Upload
abil-pawellang
View
42
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Gerak Jatuh Bebas
Citation preview
Gerak Jatuh Bebas
TT10B :1. Syarahbil Pawellang (111130400)2. Maulida Yumnisari (111130404)3. Nasya Ayudina Darsono (111130405)4. Dewanto Meilano Ega Utama
(111130407)5. Ardella Stephanie Putri (111130408)6. Mohamad Azka Rijalfaris (111130409)
1. Memahami konsep gerak osilasi harmonis sederhana2. Memahami konsep gerak jatuh bebas dan percepatan gravitasi3. Menentukan percepatan gravitasi setempat menggunakan gerak
osilasi4. Menentukan percepatan gravitasi setempat menggunakan gerak
jatuh bebas
Tujuan
A. Percobaan gerak Osilasi1. Batang homogen berlubang2. Beban pemberat3. Tiang penyangga batang4. Stopwatch
Alat-alat Percobaan
B. Percobaan gerak jatuh bebas1. Tiang berskala2. Tiang dan dasar penyangga3. Magnet penempel dan bola logam4. Morse key dan kabel penghubung5. Pelat kontak6. Scaler Counter
Teori Dasar
Gerak Osilasi adalah gerak berulang ulang , seperti maju mundur, atas bawah, kanan kiri, yang berulang. Gerak osilasi dapat dijumpai pada banyak sistem fisika, antara lain sistem pegas , bandul fisis, bandul matematis.
Persamaan umum gerak osilasi :𝜃 (𝑡 )=𝐴𝑐𝑜𝑠𝜔𝑡+𝜑
Teori Dasar
Gerak Jatuh Bebas merupakan gerak lurus berubah beraturan (GLBB), yaitu gerak denagn percepatan konstan.
Persamaan umum GJB:𝑦=
12𝑔𝑡 2
Posisi
r (cm) 5 T 5 T 5 T
1 14 14 s 14 s 13 s 2,73 s
2 28 10,8 s 10,6 s 10,7 s 2,14
s
3 42 9,9 s 10 s 10,1 s 2 s
Data yang diperoleh
Gerak osilasi
Pengolahan Data)
1,2 = 9,7076 m/2,3 = 9,7179 m/1,3 = 9,7141 m/
𝑔=𝑔1,2+𝑔2,3+𝑔1,3
3
𝑔=9,7132𝑚 /𝑠2
∆ 𝑔1=0,005∆ 𝑔2=0,005∆ 𝑔3=0,001
Yang digunakan
∆ 𝑔12=|𝑔−𝑔12|
Pelaporan
)100%𝑇𝐾=99,95%
𝑔=(𝑔± ∆𝑔)𝑔=(9,713±0,005)
Data yang diperoleh
No t (s) ()
1 0,268 0,071824
2 0,213 0,045369
3 0,243 0,059049
4 0,252 0,063504
No t (s) ()
1 0,289 0,083521
2 0,295 0,087025
3 0,297 0,088209
4 0,293 0,085849
h (m) 0,3 m
() 0,086151
Gerak Jatuh Bebash (m) 0,2 m
() 0,0599365
Data yang diperoleh
h (m) 0,4 m
() 0,1079505
No t (s) ()
1 0,321 0,103041
2 0,329 0,108241
3 0,338 0,114244
4 0,326 0,106276
No t (s) ()
1 0,38 0,1444
2 0,364 0,132496
3 0,355 0,126025
5 0,355 0,126025
h (m) 0,5 m
() 0,1322365
Gerak Jatuh Bebas
Pengolahan data
No X Y XY1 0,05993
650,2 0,0119873 0,0035923
840,04
2 0,08615 0,3 0,0258453 0,0074219
950,09
3 0,1079505
0,4 0,0431802 0,0116533
10,16
4 0,1322365
0,5
0,06611825
0,017486492
0,25
0,3862745
1,4
0,014713105
0,040154181
0,54
GJB h= h=
Pengolahan data
𝑏=𝑁∑(𝑋𝑌 )−∑ 𝑋 .∑𝑌
𝑁∑𝑥2−(∑ 𝑋 )2
𝑏=4,184504054𝑔=2𝑏→8,369008107𝑚/ 𝑠2
∆ 𝑔=2∆𝑏→∆𝑏=∆ 𝑦
∆ 𝑦2= 1𝑁−2 [∑𝑌 2−(∑𝑋 2 (∑𝑌 )2−2∑𝑋 ∑𝑌 ∑ (𝑋𝑌 )+𝑁 (∑ (𝑋𝑌 ))2
𝑁∑ 𝑋 2−(∑ 𝑋 )2 )]∆ 𝑦=0,005385165
Pengolahan data
∆ 𝑏=∆ 𝑦 √ 𝑁𝑁 ∑𝑋 2−(∑ 𝑋 )2
∆ 𝑏=0,100831662
∆ 𝑔=2∆𝑏∆ 𝑔=0,201663324
Pelaporan
m/ m/
) x 100 %TK = 97,59 %
Grafik
0,0599365 0,086151 0,1079505 0,13223650
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
Grafik
AnalisisGerak osilasi adalah gerak sebuah benda melakukan gerak periodik pada lintasan yang sama. Salah satu contohnya adalah bandul fisis karena bandul fisis memiliki dua titik acuan dan satu titik keseimbangan yang merupakan gerakan bolak balik melalui suatu titik keseimbangan tertentu. Dalam melakukan percobaan gerak osilasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:• Sudut pembentuk batang homogen berulubang dan tiang penyangga tidak
boleh lebih dari 15º. Hal ini dilakukan agar ayunan batang hohogen berlubang lebih stabil.
• Posisi tiang penyangga harus diletakan di tempat yang datar• Pada setiap pengukuran, sudut antara batang homogen berlubang dan tiang
penyangga harus sama• Lakukan penghitungan waktu saat batang homogen mulai stabil. Karena
sesaat setelah batang diayunkan mungkin saja masih ada gaya dorang kita yang bekerja pada batang tersebut.
AnalisisGerak jatuh bebas adalah gerak benda arah vertical dari ketinggian tertentu dan tanpa kecepatan awal. Gerak jatuh bebas tidak dipengeruhi oleh massa benda sehingga bila bola berbeda massa dijatuhkan secara bersamaan dari ketinggian yang sama akan jatuh ke tanah bersamaan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan percobaan gerak jatuh bebas, yaitu:• Pastikan pegas pada pelat kontak tidak mengalami kelelahan pegas.• Pastikan scalar counter, morse key dan penempel magnet saling terhubung satu
sama lain dan berfungsi dengan baik.• Letakan pelat kontak di tempat yang tepat agar bola logam jatuh tepat di atas pelat
kontak.• Pastikan ketika ditempatkan pada magnet, sisi bawah bola logam tepat dengan
ketinggian yang diingnkan.Percobaan ini disebut juga termasuk gerak lurus berubah beraturan ideal karena tidak memperhitungkan gesekan udara. Bila percobaan gerak jatuh bebas ini dilakukan dengan menggunakan zat cair maka kecepatannya akan berbeda karena ada perbedaan massa jenis benda.
Kesimpulan
Gerak osilasi adalah gerak sebuah benda melakukan gerak periodik pada lintasan yang sama. Sudut pembentuk batang homogen berulubang dan tiang penyangga tidak boleh lebih dari 15º. Hal ini dilakukan agar ayunan batang hohogen berlubang lebih stabil. Dan pada saat melakukan perhitungan waktu dimulai setelah ayunan sudah mulai teratur. Karena masih terdapat gaya yang kita berikan.
Gerak Jatuh Bebas merupakan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) yaitu gerak dengan percepatan konstan. Dalam hal ini, massa benda tidak berpengaruh. Yang berpangaruh adalah luas penampang pada benda tersebut.