Gletser dan Geyser

Nama Anggota: - Dina Putri Permatasari - Dwiki

- Fitria Rahmadani- Nor Hasanah- Sherly Setiadi

Kelas: X-D

GLETSER

Gletser adalah sebuah bongkahan es yang besar

yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akumulasi

endapan salu yang membatu selama kurun

waktu yang lama.

Hingga kini, sekitar 11% gletser menutupi

permukaan bumi. Namun, didalam gletser terdapat kadungan air yang bersih untuk kebutuhan hidup manusia. Dan, taukah kamu bahwa gletser

bergerak sangat lambat yaitu, dengan kecepatan kurang dari 1 meter tiap

harinya

Gletser merupakan hasil pembekuan pada masa sekarang dan masa lampau. Daerah-daerah yang tertutup gletser, antara lain daerah kutub utara (Arktik), kutub selatan (Antratika), Greenland, Alaska, dan lain-lain. Pada musim dingin lidah gletser menjadi lebih panjang daripada musim panas. Hal ini disebabkan pada musim dingin jumlah salju yang turun lebih banyak dan batas tempat salju mencair lebih rendah

Persebaran Gletser di

dunia

Tipe gletser dibagi menjadi

dua tipe utama yaitu:

gletser gunung dan gletser

benua

Gletser Gunung

Gletser gunung bisa menyebabkan erosi yang besar dan gerakannya yang lambat

melalui kaki gunung menyebabkan terbentuknya celah

yang dalam.

Pegunungan Jayawijaya

yang terdapat di Papua

Gletser Benua

gletser benua dikenal juga sebagai lembaran es atau tutupan es dan hanya terdapat dua lembaran es besar di dunia. Salah satunya ada di benua antartika dan sebagian besar lainnya ada di tanah hijau ( green land ) di perkirakan sekitar 90 % gletser di dunia berada di kedua wilayah itu. Sisanya tersebar ke wilayah daerah pegunungan tinggi seperti di pegungungan tinggi alpen, himalaya, dan kauskus.

Pegunungan tingga Alpen di

Swiss

Pegunungan Kangerdlugssuaq gletser di Greenland stopkontak

pantai timur

Proses teradinya Gletser

Gletser terjadi di mulai pada lereng pergunungan yang berbentuk cekungan yang di sebut dengan sirka (cirque).

Gletser terbentuk ketika salju segar turun, setelah mengendap udara yang terperangkap di antara serpihan salju terdorong keluar sehingga terjadi keping salju padat yang di sebut dengan firn.

Saat salju semakin banyak turun di puncak pegunungan, firn akan terpadatkan menjadi es gletser. Bebatuan (till) yang jatuh dari puncak gunung pun akan ikut terbawa oleh gletser ini. Di daerah yang curam es terpecah menjadi rekahan-rekahan yang berbentuk baji (crevasse).

Di ujungnya gletser mencair dan membentuk aliran sungai yang mengalir ke bawah pegunungan. Karena gletser berisi dari berbagai macam zat seperti bebatuan , salju dan sedimen, sehingga saat gletser meluncur ke bawah akan merubah kontur dari pegunungan.

1) Terbentuknya danau-danau glasial, seperti pengunungan Alpina dan di Amerika Utara, yang kemudian danau itu dijadikan tempat lalu lintas dan daerah pariwisata;

2) Terbentuknya fyord sebagai hasil erosi glasial, seperti di Norwegia yang dapat digunakan untuk temapt berlindung perahu dan kapal pada waktu badai, dan tempat penangkapan ikan yang aman;

3) Gletser digunakan sebagai tempat penelitian ahli glasiologi;

4) Padang salu merupakan tempat berolahraga ski pada musim dingin;

5) Sebagai sumber air bagi sungai di bawahnya; dan

6) Daerah yang datarannya tertutup es dapat menyebabkan lahirnya kebudayaan yang khas.

Dampak Gletser bagi Kehidupan

Geyser

Geyser adalah sebuah lubang di permukaan bumi yang di waktu-waktu tertentu secara berkala menyemburkan berkolom-kolom air panas dan uap. Namun, beberapa Geyser mempunyai erupsi yang mengeluarkan ribuan galon air panas sampai beratus-ratus meter dari permukaan tanah. Kedalaman muka air tanah yang menghasilkan geyser ini bisa mencapai 2000 m (6000 ft).

Old Faithful adalah geyser yang paling terkenal. Geyser ini terletak di Taman Nasional Yellowstone (USA) . Old Faithful erupsi setiap 60 sampai 90 menit sekali dan mengeluarkan beribu-ribu galon air panas mendidih sampai ketinggian 100-200 kaki di udara.

Old Faithful sewaktu sedang menyemburkan kolom air panas

Bagaimana Old faithful ini bisa terbentuk dan erupsi setiap 60 - 90 menit sekali?

Pada awalnya reservoar air tanah yang ada di tubuh batuan terisi oleh air meteorik secara perlahan.

Batuan panas (pembentukan geyser pasti terkait dengan magmatisme) yang berada

di bawah reservoar akan memanasi air tersebut di bawah tekanan yang tinggi.

Saat air sudah sepenuhnya terpanaskan oleh batuan panas yang ada di bawahnya, maka tekanan pada reservoar tersebut akan menjadi tinggi karena terdapat banyak kandungan volatil. Selanjutnya, karena tekanan terus bertambah, maka akan terbentuk rekahan di atasnya. Melalui rekahan inilah terjadi pelepasan tekanan (dari tinggi ke rendah), sehingga ribuan galon air panas akan terlontar ke udara.

Waktu yang dibutuhkan oleh batuan panas untuk memanaskan reservoar sehingga membentuk tekanan yang cukup besar untuk erupsi ini sekitar 90 menit. Maka dari itulah Old Faithful Geyser di Yellowstone mengalami erupsi sekitar 90 menit sekali.

Syarat-syarat

pembentukan geyser:

1. Ada batuan panas di bawahnya2. Sumber air tanah yang banyak3. Ada reservoir air bawah tanah4. Ada celah atau retakan yang merupakan tempat air naik sampai ke permukaan