4
INFEKSI SELUBUNG TENDON (TENOSINOVITIS SUPURATIF) Selubung (bungkus) tendon adalah perluasan kompartemen dari lipatan palmar distal sampai ke sendi DIP. Pada jempol dan jari kelima, selubungnya ko-ekstensif dengan bursa radial dan ulnar, yang memselubung tendon fleksor pada bagian proksimal dari telapak tangan dan menyilang pada pergelangan tangan; Bursa itu juga terhubung dengan ruang Parona pada lengan bawah. Tenosinovitis piogenik jarang terjadi tapi berbahaya. Biasanya diikuti dengan luka penetrasi, organisme yang sering adalah Staphylococcus aureus, terkadang streptococcus dan organisme gram negatif juga. Efeknya adalah nyeri dan pembengkakan; biasanya pada fleksi ringan, itu sangat nyeri, dan pasien tidak mau bergerak atau menolak untuk menggerakan. Diagnosis awal berdasarkan temuan klinis; x-ray tidak membantu tapi scan ultrasound bisa membantu. Hasil diagnosis yang terlambat pada tekanan yang progresif dalam selubung dan resiko yang konsekuen pada oklusi vaskular dan nekrosis tendon. Pada kasus infeksi yang terabaikan (neglected) bisa menyebar secara proksimal dalam bursa radial atau ulnar, atau dari satu ke yang lain (abses horse-shoe’), Bisa juga menyebar secara proksimal ke kompartement fleksor pada pergelangan tangan dan masuk ruang parona pada lengan.

Hal 433 Apley

Embed Size (px)

DESCRIPTION

apley

Citation preview

Page 1: Hal 433 Apley

INFEKSI SELUBUNG TENDON (TENOSINOVITIS SUPURATIF)

Selubung (bungkus) tendon adalah perluasan kompartemen dari lipatan palmar distal sampai

ke sendi DIP. Pada jempol dan jari kelima, selubungnya ko-ekstensif dengan bursa radial dan

ulnar, yang memselubung tendon fleksor pada bagian proksimal dari telapak tangan dan

menyilang pada pergelangan tangan; Bursa itu juga terhubung dengan ruang Parona pada

lengan bawah.

Tenosinovitis piogenik jarang terjadi tapi berbahaya. Biasanya diikuti dengan luka

penetrasi, organisme yang sering adalah Staphylococcus aureus, terkadang streptococcus dan

organisme gram negatif juga.

Efeknya adalah nyeri dan pembengkakan; biasanya pada fleksi ringan, itu sangat

nyeri, dan pasien tidak mau bergerak atau menolak untuk menggerakan. Diagnosis awal

berdasarkan temuan klinis; x-ray tidak membantu tapi scan ultrasound bisa membantu.

Hasil diagnosis yang terlambat pada tekanan yang progresif dalam selubung dan

resiko yang konsekuen pada oklusi vaskular dan nekrosis tendon. Pada kasus infeksi yang

terabaikan (neglected) bisa menyebar secara proksimal dalam bursa radial atau ulnar, atau

dari satu ke yang lain (abses ‘horse-shoe’), Bisa juga menyebar secara proksimal ke

kompartement fleksor pada pergelangan tangan dan masuk ruang parona pada lengan.

TANDA KANAVEL PADA INFEKSI SELUBUNG

FLEKSOR

Postur Fleksi (tertekuk) pada digit

Teraba lembut disepanjang tendon

Nyeri pada pasif ekstensi jari

Nyeri pada aktif fleksi

Terapi. Terapinya harus dimulai sesegera mungkin saat diagnosis diduga. Tangan ditinggikan

dan dibidai, dan berikan antibiotik intravena- idealnya penisilin sprektum luas atau

sefalosporin sistemik. Bila tidak ada perbaikan setelah 24jam, operasi drainase diperlukan.

Page 2: Hal 433 Apley

Setelah dioperasi, tangan terbalut perban penyerap dan terbidai dalam posisi

imobilisasi yang aman. Perban tidak boleh terlalu besar karena hal ini akan mempersulit

dalam memastikan posisi sendi yang benar. Kateter selubung tendon diletakkan disebelah

kiri; dengan menggunakan semprotan, selubung di irigasi dengan 20 mL salin 3 atau 4 kali

sehari selama 2 hari. Kateter dilepas setelah itu dilepas dan dimulailah pergerakan tangan.

Kekakuan menjadi resiko paling sering dan terapi tangan yang diawasi harus disusun.

INFEKSI RUANG FASCIAL DALAM

Thenar yang lebar dan ruang pada mid-palmar fascial mungkin terinfeksi langsung dari luka

penetrasi atau penyebaran sekunder dari ruang web atau infeksi selubung tendon.

Gejala klinis bisa mengecoh; tangan bisa sangat nyeri, tapi karena fascia yang dalam

dan ketat, mugkin akan terdapat sedikit atau tidak ada pembengkakan pada telapak tangan

sementara dorsum menonjol seperti sarung tangan yang menggelembung.

Terapi. Seperti infeksi lainnya, bidai dan antibiotik intravena diperlukan segera setelah

diagnosis dibuat. Untuk drainase, insisi dibuat langsung diatas abses dan dimasukkan forcep

sinus. Abses uang thenar bisa mendekati melalui ruang web pertama atau melalui pemisahan

insisi dorsal dan palmar disekeliling keunggulan thenar. Terapi yang baik harus dilakukan

untuk mencegah terjadi kerusakan tendon, saraf, dan pembuluh darah. Ruang mid-palmar

yang dalam bisa di drainase melalui insis pada ruang web diantara pertengahan dan jari

cincin, tapi eksposur yang luas melalui palmar yang melintang atau oblik itu lebih baik, harus

diperhatikan untuk tidak melewati lipatan fleksor langsung.

Terkadang, infeksi yang dalam yang meluas ke proksimal pergelangan tangan ,

menyebabkan gejala kompresi saraf median.. Pus bisa di drainase melalui pendekatan

anteromedial atau anterolateral; insisi langsung diatas tendon fleksor dan saraf median harus

dihindari.

Luka operasi sebaiknya dilonggarkan atau dibiarkan terbuka. Penggunaan perban

besar dan irigasi salin, kurang lebih seperti yang dijelaskan pada infeksi selubung tendon