19
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia melibatkan negara-negara lain. Dalam banyak proyek pengembangan ilmu pengetahuan seperti penelitian-penelitian, beasiswa, dan institusi pendidikan, negara-negara lain banyak terlibat baik dari segi pembiayaan maupun segi pengadaan fasilitas. Perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan yang terus meningkat tidak terlepas dari pengaruh modernisasi dan globalisasi. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern. Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa 1

Globalisasi Dan Modernisasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

globalisasi dan modernisasi

Citation preview

Page 1: Globalisasi Dan Modernisasi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan

teknologi. Hal ini terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang

teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam melakukan

berbagai aktivitas sehari-hari. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

di Indonesia melibatkan negara-negara lain. Dalam banyak proyek

pengembangan ilmu pengetahuan seperti penelitian-penelitian, beasiswa, dan

institusi pendidikan, negara-negara lain banyak terlibat baik dari segi

pembiayaan maupun segi pengadaan fasilitas. Perkembangan zaman dan ilmu

pengetahuan yang terus meningkat tidak terlepas dari pengaruh modernisasi

dan globalisasi.

Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju

masyarakat yang modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari

masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi

merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang

memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang

dimiliki masyarakat modern.

Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan

peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia

melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-

bentuk interaksi yang lain.

Modernisasi dan globalisasi memiliki pengaruh yang sangat besar

dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengaruh modernisasi

dan globalisasi ini memberikan dampak terhadap perkembangan zaman, baik

dampak positif maupun dampak negatif. Oleh sebab itu, sebagai mahasiswa

sudah semestinya kita bisa memilah dan meminimalisir dampak-dampak

negatif yang ditimbulkan dari adanya modernisasi dan globalisasi.

1

Page 2: Globalisasi Dan Modernisasi

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai

berikut:

1. Apa pengertian modernisasi dan globalisasi?

2. Bagaimana gejala modernisasi dan globalisasi di Indonesia?

3. Apa dampak yang di timbulkan oleh modernisasi dan globalisasi di

Indonesia?

4. Bagaimana tantangan yang dihadapi dimasa depan?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari Penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian Modernisasi dan globalisasi.

2. Untuk mengetahui gejala modernisasi dan globalisasi di Indonesia.

3. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh modernisasi dan

globalisasi di Indonesia.

4. Untuk mengetahui tantangan yang dihadapi dimasa depan.

D. Manfaat Penulisan

Adapun manfaat dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi penulis dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai

modernisasi dan globalisasi.

2. Bagi pembaca, penulisan makalah ini bermanfaat untuk menambah

informasi dan pengetahuan mengenai modernisasi dan globalisasi.

2

Page 3: Globalisasi Dan Modernisasi

BAB II

PEMBAHASAN

A. MODERNISASI

1. Pengertian Modernisasi

Arti kata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa

Latin modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara

dan ernus menunjuk pada adanya periode waktu masa kini. Modernisasi

berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang modern.

Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju

masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses

perubahan di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha

mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.

2. Ciri Manusia Modern

Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu

yang mempunyai sikap modern, menurut Alex Inkeles, terdapat 9 ciri

manusia modern. Ciri-ciri itu sebagai berikut:

a. Memiliki sikap hidup yang menerima hal-hal yang baru dan

terbuka untuk perubahan.

b. Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini

mengenai lingkungannya sendiri atau kejadian yang terjadi jauh di

luar lingkungannya serta dapat bersikap demokratis.

c. Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan

daripada masa lalu.

d. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.

e. Percaya diri.

f. Perhitungan.

g. Menghargai harkat hidup manusia lain.

h. Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.

i. Menunjung tinggi suatu sikap di mana imbalan yang diterima

seseorang haruslah sesuai dengan prestasinya dalam masyarakat.

3

Page 4: Globalisasi Dan Modernisasi

3. Syarat-Syarat Modernisasi

Selain dorongan modernisasi, terdapat pula syarat-syarat modernisasi.

Menurut Sarjono Soekanto, syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut :

a. Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga

dan tertanam kuat dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat

luas.

b. Sistem administrasi Negara yang baik dan benar-benar

mewujudkan birokrasi.

c. Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada

suatu lembaga atau badan tertentu seperti BPS (Badan Pusat

Statistik).

d. Penciptaan iklim yang menyenangkan (favourable) terhadap

modernisasi terutama media massa.

e. Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.

f. Sentralisasi wewenang dalam perencanaan social (social planning)

yang tidak mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.

4. Sikap Mental Manusia Modern

Selain syarat-syarat di atas, agar modernisasi berjalan lancar perlu

dukungan kebudayaan masyarakat. Kebudayaan suatu masyarakat dapat

menjadi pendorong sekaligus penghambat proses modernisasi..karena itu,

sikap mental dan nilai budaya suatu masyarakat sangat menentukan diterima

atau ditolaknya suatu perubahan atau modernisasi. Sikap mental yang dapat

menjadi pendorong proses modernisasi antara lain adalah rajin, tepat waktu,

dan berani mengambil resiko.

5. Gejala-Gejala Modernisasi

Gejala-gejala modernisasi dapat ditinjau dari berbagai bidang modernisasi

kehidupan manusia berikut ini.

a. Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya

tradisional oleh masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga

budaya asli semakin pudar.

4

Page 5: Globalisasi Dan Modernisasi

b. Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya Negara yang

lepas dari penjajahan, munculnya Negara-negara yang baru

merdeka, tumbuhnya Negara-negara demokrasi, lahirnya lembaga-

lembaga politik, dan semakin diakuinya hak-hak asasi manusia.

c. Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya

kebutuhan manusia akan barang-barang dan jasa sehingga sektor

industri dibangun secara besar-besaran untuk memproduksi

barang.

d. Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru

dalam masyarakat, seperti kelompok buruh, kaum intelektual,

kelompok manajer, dan kelompok ekonomi kelas (kelas menengah

dan kelas atas).

B. GLOBALISASI

1. Pengertian Globalisasi

Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan

peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia

melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-

bentuk interaksi yang lain.

Cochrane dan Pain berpendapat bahwa sebuah globalisasi, yakni

munculnya sebuah sistem ekonomi dan budaya global yang membuat

manusia di seluruh dunia menjadi sebuah masyarakat tunggal yang

global.Sedangkan Cohen dan Kennedy berpendapat bahawa globalisasi

adalah “seperangkat transformasi yang saling memperkuat” dunia, yang

meliputi hal-hal berikut.

1) Perubahan dalam konsep ruang dan waktu.

2) Pasar dan produksi ekonomi di Negara-negara yang berbeda.

3) Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa.

4) Meningkatnya masalah bersama, misalnya:

a. Ekonomi

b. Lingkungan

c. Permasalahan lazim lainnya termasuk kesehatan dunia.

5

Page 6: Globalisasi Dan Modernisasi

Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah

membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru

bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita

sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah “dunia

yang terus berubah tanpa terkendali” yang ditandai dengan selera dan rasa

ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan

yang mungkin terjadi.

Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai “zaman transformasi

sosial”. Setiap beberapa ratus tahun dalam sejarah manusia, transformasi

hebat terjadi.Dalam beberapa dekade saja, masyarakat telah berubah kembali

baik dalam pandangan mengenai dunia, nilai-nilai dasar, struktur politik dan

sosial, maupun seni.Lima puluh tahun kemudian, muncullah sebuah dunia

baru.

Rosabeth Moss Kanter menganalogikan globalisasi seperti sebuah

pusat perbelanjaan global. Dunia menjadi sebuah pusat perbelanjaan global

dalam gagasan dan produksinya tersedia di setiap tempat pada saat yang

sama.

Meskipun demikian, sebagai mahasiswa, kita perlu hati-hati dalam

menggunakan istilah globalisasi sebagaimana diindikasikan oleh Wiseman:

“Globalisasi adalah kata yang paling rumit yang ada di akhir abad ke-20

karena kata ini memiliki beragam arti dan dapat dipakai dalam berbagai hal”.

2. Proses Terjadinya Globalisasi

Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di

abad ke-20 ini dapat dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi

internasional.Padahal interaksi antarbangsa di dunia telah ada selama

berabad-abad.Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika

manusia mulai mengenal perdagangan antarnegeri sekitar tahun 1000 dan

1500 SM.

Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum

Muslim di Asia dan Afrika. Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia

6

Page 7: Globalisasi Dan Modernisasi

secara besar-besaran oleh bangsa Eropa, Spanyol, Portugis, Inggris dan

Belanda adalah pelopor-pelopor eksplorasi ini. Semakin berkembangnya

industri dan kebutuhan akan bahan baku serta pasar juga memunculkan

berbagai perusahaan multinasional di dunia. Fase selanjutnya terus berjalan

dan mendapat momentumnya ketika Perang Dingin berakhir dan komunisme

di dunia runtuh.Runtuhnya komunisme sekan memberi pembenaran bahwa

kapitalisme adalah jalan terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan

dunia.Implikasinya, negara-negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai

pasar yang bebas.

C. GEJALA MODERNISASI DAN GLOBALISASI DI INDONESIA

1. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan

teknologi.Hal ini terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang

teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam melakukan

berbagai aktivitas sehari-hari. Contohnya :

1) Penemuan telepon sebagai alat telekomunikasi.

2) Penemuan alat transportasi.

3) Penemuan peralatan kantor

Contoh-contoh diatas hanya sebagian kecil dari hasil kemajuan ilmu

pengetahuan.

Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia

melibatkan Negara-negara lain. Dalam banyak proyek pengembangan ilmu

pengetahuan seperti penelitian-penelitian, beasiswa, dan institusi pendidikan,

Negara-negara lain banyak terlibat baik dari segi pembiayaan maupun segi

pengadaan fasilitas.

2. Bidang Ekonomi

Upaya-upaya agar kehidupan ekonomi dapat mendukung modernisasi

antara lain adalah sebagai berikut.

a. Mengembangkan persaingan.

7

Page 8: Globalisasi Dan Modernisasi

b. Memberdayakan pengusaha kecil.

c. Mengembangkan hubungan kemitraan

Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam modernisasi ekonomi adalah

sebagai berikut.

1) Meningkatnya taraf hidup.

2) Terlepas dari ketergantungan terhadap orang lain.

3) Peningkatan produksi barang-barang industri dan jasa

3. Bidang Politik

Di Indonesia, modernisasi politik mengalami perkembangan pasang

surut. Perkembangan itu dimulai dengan bentuk Demokrasi Liberal,

Demokrasi Terpimpin, dan Demokrasi Pancasila.

Keberhasilan pembangunan politik semakin memantapkan tatanan

kehidupan politik dan kenegaraan yang berdasarkan demokrasi Pancasila,

memantapkan perkembangan organisasi sosial kesadaran berpolitik rakyat.

Namun, pendidikan politik pun harus lebih ditingkatkan agar rakyat makin

sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara.

4. Bidang Agama

Masyarakat Indonesia sering dikatakan sebagai masyarakat yang

religius karena warga masyarakatnya hidup dengan berpedoman pada kaidah-

kaidah agama yang dijamin dan dikuatkan dalam UUD 1945 pasal 29 ayat 2

(Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk

agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan

kepercayaannya).Sebagai masyarakat yang religius, modernisasi dalam

kehidupan beragama sangat perlu. Modernisasi itu mencakup modernisasi

secara fisik dan non-fisik, sehingga akan terdapat keseimbangan dalam

membangun kehidupan di dunia dan di akhirat.

8

Page 9: Globalisasi Dan Modernisasi

D. DAMPAK MODERNISASI DAN GLOBALISASI DI INDONESIA

1. Urbanisasi

Modernisasi dan globalisasi melahirkan kembali industrialisasi dalam

bentuk yang lebih maju dalam hampir seluruh aspek kehidupan manusia.

Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari desa ke kotaatau dari

pekerjaan pertanian di desa ke pekerjaan industri di kota.

Beberapa penyebab terjadinya urbanisasi adalah adanya daya tarik

tertentu di kota seperti:

1) Daya tarik ekonomi.

2) Daya tarik social.

3) Daya tarik pendidikan.

4) Daya tarik budaya.

Dengan adanya urbanisasi, penduduk kota semakin bertambah. Dengan

begitu, timbullah permasalahan baru baik di kota maupun di desa, antara lain

sebagai berikut.

1) Semakin berkurangnya penduduk desa.

2) Banyak sawah yang terbengkalai.

3) Hasil panen menurun.

4) Tingkat kesejahteraan masyarakat menurun.

5) Muncul pengangguran di kota.

6) Kriminalitas dan perilaku menyimpang lainnya meningkat di kota.

2. Kesenjangan Sosial Ekonomi

Faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan ekonomi antara lain

sebagai berikut;

a. Menurunnya pendapatan per kapita.

b. Ketidakmerataan pembangunan antardaerah.

c. Rendahnya mobilitas sosial

3. Pencemaran Lingkungan Alam

Pencemaran lingkungan hidup memiliki andil yang besar terhadap

rusaknya lingkungan, seperti tanah, udara, air, lingkungan tumbuh-tumbuhan,

9

Page 10: Globalisasi Dan Modernisasi

dan binatang. Keadaan demikian akan menimbulkan bencana seperti banjir,

tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan, erosi/abrasi pantai, hujan asam,

polusi udara, dan pemanasan global.

4. Kriminalitas

Salah satu dampak modernisasi dan pembangunan adalah meningkatnya

kriminalitas atau tindak kejahatan, baik secara kualitas maupun

kuantitas.Pembangunan atau modernisasi yang dilakukan Negara sedang

berkembang, seperti Indonesia ini seringkali memunculkan masalah-masalah

sosial seperti berikut.

a. Menipisnya rasa kekeluargaan.

b. Meningkatnya sikap individualistis.

c. Meningkatnya tingkat persaingan.

d. Meningkatnya pola hidup konsumtif

Globalisasi juga menghadirkan kesempatan untuk melakukan kejahatan

lintas wilayah yang diperkirakan mencapai 500 milliar dollar per

tahun.Kegiatan kejahatan internasional mencakup perdagangan manusia,

pemalsuan komputer, perdagangan senjata secara illegal, penyelundupan,

pembajakan hak cipta, dan perdagangan obat-obatan.

5. Lunturnya Eksistensi Jati Diri Bangsa

Globalisasi yang ditandai dengan semakin kaburnya sekat-sekat

antarnegara tentu berdampak pada eksistensi jati diri bangsa itu sendiri.Kita

ambil beberapa contoh.

a. Berkembangnya internet menyebabkan arus informasi dapat

dinikmati oleh seluruh warga dunia dengan mudah tanpa dapat

dikontrol oleh negaranya.

b. Di bidang ekonomi, masuknya perusahaan-perusahaan

multinasional telah mematikan perusahaan dan usaha-usaha

masyarakat.

10

Page 11: Globalisasi Dan Modernisasi

Apa yang ditampilkan di atas adalah sebagian kecil dari dampak

globalisasi yang telah menggugat eksisteni Negara. Namun paling tidak,

contoh-contoh di atas memperlihatkan bahwa di tengah kegemerlapan

kemajuan yang ditawarkan globalisasi, hal itu juga melahirkan dan

menyisakan berbagai kepedihan.Kesejahteraan bersama dan keadilan global

yang ditawarkan globalisasi ternyata tidak sepenuhnya terwujud.

E. TANTANGAN MASA DEPAN

Dampak modernisasi dan globalisasi yang terjadi dalam masyarakat, tentu

saja juga akan berpengaruh pada kita sebagai anggota masyarakat dan lebih luas

sebagai bangsa Indonesia. Modernisasi dan globalisasi merupakan tantangan bagi

masa depan bangsa kita.

a. Robertson mencatat bahwa sebenarnya apa yang kita pilih dari hal-hal

yang bersifat global hanyalah apa-apa yang menyenangkan kita dan

kemudian mengubahnya sehingga hal tersebut beradaptasi dan sesuai

dengan budaya dan kebutuhan lokal.

b. Kita dapat mencampur unsur-unsur global untuk menghasilkan penemuan

baru dari hasil penggabungan itu misalnya, beberapa musik dunia

mencampurkan beat tarian Barat dengan gaya tradisional dari Afrika

Utara dan Asia.

c. Komunikasi global berarti bahwa sekarang sulit bagi orang untuk tidak

memikirkan dengan sungguh-sungguh kejadian-kejadian di dunia,

semacam itu turut bertangung jawab terhadap peningkatan gerakan anti

globalisasi terutama di kalangan anak muda.

d. Pengetahuan kita tentang hal-hal global dapat meninggikan kesadaran dan

kesetiaan kita terhadap hal-hal lokal.

e. Beberapa kelompok religius dan etnik berusaha mencegah terjadinya

globalisasi.

11

Page 12: Globalisasi Dan Modernisasi

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Adapun kesimpulan yang kami dapatkan adalah sebagai berikut:

1. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional

menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu

proses perubahan di mana masyarakat yang sedang memperbaharui

dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki

masyarakat modern.

2. Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu

yang mempunyai sikap modern.

3. Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan

peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia

melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan

bentuk-bentuk interaksi yang lain.

4. Modernisasi dan globalisasi di Indonesia memiliki dampak yang

terdapat di beberapa sisi meliputi, urbanisasi, kesenjangan Sosial

Ekonomi, pencemaran Lingkungan Alam, kriminalitas, dan lunturnya

Eksistensi Jati Diri Bangsa

B. Saran

1. Untuk para mahasiswa untuk agar dapat memahami mengenai

modernisasi dan globalisasi sehingga dapat meminimalisir dampak

negatif yang ditimbulkan dari modernisasi dan globalisasi.

2. Para mahasiswa diharapkan dapat lebih cermat dalam mengikuti

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga tidak

terpengaruh pada dampak-dampak negatif modernisasi dan globalisasi.

12

Page 13: Globalisasi Dan Modernisasi

DAFTAR PUSTAKA

Hengky, Wila. 1982. Pengantar Sosiologi, Surabaya. Usaha Nasional.

Shadily, Hasan.1963. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: PT.

Pembangunan.

Susanto, Phil Astrid S. 1999. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sisoal. Jakarta: Putra A. Bardin.

13