Upload
febriana-qolbi
View
53
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
apley
Citation preview
INFEKSI SELUBUNG TENDON (TENOSINOVITIS SUPURATIF)
Selubung (bungkus) tendon adalah perluasan kompartemen dari lipatan palmar distal sampai
ke sendi DIP. Pada jempol dan jari kelima, selubungnya ko-ekstensif dengan bursa radial dan
ulnar, yang memselubung tendon fleksor pada bagian proksimal dari telapak tangan dan
menyilang pada pergelangan tangan; Bursa itu juga terhubung dengan ruang Parona pada
lengan bawah.
Tenosinovitis piogenik jarang terjadi tapi berbahaya. Biasanya diikuti dengan luka
penetrasi, organisme yang sering adalah Staphylococcus aureus, terkadang streptococcus dan
organisme gram negatif juga.
Efeknya adalah nyeri dan pembengkakan; biasanya pada fleksi ringan, itu sangat
nyeri, dan pasien tidak mau bergerak atau menolak untuk menggerakan. Diagnosis awal
berdasarkan temuan klinis; x-ray tidak membantu tapi scan ultrasound bisa membantu.
Hasil diagnosis yang terlambat pada tekanan yang progresif dalam selubung dan
resiko yang konsekuen pada oklusi vaskular dan nekrosis tendon. Pada kasus infeksi yang
terabaikan (neglected) bisa menyebar secara proksimal dalam bursa radial atau ulnar, atau
dari satu ke yang lain (abses ‘horse-shoe’), Bisa juga menyebar secara proksimal ke
kompartement fleksor pada pergelangan tangan dan masuk ruang parona pada lengan.
TANDA KANAVEL PADA INFEKSI SELUBUNG
FLEKSOR
Postur Fleksi (tertekuk) pada digit
Teraba lembut disepanjang tendon
Nyeri pada pasif ekstensi jari
Nyeri pada aktif fleksi
Terapi. Terapinya harus dimulai sesegera mungkin saat diagnosis diduga. Tangan ditinggikan
dan dibidai, dan berikan antibiotik intravena- idealnya penisilin sprektum luas atau
sefalosporin sistemik. Bila tidak ada perbaikan setelah 24jam, operasi drainase diperlukan.
Setelah dioperasi, tangan terbalut perban penyerap dan terbidai dalam posisi
imobilisasi yang aman. Perban tidak boleh terlalu besar karena hal ini akan mempersulit
dalam memastikan posisi sendi yang benar. Kateter selubung tendon diletakkan disebelah
kiri; dengan menggunakan semprotan, selubung di irigasi dengan 20 mL salin 3 atau 4 kali
sehari selama 2 hari. Kateter dilepas setelah itu dilepas dan dimulailah pergerakan tangan.
Kekakuan menjadi resiko paling sering dan terapi tangan yang diawasi harus disusun.
INFEKSI RUANG FASCIAL DALAM
Thenar yang lebar dan ruang pada mid-palmar fascial mungkin terinfeksi langsung dari luka
penetrasi atau penyebaran sekunder dari ruang web atau infeksi selubung tendon.
Gejala klinis bisa mengecoh; tangan bisa sangat nyeri, tapi karena fascia yang dalam
dan ketat, mugkin akan terdapat sedikit atau tidak ada pembengkakan pada telapak tangan
sementara dorsum menonjol seperti sarung tangan yang menggelembung.
Terapi. Seperti infeksi lainnya, bidai dan antibiotik intravena diperlukan segera setelah
diagnosis dibuat. Untuk drainase, insisi dibuat langsung diatas abses dan dimasukkan forcep
sinus. Abses uang thenar bisa mendekati melalui ruang web pertama atau melalui pemisahan
insisi dorsal dan palmar disekeliling keunggulan thenar. Terapi yang baik harus dilakukan
untuk mencegah terjadi kerusakan tendon, saraf, dan pembuluh darah. Ruang mid-palmar
yang dalam bisa di drainase melalui insis pada ruang web diantara pertengahan dan jari
cincin, tapi eksposur yang luas melalui palmar yang melintang atau oblik itu lebih baik, harus
diperhatikan untuk tidak melewati lipatan fleksor langsung.
Terkadang, infeksi yang dalam yang meluas ke proksimal pergelangan tangan ,
menyebabkan gejala kompresi saraf median.. Pus bisa di drainase melalui pendekatan
anteromedial atau anterolateral; insisi langsung diatas tendon fleksor dan saraf median harus
dihindari.
Luka operasi sebaiknya dilonggarkan atau dibiarkan terbuka. Penggunaan perban
besar dan irigasi salin, kurang lebih seperti yang dijelaskan pada infeksi selubung tendon