8

filekecukupan gizinya, maka balita beresiko mengalami kondisi Kurang Energi Protein (KEP). Para ahli mengelompokan KEP kedalam tiga tipe utama yaitu: Marasmus Salah satu bentuk kekurangan

  • Upload
    dangthu

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: filekecukupan gizinya, maka balita beresiko mengalami kondisi Kurang Energi Protein (KEP). Para ahli mengelompokan KEP kedalam tiga tipe utama yaitu: Marasmus Salah satu bentuk kekurangan
Page 2: filekecukupan gizinya, maka balita beresiko mengalami kondisi Kurang Energi Protein (KEP). Para ahli mengelompokan KEP kedalam tiga tipe utama yaitu: Marasmus Salah satu bentuk kekurangan
Page 3: filekecukupan gizinya, maka balita beresiko mengalami kondisi Kurang Energi Protein (KEP). Para ahli mengelompokan KEP kedalam tiga tipe utama yaitu: Marasmus Salah satu bentuk kekurangan
Page 4: filekecukupan gizinya, maka balita beresiko mengalami kondisi Kurang Energi Protein (KEP). Para ahli mengelompokan KEP kedalam tiga tipe utama yaitu: Marasmus Salah satu bentuk kekurangan
Page 5: filekecukupan gizinya, maka balita beresiko mengalami kondisi Kurang Energi Protein (KEP). Para ahli mengelompokan KEP kedalam tiga tipe utama yaitu: Marasmus Salah satu bentuk kekurangan
Page 6: filekecukupan gizinya, maka balita beresiko mengalami kondisi Kurang Energi Protein (KEP). Para ahli mengelompokan KEP kedalam tiga tipe utama yaitu: Marasmus Salah satu bentuk kekurangan
Page 7: filekecukupan gizinya, maka balita beresiko mengalami kondisi Kurang Energi Protein (KEP). Para ahli mengelompokan KEP kedalam tiga tipe utama yaitu: Marasmus Salah satu bentuk kekurangan
Page 8: filekecukupan gizinya, maka balita beresiko mengalami kondisi Kurang Energi Protein (KEP). Para ahli mengelompokan KEP kedalam tiga tipe utama yaitu: Marasmus Salah satu bentuk kekurangan