2

Click here to load reader

Gonorrhoeae

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Gonorrhoeae

Gonorrhoeae

Gonorrhoeae atau gonore merupakan

penyakit menular seksual yang

disebabkan oleh bakteri Neisseria

gonorrhoeaeyang pada umumnya

ditularkan melalui hubungan kelamin,

tetapi juga kontak secara langsung

dengan eksudat yang infektif. Penyakit

ini mempunyai insidens yang tinggi

dibanding penyakit menular seksual

lainnya. Walaupun angka kejadian

penyakit ini sudah menurun sejak tahun

1970an, namun hampir 800.000 kasus

baru ditemukan tiap tahun di AS. Di

dunia diperkirakan terdapat 200 juta kasus baru setiap tahunnya. Penyakit ini lebih

sering menyerah remaja dan dewasa muda, serta lebih sering terjadi pada pria

dibanding wanita.

PENYEBAB Gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini dapat menular

ke orang lain melalui hubungan seksual dengan penderita. Penyakit ini juga dapat

menular dari ibu ke bayinya saat melahirkan. Kita tidak akan terinfeksi gonore

dari pemakaian handuk bersama maupun pemakaian toilet umum.

GEJALA Masa inkubasi gonorrhea sangat singkat, pada pria umumnya berkisar antara 2-5

hari, kadang-kadang lebih lama. Pada wanita masa inkubasi sulit untuk ditentukan

karena pada umumnya tidak menimbulkan gejala.

Pada pria, awalnya terdapat rasa gatal dan panas di sekitar uretra, saluran yang

menghantarkan urin dari kandung kemih ke luar tubuh. Selanjutnya, terdapat rasa

nyeri saat buang air kecil dan keluar sekret kental berwarna keruh dari ujung uretra

yang kadang-kadang disertai darah. Bila infeksi sudah semakin lanjut, nyeri akan

semakin bertambah dan sekret semakin kental dan keruh. Selain itu terdapat nyeri

pada waktu ereksi dan terkadang terdapat pembesaran kelenjar getah bening di

selangkangan.

Pada wanita, gejala, kalaupun ada, dapat sangat ringan sehingga penderita tidak

menyadarinya. Sebanyak 30%-60% wanita penderita gonore tidak memberikan

gejala.Gejala yang timbul dapat berupa nyeri saat buang air kecil, buang air kecil

Page 2: Gonorrhoeae

menjadi lebih sering, dan kadang-kadang menimbulkan rasa nyeri pada panggul

bawah. Selain itu, terdapat sekret kental dan keruh yang keluar dari vagina.

PENGOBATAN Bila menyadari mempunyai gejala-gejala seperti di atas, atau mempunyai pasangan

seksual dengan gejala di atas, perlu memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan

melakukan pemeriksaan, seperti mengambil sekret dari vagina ataupun penis untuk

dianalisa. Antibiotik adalah pengobatan untuk gonore. Pasangan seksual juga

harus diperiksa dan diobati sesegera mungkin bila terdiagnosis gonore. Hal ini

berlaku untuk pasangan seksual dalam 2 bulan terakhir, atau pasangan seksual

terakhir bila selama 2 bulan ini tidak ada aktivitas seksual. Banyak antibiotika yang

aman dan efektif untuk mengobati gonorrhea, membasmi N.gonorrhoeae,

menghentikan rantai penularan, mengurangi gejala, dan mengurangi kemungkinan

terjadinya gejala sisa. Pilihan utama adalah penisilin + probenesid. Antibiotik yang

dapat digunakan untuk pengobatan gonore, antara lain:

1. Amoksisilin 2 gram + probenesid 1 gram, peroral

2. Ampisilin 2-3 gram + probenesid 1 gram. Peroral

3. Azitromisin 2 gram, peroral

4. Cefotaxim 500 mg, suntikan Intra Muskular

5. Ciprofloxacin 500 mg, peroral

6. Ofloxacin 400 mg, peroral

7. Spectinomisin 2 gram, suntikan Intra Muskular

Obat-obat tersebut diberikan dengan dosis tunggal.

PENCEGAHAN Untuk mencegah penularan gonore, gunakan kondom dalam melakukan hubungan

seksual. Jika menderita gonore, hindari hubungan seksual sampai pengobatan

antibiotik selesai. Walaupun sudah pernah terkena gonore, seseorang dapat terkena

kembali, karena tidak akan terbentuk imunitas untuk gonore. Sarankan juga

pasangan seksual kita untuk diperiksa untuk mencegah infeksi lebih jauh dan

mencegah penularan. Selain itu, juga menyarankan para wanita tuna susila agar

selalu memeriksakan dirinya secara teratur, sehingga jika terkena infeksi dapat

segera diobati dengan benar