5
b. Simplisia • Sebuk kunyit Didalam serbuk kunyit yang kami amati dalam mikroskop dengan pembesaran 15 X 10, terdapat butir pati, parenkim, sel indioblas, sedangkan berkas pembuluh tidak terlihat (tidak ada). • Serbuk jahe Serbuk jahe yang kami amati dalam mikroskop dengan pembesaran mikroskop yang sama dengan serbuk kunyit, tidak terdapat berrkas pembuluh, dan kami hanya dapat melihat butir pati, parenkim dan juga sel indioblas. • Serbuk temulawak Dalam serbuk temulawak ini kami dapat melihat berkas pembuluh, butir pati, sel indioblas dan juga parenkim dengan pembesaran mikroskop 15 X10. BAB III 3.1 PEMBAHASAN Pada praktikum haksel ini dilakukan pemeriksaan simplisia secara organoleptis dan makroskopik pada 5 haksel. Pemeriksaan secara organoleptis dilakukan dengan mengamati warna, bau, dan rasa.

haksel

  • Upload
    april

  • View
    162

  • Download
    11

Embed Size (px)

Citation preview

b. Simplisia Sebuk kunyitDidalam serbuk kunyit yang kami amati dalam mikroskop dengan pembesaran 15 X 10, terdapat butir pati, parenkim, sel indioblas, sedangkan berkas pembuluh tidak terlihat (tidak ada). Serbuk jaheSerbuk jahe yang kami amati dalam mikroskop dengan pembesaran mikroskop yang sama dengan serbuk kunyit, tidak terdapat berrkas pembuluh, dan kami hanya dapat melihat butir pati, parenkim dan juga sel indioblas. Serbuk temulawakDalam serbuk temulawak ini kami dapat melihat berkas pembuluh, butir pati, sel indioblas dan juga parenkim dengan pembesaran mikroskop 15 X10.

BAB III3.1 PEMBAHASANPada praktikum haksel ini dilakukan pemeriksaan simplisia secara organoleptis dan makroskopik pada 5 haksel. Pemeriksaan secara organoleptis dilakukan dengan mengamati warna, bau, dan rasa. Namun terdapat beberapa kendala yang dihadapi pada pemeriksaan makroskopik dan organoleptis. Haksel satu dengan yang lainnya memiliki bentuk, warna, dan bau yang hampir mirip pada sebagian besar.

PEMERIKSAAN HAKSEL.Hasil Pengamatan1.TabelTabel Pemeriksaan HakselNoNama HakselSukuPemeriksaan OrganoleptisKegunaan

WarnaBauRasa

1Curcuma aeruginosa Rhizoma (Rimpang Temulawak)LarvalesCoklatKhas kayu manisManisBumbu makanan dan anti septik

2Languatis Rhizoma (Rimpang Lengkuas)ApialesHijau tuaAromatikSedikit pedas, lama kelamaan rasa tebal di lidahObat demam dan darah tinggi

3Curcumalongae Rhizoma (Rimpang Kunyit) ZingiberalesOrange kekuninganAromatikAgak hambarMencegah kanker dan mengobati tipex

4Tinosporae CaulisMyrtalesHijau keputihanTidak berbauAgak hambarAntidiare

5Morinda citrifolia fructusZingiberalesPutih kecoklatanAromatikPedasMenurunkan tekanan darah

D.Pembahasan

Haksel merupakan bagian-bagian tanaman seperti akar, batang, daun, bunga, biji dan lain-lain yang dikeringkan tetapi belum dalam bentuk serbuk. Sedangkan, Simplisia adalah bahan alamiah yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga, kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang dikeringkan. Simplisia dianggap bermutu rendah jika tidak memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan, khususnya persyaratan kadarnya. Dianggap rusak jika oleh sebab tertentu, keadaannya tidak lagi memenuhi syarat, misalnya basah oleh air laut, tercampur minyak pelumas dan lain-lain. Dinyatakan bulukan jika kualitasnya turun karena dirusak oleh bakteri, cendawan atau serangga. Dinyatakan tercampur jika secara tidak sengaja terdapat bersama bahan-bahan atau bagian tanaman lain. Dianggap dipalsukan jika secara sengaja diganti, diolah atau ditambahi bahan lain yang tidak semestinya.Cara-cara pemeriksaan untuk haksel dalam praktikum kali ini dilakukan secara organoleptis dan makroskopik. SecaraOrganoleptik: Dengan pancaindera meliputi pemeriksaan bentuk, bau, rasa pada lidah dan tangan, kadangkala dengan pendengaran. Dalam hal ini harus diperhatikan bentuk, ukuran, warna bagian luar dan dalam, retakan-retakan atau gambaran-gambaran dan susunan bahannya berserat-serat, penggumpalan dan sebagainya. Sedangkan untuk pemeriksaan secaramakroskopikdilakukan dengan melihat haksel secara langsung dengan mata telanjang, memperhatikan bentuk dari simplisia.Hasil yang diperoleh pada pengamatan haksel rimpang temulawak secara makroskopik dan organoleptik, daunnya berwarna hijau, berbentuk tebal, berkerut, tidak mempunyai rasa, dan tidak mempunyai bau.. Daun jambu biji memiliki kegunaan sebagai antidiare, masuk angin, maag, dan sariawan.Hasil yang diperoleh pada pengamatan haksel rimpang kunyit, rimpangnya berwarna orange kekuningan, berbau aromatik, dan rasa agak hambar. Kunyit memiliki kegunaan untuk mencegah kanker dan mengobati tifus.

E.Penutup1.KesimpulanBerdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa identifikasi simplisia yang dilakukan dengan 3 cara, antara lain:Organoleptikmeliputipengujian morfologi, yaitu berdasarkan warna, bau, dan rasa, dari simplisia tersebut.Makroskopikmerupakan pengujian yang dilakukan dengan mata telanjang atau dengan bantuan kaca pembesar terhadap berbagai organ tanaman yang digunakan untuk simplisia.Mikroskopik,meliputi pemeriksaan irisan bahan atau serbuk dan pemeriksaan anatomi jaringan tanaman itu sendiri.2.SaranSaran yang diharapkan adalah dengan praktikum ini dapat lebih membantu mahasiswa agar lebih memahami tentang berbagai khasiat tanaman di Indonesia yang dapat dimanfaatkan di industri-industri obat di Indonesia.

Daftar Pustaka

Anonim, 1978,Materia Media IndonesiaJilid I-IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, JakartaAnonim, 2008, Buku Ajar Mata Kuliah Farmakognosi, Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayana, Jimbaran.Dalimartha, S., 1999,Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Trubus agriwidya, Jakarta