15
Fungsi Governor secara umum adalah untuk mengontrol secara otomatis penyaluran bahan bakar sesuai dengan beban mesin secara otomatis dengan cara mengatur volume penyaluran bahan bakar sesuai dengan beban mesin. Fungsi Governor secara spesifik adalah sebagai berikut: 1. Memudahkan mesin hidup saat start dengan memperbanyak penyuplaian penginjeksian bahan bakar. 2. Mempertahankan putaran setiap posisi. 3. Membatasi kecepatan idle. 4. Membatasi kecepatan maksimum. Pada umumnya jenis governor yang digunakan pada instalasi pembangkit tenaga mesin diesel adalah: 1. Governor Sentrifugal/Mekanis Bekerjanya tergantung dari putaran mesin, artinya informasi putaran diperoleh secara langsung dari sentrifugal yang dipasang. 2. Governor Pneumatis/Vakum Bekerjanya berdasarkan kevakuman, artinya informasi putaran diperoleh secara tidak langsung dari trotel dan vakum. 3. Governor Hidrolik Sistem penggerak batang pengatur bahan bakar, dimana energi hidrauliknya diperoleh dari tekanan fluida melalui sistem pelumas mesin atau pompa bahan bakar (feed pump).

governor pltd

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: governor pltd

Fungsi Governor secara umum adalah untuk mengontrol secara otomatis penyaluran

bahan bakar sesuai dengan beban mesin secara otomatis dengan cara mengatur volume

penyaluran bahan bakar sesuai dengan beban mesin.

Fungsi Governor secara spesifik adalah sebagai berikut:

1. Memudahkan mesin hidup saat start dengan memperbanyak penyuplaian penginjeksian

bahan bakar.

2. Mempertahankan putaran setiap posisi.

3. Membatasi kecepatan idle.

4. Membatasi kecepatan maksimum.

Pada umumnya jenis governor yang digunakan pada instalasi pembangkit tenaga mesin diesel adalah:

1. Governor Sentrifugal/Mekanis

Bekerjanya tergantung dari putaran mesin, artinya informasi putaran diperoleh secara

langsung dari sentrifugal yang dipasang.

2. Governor Pneumatis/Vakum

Bekerjanya berdasarkan kevakuman, artinya informasi putaran diperoleh secara tidak

langsung dari trotel dan vakum.

3. Governor Hidrolik

Sistem penggerak batang pengatur bahan bakar, dimana energi hidrauliknya diperoleh dari tekanan fluida melalui sistem pelumas mesin atau pompa bahan bakar (feed pump).

Page 2: governor pltd

GOVERNOR SENTRIFUGAL ATAU GOVERNOR MEKANIS

Governor sentrifugal atau mekanis menggunakan flyweight yang berputar sebagai

alat standar operasinya. Pinsip kerjanya serupa dengan sistem maju mekanis distributor.

Saat mesin dan pompa injeksi bahan bakar berputar, bekerja gaya sentrifugal pada flyweight

yang berputar yang mengontrol posisi batang bergigi atau batang pengontrol bahan bakar

pompa injeksi. Governor sentrifugal digunakan terutama pada motor diesel ukuran besar.

Governor ini dipasang pada pompa injeksi jenis inline. Di dalam pelaksanaan, governor

sentrifugal dibagi dalam dua jenis: governor sentrifugal jenis RQ dan governor sentrifugal

jenis RSV.

Prinsip Kerja Governor Mekanik

Bila mesin berputar lambat (idle), gaya sentrifugal yang terbentuk belum mampu

untuk menekan pegas (spring) atau dengan kata lain gaya sentrifugal yang terbentuk sangat

kecil, dengan demikian fuel control rack belum dapat bergerak Bila kecepatan mesin

bertambah, gaya centrifugal yang terjadi akan bertambah besar sehingga mampu

menggerakkan flyweight ke arah luar. Gaya centrifugal yang terjadi ini sekarang mampu

untuk menekan pegas (spring). Dengan tertekannya pegas oleh gaya centrifugal maka fuel

control rack akan bergerak kea rah kiri. Fuel control rack ini akan berhenti bergerak apabila

gaya centrifugal sudah setimbang dengan gaya pegas.

Governor Sentrifugal / Mekanis

Governor sentrifugal digunakan terutama pada motor Diesel ukuran besar. Governor

ini dipasang pada pompa injeksi jenis inline.

Di dalam pelaksanaan, governor sentrifugal dibagi dalam dua jenis :

a. Governor sentrifugal jenis RQ/RQV

b. Governor sentrifugal jenis RS/RSV

Page 3: governor pltd

A. Governor sentrifugal jenis RQGovernor jenis RQ hanya dapat meregulasi putaran idle dan putaran maksimum.1. Nama Bagian – Bagian Utama

2. Cara Kerja Governor Sentrifugal Jenis RQ

a). Posisi start

Batang pengatur ditekan lebih dari maksimum (posisi start). Plunyer diputar

maksimum, langkah efektif paling besar. Dengan demikian volume penyemprotan menjadi

paling banyak. Bobot sentrifugal membuka karena pedal gas pada posisi maksimum.

Page 4: governor pltd

b). Posisi putaran idle

Setelah mesin hidup pedal gas dilepas, batang pengatur kembali ke posisi putaran idle.

Plunyer diputar sedikit, volume penyemprotan juga sedikit. Bobot sentrifugal membuka

tergantung pada putaran mesin. Putaran mesin naik, bobot sentrifugal membuka dan

volume injeksi diperkecil. Putaran mesin turun, bobot sentrifugal menutup dan volume

injeksi diperbesar.

c). Posisi putaran menengah

Pada putaran menengah posisi batang pengatur hanya ditentukan oleh sopir. Pedal gas

sedikit ditekan, putaran mesin naik diatas putaran idle, bobot sentrifugal membuka bebas

dari pegas pengatur putaran idle dan terletak pada pegas putaran maksimum. Dengan

demikian pada posisi putaran menengah governor tidak bekerja.

Page 5: governor pltd

d). Pembatasan putaran maksimum

Batang pengatur pada posisi maksimum, putaran mesin juga maksimum. Bobot sentrifugal

membuka sesuai dengan putaran maksimum. Apabila putaran mesin lebih tinggi dari

putaran maksimum, bobot sentrifugal membuka penuh maka batang pengatur tertarik ke

arah stop sedikit dengan demikian governor dapat membatasi putaran maksimum.

e). Pegas pengatur governor jenis RQ

Pada governor jenis RQ pegas pengatur dipasang menjadi satu dengan bobot sentrifugal.

Pegas pengatur terdiri dari 3 buah pegas yang berfungsi untuk mengatur putaran idle dan

putaran maks. Pada putaran idle, pengaturan dilakukan oleh pegas bagian luar (pegas idle).

Bobot sentrifugal membuka tergantung dari putaran idle dan dapat membuka tergantung

dari putaran idle dan dapat membuka maksimum 6 mm. Pada pembatasan putaran

maksimum, diatur oleh semua peges pengatur bobot sentrifugal membuka maksimum = 5

mm dari posisi gambar B ( lihat gambar ).

Page 6: governor pltd

B. Governor Sentrifugal Jenis RSV

Governor sentrifugal jenis RSV adalah satu governor yang dapat meregulasi setiap

putaran mesin (putaran idle sampai putaran maksimum). Huruf V (verstell) berarti

penyetel/pemindah. Pada governor sentrifugal jenis RSV hanya terdapat satu pegas tarik

sebagai pengatur yang terpasang diluar bobot sentrifugal.

1. Nama bagian-bagian utama

1. Pegas start2. Tuas penyetel3. Tuas tarik4. Tuas antar5. Pegas pengatur6. Pegas tambahan ( idle )7. Tuas pengatur8. Bantalan antar9. Bobot sentrifugal10. Tuas ayun11. Batang pengatur

Page 7: governor pltd

2. Cara kerja governor sentrifugal jenis RSVa. Posisi start

Pada saat mesin belum hidup, batang pengatur selalu pada posisi start karena tarikan dari

pegas start. Dengan demikian mesin dapat lebih mudah dihidupkan walaupun tuas penyetel

pada posisi idle.

b. Posisi idle

Tuas penyetel pada posisi putaran idle. Pegas pengatur tertarik sedikit bobot sentrifugal

membuka tergantung putaran idle dan kekuatan pegas pengatur. Putaran mesin naik, bobot

sentrifugal membuka, volume injeksi diperkecil. Putaran mesin turun, bobot sentrifugal

menutup volume injeksi diperbesar. Supaya putaran idle dapat stabil, maka untuk

meregulasi putaran dipasang pegas tambahan untuk putaran idle.

Page 8: governor pltd

c. Regulasi pada putaran menengah

Tuas penyetel pada posisi putaran menengah, pegas pengatur tertarik kuat, batang

pengatur bergerak kearah maksimum, bobot sentrifugal masih sedikit terbuka. Dengan

demikian volume injeksi menjadi besar / banyak, putaran mesin naik. Bobot sentrifugal

membuka. Apabila gaya sentrifugal lebih besar dari kekuatan pegas. Dengan demikian

pengatur tertarik kearah volume injeksi yang kecil / sedikit sampai terjadi keseimbangan

antara gaya sentrifugal dengan kekuatan pegas pengatur.

d. Posisi putaran maksimum dan pembatasan

Tuas penyetel pada posisi maksimum pegas pengatur tertarik penuh. Volume injeksi banyak putaran mesin tinggi dan bobot sentrifugal membuka.Putaran maksimum dapat tercapai apabila gaya sentrifugal sebanding dengan kekuatan pegas pengatur.Putaran mesin bertambah naik bobot sentrifugal membuka tambah kuat batang pengatur tertarik kearah stop / sedikit.

Page 9: governor pltd

GOVERNOR PNEUMATIS ATAU GOVERNOR VAKUM

Governor diafragma vakum atau pneumatis mengontrol kecepatan trotel idle dan

maksimum dengan menggunakan vakum manifold untuk menggerakkan diafragma yang

memperngaruhi batang bergigi pengontrol dan pompa injeksi bahan bakar inline. Governor

seperti yang ditunjukkan dalam gambar 1.18 terdiri dari (a) sebuah unit vakum manifold ang

terpasang pada jalan masukan manifold. Termasuk pada unit ini adalah sebuah katup cerat

dan dua jalan masuk vakum, sebuah untuk bukaan katup trotel idle dan yang lainnya untuk

bukaan maksimum. (b) unit diafragma yang terpasang pada pompa injeksi. Unit ini meliputi

diafragma yang mengoperasikan batang bergigi pengontrol bahan bakar dan sebuah pegas

pengembali diafragma yang menekan diafragma pada posisi bahan bakar penuh. Kedua unit

dihubungkan dengan dua buah saluran vakum.

Prinsip Kerja Governor Pneumatic

1. Saat Mesin Start

Pada saat mesin start kevakuman menjadi kecil, venturi tambahan belum mampu mengalahkan main spring sehingga mainspring mendorong diafragma ke kanan dan control rack ke kanan. Langkah efektif makin panjang dan bahan bakar yang diinjeksikan juga semakin banyak.

2. Saat putaran idle

Page 10: governor pltd

Kevakuman venturi tambahan makin besar dan mampu mengalahkan main spring dan control rack bergerak ke kiri, langkah efektif menjadi pendek dan kndisi ini idling spring mempertahankan diafragma.

3. Saat putaran maksimum.

Pada saat pedal diinjak, throttle membuka penuh kevakuman pada venturi tambahan makin kecil, mainspring mendorong diafragma ke kanan dan control rack bergerak ke kanan dan langkah efektif menjadi makin panjang dan bahan bakar diijeksikan lebih banyak.

4. Saat Beban Maksimum.

Pada saat beban maksimum, throttle membuka penuh, kevakuman pada venturi

tambahan makin kecil, mainspring mendorong diafragma ke kanan dan control rack

bergerak ke kanan dan langkah efektif makin panjang. Pada saat ini kecepatan diatur oleh

full boadspring.

GOVERNOR HIDROLIS

Page 11: governor pltd

Governor hidrolis merupakan alat mekanis yang menggunakan tekanan minyak

pelumas atau bahan bakar untuk menggerakkan piston servo untuk mengontrol operasi

batang pengontrol bahan bakar. Beberapa governor hidrolis menggunakan flyweight untuk

mengontrol tekanan cairan yang menggerakkan batang pengontrol. Tekanan hidrolis minyak

pelumas atau bahan bakar diperoleh dari pompa, baik yang bertipe baling-baling ataupun

bertipe roda gigi, dan biasanya merupakan pompa pengangkat utama dari pompa injeksi

bahan bakar. Tekanan pompa berubah jika kecepatan mesin berubah, sehingga menjadi

media yang efektif dalam meraba rpm mesin untuk mengontrol penyaluran bahan bakar

pompa injeksi.

Cara kerja governor hidrolik adalah sebagai berikut : Bahan bakar diesel dari

rangkaian tekanan rendah mendapat tekanan dari pompa baling-baling atau pompa roda

gigi. Jika kecepatan mesin meningkat maka tekanan tersebut juga meningkat. Tetapi hal

tersebut diatur oleh alat regulasi pada sisi jalan keluar pompa penyuplai, sehingga menjamin

peningkatan tekanan yang proporsional terhadap kecepatan mesin. Jika mesin berhenti

maka pegas governor mendesak batang pengontrol ke arah posisi bahan bakar penuh. Saat

mesin distarter dan trotel idle, tekanan pegas governor kecil sehingga tekanan hidrolis dari

pompa penyuplai menimbulkan aksi pada piston governor dan menggerakkannya menekan

pegas untuk menggerakkan batang pengontrol pada posisi bahan bakar yang lebih rendah

(idle). Saat trotel dinaikkan hingga posisi medium, tekanan pegas governor diperbesar oleh

tuas pengontrol. Tekanan pegas mengalahkan tekanan hidrolis pompa penyuplai sehingga

menggerakkan batang kopntrol bergerak ke arah posisi bahan bakar yang lebih tinggi dan

kecepatan mesin meningkat.

Page 12: governor pltd

Kecepatan mesin diatur oleh tekanan pegas governor hingga kecepatan mesin naik

cukup tinggi supaya tekanan bahan bakar hidrolis pompa penyuplai lebih besar dari tekanan

pegas, maka penyaluran bahan bakar dihentikan. Pada bukaan trotel maksimum, tekanan

pegas governor berada pada nilai maksimum sehingga penyaluran bahan bakar penuh dapat

berlangsung, bergantung pada tekanan pompa penyuplai. Kecepatan maksimum mesin

dikontrol oleh tekanan yang dihasilkan oleh pompa penyuplai pada nilai yang dapat

mengalahkan tekanan pegas governor. Jika ini dicapai maka dicegah penyaluran bahan

bakar yang lebih banyak. Jika tuas kontrol digerakkan untuk mengurangi trotel, maka

tekanan pegas governor berkurang, kecepatan mesin menjadi tinggi. Maka tekanan pompa

penyuplai mendorong piston sehingga mendesak pegas . Akibatnya batang kontrol bergerak

mengurangi posisi bahan bakar dan kecepatan mesin pun berkurang.