Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
STRATEGIMADRASAH
UNGGUL
IPSroDjC
Keberhasilannya menj.ulilmadrasah sebagai lembaga pi-if 1
berkelas, terkemuka, unggnikredibel, dinilai sebag.il Ini
pendidikan transformatif sH< > •pengusung revolusi madi.i
J. H. Fond Haiyim,M-Ag
L
s<hh
Sekian banyak upaya yang telah dilakukan Pak Djalil, demikian sapa.n
harinya Drs. Abdul Djalil Zuhri, M.Ag., dalam mengembangkan m
hanya diakui di kawasan Kota Malang dan sekitarnya, namun juga tel
ranah nasional. Keahliannya mengantarkan madrasah menjadi lemb,>
Iberkelas sudah banyak terbukti setelah sekian kali memimpin lemb.iIslam tingkat dasar danmenengah atas.
Pak Djalil boleh dinyatakan telah menempati posisi unik dalam dinamilpendidikan saat ini.Kendatipun tidaksekaliber A.Malik Fadjaryang telposisi puncak dua Departemen (Departemen Pendidikan Nasional dmAgama),harus diakui Pak DJalil juga merupakan tokoh pendidikan,selperan ganda sebagai pemikir, birokrat, dan praktisi pendidikan dengpuncak posisi lembaga pendidikan terpadu secara beruntun; MadrmNegeri Malang I, Madrasah Tsanawiyyah Negeri Malang I, dan MNegeri IIIMalang.
Sophie
KELOMPOK PENERBIT AR-RUZZ MEDIAModinan Sambilegi No.194Maguwoharjo, Depok, Sleman, JogjakartaTelp./Fax.: (0274) 4332223e-mail: [email protected]
EAN
1 7637
Drs.H.
FaridHasyim,M.Ag.m
STRATEGIMADRASAHUNGGUL
SopHre'
STRATEGIi/IADRASAHUNGGUL
.S
ftNS
i*.V
*s
I >r v H. Farid Hasyim, M.Ag.
STRATEGIMADRASAHUNGGUL
Drs. H. Farid Hasyim,M.Ag.
STRATEGI MADRASAH UNGGUL
Farid Hasyim
Editor: Faizal Rois FatahillahProofreader:Arif
Desain Cover:TriATDesain Isi: Maarif
Penerbit:PRISMASOPHIE
Modinan Sambilegi No.194Maguwoharjo, Depok, Sleman, Jogjakarta
Telp./Fax.: (0274) 4332223E-mail: [email protected]
ISBN: 979-25-4551-4EAN-13:978-979-25-4519-7Cetakan I, April 2009
Didistribusikan oleh:AR-RUZZ MEDIA
Jl. Anggrek 97 Sambilegi LorMaguwoharjo, Depok, Sleman, Jogjakarta
Telp./Fax.: (0274) 4332044
Perwakilan:Jakarta:Telp./Fax.: (021) 78883129Malang:Telp.Fax.: (0341) 568439
Perpustakaan National: Katalog Dalam Terbitan (KDT)Hasyim, FaridStrategi Madrasah Unggul/Hasyim-Jogjakarta: Prismasophie, 2009176 him, 14 X 21 cmISBN: 979-25-4551-4EAN-13:978-979-25-451-71.Sosial KeagamaanI.Judul II. Farid Hasyim
Sekppur Sirif (Editor
Keberhasilannya menjadikan madrasah sebagai lembaga pendidikan berkelas, terkemuka,unggul dan kredibel, dinilai sebagai tokoh pendidikan transformative sekaligus pengusungrevolusi madrasah .
Sekian banyak upayayang telah dilakukan Pak Dajlil, demikian sapaanakrabsetiapharinya Drs.Abdul Djalil Zuhri, M.Ag, dalammengembang-kan madrasah, tidak hanya diakui di kawasan Kota Malang dansekitarnya, namun telah meroket ke ranah nasional. Keahliannyamengantarkan madrasah menjadi lembaga pendidikan berkelas sudahbanyak terbukti setelah sekian kali memimpin lembaga pendidikanIslam tingkat dasar dan mengah atas.
Pak Djalil boleh dinyatakan telah menempati posisi unikdalam dinamika dan sejarah pendidikan saat ini. Kendatipun tidaksekaliber A.Malik Fadjar yang telah menduduki posisi puncak duaDepartemen (Departemen Pendidikan Nasional dan DepartemenAgama), harus diakui Pak DJalil juga merupakan tokoh pendidikan,sekaligus memiliki peran ganda sebagai pemikir, birokrat danpraktisi pendidikan dengan menduduki puncak posisi lembagapendidikan terpadu secara beruntun; Madarah Ibtidaiyyah NegeriMalang I, Madrasah Tsanawiyyah Negeri Malang I dan MadrasahAliyah Negeri III Malang.
Tidak puassukes mengelolalembaga pendidikan negeri,dalamusia senja yang tidak lagi muda Pak Djalil masih berani merintis,inembangun, dan mengembangkan PerguruanSuiyaBuana (SekolahDasar IslamSuryaBuanadan MadrasahTsanawiyyah SuiyaBuanaMalang) yangnotabene merupakanlembaga pendidikan agamaIslamswasta. Bahkan pengalaman masa lalunya memimpin lembagapendidikan negeri dikembangkanya dengan mengambil langkah-Inngkah strategis lain dan lebih berani. Konvergensi antara pondokpesantren dan madrasah misalnya, telah dikembangkanya yang
5
kcmudiandisinyalir gagasan inimenjadi mega trendpenyelenggaranpendidikan sebagaimana Malik Fadjar terangkan. Walaupun tidakmemiliki kekuatan berskala nasional nampaknya. Pak Djalil bolehdiakui sebagai peletak dasar pengembangan madrasah unggulyangdapat disejajarkan dengan sekolah-sekolah standart internatio¬
nal. Langkah-langkah nyata, cerdas, inofatif dan berani yang tidakjarangmelawan mesin birokrasi mengantarkan lembagayangdibinadan dipimpinya menjadi lembaga pendidikan Islam menengah yangterdepan dan terkemuka ditingkat nasional.
Dengan demikian, Pak Djalil mempunyaiketerlibatanfungsionalmaupun struktural menangani keberlanjutan madrasah yang kianjauh tertinggal ketika itu. Hal yang mengusik pikiranya adalahmampukah madrasah ikut membangun akar peradaban global dalamkonteks gelombang perubahan yangdatang baik dari internal bangsamaupuninternalumat Islam, ditengah arusglobalisasiyang menerpapada hampir seluruh segmen kehidupan. Dengan tekad yang kuat,guna mengusir kegelisahannya itu, Pak Djalil menyusun agenda-agenda perencanaan dan keputusan-keputusan yang dijabarkansecara spesifik selama memiliki kesempatan memimpin lembagapendidikan agama Islam; madrasah dipercayakan kepadanya. Dalamkonteksdemikian, Pak Djalil telah menanamkan sikap optomismeyangbaginyamerupakan harta berhargadan harusditumbuh kembangkantidak saja bagi segenap generasi dalam menapaki kehidupan di masamendatang namun juga dalam setiap langkah yang diupayakan.
Benar, telah banyak upaya dilakukan oleh steak holderpendidikan, baik ditingkatan birokrasi yang memiliki otoritas policy,pakar, praktisimaupun pemerhati pendidikandengansatikeinginanmerekonstruksi pendidikan sebagai amunisi dalam menghadapitantangan masa depan. Melalui berbagai kegiatan ilmiah, banyakpihak menganjurkan,menyarankanatau bahkan memberikan arahan juntuk membangun dan mengembangkan madrasah yang ideal, Ipadahal jujur sajayang bersangkutan sebenamya jauh atau bahkantidak pemah sama sekali bersentuhan dengan bagaimana sulitnyamenghadapi berbagai dinamikan menyesakkan yang kian membuat Ipengap perjalanan pengembangan madrasah. Dengan maksud
6
membandingkan, berbeda dengan Pak Djalil, baginya tidakperlu lagiwacanaretorika, tindakan danlangkah nyatajauhlebih berartidalammengatasi problem akutyang dialami madrasah. Bahkan, Pak Djalilpun juga meyakini, apapun kemajuan madrasah yang dikehendakiharus melalui proses kebijakan pengembangan, yang dalam hal inisetidaknya perlu mengakomodasi tiga kepentingan;
Pertama, bagaimana kebijakan tersebut masih memberiruang tumbuh yang wajar bagi aspirasi utama umat Islam, yaknimenjadikan madrasah sebagai wahana untuk membina ruh ataupraktik hidup keislaman yang mana tuntutanya madrasah dapatmelahirkangolongan terpelajar leanersocietyyangbisa menjalankanperan tafaqquhfid-din.
Kedua, bagaimana kebijakan pengembangan itu mempeijelasdan memperkukuh keberadaan madrasah sebagai ajangmembinawarga Negara yang cerdas, berpengetahuan, berkepribadian, sertaproduktif, sederajat dengan sekolah. Porsi dari kebijakan ini agarprogram kegiatan pendidikan madrasah sanggup mengantarkanpeserta didik memiliki penguasaan ilmu pengetahuan umum danmengembangkan ketrampilan kerja.
Ketiga, bagaimana kebijakan pengembangan madrasah dapatmerespon tuntutan masa depan, karena itulah madrasah harusdiarahkan kepada lembaga yang memiliki kesanggupan untukmelahirkan sumber daya manusiayangmemiliki kesiapan globalisa-si dan era industrialisasi dengan tetap mempertahankan kultumyasebagai institusi yang memiliki kepentingan keagamaan.
Setelah sekian kali seorang Pak Djalil memimpin madrasahbaik mulai dari tingkat dasar sampai tingkat menegah atas telahmampu meletakkan dasar-dasar kebijakan yang dimaksud, danhasilnya menjadi lembaga pendidikan agamaIslam unggul, terdepandan kredibel. Terhadap keberhasilan ini, Pak DJalil dapat dinilaiseorang pengusung revolusi madrasah.
Sebagaitokoh pendidikan Islam, Pak Djalilmampu mengartikula-sikandirinyadalam beberapadimensisekaligus,yaitu pemikir, praktisidan pengabdi.Gagasan segamya mengenai pendidikan telah banyakdiwujudkannya diberbagai kesempatan dalam memimpin madrasah
7
yang menggambarkan komitmen dan jugadedikasinyasebagaifiguredalam artikulasi berbagai dimensi tadi. Tidak berlebihan kiranyaapabila dinyatakan, pada diri Pak Djalil telah terbangun akumulasiutuh yang mampu mengkomunikasikan dua kepentingan sekaligus,yaitu kepentinganumatdankepentinganpemerintah.Adalah revelanuntuk mengabadikan pribadi Pak Djalil yang menyejarah tersebut,sebagai upaya meneladaninya dalam dinamika pembangunan saatini khususnya pendidikan agama Islam masa depan.
Dalam penyajianya buku ini sengaja mengawali pada hampirsebagian besar bagian-bagianya dengan fakta-fakta histories duniapendidikan, baik yang pernah diangkat media massa maupunpara pemerhati, pakar dan pelaku pendidikan untuk selajutnyadisandingkan dengan berbagai upaya Pak Djalil dalam menghadapidinamika pendidikan baik yang mengalami perkembanganmaupun memprihatinkan sekalipun. Hal ini dimaksudkan gunamempermudahmemahamikiprah Pak Djalilsebagai tokoh pendidikanyangsenantiasakonsisten melakukan berbagaiupaya pengembang-an dalam menciptakan sekolah unggul dan berkualitas.
Betapapun begitu besar prestasi yang diukir Pak Djalil,patut digaris bawahi, bahwa kerangka penyajian buku ini bukandimaksudkan untuk menampilkan sosok Pak Djalil seolah sebagaidewapenyelamatdi tengah pengapnya pendidikan madrasah, namunlebihdariitu sesungguhnya, penulis buku ini ingin merekomendasi-kan kepadasiapapun merekayang terlanjurmengakuIslamsebagaiaqidahnya,agar berkenan mengambil pesan bahwa madrasah masihmemiliki ruang strategis dan benar-benar mampu menjadi tempatpersemaian bibit kebangkitan peradaban Islam melalui pendidikan,dengan catatan harus dikelola dan ditangani dengan serius dansungguh-sungguhseperti halnya telah dilakukan seorangPak Djalildengan segala keterbatasannya.
Malang, Akhir Februari 2009
Faizal Rois Fatahillah
8
%ata (Pengantar
Prof. Dr. H. Muhammad Djuanidi Ghony
I erkembangan pendidikan Islam di kota Malang, akhir-akhir ini telahmampu mengikuti bahkan melampaui kualitas pendidikan padat imumnya, salah satunya yang teijadi di madrasah terpadu, yaitu MINI Malang, MTsN I Malang, dan MAN 3 Malang, pesatnya perkembang-nn tersebut tidak lepas dari sentuhan seorang tokoh yang sederhana,iinmun mempunyai dedikasi tinggi dalam berkaiya.
DialahAbdul DjalilZuhri.Kepiawaiannyadalam mengembang-kan madrasah hingga menjadi lembaga pendidikan yangbcrkualifikasi telah diakui masyarakat. Madrasah yang dahulumarginal saat ini menempati posisi sentral. Madrasah yang dahuluI it'i ndapalingelakang, kinimenjaditerdepan.MadrasahyangdahuluIntnya memiliki prestasi regional, kini telah menggapai prestasiInlrrnasional. Madrasah yang dahulu hanya mampu mendidikNlnwa agar bias membaca al-Qur an dan faham tata cara beribadah,kini madrasha sudah bias melahirkan siswayangmenguasai mata|iHnj<xran eksact. Hal inisemuapatutdiapresiasidengan rasasyukuriImi torus ditingkatkan.
Torhadap kerja keras tersebut Pak Djalil telah menjadi sosoklo i totncnal,karenakeinginan kuatnyauntukmenjadikan madrasahDrlmgai lembaga pendidikan yang bermutu tidak saja hanya ketikainru|nbat dilingkungan institusi negeri, namun juga institusi nonI H 11irrintah.Artinya keseriusannya tanpa pamrih telah benar-benarImyi dalam hal satu itu.
9
Begitu besar peran Pak Djalildalam mengembangkan lembagapendidikan Islam, dalam perhelatan salah satu ulang tahunnya,UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menganugerahkan UIN Awarduntuk pertama kalinya kepada Pak Djalii, sebagai bentuk pengakuanatas keija keras beliau.
Saya berterima kasih kepada saudara Farid Hasyim, yangtelah bersedia bersusah payah untuk mengumpulkan hal-halyang terkait dengan apa yang telah dilakukan Pak Djalil, sehinggaterdokumentasikansecaraapik dalam buku iniyangpadagilirannyadapat dinikmati khalayak, khususnya mereka yang memeilikiperhatian kepada dunia pendidikan Islam. Hadimya buku ini tentuakan menjadi inspirasi bagi kita, bahwa ketika keinginan untukmenjadikan lembaga berkualitas akan bisa terwujud bila dikelolasecara serius. Majulah pendidikan Islam Indonesia....!!
Malang, Maret 2009
10
(Daftar Isi
Sekapur Sirih Editor - 5Kata Pengantar 9Daftar Isi 11
Bagian PertamaDari Guru Agama Memimpin Lembaga: Sketsa LangkahPendidikan danKarier Abdul Djalil 15
A. Historika Biografi dan Peijalanan Akademik 15B. Memutuskan diri Menjadi Pendidik; Panggilan Nurani
untuk Mencerdaskan Generasi Negeri 23C. Menjadi Pimpinan Madrasah; Menempatkan Posisi
untuk Mengabdi 32
Bagian KeduaMemimpin Madrasah Negeri: Menggeser Image MarginalMenuju Prioritas Nasional 37
A. Menjadi Kepala Madrasah Ibtidaiyyah Negeri (MIN) IMalang; Dimulainya Pengembangan Madrasah Unggul37
B. Memimpin Madrasah Tsanawiyyah Negeri (MTsN) IMalang; Mengantarkan Lembaga Pendidikan LokalJuara International 50
C. Menjadi Pimpinan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3Malang; Menjadikanya Pilot Project MAN Model 56
11
Bagian KetigaMerintis dan Mengelola Lembaga Pendidikan Agama IslamSwasta dan Non Formal - 67
A. Memimpin Sekolah Dasar Islam (SDI) Suiya Buana;Mengembangkan Pendidikan Berbasis Alam 71
B. Madrasah Tsanawiyah (MTs) Surya Buana;TerapkanPesantren Pelajar ( Islamic Boarding School) danBilingual System. 73C. Mengelola Pondok Pesantren Surya Buana;Mempertahankan Identitas Pendidikan Agama IslamMasa Lampau, Merespon Perubahan Masa Depan 86
Bagian KeempatStrategi Sukses Upaya Mengembangkan MadrasahUnggul: Kesan Simpati sebagai Pemimpin 93
A. Pak Djalil dan Restrukturisasi Madrasah;Mengedepankan Prinsip Egaliter MenujuPengembangan Madrasah Unggul 103
B. Membangun Komitmen Warga Madrasah; LangkahAwal Pengembangan Madrasah Unggul 107
C. Kepemimpinan Kuat Berdasar Empati: Melalui CintaPemimpin Diteladani Bukan Ditakuti 112
D. Keterbukaan Menerima Perubahan; MenyingkirkanHasrat Menjadi Pimpinan 114
E. Pak Djalil Manager Lembaga Pendidikan Unggul;Figur Pemimpin Transformasional 116
F. Menghargai Kebebasan Sebagai FithrahKemanusiaan; Mengarahkan Kebebasan MenciptakanKreasi Produktif 120
G. Sederhana dalam Penampilan; Hasil Nyata dalamBekerja 122
H. Disiplin, Fleksibel dan Bertanggung Jawab; DedikasiTinggi dalam Berkarya 123
I. Doing The Right Think; Kecerdasan Menyikapi
12
Kekinian dan Masadepan - 125J. Keterbukaan Management (open management)
dan Jujur; Keharusan bergerak Semua Unsurelembaga pendidikan 126
K. Kualifikasi Kepala Madrasah Ideal; CerminMemenuhi Ketentuan Standar Pendidikan Nasional 127
Bagian KelimaPemikiran Pendidikan Abdul Djalil: GagasanMeningkatkan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan 129
A. Menempatkan Pendidikan Sebagai Human Ivesment 130B. Menempa Peserta Didik Melalui Human Resource
and Development Culture 132C. Urgensi Reward ) Menghargai Prestasi Menumbuhkan
Motivasi 135D. Integrasi Madrasah dan Pesantren; Menciptakan
Lembaga Pendidikan Islam Efektif- 140E. Optimalisasi Potensi dan Kreativitas Anak Didik
Melalui Pendidikan Humanis 144F. Menjadikan Guru Sebagai Pendamping Anak Didik;
Langkah Strategis Menenamkan Nilai-NilaiSpiritualitas - 149
G. Menempatkan Prestasi Sebagai Penarik Simpati 157H. Menetapkan Icon (Ciri Khas) Keunggulan Sekolah 158I. Menciptakan Iklim Lembaga pendidikan yang Positif
melalui budaya akademik dan Pedagogic 166
Daftar Pustaka 169Tentang Penulis... 173
13
'Sayiaa Pentami<Dari QuruJAgama Memimpin Lem6aga: SbetsaLangdgd (Pendididgn dan%arierJAbduC(DjaCiC
A. Historika Biografi dan Perjalanan Akademik
Nnma daerahitutidak begitudikenaldantidak banyakorangmengetahuikondisi geografisnya kendatipun telah melahirkan anak manusia yangbclakangan tumbuh menjadi seorang tokoh besar dan mempunyaiImnyakjasa dalam sejarah perkembangan lembaga pendidikan agamaiHlam. Kenyataan yang pasti adalah Bagor, itulah nama salah satukrcamatan di kabupaten Nganjuk Jawa Timur yang nampaknya kini|uuh lebih dikenal sebagai salah satu daerah penyangga perekonomi-
n kota angin tersebut dibandingkan sebagai tempat kelahiran sangpcnabur gagasan brilian dalam penyegaran pengelolaan madrasah.
Nama lengkapnya ialah Drs. H.Abdul Djalil Zuhri, M.Ag,lirlahiranya ditandai dengan gemuruh hingar bingar perayaankrmenangan kemerdekaan karena setelah dia dilahirakan padaInnggal 26 April 1945, tigabulankemudianbangsaIndonesiaterlepasfluri cengkraman imperialisme penjajahan dan memproklamirkani l n i menjadi Negarayang berdaulat. Sejak belia tokoh fenomenal iniI liana di panggil Djalil, belakangan kemudian akhimya sampai saat1111 lebihakrabdengansapaanPakDjalil. IstrinyaHj. Masfufah, masihwe I in mendampingihingga kinidanmempunyai profesi sama sebagaiNrorang pendidik, sementara prestasinya juga tidak kalah besar
15
Pada sebagian besar aktifitas madrasah diorientasikan untukmengawal perolehan prestasi akademik pesertadidik.Karena itulah
Pak Djalil menyarankan iklim madrasah yang positif itu harus
diarahkan dalam pembentukan budaya akademik dan pedagogic.Secaraorganisatoriskelembagaansebuah madrasahIklim semacamini dapat dibentuk melalui berbagai kegiatan pendidikan yang
inovatif dengan tetap mempertimbangkan kenyamanan anak didik
ditengah usaha mereka menuntut ilmu. Kegiatan sekolah diatur
dengan tertib, tenang,disiplin,menyenangkan,bersahabatsehingga
seluruh pelaku kegiatan pendidikan merasa nyaman baik di dalam
maupundiluar madrasah. Brookover menyimpulkan bahwa kepala
sekolah,gurudan karyawan lainya, siswadanorangtua merupakan
faktor utama yang sangat berpengaruh terhadap iklim edukasi di
sekolah29. Dalam rangka ini, Pak Djalil selaku pemegang otoritas
tertinggidalamstruktur madrasah mengedepankan sifatasah, asih
dan asuh kepada seluruh warga madrasah. Kepada guru Pak Djalil
memberikan motivasi untuk melakukan improfisasi pembelajaran
dengan carayangmenyejukkandansemangatkebersamaan, kepada
siswa sebagai kepala madrasah Pak Djalil memberikan berbagai
pendekatan dan pendampingan yang kasih layaknya orang tua
kepada anaknya. Iklim semacam ini akan mempertinggi harapan
anak didik untuk meraih prestasi akademik yang lebih baik.
29. Wilnur B. Brookover, The Secondary School Principal: Manager andSupervisor, (Florida:Allyinand Beacon Inc, 1982), dalam Moedjiarto,Karakteristik Sekolah Unggul, him. 36
168
(Daftar (pusta a
Abdul Djalil. A, Jejak-jejak menjadikan sekolah unggul di kotamalang; MIN I Malang, MTs NI Malang, MAN 3 Malang danPerguruanSuryaBuanaMalang ,Makalah:disampaikandalamseminar Pendidikan Islam di Fakultas Tarbiyah UIN Malang
Abdul Munir Mulkhan, Rekonstruksi Pendidikan dan TradisiPesantren: Religiusitas IPTEK, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2000, Nalar Spiritual Pendidikan,SolusiProblemFilosofis PendidikanIslam,Yogyakarta: Tiara Wacana, 2002, Dunia PendidikansebagaiPerang KekerasandalamMelawanKekerasan tanpa Kekerasan, Yogyakarta: PPIRM, The AsiaFoundation bekerjasama dengan Pustaka Belajar, 2000
Asmadi AS Muchtar dalam harian Republika edisi 6 Agustus2008
A.MalikFadjar, Menyiasati KebutuhanMasyarakat ModemTerhadapPendidikan Agama Luar Sekolah, Makalah Seminar danLokakaiya Pengembangan Pendidikan Islam MenyongsongAbad 21, IAIN, Cirebon, tanggal, 31Agustus s/d 1September1995
Abdul Mujib dan Yusuf Mudzakkir, Ilmu Pendidikan Islam,Jakarta:Kencana Prenada Media, 2006
Ahmad Barizi ed, Holistika PemikiranPendidikanAbdul Malik Fadjar,Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005, Madrasah dan Pesantren Pelajar; Tradisi Bilingual SystemArab/ Inggris Pesantren/ Asrama Pelajar di MAN III MalangdanSekolahAlamBiligualMTs. SuryaBuana Malang diKota
169
Malang, Jakarta: Penelitian Kompeteitif Departemen Agama
RI Th.2007
Ali Ahmad Madkur, Tadris Funun al-Lughah al- Arabiyyah, Riyadh:
Dar al-Syawwaf, 1991
Abdurrahman Wahid, Menggerakkan Tradisi; Esai-esai Pesantren.Yogyakarta: LKiS. 2001
Ariani, Dorothea Wahyu, Manajemen Kualitas, Yogyakarta:Universitas Atma Jaya, 1999
, Manajemen Kualitas Pendekatan Kualitatif,Jakarta: Ghalia
Indonesia, 2003
Bass, B.M. and Avolio, B.J, Improving Organizational EffectivenessthroughTransformational Leadership,Sage, Thousand Oaks.1994
Bobbi DePorter dkk, Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum
Learning di Ruang-ruang Kelas, Bandung: Kaifa, 2003
Daniel P. Hallahan dan James M. Kauffman, Exceptional Children:Introduction To Special Education, New Jersey: Prentice-Hallinternational, Inc., 1991
ERIC Education Resources Information Center, abstract of SchoolBased Manajemen: Organizing for High Performance, author
ed.gov/ERICWebPortal /Home.Gay Hendricks dan Kate Ludeman, The Corporate Mystic: A Guida
book for Visionaries withTheir Feet on the Ground, New York:Bantam Book, 1996
Gasperssz, Vincent, Manajemen Kualitas Dalam Industri Jasa,Jakarta: Yayasan Indonesia Emas Institut Vincent dan PI'
Gramedia Pustaka Utama, 2002
H.M. Arifin, Kapita Selekta Pendidikan Islam dan Umum, Jakarta:Bumi Aksara, 1991
Ian Percy, Going Deep, Exploring Spirituality in life and leadership,Arizona: Inspired Production Press, 1997
Julia Cameron dan Mark Bruyan, Meniru Kreativitas Tuhan; 12Tahap MelejitkanKreativitas Melalui JalanSpiritual,terj. Rina
S. Marzuld, Bandung: Kaofa-Mizan, 2004Jalaluddin Rahmat, Konsep-konsep Antropologis,dalam Budhy
Munawar-Rahman ed, Kontektualisasi Doktrin Islam dalamSejarah, Jakarta: Paramadina, 1995
Jawa Pos Radar Malang, Abdul Djalil; Tokoh Pendidikan MalangSpesialis Pengembang Madrasah, Sabtu 26 Januari 2008.
Jawa Pos, 26 Maret 2002Jawa Pos, 26 Maret 2002Kompas, 29 April 2002,Muchlis Usman, Konsep Fithrah; Sebuah Teori Perkembangan,
Disertasi pada Program Pascasarjana UIN Sunan KalijagaYogyakarta, 2009, tidak diterbitkan
Muchtar Bukhori, TransformasiPendidikan,dalam Pendidikanuntukmasyarakat Indonesia Barn; 70 Tahun Prof.Dr.H.A.R. Tilaar,M.Sc.Ed,Jakarta: Grasindo, 2002
Moedjiarto, Karakteristik Sekolah Unggul, ,Duta GrahaPustaka, Sekolah Unggul; Metodologi untuk Meningkatkan MutuPendidikan, Duta Graha Pustaka, Cet.II, 2002
Majalah MIMBAR No.72, Surabaya: Kantor Departemen AgamaWilayah Jawa Timur, 1992, hlm.37
Maksum, MadrasahSejarahdanPerkembangannya,Jakarta: LogosWacana Ilmu, 1999, hlm.66.
MPA No 72 tahun 1992.MPA No. 60 September 1991MPA No 33 tahun 1993. him. 19Prambudiyono, Reformasi: Empat Aspek Budaya Nasional dalam
Dunia Pendidikan, MPA 145/Oktober 1998,Roestiyah NK, Masalah-Masalah Rmu Keguruan, Jakarta: Bina
Aksara, 1982
SusanAlbers Mohrman,et.al., SchoolBased Management:Organizingfor High Performance, San Francisco, 1994
170 171
Sudarwan Danim, Menuju Komunitas pembelajar; KepemimpinanTransformasional dalam Komunitas Organisasi Pembelajar-an,Jakarta: Bumi Aksara, Cet.2, 2005
Suparlan Suhartono, Filsafat Pendidikan, Yogyakarta: Ar-RuzzMedia, 2006
Sindo (Seputar Indonesia) edisi Senin 26 Mei 2008
Sindo (Seputar Indonesia) edisi Sabtu 10 Mei 2008
Sindo (Seputar Indonesia) edisi Rabu 21 Mei 2008
Sindo (Seputar Indonesia) edisi Rabu 14 Mei 2008
Sindo (Seputar Indonesia) edisi Sabtu 17 Mei 2008
Sindo (Seputar Indonesia) edisi Kamis 29 Mei 2008
Sindo (Seputar Indonesia) edisi Sabtu 24 Mei 2008
Sindo (Seputar Indonesia) edisi Jumat 9 Mei 2008
Sindo (Seputar Indonesia) edisi Kamis 15 Mei 2008
Tayar Yusuf dan Anwar, Metodologi PengajaranAgama danBahasaArab,Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 1997
Surabaya Minggu edisi 47 / tahun XXIV- Minggu Kedua, Februari1992.
Surya, terbit 16 April 1993
Wilnur B. Brookover, The Secondary School Principal: Manager andSupervisor, Florida: Allyin and Beacon Inc, 1982
Wilbur B. Brookover, Creating Effective Schools:AnInService Programfor Enhancning School Learning Climate and Achievement,Florida, Learning Publications, Inc. 1982.
Zakiah Daradjat, Kepribadian Guru,Jakarta: Bulan Bintang, 1980
Zakiyuddin Baidhawy, PendidikanAgamaBerwawasanMultikultural,Jakarta: Erlangga, 2005
172
Tentang <VenuCis
Kandidat doktor dari IAIN Sunan AmpelSurabaya ini bemama Farid Hasyim, itulahnama yang diberikan orang tuanya ketikal lahirpada tanggal9Maret1952diLamongan,Jawa Timur. Dia dibesarkan dalam suasanapendidikan (educated village). Pada tahun1963telahmenyelesaikan pendidikandasardisekolahrakyatyangkemudian melanjutkanpendidikan di PGA 4 tahun di Lamongan.Di tengah menyelesaikan pendidikan guru
tersebut yang akhirnya selesai pada tahun 1967, dirinya jugamendalami ilmu agama di Pondok Pesantren Karang Asem Paciran,Lamongan. Pergulatannya di dunia pendidikan kian bersemangatsetelah melanjutkan ke Sekolah Persiapan IAIN di Bojonegoro, danselesai pada tahun 1971.
Dari kota kecil itu kemudian melanjutkan pendidikan tinggidi Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Malang dengan pilihankonsentrasistudiJurusan PendidikanAgamaIslam,dan memperolehgelar sarjana muda pada tahun 1975. Untuk menyempurna-kan kesaijanaannya, kemudian menyelesaikan Sarjana Lengkappada tahun 1987 di perguruan tinggi yang sama. Menyadaribahwa kompetensi yang dimiliki masih kurang, dirinya kemudianmelanjutkanpendidikanS-2padaProgram PascasaijanaUniversitasMuhammadiyah Malangyangkemudian memperoleh gelar Magister
173
Agama pada tahun 1999.Sebagai akademisi, banyak sudah penelitian yang sudah
dilakukan, diantaranya: Fungsi Reference Pada Perpustakaan IAIN
Sunan AMpel Malang (1994), Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam
Inovasi Lembaga Pendidikan Islam di MIN I Malang (2003). Pondok
Pesantren dalam Perspektif Pembangunan Nasional; Tinjauan dari
Aspek Pengembangan Sumber Daya Manusia (2004), Aktualisasi
Madrasah dalam Mewujudkan Suasana Religius di MTsN I Malang
(2004), dan Pendekatan Fiqih dalam Proses Transformasi Sosial di
Pesnatren Islam Karang Asem Paciran Lamongan (2005).Selain itu beberapa kaxya yang sudah tersajikan diantaranya,
Pendidikan dan Sumber Daya Manusia dalam Percepatan
Pembangunan Era Otonomi daerah (2005), Filsafat Ilmu dan
Perkembangan Dunia Global (2006). Aktualisasi Madrasah dalam
Sorotan (2006), Kontribusi Filsafat Ilmudalam Ilmu-ilmu Keislaman
(2006), dan yang sedang ada di tingan pembaca saat ini.
174