Upload
ardita-rizky-putri-arcanggi
View
213
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
dsdg
Citation preview
BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Percobaan 1 : Kalibrasi Sight Gage
4.1.1 Pengolahan Data dan Hasil
Berdasarkan pada data percobaan yang praktikan dapatkan, maka praktikan dapat
membuat tabel pengolahan data sebagai berikut:
Tabel 9. Hasil Pengolahan Data Percobaan 1
Data ke
Vawal
(L)Vakhir
(L)ΔV (L)
Volume pada gelas
ukur (L)
Volume sight
gage(L)
Volume sesungguhnya (L)
1 48 42 6 6,6 6 6,62 42 36 6 6,1 12 12,73 36 30 6 6,4 18 19,14 30 24 6 6,2 24 25,35 24 18 6 6,6 30 31,96 18 12 6 6,2 36 38,17 12 6 6 6,2 42 44,38 6 0 6 6,5 48 50,8
Dengan mencari nilai volume dari volume tangki, dengan memplottingkannya
kedalam sebuah kurva dimana volume teukur sebagai sumbu x dan volume tangki
sebagai sumbu y didapatkan grafik sebagai berikut
0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.000.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
f(x) = 1.05365079365079 x + 0.106428571428577
Kalibrasi Sight Gage
Volume Skala Sight Gage
Volu
me
tang
ki (s
esun
gguh
nya)
Gambar 26. Grafik Volume Tangki vs Volume Sesungguhnya
Sehingga diketahui
y = 1,0536x + 0,1536
untuk mencari nilai 1 L volume tangki adalah sebagai berikut.
y = 1,0536x + 0,1536
y = 1,0536 (1) + 0,1536
y = 1,0536 + 0,1536
y = 1,2072
4.1.2 Analisis Percobaan
Pada percobaan kalibrasi sight gage, dengan tujuan memperoleh nilai
sesungguhnya dari flowrate yang akan digunakan sebagai basis bagi percobaan
lainnya. Kalibrasi pada sight gage digunakan untuk mengetahui bertujuan apakah
skala pembacaan pada sight gage telah sesuai dengan ukuran standar. Data yang
didapatkan adalah ukuran dari volume air menggunakan gelas ukur, dan pada
percobaan dapat terlihat laju alir yang ada pada alat dibandingkan dengan volume air
yang tertampung pada bejana ukur pada waktu terbentuk, lalu mencari faktor
kalibrasi yang diperoleh dimana akan digunakan untuk menetukkan besar volume
ukur sebenrnya lalu diplotkan kedalam grafik dimana sumbu x menunjukkan volume
tangki dengan y (volume sebenarnya). Dari data terlihat bahwa antara volume
standard an sight gage tidak terlalu besar didapatkan grafik
y = 1,0536x + 0,1536
Pada plot grafik menunjukkan hubungan yang linear artinya hubungan anata volume
tangki dan volume sebenanrya tidak signifikan , dengan grdien 1,053 nilai tersebut
menunjukkan volume yang sebenarnya bernilai lebih besar dibandingkan dengan
volume tangki, Data tersebut kurang teliti karena adanya kemungkinan masih ada air
yang terdapat pada dinding pipa.
Percobaan 3 : Karakteristik Venturi Flowmeter
4.3.1.Pengolahan Data dan Hasil
Beberapa perhitungan yang dilakukan:
1. Dari persamaan garis diawal bahwa y = 1,0536x + 0,1536
2. Menginput nilai √∆h orifice pada persmaan tersebut untuk mencari nilai Q
3. Maka akan didapatkan tabel sebagai berikut:
Tabel 12. Hasil Pengolahan Data Percobaan 3
Variasi laju alir
ke-
∆h orifice
(m)
∆h orifice (dm)
∆h venturi
(m)
∆h venturi
(dm)
1 0.33 3.3 0.22 2.202 0.33 3.3 0.22 2.203 0.33 3.3 0.21 2.104 0.32 3.2 0.21 2.105 0.32 3.2 0.21 2.106 0.32 3.2 0.21 2.107 0.31 3.1 0.2 2.00
8 0.3 3 0.2 2.009 0.27 2.7 0.19 1.90
10 0.22 2.2 0.13 1.3011 0.11 1.1 0.07 0.7012 0.03 0.3 0.03 0.3013 0.02 0.2 0.02 0.20
Selanjutnya dengan menentukan laju alir venturi, Akan didapatkan sebuah grafik Q versus
√∆ h orifice.diketahui bahwaQ=Av
Variasi laju
alir ke-
∆h orifice
(m)
∆h orifice (dm)
∆h venturi
(m)
∆h venturi (dm)
√∆h orifice
√∆h venturi
Q (dm3/s) Cv = [Q (√1-β4)]
/[A√2g∆h]
1 0.33 3.3 0.22 2.20 1.82 1.48 0.468 451.462 0.33 3.3 0.22 2.20 1.82 1.48 0.468 451.463 0.33 3.3 0.21 2.10 1.82 1.45 0.468 441.084 0.32 3.2 0.21 2.10 1.79 1.45 0.460 433.565 0.32 3.2 0.21 2.10 1.79 1.45 0.460 433.566 0.32 3.2 0.21 2.10 1.79 1.45 0.460 433.567 0.31 3.1 0.2 2.00 1.76 1.41 0.452 415.668 0.3 3 0.2 2.00 1.73 1.41 0.444 408.089 0.27 2.7 0.19 1.90 1.64 1.38 0.418 374.8310 0.22 2.2 0.13 1.30 1.48 1.14 0.372 275.9311 0.11 1.1 0.07 0.70 1.05 0.84 0.247 134.4812 0.03 0.3 0.03 0.30 0.55 0.55 0.103 36.6913 0.02 0.2 0.02 0.20 0.45 0.45 0.074 21.55
Berdasarkan data telah didapatkan akan tergambar grafik hubungan Q dan √∆h venturi
y = m x
Q=Co A
√1−β4 √ 2 gc gdh
0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 1.40 1.600.0000.0500.1000.1500.2000.2500.3000.3500.4000.4500.500
f(x) = 0.380883302588289 x − 0.0902796186684123
Grafik Hubungan Debit (Q) vs √∆h venturi
√Δh orifice (m)
Q (m
3/s)
Gambar . Grafik ΔQ vs √Δh Venturi Flowmeter
Didapatkan persamaan garis sebagai berikut :
y = 3.809x - 0,0954. Faktor koreksi rata-rata venture menggunakan persamaan :
β=Db
Da
Diketahui Db = diameter throat orificeflow meter,
Db= 0,625 inchi
Da adalah diameter pipa
Da=1,025inch, maka:
β=0,625 inch1,025 inch
=0,6100
Dimana diameter kerongkongan dan luas thoroat venture flowmetersama dengan orifice
flow meter sehingga niali keduanya sama ,
Mencari nilai koefisien karakteristik dari venturi dicari menggunakan persamaan 3.4
C v=(slope ) (√1−β4 )
A √2 g2
C v=3.8095√1−0,61004
(0,000198)√2× 96,04
C v=¿1.29
Perhitungan untuk Tiap Aliran
Menentukan laju alir venturi, akan diplot kedalam sebuah grafik Q versus
√∆ h orifice.
Q=Av
Q=C v √2 g
√1−β 4 √∆ ho
C v=Q√1−β4
√2 g∆ ho
Kemudian, memplot grafik Cv (Coefficient of Discharge Venturi) terhadap laju alir (Q) adalah
sebagai berikut:
0.050 0.100 0.150 0.200 0.250 0.300 0.350 0.400 0.450 0.5000.00
50.00100.00150.00200.00250.00300.00350.00400.00450.00500.00
f(x) = 1123.34988223477 x − 91.5834214873207
Grafik Hubungan Debit (Q) vs Cv
Q (m3/s)
C ve
ntur
i
Gambar 30. Grafik nilai Cv terhadap Q
4.3.1 Analisis Percobaan, Hasil dan Grafik
Pada percobaan pengukuran karateristik venture flow meter dimana mempunyai tujuan
untuk mendapatkan kurva kalibrasi dari venturimeter dengan menggunakan data laju alir dan
pressure drop. Percobaan ini juga mencari coeffiecient discharge dari venturimeter sebagai
fakor koreksi akibat friksi.
Data yang diperoleh adalah mencari akar dari Δhv flow meter, mencari nilai c dan
menghubungkannya antara Δhv dan Δhv flow meter . Dari grafik tersebut memperlihatkan
hubungan antara laju alir dengan pressure drop yang terjadi pada venture flowmeter.
Persamaan garis yang didapat adalah y = 0.3809x - 0.0903. Nilai X menjukkan akar dari
ketinggian manometer dan y menunjukkan laju alir (Q) hubungan laju alir degnan perbedaan
ketinggian venturimeter pada manometer dimaana semakin cepat laju alir yang diberikan
menjukkan semakin tinggi perbedaan ketinggian yang terbaca pada manometer. Hal ini
ditujukan juga bahwa delta Δh dari venturi berbanding lurus dengan pressure drop. Pada
percobaan sesuai dengan teor dimana grafik tersebut digambarkan melalui ΔQ vs √Δh
Venturi Flowmeter yang berbentuk hampir linear. Dengan data tersebut dapat disimpulakn
bahwa hubungan antar laju alir fluida berbanding lurus dengan pressure drop laju alir.
Grafik kedua didapatkan dengan memplot nilai gradient grafik anatara ΔQ vs √Δh
diinput gradiennya kedalam persamaa ΔQ vs √Δh untuk venturi. Pada grafik karakterisitik
venture dihubungan antara Q dan Cv. Terlihat pada grafik bahwa karakteristik venturemeter
dihubungakn dengan Q dan Df terhadap bilangan Reynold dengan tujuan untuk melihat
hubungan antara jenis aliran dan Laju aliran yang terjadi . Pada Grafik menghubungkan Q
laju alir di sumbu x dan Cv disumbu y .Grafik yang didapat adalah y = 1123.3x - 91.583. Pada
grafik ini menunjukkan bahwa semakin bertambahnya laju alir semakin tinggin nilai dari Coefficient
of discharge dan menujukkan bahwa hubungan friksi dan Cv adalah semakin kecil nilai Cv
maka semakin besar friksi yang terjadi. Penurunana tekanan pada venture lebih rendah
dibandingkan orifice sehingga mengakibatkan friksi pada venture lebih kecil dibadningkan
degnan orifice flowmeter atau dapat dikatakan bahwa venture flowmeter memiliki nilai
pressure lossyang lebih kecil dibandingkan orifice flowmeter. Faktor-faktor yayng
menjelaskan nilai pressure loss adalah venturi. Pada perubahan dari kecepatan tekanan dan
pressure drop dai aliran arus saat melewati throat venture faktanya tidak sejauh perubahan
kecepatan, tekanan, dan pressure dropp serta aliran arus karena grafi throat venturi lebih
datar sehingga Cv lebih besar di bandingkan Co.
4.3.2 Analisis Kesalahan
Faktor – faktor kesalahan ayng didapat dimungkinakan masih adanya zat pengotor yang
ada di venturimeter sehingga air yang melwati tidak sempurna ,lalu kalibrasi tangki yang
tidak pada tekanan atmosfer dapat mengakbatkan kurang akuratnya pembacaan
perbedaan tekanan yang dihasilkan.