6
Menit demi Menit Belajar di Sekolahnya Manusia Seorang guru berjalan gontai keluar dari kelas. Ta mpaknya , dia mengalami kelelahan yang luar biasa. Betul sekali, ternyata dia mendapat beban mengajar yang cukup banyak sejak  pukul 07.00, lalu istirahat selama 1 jam 15 menit untuk shalat dan makan siang. Selanjutnya, dia masuk kelas lagi hingga sore hari. Demikian seterunya etiap hari, Senin sampai umat. !etika guru ini, yang juga seorang sahabat saya, mengeluh, saya hanya menanyakan dua hal kepadanya. "Dengan beban mengajar yang cukup padat, sampai kelelahan seperti ini, apakah materi sudah maksimal disampaikan kepada sis#a$% Dengan cepat, dia menggelengkan kepala untuk menja#ab pertanyaan saya. "&al u, men gap a sekolah memb erik an beban men gaja r yan g cuku p ban yak dan padat kepadamu$% Tanya saya berlanjut. "'a , bag aimana lag i$ (ana jeme n meminta saya , seba gai guru, untuk men gajar seca ra tot al. Beban mengaja r yan g cuk up padat ini sudah menja di keb ija ksa naan sekolah,%  ja#abnya . Saya hanya bisa menarik napas dalam-daam mendegar penjelasan itu. Mengapa masih saja mengang gap pekerjaan guru hanya mengajar? Banyak manajemen sekolah yang masih punya pemikiran demikian dan mengusahakan tak ada satu guru pun yang duduk mengaggur di meja kaerjanya. Kalai perlu, ruang harus kosong karena semua guru sedang mengajar dan hanya penuh saat istirahat tiba. Setelah itu kosong lagi. Sejatiny a, profesi guru mengemban juga pekerjaa n manajeme n. Saya menyusun tiga kunci pokok menjadi seorang guru. Saya seringmenyebutnya dengan rumus: K ! "# $ Ke%ajiban ! " #ak&

Gurunya Manusia

  • Upload
    swat

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Menit demi Menit Belajar di Sekolahnya ManusiaSeorang guru berjalan gontai keluar dari kelas. Tampaknya, dia mengalami kelelahan yang luar biasa. Betul sekali, ternyata dia mendapat beban mengajar yang cukup banyak sejak pukul 07.00, lalu istirahat selama 1 jam 15 menit untuk shalat dan makan siang. Selanjutnya, dia masuk kelas lagi hingga sore hari. Demikian seterunya etiap hari, Senin sampai Jumat. Ketika guru ini, yang juga seorang sahabat saya, mengeluh, saya hanya menanyakan dua hal kepadanya.

Dengan beban mengajar yang cukup padat, sampai kelelahan seperti ini, apakah materi sudah maksimal disampaikan kepada siswa? Dengan cepat, dia menggelengkan kepala untuk menjawab pertanyaan saya.

Lalu, mengapa sekolah memberikan beban mengajar yang cukup banyak dan padat kepadamu? Tanya saya berlanjut.

Ya, bagaimana lagi? Manajemen meminta saya, sebagai guru, untuk mengajar secara total. Beban mengajar yang cukup padat ini sudah menjadi kebijaksanaan sekolah, jawabnya.Saya hanya bisa menarik napas dalam-daam mendegar penjelasan itu. Mengapa masih saja menganggap pekerjaan guru hanya mengajar? Banyak manajemen sekolah yang masih punya pemikiran demikian dan mengusahakan tak ada satu guru pun yang duduk mengaggur di meja kaerjanya. Kalai perlu, ruang harus kosong karena semua guru sedang mengajar dan hanya penuh saat istirahat tiba. Setelah itu kosong lagi.

Sejatinya, profesi guru mengemban juga pekerjaan manajemen. Saya menyusun tiga kunci pokok menjadi seorang guru. Saya seringmenyebutnya dengan rumus:

3K + 1H

(3 Kewajiban + 1 Hak) Kewajiban membuat perencanaanDalam hal ini, guru harus punya waktu untuk menyusun lesson plan atau membuat teaching aids yang berkaitan dengan persiapan mengajar. Kewajiban mengajar

Guru mengajar siswa-siswanya, baik di dalam maupun di luar kelas.

Tentunya kewajiban ini harus terjadwal dan biasanya hanya jadwal mengajar inilah yang selalu dipegang oleh guru.

Kewajiban melakukan evaluasiGuru pasyi harus melakukan evaluasi hasil belajar siswa, baik menilai soal-soal kognitif maupun hasil karya yang lain. Ini juga memerlukan waktu.

Berhak belajar

Hak guru untuk belajar harus dipenuhi. Mana mungkin sekolah punya guru yang berkualitas jika guru tersebut tidak pernah melakukan pelatihan dan pengembangan kompetensinya.

Seorang sahabat, pemilik sebuah sekolah besar, akhirnya tersadar dan menitikkan air mata ketika saya mengatakan bahwa tidak adil jika guru kita aggap pekerja seperti buruh, hanya total mengajar. Mereka punya tiga pekerjaan yang cukup berat, yaitu merencanakan, mengajar dan menilai. Jika sejak jam masuk hingga jam pulang sekolah, guru harus terus-menerus mengajar, sementara manajemen sekolah juga menuntut guru untuk membuat perencanaan dan evaluasi, ini sangat tidak adil.Nah, bagaimana mendesain manajemen waktu untuk 3K + 1H tersebut? Saya pernah merancang jadwal sekolah yang cukup memudahkan banyak pihak. Tentunya, tidak semua sekolah dapat mencontoh seratus persen sebab setiap sekolah punya kondisi yang berbeda. Namun, setidaknya desain manajemen waktu tersebut dapat dijadikan semacam template atau pola.

Sebuah sekolah swasta tingkat SMP dengan jam kerja guru mulai pukul 6.30 hingga pukul 16.00 WIB, Senin sampai Jumat, dan Sabtu libur. Siswa masuk kelas pukul 06.45, memuali pembelajaran pukul 07.00 dan pulang sekolah pukul16.00 WIB. Inilah gambaran sekolah yang telah menerapkan konsep Sekolahnya Manusia tersebut.

Sekolahnya Manusia, 06.30 07.00 WIB

Guru biasa masuk kerja pukul 06.30. Setelah meletakkan semua perlengkapan di atas meja kerja dan membereskan beberapa hal kecil, para guru berdiri menyambut siswa yang mulai berdatangan. Semua guru menyambut semua siswa dengan ucapan salam, selamat pagi, dan kata-kata motivasi yang menyemangati mereka. Anda dapat bayangkan suasana setiap pagi di sekolah tersebut. Selalu ada ucapan: Selamat datang!

Selamat belajar!

Selamat bertemu lagi!

Selamat menjemput dunia!

Selamat mendalami ilmu Allah!

Siap membantu meraih cita dan masa depan!

Buat hari ini lebih baik dari kemarin!

Ayo, kita wujudkan harapan orangtua kalian hari ini!

Kalimat-kalimat positif yang keluar dari mulut para guru setiap pagi kepada anak didiknya, pasti membawa dampak positif juga bagi siswa. Motivasi belajar sudah diletupkan oleh Gurunya Manusia saat pertama siswa menginjakkan kaki di pintu gerbang sekolah. Benar-benar keadaan yang membuat hati tenteram, setiap pagi melihat antusiasme para siswa bersalaman dengan gurunya disertai semangat belajar mereka yang menyala-yala.

Ketilka masuk pintu gerbang sekolah, seorang siswa mendatangi gurunya, lalu berkata, Pak Guru, doakan ya, semoga saya bisa mengerjakan tes matematika nanti. Sang guru dengan lantang menjawan, Kamu pasti bisa!. Lalu, siswa tersebut terseyum.

Sekolah Manusia, 07.00 08.10 WIB

Tepat pukul 07.00, seluruh siswa sudah masuk ke kelas masing-masing. Wali kelas menyusul mereka dan memberikan ulasan pembukaan, yang juga memotivasi. Lalu, menutup dengan doa. Pembukaan ini bisanya hanya 5 menit, tetapi menjadi momen yang mengesankan siswa.

Assalamualaikum. Anak-anak, pagi tadi sekitar pukul 06.00 ada kecelakaan tepat di rel kereta api, di depan terminal bus. Seorang ibu penjual kue tertabrak kereta api dan meninggal. Banyak orang melihat dan mencoba menolongnya, namun sia-sia. Ketika itu, Bapak melintas di depan kerumunan orang dan mencoba berhenti, sekedar ingin tahu. Bapak melihat pemandangan yang menyedihkan. Seorang anak kecil memakai seragam SD menangiselajar, meraung-raung di depan jenazah seorang ibu yang kakinya hancur tertabrak kereta api. Hal yang paling membuat Bapak sedih, anak itu menangis sambil beteriak, Ibuuuu... siap yang menyekolahkan aku kalau ibu pergi...,Ibuuu...jangan pergi...!

Anak-anak, siapa pun ibu itu. Pasti kalian punya ibu atau ayah yang saat ini sedang bekerja mencari nafkah untuk pendidikan kalian. Jangan sia-siakan perjuangan mereka mencari nafkah untuk anak-anaknya. Saat ini, di kelas ini, Allah menjadi saksi harapan orangtua kalian untuk berhasil. Ayo, kita ubah hari ini menjadi hari yang menyenangkan untuk belajar. Pelajari dan dapatkan banyak ilmu hari ini. Bertanyalah kepada guru kalian tentang apa pun. Buatlah kami, para guru, menjadi sahabat kalian dalam suka dan duka. Ayo, sebelum kalian memulai belajar, kita berdoa bersama.Ya Allah, ya Robbi! Berikan kemudahan kepada hamba-Mu untuk menerima ilmu-Mu hari ini. Berikan kesabaran kepada guru kami. Muliakan guru kami, Muliakan kami, hamba-Mu yang ikhlas belajar pada hari ini. Ya Allah, jadikan hari ini ilmuku bertambah dan menjadi penolong kehidupanku di dunia dan akhirat. Amin ya robbal alaminLima menit berikutnya, semua siswa membentuk kelompok masing-masing untuk menjadi Al-Quran. Pelajaran Al-Quran ini berakhir pukul 08.00 dan biasanya dilaksanakan oleh guru khusus Al-Quran, bukan guru tetap, dalam bentuk moving clas.

Setiap kelompok terdiri dari 10 sampai 15 anak dengan sorang guru. Ada yang belajar di dalam kelas, ada pula yang di kantin. Tim guru Al-Quran biasanya sudah punya sistem dan metode sendiri saat mengajar.

Diharapkan, melantunkan Al-Quran pada pagi hari akan membawa keberkahan pada jam-jam belajar berikutnya. God spot yang ada di dalam otak para siswa diharapkan terbuka dan siswa siap menerima pelajaran berikutnya.

Sementara itu, wali kelas kembali ke ruang guru dan bersma-sama guru lainnya melakukan persiapan mengajar. Para guru tersebut punya waktu 1 jam 30 menit setiap pagi untuk melakukan persiapan mengajar, antara lain, menyiapkan lesson plan dan teaching aids. Beberapa orang guru berdiskusi tentang lesson plan dan rencana proyek. Memang, setiap pagi, ruang guru selalu heboh dan dipenuhi dengan rencana. Untuk mengisi waktu persiapan selama 1 jam 30 menit, ada juga guru yang sarapan pagi; biasanya yang masih buajangan.

Sekolah Manusia, 08.10-12.00 WIB

Para guru akan mulai mengajar di kelas masing-masing. Tentunya, segala persiapan mengajar sudah sempurna. Pada saat inilah, pekerjaan guru, yaitu mengajar, terjadi. Guru diharapkan bersemangat dan bergairah dalam mengajar. Apalagi, kemudian akan ada jeda pada rentang waktu jam kerja mereka.

Sekolah Manusia, 12.00-13.00 WIBPara guru dan siswa beristirahat untuk makan siang dan sholat Zuhur. Waktu selama satu jam diharapkan cukup untuk melakukan dua kegiatan tersebut, tentunya dengan pengaturan yang baik.

Sekolah Manusia, 13.-15.00 WIB

Selanjutnya, selama dua jam, para siswa akan mengikuti unit aktivitas, Senin hingga jumat. Selama tiga hari dalam setiap minggu, misalnya Senin, Rabu, dan Jumat, unit aktivitas diisi oleh guru tidak tetap yang punya kompetensi di bidangnya, sedangkan dua hari yang lain, misalnya Selasa dan Kamis, diisi oleh guru tetap yang juga berkompetensi di bidangnya seperti unit aktivitas yang berkaitan dengan bidang studi proyek olimpade sains, matematika, atau karya ilmiah. Jadi Dalam seminggu, guru tetap punya waktu luang rata-rata dua jam selama tiga hari, sehingga total enam jam dalam seminggu. Waktu enam jam inilah yang harus digunakan oleh guru untuk belajar, membuat lesson plan, konsultasi lesson plan, membuat teaching aids, pelatihan guru bedah buku dan kegiatan lainnya.

Sekolah Manusia, 15.00-15.45 WIB

Para guru dan siswa melakukan shal asar bersama. Selanjutnya, sisa waktu digunakan untuk performance program atau untuk penampilan siswa, biasanya diisi dengan pidato menggunakan bahasa asing atau presentasi karya baru siswa yang diperoleh dari unit aktivitas masing-masing. Program untuk penampilan ini dapat berupa penampilan individu ataupun kelompok, Setiap siswa mendapatkan kesempatan menampilkan hasil karyanya.

Sekolah Manusia, 15.45-16.00 WIB

Tepat 15 menit sebelum sekolah berakhir, semua siswa kembali masuk ke kelas masing-masing. Saya sering menyebut bagian akhir sekolah sebagai Hikmah Hari Ini. Wali kelaslah yang tampil kembali untuk menutupnya dengan memberikan wejangan hikmah, pengumuman, dan harapan-harapan positif. Biasanya, wali kelas bercerita tentang kisah-kisah metivasi yang cukup membangkitkan emosi positif siswa. Bayangkan, menit pertama masuk dan saat sekolah akan berakhir selalu diisi dengan cerita-cerita yang menyemangati dan meningkatkan antusiasme siswa. Kemudian, semua guru berbaris di depan pintu gerbang sekolah untuk melepas para anak didiknya pulang, tentunya dengan salam dan kata-kata pengantar:

Sampai ketemu lagi besok!

Ceritakan kepada orangtuamu, hal baru yang kamu dapat hari ini!

Tuliskan di buki harianmu, momen special yang kamu dapat hari ini!

Maafkan, jika gurumu ini belum dapat memberikan yang terbaik hari ini!

Ayo, ketemu besok harus lebih semangat lagi ya!

Sampaikan salam kami kepada orangtuamu, dan besok banyak tantangan lagi!

Satu hari yang luar biasa di Sekolahnya Manusia.Saya pernah mengadakan pelatihan guru yang cukup intensif, yaitu selama enam jam, namun tidak menggangu waktu libur para guru, Sabtu dan Minggu. Jadwal pelatihan guru tersebut adalah Senin, Selasa, dan Rabu, pukul 13.00 hingga 15.00. Hasilnya luar biasa. Pelatihan guru diletakkan pada jam kerja yang sudah disepakati. Pada saat desain ini disepakati, banyak guru yang bersyukur mendapatkan waktu libur Sabtu dan Minggu.

Contoh jadwal guru pukul 13.00 dan pukul 15.00

PUKUL 13.00 15.00

HARIMINGGU 1MINGGU 2MINGGU 3MINGGU 4

SENINKonsultasi lesson planKonsultasi lesson planBedah bukuPelatihan guru

SELASAUnit aktivitasUnit aktivitasUnit aktivitasUnit aktivitas

RABUKonsultasi lesson planKonsultasi lesson planBedah bukuPelatihan guru

KAMISUnit aktivitasUnit aktivitasUnit aktivitasUnit aktivitas

JUMATEvaluasi dan diskusiEvaluasi dan diskusiBedah bukuPelatihan guru

Dari contoh jadwal guru ini, dapat disimpulkan bahwa dalam satu bulan, guru punya waktu untuk belajar sebagai berikut. Konsultasi lesson plan dan feedback mendapatkan waktu 8 jam Evaluasi dan diskusi mendapatkan waktu 6 jam

Bedah buku mendapatkan waktu 6 jam

Pelatihan guru mendapatkan waktu 6 jam

Tentunya, perubahan jam adalah masalah teknis. Namun di luar dugaan, ternyata guru punya banyak waktu untuk melakukan evaluasi dan pemgembangan diri.