Upload
yogapuspasari
View
227
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
Pengertian desa menurut bintarto
Perwujudan geografi,sosial,ekonomi,politik dan kultural yang terdapat di suatu daerah dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik.
Ciri-ciri masyarakat desa -sistem kehidupan yang ada masih berkelompok (paguyuban)-masyarakat masih homogen-hubungan antarwarga desa terjalin lebih mendalam-mata pencaharian utama agraris-kontrol sosial dinilai dari moral-proses sosial berjalan lambat
Unsur yang harus terdapat di desa
-daerah:batas-batas adminitrasi-penduduk:orang yang menempati suatu daerah-tata kehidupan:didalamnya termasuk pemerintahan,organisasi dll
Klasifikasi desa -desa tradisional: masyarakat masih tergantung dari alam-desa swasembada:masyarakat cenderung tertutup sehingga sistem perhubungan dan pengangkutnya kurang berkembang-desa swakarya:desa yang tingkat perkembanganya sudah maju.-desa swasembada:desa yang telah maju,
Desa bedasarkan kegiatan masyarakatnya
-desa agraris: desa dengan kehidupan yang berdasarkan pada kegiatan pertanian dan terletak pada tanah yang subur-desa industri: desa yang kehidupanya berdasarkan pada kegiatan industri dan dekat dengan sumber bahan baku-desa nelayan: desa dengan letak yang berdekatan dengan pantai dan kehidupanya berdasarkan kegiatan perikanan.
Pola permukiman perdesaan -pola terpusat:permukaan desa saling menggrobol/mengelompok-pola tersebar:pemukiman penduduk menyebar di daerah pertanian-pola memanjang:pemukiman memanjang di area sungai/jalan
Definisi kota menurut bintarto
Kota merupakan sistem jaringan kehidupan manusia dengan kepadatan-kepadatan penduduk tinggi, struktur sosial ekonomi heterogen dan corak kehidupan yang materialisitik
Wilayah zona interaksi kota -City: pusat kota-Suburban:suatu wilayah yang lokasinya berdekatan dengan pusat kota-Sub urban fringe:wilayah yang dilingkari daerah perkotaan (peralihan kota-desa)-urban fringe:semua batas wilayah terluar suatu kota(wilayah kota kecil baru)-rural urban fringe: wilayah yang terletak antara kota dan desa yang ditandai dengan pola kegunaan lahan campuran-rural:wilayah yang menitik beratkan pada pertanian
Pola kota ada tiga -pola konsentris: wilayah kota yang mengelompokan peduduk yang berkembang ke arah luar-pola sektoral:suatu kota dapat berkembang sendiri-sendiri tanpa banyak pengaruh oleh pusat kota-pola pusat kegiatan ganda: bagian-bagian kota memiliki latar belakang lingkungan yang berlainan.
Penduduk kota berdasarkan jumlah penduduknya
-kota kecil: penduduk antara 20.000-50.000jiwa-kota sedang: penduduk antara 50.000-100.000jiwa-kota besar: penduduk antara 100.000-5.000.000jiwa-metropolitan:penduduk antara 1.000.000-5.000.000jiwa-megapolitan: penduduk lebih dari 5.000.000jiwa
Tingkat perkembangan kota
-tahap eopolis:tahap perkembagan desa yang sudah teratur dan masyarakat peralihan desa-kota-tahap polis: daerah kota yang sebagaian penduduk masih bersifat agraris-tahap metropolis: wilayah kota ditandai oleh kehidupan ekonomi di sektor industri-tahap megalopolis: wilayah kota dengan beberapa kota metropolis dan membentuk jalur perkotaan-tahap tryanopolis: adanya kekacauan pelayanan umum dll-tahap nektropolis: kota yang ditinggalkan penduduknya
Interaksi desa-kota adalah
Hubungan saling mempengaruhi antara wailayh desa dan kota
Contoh bentuk interaksi antarwilayah
-jual beli barang-jual beli jasa-rekreasi-pendidikan dan pengajaran-ceramah keagamaan, kebudayaan dan kesenian-informasi
Faktor yang mempengaruhi interaksi desa-kota
-adanya wilayah yang saling melengkapi-adanya kemudahan perpindahan dalam ruang (transportasi)-tidak adanya kesempatan untuk berintervensi
Manfaat interkasi kota-desa -Hubungan sosial ekonomi penduduk desa-kota meningkat-pengetahuan penduduk desa meningkat (teknologi)Pendapatan desa-kota meningkat-kebutuhan openduduk desa-kota meningkat
Teori gravitasi dan interaksi antarwilayah
a. Teori gravitasiF=G.(m1.m2)/r2)
b. Teori titik henti
THab=Jab
1+√PbPa
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3