Empat Jenis Benih GymnospermaeConiferophyta

Benih-benih kelompok gymnosperma adalah kerucut, tetapi informal bernama konifer bukan satu-satunya tumbuhan bantalan kerucut. Anggota divisi ini beragam dan berlimpah termasuk pinus, pohon cemara, sanobar, jintan, cedar dan pohon saru, dengan masing-masing spesies bantalan kerucut sendiri dan menggunakan metode penyebaran benih khusus. Divisi ini termasuk tanaman disesuaikan dengan semua kondisi lingkungan, dari gurun dataran rendah panas untuk pegunungan dingin. Sebagian besar dari ratusan spesies pepohonan.

Cycadophyta

Sikas telah ada selama sekitar 250 juta tahun, berkembang saat ini hanya di daerah subtropis dan tropis. Florida adalah rumah bagi dua spesies asli yang masih bertahan Amerika Serikat , dan tukang kebun pemula kadang-kadang membingungkan mereka dengan telapak tangan atau pakis. Biji berwarna-warni Para sikas dapat ditemukan pada struktur kerucut seperti dekat pusat tumbuhan. Benih mereka terlihat seperti buah-buahan kecil.

Gingkofita

Para Ginkgo biloba adalah satunya yang selamat dalam divisi gymnosperm ini. Dengan catatan fosil akan kembali setidaknya 200 juta tahun, itu adalah genus dan spesies tertua pohon hidup. Pohon hari ini adalah spesimen ketat pajangan, keturunan dari tanaman kebun candi tumbuh di Cina dan Jepang. Benih Para ginkgo terlihat agak seperti plum kecil, dan sering keliru untuk buah. Mereka terkenal karena bau, berantakan dan kadang-kadang menyebabkan iritasi pada kulit. Namun, biji acar dan dimakan sebagai makanan lezat di bagian Asia.

Gnetophyta

Ini kayu atau pohon seperti anggur tumbuhan memiliki unsur-unsur pembuluh seperti yang ditemukan di angiosperma. Kehadiran kapal-kapal berarti tanaman mampu mengangkut air internal, seperti gymnosperma lainnya. Namun, tanaman tidak mereproduksi menggunakan metode tersebut. Tanaman divisi ini total sekitar 70 sangat khusus untuk lingkungan mereka, dari Barat Daya gurun ke daerah tropis.

Dua jenis benih angiospermae 1. MonokotilTumbuhan berkeping biji tunggal (atau monokotil) adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga. Kelompok ini diakui sebagai takson dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae.

Kelompok tumbuhan ini mencakup berbagai tumbuhan paling berguna dalam kehidupan manusia. Sebagai sumber pangan, sumber energi nabati, sumber bahan baku industri, perumahan, dekorasi, pakaian, media penulisan, zat pewarna, dan sebagainya

2. DikotilTumbuhan berbiji belah atau tumbuhan berkeping biji dua adalah segolongan tumbuhan berbunga yang memiliki ciri khas yang sama dengan memiliki sepasang daun lembaga (kotiledon:daun yang terbentuk pada embrio) berbentuk sejak dalam tahap biji sehingga biji sebagian besar anggotanya bersifat mudah terbelah dua

dan sistem Crouquistmengakui kelompok ini sebagai takson dan menamakannya kelasMagnoliopsida. Nama ini dibentuk dengan menggantikan akhiran -aceae dalam nama Magnoliopsida dengan akhiran -opsida . Kelas Magnoliopsida dipakai sebagai nama takson bagi semua tumbuhan berbunga bukan monokotil. Magnoliopsida adalah nama yang dipakai untuk menggantikan nama yang dipakai sistem klasifikasi yang lebih lama, kelas Dicotyledoneae (kelas tumbuhan berdaun lembaga dua atau tumbuhan dikotil).

Serbuk sariBerasal dari megasporaBerkembang menjadi gametofit jantanDapat diangkut tanpa airBenihEmbrio sporofit dalam jaringan nutrisi dan lapisan pelindungDapat bertahan pada kondisi

Munculnya benihBenih muncul sekitar 360 juta tahun yang laluPakis benih dan gymnosperma yang dominan pada awalnyaAngiosperma muncul kemudian