6
GIC (GLASS IONOMER CEMENT) GIC merupakan bahan tumpatan golongan keramik yang ditemukan pada tahun 1972 dan masih dikembangkan hingga sekarang. GIC sering dipakai untuk gigi anterior terutama untuk penambalan kavitas kelas III dan V (klasifikasi G.V. Black). Komposisi dari GIC adalah : 1. GIC powder, yang terdiri dari Flourualumino Silicat Glass 2. GIC liquid, yang terdiri dari Polyalcenoic Acid atau Itaconic acid copolymer dalam air 3. Tartaric acid sebagai accelerator Kelebihan GIC : 1. Retensi secara kimia dan melekat pada dentin dan berikatan adhesive. 2. Pelepas flour secara alami / Flour release 3. Cukup estetik 4. Reaksi pengerasan asam-basa. Kelebihan ini adalah salah satu ciri dari GIC dan GIC Modified. Sehingga jika suatu saat ada bahan tumpatan turunan GIC yang reaksi pengerasannya bukan asam basa (ex.: light cure) maka bahan tersebut tidak dapat digolongkan sebagai golongan GIC. Kekurangan GIC : 1. Sensitivitas terhadap kelembaban tinggi. Kelembaban disini yang dimaksud adalah keadaan roga mulut yang lembab dan pH yang mendekati netral yaitu 6,8. Calsium dalam kandungan GIC mempunyai sensitivitas cukup tinggi namun akhir- akhir ini Calsium digantikan oleh Strontium (Sr). 2. Kontaminasi kelembaban. Karena sensitivitas yang tinggi maka GIC mudah terkontaminasi oleh saliva dalam rongga

Gic

Embed Size (px)

DESCRIPTION

itmkg

Citation preview

GIC (GLASS IONOMER CEMENT)GIC merupakan bahan tumpatan golongan keramik yang ditemukan pada tahun 1972 dan masih dikembangkan hingga sekarang. GIC sering dipakai untuk gigi anterior terutama untuk penambalan kavitas kelas III dan V (klasifikasi G.V. Black).Komposisi dari GIC adalah:1. GIC powder, yang terdiri dari Flourualumino Silicat Glass2. GIC liquid, yang terdiri dari Polyalcenoic Acid atau Itaconic acid copolymerdalamair3. Tartaric acid sebagai acceleratorKelebihan GIC:1. Retensi secara kimia dan melekat pada dentin dan berikatan adhesive.2. Pelepas flour secara alami / Flour release3. Cukup estetik4. Reaksi pengerasan asam-basa. Kelebihan ini adalah salah satu ciri dari GIC dan GIC Modified. Sehingga jika suatu saat ada bahan tumpatan turunan GIC yang reaksi pengerasannya bukan asam basa (ex.: light cure) maka bahan tersebut tidak dapat digolongkan sebagai golongan GIC.Kekurangan GIC:1.Sensitivitas terhadap kelembaban tinggi. Kelembaban disini yang dimaksud adalah keadaan roga mulut yang lembab dan pH yang mendekati netral yaitu 6,8. Calsium dalam kandungan GIC mempunyai sensitivitas cukup tinggi namun akhir-akhir ini Calsium digantikan oleh Strontium (Sr).2.Kontaminasi kelembaban. Karena sensitivitas yang tinggi maka GIC mudah terkontaminasi oleh saliva dalam rongga mulut. Solusi untuk mencegahnya adalah dengan pengisolasian yang tepat menggunakan saliva ejector dan cotton roll yang diletakkan di sekitar daerah kerja. Namun jika kurang tepat makaGIC yang baru saja setting akan terkontaminasi, menyebabkan kandungan Ca yang baru saja bereaksi dengan ion H menjai terurai kembali dan mengakibatkan tumpatan kehilangan translusensinya. Warna tumpatan kemudian menjadi opak seperti kapur.GIC + SALIVACA LEPAS DARI ION HTERURAIWARNA TUMPATAN OPAK3.Larut dalam saliva. Seperti yang telah dijelaskan di atas, saliva yang mengontaminasi GIC akan membuat Ca terurai dan larut dalam saliva. Solusi untuk kelemahan ini adalah pemberian varnish sebagai pelindung agar GIC tidak terkontaminasi dan GIC tidak dehidrasi (kehilangan kandungan air).4.Low Fracture& Brittle. Karena GIC merupakan golongan keramik maka dia masih membawa sifat brittle/rapuh. Perumpamaan ini seperti keramik yang sangat kuat namun akan pecah jika jatuh. Maka dari itu, GIC mempunyai kontraindikasi pada gigi dengan tekanan oklusal yang besar, contohnya pada gigi posterior.

Indikasi GIC : Lesi erosi servikal Sebagai bahan perekat atau luting (luting agent) Semen glass ionomer dapat digunakan sebagai base atau liner di bawah tambalan komposit resin pada kasus kelas I, kelas II, kelas III, kelas V dan MOD Untuk meletakkan orthodontic brackets Sebagaifissure sealantuntuk fissure dan pit yang dalam Restorasi gigi susu Untuk perawatan dengan segera pasien yang mengalami trauma fraktur

Kontraindikasi GIC : Semen glass ionomer tidak dianjurkan digunakan pada kavitas yang dalam tanpa menggunakan pelapis kalsium hidroksida. Lesi erosi yang dangkal Kontrol kekeringan daerah kerja susah didapatkan Restorasi kelas IV

Klasifikasi GIC menurut Combe 1992 : Tipe I: Lutingagent (Perekat) Tipe II.1: Aesthetic agent (bahan restorasi dan aplikasi) Tipe II.2: Base reinforced filling material(tidak estetik) Tipe III: Lining, base & fissure sealing materials

Jenis GIC:1. KonvensionalReaksi Asam Basa merupakan reaksi pengerasannya. Garam + airpolysaltMudah terkontaminasi oleh salivaCa teruraiwarna tumpatan opakBereaksi dengan melepas ion-ionCa berikatan dengan HH2O memungkinkan pertukaran ionAl melapisi Ca setelah 24 jam penumpatanF lepas setelah 24-48 jamTidak terlalu mengiritasi pulpamenggunakan polymer dengan berat molekul tinggiBioactive merangsang pembentukan dentinSifat adhesive yang dimiliki jenis ini membuat kebocoran tepi (microleakage) berkurangMempunyai sifat adsorpsiMempunyai sifat bacteriostatikpH yang rendah mengeluarkan ion-ionKandungan F membantu remineralisasiHigh viscositymudah mengeras dan untuk bahan ART (Attraumatic Restorative Treatment)2. Resin Modified GICDitemukan pada tahun 1988-1989Komposisi : GI + Resin (HEMA)PhotoinitiatorChemical InitiatorEstetik lebih tinggiKontaminasi kelembaban lebih rendah daripada GIC KonvensionalReaksi asam-basa tetap terjadiSifat GIC konvensional masih tetap berlakuPengerasan dengan cara light cure atau chemicalCara Manipulasi : Powder dan liquid dikeluarkan dengan jumlah yang tepat pada paper pad Bubuk dibagi menjadi 2 bagian dan salah satu bagian dicampur dengan liquid Manipulasi dilakukan dengan gerakan melipat searah. Hal ini dikarenakan bentuk molekul GIC yang kotak dan hanya bisa tercampur dengan cara melipat Sisa powder ditambahkan dan total waktu yang digunakan untuk mencampur adalah30 40 detik,dengansetting time 4 menit. Setelah restorasi ditempatkan dan diukur konturnya dengan benar, permukaan harus dilindungi darikontaminasisaliva dengan menggunakan varnish Kelengkapan dan finishing akan selesai setelah 24 jam

RESIN MODIFIED GLASS IONOMER CEMENTPenggunaan:1.Restorasi didaerah dengan tekanan rendah (gigi depan/daerah servikal) (Kelas III, kelas V, gigi susu, kelas I anak-anak)2.Pasien dengan resiko caries tinggi (biasanya anak-anak)

Secara estetik restorasi ini lebih baik daripada GI karena mengandung resin

Komposisi:1.Bubuk hybrid ionomer serupa dengan GIC2.Liquid mengandung monomer, polyacid dan air3.Hybrid ionomer set dengan reaksi asam basa dan light cured serta polimerasi self cured resin

Sifat-sifat:1.Melekat pada gigi tanpa menggunakan dentin-bonding agent (karena merupakan kontra indikasi, dapat mengurangi pelepasan fluor)2.Melepaskan fluor lebih banyak daripada kompomer dan komposit tetapi lebih sedikit daripada GICGIC > RMGIC > compomer dan composit3.Mendapat fluor (mengalami recharge) pada saat fluoridasi atau dari pasta gigi dengan fluoride.

Klasifikasi jenis reaksi:1.Chemical curing2.Light Curing