Upload
zaqila-grosir
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 HADIST DHAIF 9
1/20
HADIST DHAIF DAN PEMBAGIANNYA
Mata Kuliah: Ilmu HadisDosen: Abd. Fattah S.Th. i, M. Th. I!u"usan: Ta#si" Hadis
P"odi: Ilmu Hadis
HADIST DHAIF DAN PEMBAGIANNYA
OLEH: KELOMPOK 7
ABDUL RAHMAN (3070112014)NURUL FIRMAN(30700112024)
IDHAM(3070112021)
!$%$SAN TAFSI% HADIS
P%&DI I'M$ HADIS
FAK$'TAS $SH$'$DDIN DAN FI'SAFAT
$NI(E%SITAS IS'AM NEGE%I A'A$DDIN
8/17/2019 HADIST DHAIF 9
2/20
MAKASSA% )*+)
II. PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN
Hadis dha’if adalah salah satu jenis hadis jenis hadis jika dilihat dari sei
kualitasn!a !an "erarti le#ah. $ata dha’if #enurut "ahasa "erarti le#ah la%an
dari qawiy &kuat', sin(ni# dari kata marid &sakit'. Al)khatta"i! #enunakan
istilah saqim untuk !an le#ah.
Penunaan istilah marid dan saqim !an "erarti sakit, tentu *enertian ini
"ersi+at #ajai tidak "ersi+at hakiki. Penertian sakit atau sehat *ada hakikatn!a
"erhu"unan denan keadaan jas#ani atau tu"uh #anusia.
Per"edaan antara hadis hasan dan hadis dha’if adalah- hadis hasan diantara
*eri%a!atn!a ada !an tidak se#*urna ke)dabit )ann!a teta*i s!arat lainn!a
ter*enuhi, sedankan hadis dha’if diantara *eri%a!atn!a ada !an tidak
se#*urna si+at keadilann!a, dan a*a"ila salah satu atau seluruh riteria
keshahihan hadis tidak ter*enuhi, #aka hadis terse"ut jatuh #enjadi dha’if.
A. DHA/IF $ARENA $ETERP0T0SAN SANADNYA1213
$euuran dala# sanad ada dua #aa#-
1[1] Nuzhat An-Nazhar hal.35 dan seterusnyadan !ays"r Musthalah Al-had"st hal.#7 danseterusnya
8/17/2019 HADIST DHAIF 9
3/20
1. $euuran seara hahir dan da*at diketahui (leh ula#a hadist karena +akt(r
*era%i !an tidak *ernah "erte#u denan uru &s!aikhn!a', atau tidak hidu* di
a#ann!a.
$euuran sanad dala# hal ini, ada !an uur *ada a%al sanad,atau akhirn!a,
atau tenahn!a.Para ula#a #e#"erikan na#a hadist !an sanadn!a uur
seara hahir terse"ut itu denan 4 istilah sesuai denan te#*at dan ju#lah
*era%i !an uur-
a' M0/A55A6
De+enisi
Muallaq Menurut "ahasa adalah isi# #a+/ul !an "erarti terikat danterantun.Sanad !an se*erti ini dise"ut Mu/alla7 karena han!a terikat dan
tersa#"un *ada "aian atas saja se#entara "aian "a%ahn!a ter*utus,
sehina #enjadi se*erti sesuatu !an terantun *ada ata* dan !an
se#aa#n!a.Hadist Mu/alla7 #enurut istilah adalah hadist !an uur
*era%in!a,"aik se(ran,"aik dua (ran,"aik se#uan!a *ada a%al sanad seara
"erurutan.8(nt(hn!a Bukhari #eri%a!atkan dari Al)Majis!un dari A"dullah "in
Fdhl dari A"u Sala#ah dari A"u Hurairah Radhiallahuanhu, dari Na"i shallallahu
Alaihi 9asalla# Bersa"da, !an artin!a :
Janganlah kalian melebih-lebihkan diantara para nabi.”
Pada hadist ini,Bukhari tidak pernah bertemu l-Ma!isyun”
Huku#n!a-
Hadis mu’allaq adalah hadis !an mardud &dit(lak' karena uur dan hilan salah
satu s!arat diteri#an!a suatu hadis !aitu "ersa#"unn!a sanad, denan ara
#enuurkan se(ran atau le"ih dari sanadn!a tan*a da*at kita ketahui
keadaann!a.
8/17/2019 HADIST DHAIF 9
4/20
Hadit)hadis Mu’allaq dala# Shahih Bukhari dan Musli#
Dala# Shahih Bukhari terda*at "an!ak hadis mu’allaq, na#un han!a terda*at
*ada judul dan #ukaddi#ah "a" saja. Tidak terda*atsa#a sekali hadis mu’allaq
*ada inti dan kandunan "a". Ada*un Shahih Musli#, han!a terda*at satu hadis
saja, !aitu *ada "a" ta!a##u#.
Huku# hadis Mu’allaq dala# Shahih Bukhari dan Musli#-
a' ;ika diri%a!atkan denan teas dan jelas !akni denan shigat ja# &kata kerja
akti+' se*erti- qala &dia telah "erkata', d"akara &dia telah #en!e"utkan', dan haka
&dia telah "ererita', #aka hadisn!a dihuku#i shahih."' ;ika diri%a!atkan denan shigat tamridh &kata ketrja *asi+' se*erti- dikatakan,
disebutkan, dan di#eritakan, #aka tidak di*andan shahih se#uan!a, akan teta*i
ada !an shahih, hasan dan dha/i+. Han!a saja tidak terda*at didala#n!a hadis
!an dha/i+ karena ke"eradaann!a dala# kita" !an dijuluki denan :Shahih
8/17/2019 HADIST DHAIF 9
5/20
wa $allam telah #elaran Mu"abanah &jual "eli denan ara "(r(nan hina
tidak diketahui kadar ti#"anann!a'.
Said "in Al)Musa!!i" adalah se(ran ta"i/in seni(r, #eri%a!atkan hadis ini dari
Na"i $hallallahu laihi wa $allam tan*a #n!e"utkan *erantara antara dia dan
Na"i. Maka sanad hadis ini telah uur *ada akhirn!a, !aitu *era%i setelah
ta"i/in. setidakn!a telah uur dari sanad ini saha"at !an #eri%a!atkann!a. Dan
sanat #unkin telah uur *ula "ersa#an!a *era%i lain !an sele=el
denann!a dari kalanan ta"i/in.
Inilah hadis Mursal #enurut ahli hadis. Sedankan #enurut ula#a +ikih dan
ushul +ikih le"ih u#u# dari itu, "ah%a setia*hadis !an Munqhati’ #enurut#ereka adalah Mursal.
Huku#n!a
1. ;u#hur a!(ritas' ahli hadis dan ahli +ikih "er*enda*at "ah%a hadis mursal
adalah dha/i+ dan #enana*n!a se"aai "aian dari hadis !an mardud.
&tert(lak', karena tidak diketahui k(ndisi *era%in!a.
>. Penda*at lain #enatakan "ah%a hadis mursal adalah shahih dan da*at dijadikan
se"aai hujjah, terle"ih lai jika ta"i/in tidak #eri%a!atkan keuali dari (ran)
(ran !an tsiqah dan da*at di*era!a.
?. I#a# As)S!a+i/I "er*enda*at "ah%a hadis)hadis mursal *ara ta"i/in seni(r da*at
diteri#a a*a"ila terda*at hadis mursal dari jalur lain #eski*un mursal jua, atau
di"antu denan *erkataan saha"at &qaul ash-shahaby '.
Mursal $hahabi %Mursal yang diriwayatkan &leh sahabat'
;u#hur Muhadditsin % ula#a hadis ' dan ula#a ushul +ikih "er*enda*at "ah%a
mursal shahabi adalah shahih da*at dijadikan se"aai hujjah, !aitu a*a !an
dikha"arkan (leh se(ran saha"at tentan sesuatu !an telah dikerjakan (leh
Na"i atau se#isaln!a, !an #enunjukkan "ah%a dia tidak #en!aksikan
8/17/2019 HADIST DHAIF 9
6/20
' M0/DHA5
De+inisi
Mu/dhal seara "ahasa adalah sesuatu !an di"uat le#ah dan letih.dise"ut
de#ikian,#unin karena *ara ula#a hadist di"uat lelah dan letih untuk
#enetahuin!a karena "eratn!a ketidakjelasan dala# hadist itu.ada*un #enurut
istilah ahli hadist adalah- (hadist yang gugur pada sanadnya dua atau lebih
se#ara berurutan.
8(nt(hn!a-
Diri%a!atkan (leh Al)haki# dala# kita" (Ma”rifat ulum l-)adist( denansanadn!a ke*ada Al)6a/na"! dari #alik "ah%asan!a dia #en!a#*aikan, "ah%a
A"u Hurairah "erkata, Rasulullah "ersa"da,
@C JK L OC QJ U VWX J ZVK
Art"nya: $%e&ran' ha()a sahaya )erha* (enda+at*an (a*anan
dan +a*a"an sesua" *adarnya )a"*dan t"da* d" )e)an" +e*er,aan
(ela"n*an a+a yan' d"a (a(+u (en'er,a*annya Al-Ha*"( )er*ata
$had"st "n" (udhal dar" (al"* dala( *"ta) Al-Mu/aththa
Had"st "n" *"ta da+at*an )ersa()un' sanadnya +ada *"ta sela"n Al-
Mu/athatha d"r"/ayat*an dar" (al"* )"n Anas dar" Muha((ad )"n
A,landar" )a+a*nyadar" A)u hura"rah.Leta* *e(udhalannya
*arena 'u'urnya dua +era/" dar" sanadnya ya"tu Muha((ad )"n
A,lan dan )a+a*nya.Kedua +era/" terse)ut 'u'ur se0ara )erurutan.
Hu*u(nya
Para ula(a se+a*at )ah/asanya had"ts Mudhal adalah dha"le)"h
)uru* statusnya dar"+ada Mursal dan Munqathi’*arena sanadnya
)anya* yan' ter)uan'.
Hu)un'an Antara Mualla2 dan Mudhal
8/17/2019 HADIST DHAIF 9
7/20
Antara Mudhal den'an Mualla2 ada *a"tan se0ara u(u( dan
*husus:
1. Mudhal den'an Mualla2 )erte(u dala( satu )entu*ya"tu ,"*a
d"h"lan'*an +ada +er(ulaan sanadnya dua &ran' +era/" se0ara
)erurutan(a*a dala( *hasus se+ert" "n" had"st "tu (en,ad" Mudhal
dan Mualla2 +ada saat yan' )ersa(aan
. Antara *eduanya terda+at +er)edaan:
a. 4"*a +ada ten'ah "snadnya d"h"lan'*an dua &ran' +era/" se0ar
)erurutan(a*a d"se)ut Mu’dhal dan )u*an Mu’allaq
). 4"*a se&ran' +era/" sa,a yan' d" h"lan'*an +ada a/al "snadnya
(a*a d"se)ut Mualla2 dan )u*an Mudhal.
d' M0N6ATHI/
De+inisi
Mun7athi/ #enurut "ahasa Isi# +a/il !an "erarti ter*utus, la%an kata dari
#uttashil "ersa#"un.
Sedankan #enurut istilah, *ara ula#a terdahulu #ende+inisikann!a
se"aai- :hadist !an sanadn!a tidak "ersa#"un dari se#ua sisi
8/17/2019 HADIST DHAIF 9
8/20
Diri%a!atkan A"u Da%ud dari Yunus "in Yaid dari I"n Shiha" "ah%asan!a 0#ar
"in khatta" Radhiyallahu’anhu "erkata sedan dia "erada di atas #i#"ar, ”*ahai
manusia,sesungguhnya ra’yu %pendapat rasi&' itu !ika berasal dari rasulullah
maka ia akan benar,karena llah yang menun!ukinya,sedangkan ra’yu yang
berasal dari kita adalah "an +prasangka dan berlebih-lebihan . Hadist ini jatuh dari
tenah sanadn!a satu *era%i,karena i"n s!iha" tidak "erte#u mar
radiallahu’anhu.
Huku#n!a-
Para ula#a telah se*akat "ah%asan!ahadist #un7athi/ itu dhai+, karena tidak
diketahui keadaan *era%i !an diha*us ajhul'Te#*at)te#*at !an didua terda*atn!a hadist)hadist munqathi,mu’dhal dan
mursal
1. $ita" :As)sunan< kar!a Sa/id "in Manshur
>. $ar!a)kar!a I"n A"i Ad)dun!a.
Mudallas
Menurut "ahasa adalah isi# #a+/ul dari :al)tadlis< , dan tadlis dala# "ahasa
adalah *en!e#"un!ian ai" "aran daanan dari *e#"eli. Dia#"il dari kata (ad-
dalsu” !aitu keela*an atau *era#*uran keela*an, #aka seakan)akan se(r ang
mudallis karena *enutu*ann!a terhada* (ran !an #e#aha#i hadist telah
#enela*kan *erkaran!a #aka hadist itu #enjadi ela*. Tadlis #enurut istilah-<
Pen!e#"un!ian ai" dala# hadist dan #ena#*akkan ke"aikan *ada hahirn!a.<
Pe#"aian adlis
Tadlis ada > #aa#- Tadlis Al)Isnad dan Tadlis As!)S!u!ukh.
adlis l-/snad adalah "ila se(ran *era%i #eri%a!atkan hadist dari (ran !an
dia te#ui a*a !an dia tidak denarkan darin!a,atau (ran !an hidu* se#asa
8/17/2019 HADIST DHAIF 9
9/20
denan *era%i na#un dia tidak #enju#*ain!a,denan #en!a#arkan "ah%a dia
#endenarn!a darin!a,se*erti dia #enatakan, :dia +ulan
8/17/2019 HADIST DHAIF 9
10/20
Raha%aih dari Ba7i!!ah>2>3, &ia #enatakan' telah #eneritakan ke*adaku A"u
9ah" Al)As!ad! dari Na+i/ dari i"n 0#ar se"uah hadist, (Janganlah kamu memu!i
keislaman sese&rang hingga engkau mengetahui simpul pendapatnya.”
Ba*akku "erkata, :Hadist ini #e#*un!ai #asalah !an jaran (ran
#e#aha#in!a. Hadist ini diri%a!atkan (leh 0"aidillah "in A#ru dari Isha7 "in A"i
Far%ah dari Na+i/ dari I"nu 0#ar dari Na"i $hallallahu laihi *asallama , dan
u"aidillah "in A#ru elarn!a adalah A"u %ah" dan dia se(ran asad! &dari ki"lah
Asad', #aka "a7i!!ah senaja #en!e"ut na#an!a han!a denan elar dan
*enis"atann!a ka*ada Bani Asad aar (ran)(ran tidak #enetahuin!a.
Sehina a*a"ila dia #eninalkan Isha7 "in A"i Far%ah, ia tidak da*at dilaak.<Huku#n!a-
adlis taswiyah #eski*un dala# ter#asuk dala# tadlis isnad, na#un dia !an
*alin "uruk diantara #aa#)#aa# tadlis. Al)Ira7i "erkata, :&;enis Tadlis' ini
#ene#arkan sia*a !an senaja #elakukann!a.< Dan diantara (ran !an
*alin serin #elakukann!a adalah Ba7i!!ah "in Al)9alid. A"u #ishar "erkata,
:Hadist)hadist Ba7i!!ah tidaklah "ersih #aka "erjaa)jaalah enkau darin!a.<
B. DHAIF $ARENA 8A8AT
Se"a")se"a" 8aat *ada *era%i
Se"a")se"a" ela *ada *era%i !an "erkaitan denan ke/adalahan *era%i ada
li#a, dan !an "erkaitan denan kedha"ithann!a jua ada li#a
a' Ada*un !an "erkaitan denan ke. Tuduhan "erdusta
?. Fasik
2[] a2"yyah Al-6al"d d"*enal se)a'a" alah satu +era/" yan' )anysa*
(ela*u*an tadl"s Edt8
8/17/2019 HADIST DHAIF 9
11/20
4. Bid/ah
`. Al)jahalah
"' Dan !an "erkaitan denan kedha"itann!a,!aitu-
1. $esalahan !an sanat "uruk
>. Buruk ha+alan
?. $elalaain
4. Ban!akn!a waham
`. Men!elishi *ara *era%i !an tsi7(h
Dan "erikut ini #aa#)#aa# hadist !an di karenakan se"a")se"a" di atas-
MA0DH0/ ?2?3
A*a"ila se"a" keaatan *ada *era%i itu dise"a"kan (leh kedustaan atas
Ratsulullah SA9, #aka hadistn!a dina#akan :Maudhu<
Penertian
Maudhu/ #enurut "ahasa artin!a sesuatu !an diletakkan sedankan #enurut
istilah- :sesuatu !an dii*takan dan di"uat)"uat lalu dinis"atkan ke*ada
Rasulullah seara dusta.
8/17/2019 HADIST DHAIF 9
12/20
M(ti=asi)#(ti=asi !an #end(r(n #elakukan *e#alsuan
1. 8erita)erita dan nasehat
Para tukan erita inin #enarik *erhatian (ran a%a# untuk #enajak #ereka
ke*ada ke"aikan dan #enhindari ke#unkaran.0ntuk #aksud itu #ereka
#e#alsukan hadist !an dinis"atkan ke*ada Rasulullah,denan tjuan #enari
*enhidu*an.
>. Me#"ela suatu Madha"
$hususn!a #adha" kel(#*(k *(litik *asa terjadin!a +itnah,dan !an *alin
"an!ak #elakukan ke"(h(nan adalah kel(#*(k S!iah Ra+idhah.I#a# Malikketika ditan!a tentan #ereka ,#enatakan,
8/17/2019 HADIST DHAIF 9
13/20
Sedankan #enurut istilah adalah :hadist !an didala# sanadn!a terda*at
se(ran *era%i !an dituduh "erdusta.
8/17/2019 HADIST DHAIF 9
14/20
Diri%a!atkan (leh An)Nasa/I dan I"nu Majah dari ri%a!at A"i ]akir Yah!a "in
Muha##ad "in 6ais,dari His!a# "in 0r%ah, dari "a*akn!a dari Ais!ah seara
#ar/+u/,
Makanlah balah %kurma mentah' dengan tamr %kurma matang',karena syetan akan
marah !ika anak adam memakannya.”
An)Nasa/i "erkata, ini hadist #unkar, A"u akir #eri%a!atkann!a sendiri,dia
adalah se(ran s!ekh !an shaleh,i#a# Musli# #eri%a!atkann!a dala#
mutaba’at. Han!a saja ia tidak sa#*ai *ada derajat *era%i !an da*at
#eri%a!atkan hadist seara sendiri.
0edua1 2aitu sebuah hadist yang diriwayatkan &leh perawi yang lemah dan
bertentangan dengan riwayat perawi yang tsiqah.
8(nt(hn!a-
Diri%a!atkan (leh I"nu A"i Hati# dari jalur Ha"i" "in Ha"i" A)]a!!at)tridak)
siqah- dari A"u Isha7 dan Aiar "in, dari I"nu A""as, dari Na"i shallallahu alaihi
wasallama "ersa"da,
Barang siapa yang mendirikan shalat, menunaikan "akat,melaksanakan
ha!i,berpuasa,dan mengh&rmati tamu,dia masukm surga.
A"u Hati# "erkata, :Hadist ini Munkar, karena *ara *era%i !an tsi7ah selain
&Ha"i" A)]a!!at' #eri%a!atkannn!a dari A"u Isha7 han!a sa#*ai ke*ada
saha"at au7u+', dan diri%a!at inilah !an dikenal.<
Dan hadist Munkar sanat le#ah,#ene#*ati urutan setelah matruk.
Dan karena de+inisi kedua dari hadist munkar adalah la%an dari hadist !an
Ma’ruf #aka "erikut ini ka#i se"utkan tentan *enjelasan tentan hadist !an
ma’ruf , #eski*un ia ter#asuk hadist !an #ak"ul da*at dijadikan se"aai
hujjah.
MA/R0F
8/17/2019 HADIST DHAIF 9
15/20
Penertiann!a -
Al)Ma/ru+ artin!a !an dikenal atau !an terkenal dan #enurut "ahasa
"er"entuk isi# #a+/ul.
Dan hadist ma’ruf #enurut istilah adalah :se"uah hadist !an diri%a!atkan
(leh *era%i tsi7ah, !an "ertentanan denan !an diri%a!atkan (leh *era%i
!an le#ah.<
8(nt(hn!a-
Hadist !an diri%a!atkan se"aian *era%i tsiqah *ada hadist Ha"i" "in Ha"i"
A)]a!!at)!an terse"ut diatas)dari A"u Isha7, dari Al)Aiar "in Harits, dari I"nu
A""as Radhiyallahuanhuma seara maukuf &han!a sa#*ai ke*ada saha"at',tidakdi#ar+u/kan ke*ada Na"i $hallallahu alaihi wasallam, artin!a "ah%a *erkataan ini
tidak di nis"atkan ke*ada Na"i, teta*i dinis"atkan (leh I"nu A""as.
Maka, Ha"i" tidak tsiqah, dan ia telah #emarfu /kan hadist lalu #enjadikann!a
se"aai *erkataan Rasullullah $hallallahu laihi *asallam , sedankan se"aian
*era%i tsi7ah #enjadikann!a se"aai hadist !an maukuf . Maka terjadilah
*erselisihan.
Berdasarkan (nt(h ini, #aka hadist !an datan dari jalur *ara *era%i !an
tsiqah dina#akan ma’ruf ,dan !an datan dari *era%i !an tidak tsiqah
dina#akan Munkar.
M0/A55A5
A*a"ila se"a" keaatan *ada *era%i itu adalh wahm &kerauan', #aka
hadistn!a dina#akan mu’allal.
Penertiann!a
Mu’allal #enurut "ahasa artin!a !an diti#*a *en!akit.
Hadist Mu’allal #enurut istilah adalah :hadist !an hahirn!a shahih, teta*i
setelah di *eriksa terda*at 3illat !an da*at #erusak keshahihan hadist itu. /llat
adalah se"a" terse#"un!i !an da*at #erusak keshahihan se"uah hadist.
8/17/2019 HADIST DHAIF 9
16/20
Salah satu hal !an *alin #en(l(n untuk #enetahui 3illat se"uah hadist
adalah "ila si *era%i #eri%a!atkan hadist itu sendiri, atau ri%a!at (ran lain
#en!elisihi hadit !an ia ri%a!atkan,atau indikasi lainn!a !an han!a diketahui
(leh (ran !an ahli dala# il#u ini,se*erti terjadin!a kerauan dan kesa#aran
*ada *era%i. Ini da*at dilakukan "aik dala# #en!inka* hadist !an se"enarn!a
mursal , atau #e#ar+u/kan hadist !an #au7u+,atau #e#asukkan suatu hadist
kedala# hadist !an lain,atau *ena"uran seru*a itu.
Dan illat kadan teda*at *ada sanad,dan kadan terda*at *ada #atan,dan
kadan terda*at *ada keduan!a seara "ersa#aan.
M0$HA5AFAH 5I ATS)TSI6pT &Men!elisihi Pera%i !an 5e"ih $uat'
A*a"ila se"a" keaatan *ada *era%i karena *en!elisihann!a terhada*
*eri%a!atan !an le"ih tsi7ah, #aka akan #enhasilakn e#*at #aa#
*e#"ahasan il#u hadist,!aitu- Mudra!, Maqlub, Ma"id fi Muttasil s-
$anad,Mudhtharib dan Mushahhaf.
1. ;ika *en!elisihan terjadi denan *enu"ahan "entuk sanad atau *ena"unan
mauquf denan marfu’ , #aka dina#akan mudra! .
4.
;ika *en!elisihan terjadi denan #endahulukan atau #enakhirkan hadist, #aka
dina#akan Maqlub.
?. ;ika *en!elisihan terjadi denan *ena#"ahan se(ran *era%i, #aka dina#akan
l-Ma"id fi Muttasil s-sanad .
4. ;ika *en!elisihan terjadi denan *enantian *era%i denan *era%i !an lain
atau denan terjadin!a *ertentanan dala# #atan tan*a ada !an #entarjihkan,
#aka dina#akan mudhtharib.
`. ;ika *en!elisihan terjadi denan *enu"ahan la+ah denan "entuk !an teta*
#aka dina#akan mushahhaf.
8. $ehujjahan hadis dh(i+
8/17/2019 HADIST DHAIF 9
17/20
Hadis dh(i+ ada kalan!a tidak "isa dit(lerir kedh(i++ann!a #isaln!a karena
ke#audhu/ann!a, ada jua !an "isa tertutu*i kedh(i++ann!a&karena ada +akt(r
!an lainn!a'. 0ntuk !an *erta#a terse"ut, "erdasarkan kese*akatan *ara
ula#a hadis, tidak di*er"(lehkan #ena#alkann!a "aik dala# *eneta*an
huku#)huku#,akidah #au*un +adhail al \a#al.
Se#entara untuk jenis !an kedua dala# hal kehujjahann!a hadis dh(i+
terse"ut ,ada !an "er*enda*at #en(lak seara #utlak "aik unuk *eneta*an
huku#)huku#,akidah #au*un +adhail al \a#al denan alasan karena hadis dh(i+
ini tidak da*at di*astikan datan dari R(sulullah SA9. Di antara !an"er*enda*at se*erti ini adalah i#a# al Bukhari,i#a# #usli#, dan A"u "akr a"nu
Al \Ar.
Se#entara "ai kel(#*(k !an #e#"(lehkan "era#al denan hadis dh(i+ ini
seara #utlak adalah i#a# A"u Hani+ah, An)Nasa/i dan jua A"u da%ud. Mereka
"er*enda*at "ah%a #ea#alkan hadis dh(i+ ini le"ih disukai di"andinkan
#endasrkan *enda*atn!a ke*ada akal *ikiran atau 7i!as. I#a# i"nu Ha#"al,A"d
Al)Rah#an i"n Al)Mahd! dan A"dullah i"n Al #u"arak #eneri#a *enala#an
hadis dh(i+ se"atas +adhail al \a#al saja,tidak ter#asuk urusan *eneta*an huku#
se*erti halal dan hara# atau #asalah akidah.
Al)6asin! #e#a*arkan *enda*at)*enda*at ula#a hadis !an lain tentan
*eneri#aan terhada* hadis dh(i+ ini, !an jua tidak jauh "er"eda denan
*e#a*aran di atas. Misaln!a, ia #enuti* *enda*at i"nu Sh(leah "ah%a ia
sendiri dala# kita"n!a !an "iasa dikenal \/Mu7addi#ah I"nu Al)Sh(lah// tidak
"an!ak #enulas tentan hal ini, selain kata \/hendakn!a tentan +adhail dan
8/17/2019 HADIST DHAIF 9
18/20
se#isaln!a//. Se#entara I"nu Hajar #ene#ukakan tia s!arat !an harus ada
*ada hadis dh(i+ !an "isa diteri#a dan dia#alkan,!aitu-
*erta#a, tinkat kele#ahann!a tidak *arah- (ran !an #eri%a!atkan"ukan ter#asuk *e#"(h(n atau tertuduh "er"(h(n atau kesalahann!a
"an!ak.
$edua, teraku* dala# dasar hadis !an #asih di"enarkan atau tidak
"ertentanan denan hadis !an sh(hih&!an "isa dia#alkan', ketia,
ketika #ena#alkann!a tidak seratus *ersen #e!akini "ah%a hadis
terse"ut "enar)"enar datan dari Na"i SA9,teta*i #aksud
#ena#alkann!a se#ata)#ata untuk ikhti!ath
Se#entara As)Su!uti sendiri endrun #e#"(lehkan "era#al denan hadis dh(i+
ter#asuk dala# #asalah huku# denan #aksud ikhti!ath. Ia #endasarkan *ada
*enda*at A"u Daud, Ia#a i"n Ha#"al !an "er*enda*at "ah%a itu le"ih "aik
di"andin #enunakan akal atau rasi( atau *enda*at sese(ran.
E. $ita")kita" !an #e#uat hadis dh(i+
$ita")kita" !an #e#uat dan #e#"ahas hadis dh(i+ diantaran!a adalah se"aai
"erikut-
$ita" ad)dlu/a+a kar!a i"nu hi""an,kita" ini #e#a*arkan hadis !an
#enjadi dh(i+ karena *era%in!a !an dh(i+.
$ita" Mian)al)i/tidal kar!a ad)]aha"i,kar!a ini jua #e#a*arkan hadis
!an #enjadi dh(i+ karena *era%in!a !an dh(i+
$ita" al)Marasil kar!a A"u Daud !an khusus #e#uat hadis)hadis dh(i+.
8/17/2019 HADIST DHAIF 9
19/20
$ita" al)\ilal kar!a ad)Daru7uthni,jua seara khusus #e#a*arkan hadis
!an #enjadi dh(i+ karena *era%in!a !an dh(i+.
PEN0T0P
A. $esi#*ulan
+. Hadis dh(i+ #eru*akan hadis !an di dala#n!a tidak terda*at s!arat)s!arat
hadis sh(hih dan s!arat)s!arat hadis hasan. Hadis dh(i+ ini #e#ilki
*en!e"e" #ena*a "isa tert(lak di antaran!a denan se"a")se"a" dari
sei sanad dan jua dari sei #atan.
). $riteria hadis dh(i+ adalah karena sanadn!a ada !an tidak
"ersa#"un,kuran adiln!a *era%i,kuran dh("i!hn!a *era%i dan Ada
s!ad dala# hadis terse"ut.
,. Hadis dh(i+ ter"ai #enjadi "e"era*a kel(#*(k "aik itu !an didasarkan
*ada *e#"aian "erdasarkan sanad hadis atau jua #atan hadis.
-. Dala# #en!ika*i *eneri#aan dan *ena#alan hadis dh(i+ ini terhadi
khila+iah di kalanan ula#a,ada !an #e#"(lehkann!a dan ada jua !an
seara #utlak tidak #e#"(lehkan "era#al denan hadis dh(i+ terse"ut.
. $ita" !an #e#uat hadis dh(i+ adalah Mian)al)i/tidal kar!a ad)
]aha"i,$ita" ad)dlu/a+a kar!a i"nu hi""an, $ita" al)Marasil kar!a A"u Daud,
$ita" al)\ilal kar!a ad)Daru7uthni.
8/17/2019 HADIST DHAIF 9
20/20
DAFTAR P0STA$A
1. Majid $h(n, A"dul. >q1q. lumul )adis. ;akarta- Sinar Grasika (++set
>. S(lahuddin, Aus dan Aus Su!adi. >qq. lumul )adis. Pustaka Setia
?. Al)6athan, S!aikh Manna. >qq. Pengantar $tudi /lmu )adis. Pustaka Al)$autsar.