Upload
dara-dikawati
View
217
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
sssdsd
Citation preview
P R O F . D R . E N D A N G P U R W A N I N G S I H , M S , P A
GENETIKA KONSELING
Genetika Konseling merpkn proses komunikasi yg
berhub. dg kejadian atau risiko kejadian kelainan genetik pd keluarga t.d diagnosis penyakit, manajemen penyakit, pola
penurunan penyakit, risiko berulang dlm keluarga membuat kemungkinan yg plg baik utk mlkkn terapi serta mengthui resiko berulang thd kelainan tsb.
Dg Konseling Genetik mk klrg mmprleh manfaat terkait
masalah genetik, khususnya dlm mencegah munculnya kelainan-2 genetik pd keluarga.
Kepada siapa konseling genetik ditujukan?
1. orang yg khawatir dirinya mengidap penyakit genetik 2. Wanita yg merencanakan hamil pd umur 30-40 th
3. Pasutri yg memp. anak retardasi mental, kelainan genetik
atau kelainan sejak lahir
4. Wanita yg mengalami keguguran > 2 x, atau bayinya
meninggal usia dini
5. Pasutri yang mempunyai pertalian darah
6. dsb
Kapan konseling genetik perlu dilakukan?
1.Bila ada riwayat mempunyai anak cacat lahir
yang disebabkan oleh kelainan genetik.
2.Bila terjadi keguguran berulang.
3.Bila wanita hamil pada usia lebih dari 35 tahun.
4.Bila ada masalah kesehatan pada anak yang
diduga karena kelainan genetik.
5.Pemeriksaan kehamilan bila salah satu atau
kedua belah pihak mempunyai masalah genetik,
atau mempunyai riwayat keluarga dengan
kelainan genetik.
Beberapa aspek dari konseling genetik: 1. Aspek diagnostik Untuk mendapatkan gambaran risiko genetik diperlukan suatu riwayat keluarga yang tepat, dan lengkap, yang terpisah dari diagnosis. 2. Perkiraan risiko aktual, dapat sangat sederhana pada suatu kasus, dan kompleks pada kasus yang lain.
3. Dukungan, untuk memberi kepastian bahwa proses konsultasi memberikan manfaat dari anjuran yang diberikan dan berbagai l angkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan.
4. Memerlukan diagnosis yang tepat, karena beberapa keadaan bisa memiliki penyebab yang multipel.
5. Sebagai tambahan, untuk memeriksa propositus konselor juga boleh memeriksa anggota keluarga lain dalam keluarga, atau potret-potret keluarga. 6. Petugas administrasi melakukan suratmenyurat dengan keluarga dan mencari catatan medis yang relevan dan catatan otopsi. 7. Konsultasi dengan dokter spesialis anak, dokter spesialis radiologi, kardiologi. 8. Pemeriksaan laboratorium: karyotipe, analisis biokimia, darah, urin
Indikasi untuk Konseling Genetik
Orangtua berusia lanjut
Usia ibu > 35 tahun
Usia Ayah > 50 tahun
Anak dengan kelainan bawaan atau dismorpology
Consanguinity or incest
Riwayat keluarga dengan kelainan atau penyakit yang diturunkan:
Adult onset
Complex/multifactorial inheritance
Kelainan kromosom
Kelainan gen tunggal
Skrining heterozigot berdasarkan pada etnis:
Sickle cell anemia (West African, Mediterranean, Arab, Indo-Pakistani, Turkish,
Southeast Asian)
Tay-Sachs, Canavan (Ashkenazi-Jewish, France-Canadian)
Thalassemias (Mediterranean, Arab, Indo-Pakistani)
Skrining kelainan pada kehamilan
Maternal serum -fetoprotein Maternal serum triple screen
Prenatal Ultrasound examination
Bayi lahir mati dengan kelainan bawaan
Berisiko atau terkena zat teratogen
Manfaat konseling genetik diperoleh dg mlaksanakan tindakan-2 yg dianjurkan konselor trmsk : tindakan untuk uji terkait pencegahan kelainan genetik
The Genetic Counseling Definitations Task Force of the National Society of Genetic Counselor (NSGC) th 2006 mengembangkan definisi dr Konseling Genetik suatu proses menolong orang utk mengerti dan mengadaptasi efek medis, psikologi, implikasi keluarga dan kontribusi genetik thd penyakit
Proses Konseling Genetik meliputi :
1. interpretasi keluarga dan anamnesa medis utk
mengetahui kmngkinan trjdnya ataupun kejadian
yg berulang dr penyakit di dalam keluarga
2. Mengedukasi pola penurunan penyakit, pemerik-
saan , manajemen, peralatan atau penelitian
terkait dg penyakit
Konseling memberikan pengetahuan ttg pilihan yg harus diambil dan diadaptasi dari risiko atau kondisi penyakit
Konseling Genetik bertujuan membantu keluarga utk: 1. Memahami kelainan genetik dlm keluarga 2. Memahami pola penurunan risiko berulang penyakit pd
keluarga 3. Memahami pilihan yg berkaitan dg penyakit 4. Mnggunakan informasi tsb shg dpt mengurangi efek
psikologis dan mningktkan kontrol personal 5. Menetapkan pilihan yg sesuai dg risiko penykt & tujuan
klrg serta bertindak sesuai dg pilihan yg telah dipilih 6. Membuat pilihan yg plg tepat bg klrg yg sakit dan pd
turunan dr orang yg sakit
Pendekatan langsung membuat pasien /klien bebas dlm menentukan langkah dan petunjuk terapi pendekatan ini jg dinamakan : client center therapy
Konselor tdk membuat keputusan kpd klien trmsk pernikahan, anak Keputusan adlh tanggung jwb klien & hanya klien yg dpt menentukan yg benar
Konsultasi pd setiap kasus genetik berbeda-beda ada tema ttt setiap konsultasi yi klarifikasi keinginan dan motivasi pasien saat berkonsultasi, mencari penyebab genetik pd keluarga dg cara membuat pohon keluarga / pedigree
Pasien mndpt pemahaman ttg kelainan genetik trmsk kepercayaan & pengalaman klrg dlm menghadapi kelainan tsb.
Konseling genetik dpt diaplikasikan dlm bbrp hal mis: dlm prenatal diagnosis, pola penurunan Mendel dan sindrom genetik
TINDAKAN YG DPT DISARANKAN DALAM KONSELING GENETIK
1. Prenatal diagnosis tindakan utk melihat kondisi
kesehatan bayi yg blm dlahirkan :
dg ultrasonografi, amniocentesis
2. Carrier testing tes utk mengetahui apakah
seseorang menyimpan gen yg
membawa kelainan genetik
3. Peimplantasi diagnosis uji yg melibatkan fer
tilisasi in vitro kelainan genetik embrio preimplantasi
4. Newborn screening pemeriksaan bayi pada
waktu baru lahir
5. Predictive testing tes yg digunakan utk
menguji apbl seseorang menderita
kelainan dg melihat riwayat genetik
keluarga sebelumnya
6. Adopsi apbl pilihan utk tdk memiliki anak
tdk dpt diterima oleh orangtua
7. Keputusan utk tdk memp anak lg merupakan
solusi yg dpt diambil utk ortu yg sdh
memiliki anak namun menderita kelainan
genetik shg kehadiran anak berikutnya
yg diprediksi akan menderita kelainan
genetik dpt dihindari
Layanan konseling genetik ini dilakukan oleh seorang KONSELOR GENETIK, yang dibekali pengetahuan tentang :
(a) mekanisme terjadinya berbagai penyakit genetik,
(b) pemilihan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan,
(c) prognosis dan tata laksana, serta yang paling penting, pengetahuan untuk memperkirakan kemungkinan timbulnya penyakit yang sama pada anggota keluarga lain serta anak yang akan dilahirkan.
Konselor akan membantu pasien dan keluarganya untuk memahami penyakit yang dideritanya dan membantu mereka dalam menentukan pilihan tata laksana jangka panjang yang sesuai dengan kondisi masing-masing.