Upload
aini-savina
View
221
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
dietetic
Citation preview
PREPARATION FOR COMPLEX PREPARATION MENU (Process 3)Penentuan Critical Control point
Bahan : tempeBumbu : bawang putih, bawang merah, ketumbar, kunyit, garam, daun jeruk, daun salam
MENU ITEMS/PRODUCTS: Tempe ungkep (Menu III pagi)
PROCESS STEP HAZARD(S)CCP (Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
Penerimaan BM(bahan dan bumbu)
Fisik: Kerikil,potongan kayu pada tempe; tanah, pasir pada bawang putih, bawang merah, ketumbar, kunyit, daun jeruk, daun salam.Kimia: -Biologi: Aflatoksin
N BM yang diterima sesuai dengan spesifikasi yang diminta
Pemeriksaan mutu BM yang datang dengan SOP spesifikasi BM
BM dikembalikan dan meminta ganti bila terdapat ketidaksesuaian dengan standar spesifikasi BM
Pengawasan terhadap pemeriksaan BM saat penerimaan
Adanya standar spesifikasi pembelian BM
Penyimpanan BMbahan dan bumbu
Fisik: kerikil, tanah, debu, potongan kayuKimia: -Biologi: salmonella sp, E.coli, bacillus cereus, s. Aureus, aflatoksin
N bawang merah bawang putih yang sudah dikupas atau dihaluskan disimpan dalam kantong plastik atau wadah
Tidak terdapat jamur/kapang atau pertumbuhan tunas pada bumbuMemastikan suhu refrigerator 5°C
Bumbu dengan jamur/kapang dibuang, bagian bumbu yang bertunas dibuang, bagian daun yang kering dibuang.Mengeset ulang suhu
Pengawasan terhadap penyimpanan BM
Tersedia thermometer dalam lemari pendingin dan suhu ruang
Tersedia SOP penyimpanan BM
180
MENU ITEMS/PRODUCTS: Tempe ungkep (Menu III pagi)
PROCESS STEP HAZARD(S)CCP (Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
tertutup dan masukkan dalam refrigerator dengan suhu 5-10oC. Begitu juga dengan tempe di wraping dan disipan dalam kulkas dengan suhu cooling suhu 5-10oC.Kemiri, ketumbar, kunyit, daun jeruk dan daun salam disimpan pada suhu ruang 27-28°C ditempat yang kering, teduh dengan sirkulasi udara yang baik (terhindar dari sinar matahari langsung).
refrigerator pada suhu 5°C
yang dikalibrasi secara berkala
181
MENU ITEMS/PRODUCTS: Tempe ungkep (Menu III pagi)
PROCESS STEP HAZARD(S)CCP (Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
Persiapan BMMencuci dan mengupas bumbu (kunyit, ketumbar, daun jeruk, daun salam)
Fisik: kotoran, debu, kerikil, tanah pada bumbuKimia: -Biologi: E.coli, Salmonella sp.
N Mencuci bumbu sampai bersih dari pencemar.Menggunakan air bersih.Bumbu dikupas bersih dari kulitnya dan bagian yang rusak dibuang.
Tidak tampak kotoran, debu, kerikil atau tanah dan sisa kulit pada bumbu.Bumbu bersih dari bagian yang rusak.
Pencucian ulangbila masih terdapat sisa kulit dan bagian yang rusak, bumbu dikupas kembali
Pengawasan terhadap proses persiapan.Pemeriksaan kualitas air berkala.
Adanya SOP pencucian bumbu.Adanya hasil uji kualitas air
Menghaluskan bumbu
Fisik: kotoran & bumbu pada alat penghalusBiologi: -Kimia: karat pada alat penghalus
N Kehalusan bumbu seperti yang diinginkanMenggunakan alat penghalus bumbu yang bersih, berfungsi, dan tidak berkarat
Memastikan kehalusan bumbu seperti yang diinginkanMemeriksa keadaan alat penghalus bumbu
Menghaluskan bumbu lagi bila belum halusMembersihkan alat penghalus bumbu
Pengawasan pada proses persiapanTersedia SOP penggunaan alat dan SOP pencucian alat
Tersedia SOP penggunaan alat.
Pemotongan/pengirisan BM
Fisik: karat pada pisauKimia: -Biologi: E.coli pada tempe (hygiene
N Tidak adanya karat pada pisau
Pengamatan (observasi) perilaku hygiene petugas saat melakukan persiapan.
Pencucian ulang BM yang telah dipotong-potong.Pencucian alat masak sebelum digunakan sesuai
Supervisor akan memberikan paraf pada buku catatan produksi (production log) bahwa CCP telah
Pembiasaan mencuci tangan bagi penjamah makanan sebelum menjamah
182
MENU ITEMS/PRODUCTS: Tempe ungkep (Menu III pagi)
PROCESS STEP HAZARD(S)CCP (Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
penjamah) Pisau yang digunakan harus bersih dan tanpa karat saat akan digunakan
dengan standar proses pencucian alat masak
terpenuhi makanan.Pencucian alat masak yang sesuai dengan standar proses pencucian alat masak setelah dan sebelum digunakan
PengolahanPenumisan bumbu
Fisik: rambut, keringat, kukuKimia: -Biologi: Staphylococcus aureus
Y Suhu dan waktu pengolahan yang tepat, Suhu 180-220 ºC selama 5 menit
Kesesuaian waktu dan suhu penumisan
Dilakukan pemasakan ulang jika tidak sesuai
Pengawasan pada proses pengolahan
Adanya form revisiAdanya SOP dalam proses pengolahan
Perebusan/ungkep tempe dengan bumbu halus (makanan ½ jadi)
Fisik: pasir, kerikil, potongan kayuKimia: -Biologi: -
Y Setelah air mendidih (100o C) dilakukan perebusan dengan suhu minimal 77o C selama ±20 menit
Pengontrolan suhu dengan termometer dan pengukuran lama pemasakan.
Memastikan air benar-benar mendidih sebelum memasukkan tempe dan waktu perebusan yang lebih lama.
Pemeriksaan suhu pemasakan & pemeriksaan SOP pemasakan tempe
Petugas merebus/ungkep tempe setelah air mendidih (terlihat timbul gelembung diseluruh permukaan) dan
183
MENU ITEMS/PRODUCTS: Tempe ungkep (Menu III pagi)
PROCESS STEP HAZARD(S)CCP (Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
merebus hingga tempe matang dan bumbu meresap
PenyimpananRebusan tempe,
Fisik: debuKimia: toksin, bau dari bahan yang beraroma kuat (bumbu).Biologi: aflatoksin
Y Penyimpanan ½ jadi pada suhu cooling (5-100 C) dalam wadah tertutup
Pengontrolan suhu di dalam cooling dan penggunaan wadah tertutup yang sesuai.
Menyimpan rebusan tempe dengan wadah telah di-wrapping dengan sempurna.
Pemeriksaan suhu cooling dan kondisi tutup wadah. Pemeriksaan SOP penyimpanan.
Petugas melakukan wrapping pada semua wadah penyimpan makanan dan menyimpannya pada refrigerator yang berbeda-beda (sesuai peruntukannya)
Perebusan kembali (reheating) tempe ungkep
Fisik: rambut, keringat, kukuKimia: -Biologi: Staphylococcus aureus
Y Suhu dan waktu pengolahan yang tepat, untuk tempe Suhu 100 ºC selama ±20 menit.
Kesesuaian waktu dan suhu reheating
Dilakukan pemasakan ulang jika tidak sesuai
Pengawasan pada proses pengolahan
Adanya form revisiAdanya SOP dalam proses pengolahan
Waktu tunggu Fisik: rambut, keringat, kukuKimia: -Biologi:
Y Staphylococcus aureus (-),Staphylococcus aureus dan
Apa: Menghindari sumber pencemaran udaraBagaimana:
Selalu menutup wadah sementara
Pengawasan saat holding time
Adanya dokumen pengawasan di holding time
184
MENU ITEMS/PRODUCTS: Tempe ungkep (Menu III pagi)
PROCESS STEP HAZARD(S)CCP (Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
Staphylococcus aureus, Bacillus cereus
Bacillus cereus (-)Maksimal holding time 4 jamTempe terlindungi dari cemaran fisik penjamah makanan
Meletakkan produk di tempat tertutupDimana: Di ruang pendistribusianSiapa: Petugas pendistribusianKapan: Setiap kali pendistribusian
Penyajian Fisik: -Kimia: -Biologi: Staphylococcus aureus, Bacillus cereus
Y Staphylococcus aureus (-), tidak lebih dari 2 jam
Apa: Menghindari sumber pencemaran udara dan peralatan penyajianBagaimana: Meletakkan produk di tempat tertutupPembersihan peralatan dengan benarDimana:Di trolley dan alat sajiSiapa: Petugas penyaji makanan
Pengontrolan tempat untuk distribusi makanan dan segera disajikan ke pasien
Pengawasan saat penyajian
Adanya form revisi
185
MENU ITEMS/PRODUCTS: Tempe ungkep (Menu III pagi)
PROCESS STEP HAZARD(S)CCP (Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
Kapan: Setiap kali penyajian makanan
PREREQUISITE PROGRAMSSurat perjanjian jual-beli, Daftar Spesifikasi Bahan, SOP penerimaan bahan, SSOP air bersih, jadwal distribusi, standar porsi dan resep.
186
PREPARATION FOR COMPLEX PREPARATION MENU (Process 3)Penentuan Critical Control point
Bahan : Daging AyamBumbu yang dihaluskan : bawang putih, bawang merah, saus tomat, gula, garam
MENU ITEM / PRODUCT: AYAM ASAM MANIS
PROCESS STEP
HAZARDCCP(Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
Penerimaan (ayam dan bumbu)
Fisik: cemaran kotoran, kerikilBiologi: salmonella, s. aureus pada daging ayam mentah, semutKimia: formalin pada daging ayam
N BM yang diterima sesuai dengan standar spesifikasi BM yang diminta
Pemeriksaan kualitas/mutu, jumlah dan berat BM yang datang dengan standar spesifikasi BM
BM yang tidak sesuai dengan standar spesifikasi, BM dikembalikan lagi dan meminta ganti
Adanya standar spesifikasi BMPengawasan terhadap pemeriksaan BM saat penerimaan
Ada form pengecekan kualitas, berat, dan jumlah BM saat penerimaan
Pencucian Fisik: darah, bulu, pada daging ayam, cemaran kotoran, kerikil pada daging ayamBiologi: salmonella dan e. coli pada air dan penjamah makanan, salmonella, s. aureus pada daging ayam mentahKimia: formalin pada daging ayam
N Ayam dicuci dengan air bersih
Tidak terdapat kotoran, darah, bulu pada ayam
Mencuci ulang ayam bila belum bersih.
Pengawasan terhadap proses pencucian.Adanya pemeriksaan kualitas air berkala.
Ada form pengecekan kualitas air secara berkala.
187
MENU ITEM / PRODUCT: AYAM ASAM MANIS
PROCESS STEP
HAZARDCCP(Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
PenyimpananBM kering (bawang putih, bawang merah, saus tomat, gula, garam)BM basah (ayam)
Fisik: tanah pada bumbu, bulu, darah, pasir pada ayamBiologi: jamur/ kapang dan khamir,semut, e.coli, salmonella, bacillus cereus, clostridium perfirengensKimia: toksin pada bumbu, formalin pada daging ayam
N Untuk bawang putih, bawang merah yang sudah dikupas atau dihaluskan disimpan di kulkas pada suhu ruang (10-150C).Untuk garam, gula disimpan dalam wadah yang kedap udara & tertutup rapat, dan saus tomat pada suhu ruang 27-28°C ditempat yang kering, teduh dengan sirkulasi udara yang baik (terhindar dari sinar matahari langsung).Untuk ayam disimpan dalam
Memastikan tidak terdapat jamur/kapang atau pertumbuhan tunas pada bumbu, bulu, tanah, pasir pada ayam.Memastikan wadah penyimpanan tertutup rapat, tempat teduh, terhindar dari sinar matahari langsung, tidak lembab.
Bumbu dengan jamur/kapang dibuang; bagian dari bumbu yang bertunas dibuang, bulu, pasir pada ayam dibuaang.Menyimpan produk dalam wadah kedap udara yang tertutup rapat, dan meletakkannya di tempat teduh, terhindar dari sinar matahari langsung, tidak lembab
Adanya SOP penyimpanan bahan makananAdanya pengawasan terhadap penyimpanan BM
Tersedia SOP penyimpanan BM
188
MENU ITEM / PRODUCT: AYAM ASAM MANIS
PROCESS STEP
HAZARDCCP(Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
suhu freezer -5 - 0°C dalam tempat tertutup atau di wrapping.
PersiapanThawing
Fisik: darah, bulu, pada daging ayam, cemaran kotoran, kerikil pada daging ayamBiologi: salmonella dan e. coli pada air dan penjamah makanan, salmonella, s. aureus pada daging ayam mentahKimia: formalin pada daging ayam
Y Ayam dialiri dengan air bersih
Tidak terdapat kotoran, darah, bulu pada ayam
Mencuci ulang ayam bila belum bersih.
Pengawasan terhadap proses pencucian.Adanya pemeriksaan kualitas air berkala.
Ada form pengecekan kualitas air secara berkala.
Pemasakana. Perebusan
ayam
Fisik: pasir, kerikil, potongan kayuKimia: formalin, dan pewarna tambahan pada ayamBiologi: salmonella, s. aureus
Y Setelah air mendidih (100o C) dilakukan perebusan dengan suhu minimal 77o C selama ±20 menit
Pengontrolan suhu dengan termometer dan pengukuran lama pemasakan.
Memastikan air benar-benar mendidih sebelum memasukkan ayam dan waktu perebusan yang lebih lama.
Pemeriksaan suhu pemasakan & pemeriksaan SOP pemasakan ayam
Petugas merebus ayam setelah air mendidih (terlihat timbul gelembung diseluruh
189
MENU ITEM / PRODUCT: AYAM ASAM MANIS
PROCESS STEP
HAZARDCCP(Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
permukaan) dan merebus hingga ayam matang dan bumbu meresap
PenyimpananRebusan ayam
Fisik: debuKimia:toksin, bau dari bahan yang beraroma kuat (bumbu).Biologi: salmonella, s. aureus
Y Penyimpanan ½ jadi pada suhu cooling (5-100 C) dalam wadah tertutup
Pengontrolan suhu di dalam cooling dan penggunaan wadah tertutup yang sesuai.
Menyimpan rebusan ayam dengan wadah telah di-wrapping dengan sempurna.
Pemeriksaan suhu cooling dan kondisi tutup wadah. Pemeriksaan SOP penyimpanan.
Petugas melakukan wrapping pada semua wadah penyimpan makanan dan menyimpannya pada refrigerator yang berbeda-beda (sesuai peruntukannya)
Pemasakan Fisik : rambut,Keringat, ludah
Y Menggoreng ayam dengan suhu 1380C selama 10 menit
Memastikan suhu 1380C selama 10 menit (hingga matang)
Petugas
Memasak ulang apabila suhu dan waktu tidak tercapai
Menegur petugas penjamah makanan
Mengecek waktu dan suhu pengolahan
Mengecek pakaian yang digunakan
Petugas mencatat waktu, suhu dan waktu pengolahan pada form
190
MENU ITEM / PRODUCT: AYAM ASAM MANIS
PROCESS STEP
HAZARDCCP(Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
pengolahan makanan menggunakan pakaian dengan benar
Memastikan melakukan Cuci tangan
apabila tidak menggunakan pakaian dengan benar
oleh penjamah makanan
Manager mengecek petugas mencucui tangan dengan benar
yang ditentukan
Waktu tunggu
Fisik: rambut, keringat, kukuKimia: -Biologi: Staphylococcus aureus, Bacillus cereus
Y Staphylococcus aureus (-),Staphylococcus aureus dan Bacillus cereus (-)Maksimal holding time 4 jamTempe terlindungi dari cemaran fisik penjamah makanan
Apa: Menghindari sumber pencemaran udaraBagaimana: Meletakkan produk di tempat tertutupDimana: Di ruang pendistribusianSiapa: Petugas pendistribusianKapan: Setiap kali pendistribusian
Selalu menutup wadah sementaraMenegur petugas penjamah makanan apabila tidak menggunakan pakaian dengan benar
Pengawasan saat holding time
Adanya dokumen pengawasan di holding time
Penyajian Fisik: -Kimia: -
Y Staphylococcus aureus (-), tidak lebih dari 2 jam
Apa: Menghindari sumber pencemaran udara
Pengontrolan tempat untuk distribusi makanan dan segera
Pengawasan saat penyajian
Adanya form revisi
191
MENU ITEM / PRODUCT: AYAM ASAM MANIS
PROCESS STEP
HAZARDCCP(Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
Biologi: Staphylococcus aureus, Bacillus cereus
dan peralatan penyajianBagaimana: Meletakkan produk di tempat tertutupPembersihan peralatan dengan benarDimana:Di trolley dan alat sajiSiapa: Petugas penyaji makananKapan: Setiap kali penyajian makanan
disajikan ke pasienSegera distribusi ke pasien menggunakan trolly tertutupMakanan yang sudah tersentuh tangan tidak disajikan
Mengecek pakaian yang digunakan oleh penjamah makanan
PREREQUISTE PROGRAMS
Surat Perjanjian Jual Beli Bahan Makanan Standar spesifikasi Bahan Makanan SOP Penerimaan Standar Porsi
Jadwal Distribusi Edukasi Penjamah Makanan Pelatihan Penjamah Makanan
192