29
SERI EBOOK GURUMUDA Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com © 2008 2009 1 Gerak Melingkar Edisi Kedua Untuk SMA kelas XI (Telah disesuaikan dengan KTSP) Penulis Alexander san lohat (san) Lisensi Dokumen : Copyright © 20082009 GuruMuda.Com Seluruh dokumen di GuruMuda.Com dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari GuruMuda.Com.

Gerak Melingkar - · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

  • Upload
    vonhi

  • View
    276

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

 

Gerak Melingkar 

Edisi Kedua  

 

 

Untuk SMA kelas XI 

(Telah disesuaikan dengan KTSP) 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penulis 

Alexander san lohat  

(san) 

 

Lisensi Dokumen :  Copyright © 2008‐2009  GuruMuda.Com  Seluruh dokumen di GuruMuda.Com   dapat digunakan   dan disebarkan  secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap  dokumen.  Tidak  diperbolehkan  melakukan  penulisan  ulang,  kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari GuruMuda.Com.  

Page 2: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

 

 

Contact Person 

Anda bisa menghubungi saya melalui beberapa jalur di bawah :  

Blog : http://www.gurumuda.com 

Email : [email protected] 

 

 

 

 

 

Testimonial dan Saran 

Apapun pendapat anda mengenai tulisan saya, silahkan memberikan testimonial atau saran konstruktif demi pengembangan ebook ini menjadi lebih baik. Testimonial atau saran yang bersifat membangun 

dari anda bisa dikirim ke email berikut : 

[email protected] 

Terima kasih atas partisipasi anda 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 3: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

Materi Pembelajaran   : 

Gerak Melingkar  

 

Tujuan Pembelajaran  : 

 Kompetensi Dasar  : 

 

Menganalisis gerak melingkar menggunakan vektor     

Indikator  :  

a. Menganalisis  besaran  kecepatan  dan  percepatan  pada  gerak  melingkar  dengan menggunakan vektor 

b. Menganalisis besaran yang berhubungan antaran gerak  linier dan gerak melingkar pada gerak melingkar dengan laju konstan 

 

 

 

 

Tujuan  pembelajaran  di  atas merupakan  tuntutan  dari  Depdiknas  RI  dalam  KTSP.  Jadi  dirimu  harus mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. Kalau tidak bisa, ntar dapat nilai merah :) alias tidak lulus. Nah, kali ini Gurumuda membimbing dirimu untuk bisa mencapai tujuan pembelajaran di atas.   

 

 

 

Selamat Belajar ☺ 

 

 

 

 

Page 4: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

Pengetahuan Prasyarat 

Sebelum mempelajari pokok bahasan Gerak Melingkar Beraturan  (GMB),  terlebih dahulu  kita pahami beberapa konsep dasar yang akan selalu digunakan dalam pembahasan mengenai GMB. Ini merupakan pengetahuan prasyarat, maksudnya kalau konsep tersebut tidak dipahami dengan baik dan benar maka ketika mempelajari materi GMB, dirimu akan kebingungan. Langsung saja ya…. 

 

Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar 

Dalam gerak lurus kita mengenal tiga besaran utama yaitu perpindahan (linear), kecepatan (linear) dan Percepatan  (linear). Gerak melingkar  juga memiliki  tiga komponen  tersebut, yaitu perpindahan  sudut, kecepatan sudut dan percepatan sudut. 

 

Perpindahan Sudut 

Misalnya kita  tinjau gerak  roda kendaraan yang berputar. Ketika  roda berputar,  tampak bahwa  selain poros alias pusat roda, bagian lain dari roda tersebut juga selalu berpindah terhadap pusat roda sebagai titik acuan. Perpindahan pada gerak melingkar disebut perpindahan sudut.  

Ada  tiga  cara  menghitung  sudut.  Cara  pertama  adalah  menghitung  sudut  dalam  derajat  (o).  Satu lingkaran penuh sama dengan 360o. Cara kedua adalah mengukur sudut dalam putaran. Satu  lingkaran penuh  sama dengan  satu putaran. Dengan demikian,  satu putaran = 360o. Cara ketiga adalah dengan radian.  Radian  adalah  satuan  Sistem  Internasional  (SI)  untuk  perpindahan  sudut,  sehingga  satuan  ini akan sering kita gunakan dalam perhitungan. Bagaimana mengukur sudut dengan radian ? 

Mari kita amati gambar di bawah ini. 

 

Nilai radian dalam sudut adalah perbandingan antara jarak linear x dengan jari‐jari roda r. Jadi, 

rxrad =)(θ  

Page 5: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

Perhatikan  bahwa  satu  putaran  sama  dengan  keliling  lingkaran,  sehingga  dari  persamaan  di  atas, diperoleh : 

ππθ 22)( ==rrrad rad 

Berikut ini konversi sudut yang perlu anda ketahui : 

1 putaran = 360o =  π2 rad 

1 rad =  oderajat 3,57180=

π 

Derajat,  putaran  dan  radian  adalah  besaran  yang  tidak memiliki  dimensi.  Jadi,  jika  ketiga  satuan  ini terlibat dalam suatu perhitungan, ketiganya tidak mengubah satuan yang lain. 

 

Kecepatan Sudut 

Dalam gerak lurus, kecepatan gerak benda umumnya dinyatakan dengan satuan km/jam atau m/s. Telah kita  ketahui  bahwa  tiap  bagian  yang  berbeda  pada  benda  yang  melakukan  gerak  lurus  memiliki kecepatan yang sama, misalnya bagian depan mobil mempunyai kecepatan yang sama dengan bagian belakang mobil yang bergerak lurus. 

Dalam gerak melingkar, bagian yang berbeda memiliki kecepatan yang berbeda. Misalnya gerak  roda yang berputar. Bagian roda yang dekat dengan poros bergerak dengan kecepatan linear yang lebih kecil, sedangkan bagian yang  jauh dari poros alias pusat  roda bergerak dengan kecepatan  linear yang  lebih besar. Oleh karena itu, bila kita menyatakan roda bergerak melingkar dengan kelajuan 10 m/s maka hal tersebut tidak bermakna, tetapi kita bisa mengatakan tepi roda bergerak dengan kelajuan 10 m/s. 

Pada gerak melingkar, kelajuan rotasi benda dinyatakan dengan putaran per menit (biasa disingkat rpm ‐ revolution  per minute).  Kelajuan  yang  dinyatakan  dengan  satuan  rpm  adalah  kelajuan  sudut.  Dalam gerak melingkar, kita  juga dapat menyatakan arah putaran. misalnya kita menggunakan arah putaran jarum  jam  sebagai patokan. Oleh karena  itu, kita dapat menyatakan kecepatan  sudut, di mana  selain menyatakan kelajuan sudut,  juga menyatakan arahnya (ingat perbedaan kelajuan dan kecepatan). Jika kecepatan  pada  gerak  lurus  disebut  kecepatan  linear  (benda  bergerak  pada  lintasan  lurus),  maka kecepatan  pada  gerak  melingkar  disebut  kecepatan  sudut,  karena  benda  bergerak  melalui  sudut tertentu. 

Terdapat dua jenis kecepatan sudut, yakni kecepatan sudut rata‐rata dan kecepatan sudut sesaat.  

Kecepatan sudut rata‐rata 

Kita dapat menghitung kecepatan sudut rata‐rata dengan membandingkan perpindahan sudut dengan selang waktu yang dibutuhkan ketika benda berputar. Secara matematis kita tulis : 

Page 6: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

Kecepatan sudut rata‐rata = uSelangWakt

nSudutPerpindaha

 

tΔΔ

=θϖ 

12

12

tt −−

=θθϖ  

 

Bagaimana dengan kecepatan sudut sesaat ? 

Kecepatan  sudut  sesaat  kita  diperoleh  dengan  membandingkan  perpindahan  sudut  dengan  selang waktu yang sangat singkat. Secara matematis kita tulis : 

→ΔΔ

=tθω

 Untuk  tΔ sangat kecil 

Sesuai dengan kesepakatan  ilmiah,  jika ditulis kecepatan sudut maka yang dimaksud adalah kecepatan sudut  sesaat. Kecepatan  sudut  termasuk besaran vektor. Vektor kecepatan  sudut hanya memiliki dua arah, yakni searah dengan putaran jarum jam atau berlawanan arah dengan putaran jarum jam. Dengan demikian  lambang omega dapat ditulis dengan huruf miring dan cukup dengan memberi  tanda positif atau  negatif.  Jika  pada  Gerak  Lurus  arah  kecepatan  sama  dengan  arah  perpindahan  (perpindahan linear), maka pada Gerak Melingkar, arah kecepatan sudut sama dengan arah perpindahan sudut. 

 

Percepatan Sudut 

Dalam gerak melingkar, terdapat percepatan sudut apabila ada perubahan kecepatan sudut. Percepatan sudut terdiri dari percepatan sudut sesaat dan percepatan sudut rata‐rata. Percepatan sudut rata‐rata diperoleh  dengan membandingkan  perubahan  kecepatan  sudut  dan  selang waktu.  Secara matematis ditulis : 

Percepatan sudut rata‐rata = uSelangWakt

SudutecepaPerubahanK tan

 

tΔΔ

=ωα 

12

12

tt −−

=ωωα  

Page 7: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

Percepatan  sudut  sesaat  diperoleh  dengan membandingkan  perubahan  sudut  dengan  selang waktu yang sangat singkat. Secara matematis ditulis : 

→ΔΔ

=tωα

 Untuk  tΔ sangat kecil 

Satuan percepatan sudut dalam Sistem Internasional (SI) adalah rad/s2 atau rad‐2 

 

 

Hubungan antara Besaran‐besaran Gerak Lurus dan Gerak Melingkar 

Pada pembahasan sebelumnya, kita telah mempelajari tentang besaran fisis Gerak Melingkar, meliputi Perpindahan Sudut, Kecepatan Sudut dan Percepatan Sudut. Apakah besaran Gerak Melingkar tersebut memiliki  hubungan  dengan  besaran  fisis  gerak  lurus  (perpindahan  linear,  kecepatan  linear  dan percepatan linear) ? 

Dalam  gerak melingkar,  arah  kecepatan  linear  dan  percepatan  linear  selalu menyinggung  lingkaran. Karenanya,  dalam  gerak melingkar,  kecepatan  linear  dikenal  juga  sebagai  kecepatan  tangensial  dan percepatan linear disebut juga sebagai percepatan tangensial. 

 

Hubungan antara Perpindahan Linear dengan Perpindahan sudut 

Pada  gerak melingkar,  apabila  sebuah  benda  berputar  terhadap  pusat/porosnya maka  setiap  bagian benda  tersebut bergerak dalam suatu  lingkaran yang berpusat pada poros  tersebut. Misalnya gerakan roda yang berputar atau bumi yang berotasi. Ketika bumi berotasi, kita yang berada di permukaan bumi juga  ikut melakukan  gerakan melingkar, di mana  gerakan  kita berpusat pada pusat bumi.  Ketika  kita berputar  terhadap  pusat  bumi,  kita  memiliki  kecepatan  linear,  yang  arahnya  selalu  menyinggung lintasan  rotasi  bumi.  Pemahaman  konsep  ini  akan membantu  kita  dalam melihat  hubungan  antara perpindahan linear dengan perpindahan sudut. Bagaimana hubungan antara perpindahan linear dengan perpindahan sudut ? 

Perhatikanlah gambar di bawah ini. 

 

Page 8: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

Ketika  benda  berputar  terhadap  poros  O,  titik  A memiliki  kecepatan  linear  (v)  yang  arahnya  selalu menyinggung lintasan lingkaran. 

Hubungan  antara  perpindahan  linear  titik  A  yang  menempuh  lintasan  lingkaran  sejauh  x  dan perpindahan sudut teta (dalam satuan radian), dinyatakan sebagai berikut : 

rx

=θ atau  θrx =  

r merupakan jarak titik A ke pusat lingkaran/jari‐jari lingkaran. 

 

 

Hubungan antara Kecepatan Tangensial dengan Kecepatan sudut 

 

Besarnya  kecepatan  linear  (v)  benda  yang menempuh  lintasan  lingkaran  sejauh  delta  x  dalam  suatu waktu dapat dinyatakan dengan persamaan : 

→Δ

=rxv

 Persamaan 1  

Dengan  menggunakan  persamaan  yang  menyatakan  hubungan  antara  perpindahan  linear  dan 

perpindahan sudut ( θrx = ), kita dapat menurunkan hubungan antara besarnya perubahan posisi pada lintasan dan besarnya perpindahan sudut... 

→Δ=Δ θrx  Persamaan 2  

Keterangan :  =Δx perubahan posisi, r = jari‐jari lingkaran dan  =Δθ besarnya perpindahan sudut 

 

Sekarang kita subtitusikan delta x pada persamaan 2 ke dalam persamaan 1 : 

Page 9: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

tr

txv

ΔΔ

=ΔΔ

 

Karena  ωθ=

ΔΔ

t maka  kita  bisa menurunkan  persamaan  yang menghubungkan  kecepatan  linear  (v) 

dengan kecepatan sudut (ω ) 

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ΔΔ

=t

rv θ

 

ωrv =  

Keterangan : 

V = kecepatan linear, r = jari‐jari dan ω  = kecepatan sudut 

 

Dari  persamaan  di  atas  tampak  bahwa  semakin  besar  nilai  r  (semakin  jauh  suatu  titik  dari  pusat lingkaran), maka semakin besar kecepatan linearnya dan semakin kecil kecepatan sudutnya. 

 

Hubungan antara Percepatan Tangensial dengan Percepatan Sudut 

Besarnya percepatan tangensial untuk perubahan kecepatan linear selama selang waktu tertentu dapat kita nyatakan dengan persamaan : 

→ΔΔ

=tvat

 Persamaan 1  

Keterangan  :   at = percepatan  tangensial,  vΔ = perubahan  kecepatan  linear dan  =at

 selang waktu 

perubahan.  

Dengan  menggunakan  persamaan  yang  menyatakan  hubungan  antara  kecepatan  linear  dengan kecepatan  sudut  ( ωrv = ),  kita dapat menurunkan hubungan  antara besarnya perubahan  kecepatan 

linear ( vΔ ) dan besarnya perubahan kecepatan sudut ( ωΔ ), yakni : 

→Δ=Δ ωrv Persamaan 1  

Sekarang kita subtitusikan nilai  vΔ  pada persamaan 2 ke persamaan 1 : 

tr

tvat Δ

Δ=

ΔΔ

 

Page 10: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

10 

Karena  αω=

ΔΔ

t, maka  kita  dapat menurunkan  hubungan  antara  percepatan  tangensial  (at)  dengan 

percepatan sudut (α ) : 

trat ΔΔ

 

αrat =  

Keterangan  :    at  =  percepatan  tangensial,  r  =  jarak  ke  pusat  lingkaran  (jari‐jari  lingkaran)  dan  α = percepatan sudut.  

Berdasarkan persamaan ini, tampak bahwa semakin jauh suatu titik dari pusat lingkaran maka semakin besar percepatan tangensialnya dan semakin kecil percepatan sudut. 

 

Semua persamaan yang telah diturunkan di atas kita tulis kembali pada tabel di bawah ini. 

Gerak lurus  Gerak melingkar  Hubungan antara gerak lurus  Besaran  Satuan SI  Besaran  Satuan SI  dengan gerak melingkar x (jarak)  m  θ   Rad (radian)  x = rθ  v (kecepatan)   m/s  ω Rad/s  v = rω  at  m/s2  α Rad/s2  at = rα  

 

Catatan :  

Pada gerak melingkar, semua titik pada benda yang melakukan gerak melingkar memiliki perpindahan sudut, kecepatan  sudut dan percepatan  sudut yang  sama,  tetapi besar perpindahan  linear, kecepatan tangensial dan percepatan tangensial berbeda‐beda, bergantung pada besarnya jari‐jari (r) 

 

Contoh Soal 1 : 

Sebuah  roda melakukan 900 putaran dalam waktu 30 detik. Berapakah kecepatan  sudut  rata‐ratanya dalam satuan rad/s ? 

Panduan Jawaban : 

Perpindahan sudut ( )θΔ = 900 putaran = 900 putaran x  π2 rad/putaran = 5652 rad… 

Page 11: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

11 

Selang waktu ( )tΔ = 30 sekon 

Dengan demikian, besarnya kecepatan sudut rata‐rata dari roda adalah : 

tΔΔ

=θϖ  

305652

=ϖ rad/s 

4,188=ϖ rad/s 

 

Contoh Soal 2 : 

Sebuah CD yang memiliki jari‐jari 5 cm berputar melalui sudut 90o. Berapakah jarak yang ditempuh oleh sebuah titik yang terletak pada tepi CD tersebut ? 

Panduan Jawaban  

Terlebih dahulu kita ubah satuan derajat ke dalam radian (rad) : 

radrado

oo

42)

3602)(90(90 ππθ =→=

 

Jari‐jari CD (R) = 5 cm 

Setelah memperoleh data yang dibutuhkan, kita dapat menghitung  jarak  tempuh  titik yang  terletak di tepi CD : 

θRx = 

)4

2)(5( radcmx π=

 

π4

10=x cm  

)14,3(4

10=x cm 

=x 7,85 cm 

Page 12: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

12 

Catatan :  

Lambang r digunakan untuk jari‐jari lintasan yang berbentuk lingkaran, sedangkan lambang R digunakan untuk jari‐jari benda yang memiliki bentuk bundar alias lingkaran. 

 

Contoh Soal 3 : 

Sebuah roda sepeda motor berputar terhadap porosnya ketika sepeda motor tersebut bergerak. Sebuah titik  berada  pada  jarak  10  cm  dari  pusat  roda,  dan  berputar  dengan  kecepatan  sudut  5  rad/s  dan memiliki percepatan sudut sebesar 2 rad/s2. Berapakah kecepatan tangensial dan percepatan tangensial sebuah titik yang berjarak 5 cm dan 15 cm dari pusat roda sepeda motor tersebut ? 

Panduan Jawaban : 

Kecepatan sudut (ω ) = 5 rad/s dan percepatan sudut (α ) = 2 rad/s2 

a) Untuk r = 5 cm 

Kecepatan tangensial (v) =  ωr = (5 cm)(5 rad/s) = 25 cm/s = 0,25 m/s 

Percepatan tangensial (at) =  αr = (5 cm)(2 rad/s2) = 10 cm/s2 = 0,1 m/s 

 

b) Untuk r = 15 cm 

Kecepatan tangensial (v) =  ωr = (15 cm)(5 rad/s) = 75 cm/s = 0,75 m/s 

Percepatan tangensial (at) =  αr = (15 cm)(2 rad/s2) = 30 cm/s2 = 0,3 m/s 

 

 

 

 

 

 

Page 13: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

13 

Gerak Melingkar Beraturan (GMB) 

 

Ketika  sebuah  benda  bergerak membentuk  suatu  lingkaran  dengan  laju  tetap maka  benda  tersebut dikatakan melakukan gerak melingkar beraturan alias GMB.  

Dapatkah  kita mengatakan  bahwa GMB merupakan  gerakan  yang memiliki  kecepatan  linear  tetap  ? Misalnya  sebuah benda melakukan Gerak Melingkar Beraturan,  seperti  yang  tampak pada  gambar di bawah. Arah putaran benda searah dengan putaran jarum jam. bagaimana dengan vektor kecepatannya ?  seperti  yang  terlihat  pada  gambar,  arah  kecepatan  linear/tangensial  di  titik  A,  B  dan  C  berbeda. Dengan  demikian  kecepatan  pada  GMB  selalu  berubah  (ingat  perbedaan  antara  kelajuan  dan kecepatan, kelajuan adalah besaran skalar sedangkan kecepatan adalah besaran vektor yang memiliki besar/nilai dan arah) sehingga kita tidak dapat mengatakan kecepatan linear pada GMB tetap.  

 

Pada gerak melingkar beraturan, besar kecepatan linear v tetap, karenanya besar kecepatan sudut juga tetap. 

(kecepatan  linear memiliki  keterkaitan  dengan  kecepatan  sudut  yang  dinyatakan  dengan  persamaan ωrv = , di mana kecepatan linear v sebanding dengan kecepatan sudut ω ). hmm…. yang dikatakan di 

sini adalah besar, jadi arah tidak termasuk.  

Jika  arah  kecepatan  linear/kecepatan  tangensial  selalu  berubah,  bagaimana  dengan  arah  kecepatan sudut ? arah kecepatan sudut sama dengan arah putaran partikel, untuk contoh di atas arah kecepatan sudut searah dengan arah putaran jarum jam. Karena besar maupun arah kecepatan sudut tetap maka besaran vektor yang tetap pada GMB adalah kecepatan sudut. Dengan demikian, kita bisa menyatakan bahwa GMB merupakan gerak benda yang memiliki kecepatan sudut tetap.  

Pada GMB, kecepatan sudut selalu tetap (baik besar maupun arahnya). Karena kecepatan sudut tetap, maka  perubahan  kecepatan  sudut  atau  percepatan  sudut  bernilai  nol.  Percepatan  sudut  memiliki hubungan dengan percepatan tangensial, sesuai dengan persamaan  

αra =  

Page 14: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

14 

Karena  percepatan  sudut  dalam  GMB  bernilai  nol,  maka  percepatan  linear  juga  bernilai  nol.  Jika demikian, apakah tidak ada percepatan dalam Gerak Melingkar Beraturan (GMB) ? 

Pada GMB tidak ada komponen percepatan linear terhadap lintasan, karena jika ada maka lajunya akan berubah.  Karena  percepatan  linear/tangensial  memiliki  hubungan  dengan  percepatan  sudut,  maka percepatan  sudut  juga  tidak ada dalam GMB. Yang ada hanya percepatan  yang  tegak  lurus  terhadap lintasan, yang menyebabkan arah kecepatan linear berubah‐ubah. Sekarang mari kita tinjau percepatan ini. 

 

Percepatan Sentripetal 

 

Percepatan  tangensial didefinisikan  sebagai perbandingan perubahan kecepatan dengan  selang waktu yang sangat singkat, secara matematis dirumuskan sebagai berikut : 

tv

tvv

aΔΔ

=Δ−

= 12 → tΔ sangat kecil/mendekati nol 

Selama  selang waktu  tΔ ,  P  bergerak  dari  titik  x1  ke  x2  dengan menempuh  jarak  sejauh  xΔ ,  yang 

membentuk sudut θ . Perubahan vektor kecepatan adalah  vvv Δ=− 12 (Perhatikan gambar di bawah). 

Jika kita tetapkan  tΔ  sangat kecil (mendekati nol), maka  xΔ  dan  θΔ  juga bernilai sangat kecil dan v2 

akan nyaris sejajar dengan v1, sehingga  vΔ  akan tegak lurus terhadap v1 dan v2. Dengan demikian arah 

vΔ  menuju ke pusat lingkaran. Karena arah a sama dengan arah  vΔ , maka arah a juga harus menuju ke pusat  lingkaran. Nah, percepatan  jenis  ini dinamakan percepatan sentripetal alias percepatan radial, dan  kita  beri  lambang  aR.  Disebut  percepatan  sentripetal  karena  selalu  “mencari  pusat  lingkaran”, disebut percepatan radial karena mempunyai arah sepanjang radius alias jari‐jari lingkaran. 

Page 15: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

15 

 

Sekarang  kita  turunkan  persamaan  untuk menentukan  besar  percepatan  sentripetal  alias  percepatan radial (aR) 

Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa O x1  tegak lurus terhadap v1 dan O x2  tegak lurus terhadap 

v2. Dengan demikianθ  yang merupakan sudut antara O x1  dan O x2, juga merupakan sudut antara v1 dan 

v2. Dengan demikian,  vektor  v1,  v2 dan  vΔ   (lihat  gambar  di  bawah) membentuk  segitiga  yang  sama secara geometris dengan segitiga O x1 x2 pada gambar di atas. 

 

Dengan menganggap  tΔ  sangat kecil, sehingga besar  θΔ  juga sangat kecil, kita dapat merumuskan : 

rx

vv Δ≈

Δ 

Kita tulis semua kecepatan dengan v karena pada GMB kecepatan tangensial benda sama (v1 = v2 = v). 

Karena kita hendak merumuskan persamaan percepatan sesaat, di mana  tΔ mendekati nol, maka kita 

dapat menyatakan rumusan di atas menjadi persamaan dan dinyatakan dalam  vΔ  

xrvv Δ=Δ  

Untuk memperoleh persamaan percepatan sentripetal, aR, kita bagi  vΔ  dengan  tΔ , di mana : 

tx

rv

tvaR

ΔΔ

=ΔΔ

=  

Karena  vtx=

ΔΔ

 (kelajuan linear), maka persamaan di atas kita ubah menjadi : 

Page 16: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

16 

rvaR

2

= →  Persamaan percepatan sentripetal 

 

Benda yang melakukan gerakan dengan lintasan berbentuk lingkaran dengan radius/jari‐jari (r) dan laju tangensial tetap (v) mempunyai percepatan yang arahnya menuju pusat lingkaran dan besarnya adalah 

rvaR

2

= .  

Berdasarkan  persamaan  percepatan  sentripetal  tersebut,  tampak  bahwa  nilai  percepatan  sentripetal bergantung  pada  kecepatan  tangensial  dan  radius/jari‐jari  lintasan  (lingkaran).  Dengan  demikian, semakin cepat laju gerakan melingkar, semakin cepat terjadi perubahan arah dan semakin besar radius, semakin lambat terjadi perubahan arah. 

Arah  vektor  percepatan  sentripetal  selalu menuju  ke  pusat  lingkaran,  tetapi  vektor  kecepatan  linear menuju arah gerak benda secara alami (lurus), sedangkan arah kecepatan sudut searah dengan putaran benda. Dengan  demikian,  vektor  percepatan  sentripetal  dan  kecepatan  tangensial  saling  tegak  lurus atau dengan kata lain pada Gerak Melingkar Beraturan arah percepatan dan kecepatan linear/tangensial tidak  sama. Demikian  juga  arah percepatan  sentripetal dan  kecepatan  sudut  tidak  sama  karena  arah percepatan sentripetal selalu menuju ke dalam/pusat lingkaran sedangkan arah kecepatan sudut sesuai dengan arah putaran benda (untuk kasus di atas searah dengan putaran jarum jam). 

Kita dapat menyimpulkan bahwa dalam Gerak Melingkar Beraturan : 

1. besar kecepatan  linear/kecepatan  tangensial adalah  tetap,  tetapi arah kecepatan  linear  selalu berubah setiap saat 

2. kecepatan sudut (baik besar maupun arah) selalu tetap setiap saat 

3. percepatan sudut maupun percepatan tangensial bernilai nol 

4. dalam GMB hanya ada percepatan sentripetal 

 

 

Page 17: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

17 

Periode dan Frekuensi 

Gerak melingkar sering dijelaskan dalam frekuensi (f) sebagai jumlah putaran per detik. Periode (T) dari benda  yang melakukan  gerakan melingkar  adalah waktu  yang  diperlukan  untuk menyelesaikan  satu putaran. Hubungan antara frekuensi dengan periode dinyatakan dengan persamaan di bawah ini : 

fT 1=  

Dalam satu putaran, benda menempuh lintasan linear sepanjang satu keliling lingkaran ( π2 r), di mana r merupakan  jarak  tepi  lingkaran  dengan  pusat  lingkaran.  Kecepatan  linear merupakan  perbandingan antara panjang  lintasan  linear yang ditempuh benda dengan  selang waktu  tempuh. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut : 

Kecepatan linear uTempuhSelangWaktasanLinearPanjangL int

=  

Trv π2

=  

Karena f

T 1=  maka persamaan kecepatan linear dapat ditulis menjadi : 

π2=v r f 

Selang waktu yang diperlukan benda untuk menempuh satu putaran adalah T. Besar sudut dalam satu putaran = 360o (360o = 2π ). Kecepatan sudut merupakan perbandingan antara besar perpindahan sudut yang ditempuh dengan selang waktu tempuh, secara matematis ditulis : 

Kecepatan sudut uTempuhSelangWakt

uhYangDitempBesarSudut=  

Tπω 2

=  

 

Karena f

T 1= , maka persamaan kecepatan sudut dapat ditulis menjadi : 

πω 2= f 

Page 18: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

18 

Untuk menurunkan persamaan yang menyatakan hubungan antara kecepatan tangensial (v) dengan 

kecepatan sudut (ω ), kita subtitusikan persamaan  πω 2= f   ke dalam persamaan  π2=v r f : 

rfv π2= =  )2( fr π  

ωrv =  

 

Sekarang kita tulis kembali persamaan GMB yang telah kita turunkan di atas : 

Persamaan yang menyatakan hubungan antara setiap besaran dalam GMB Persamaan  Satuan  Persamaan  Satuan 

fT 1=  

Sekon (s) 

Tf 1=  

Hertz (Hz) 

Trv π2

=  Meter per sekon (m/s)  rfv π2=   Meter per sekon (m/s) 

Tπω 2

=  Radian per sekon (rad/s)  fπω 2=   Radian per sekon (rad/s) 

ωrv =

rvar

2

=  

 

 

Persamaan fungsi Gerak Melingkar Beraturan (GMB) 

 

Pada Gerak Melingkar Beraturan, kecepatan sudut selalu tetap  (baik besar maupun arahnya), di mana kecepatan sudut awal sama dengan kecepatan sudut akhir. Karena selalu sama, maka kecepatan sudut sesaat sama dengan kecepatan sudut rata‐rata.  

Kita telah mengetahui bahwa kecepatan sudut rata‐rata dirumuskan sebagai tΔ

Δ=

θω → tΔ=Δ ωθ  

Misalnya  kita  tentukan waktu awal adalah  to = 0 dan posisi  sudut awal adalah  θ o,  sehingga berlaku persamaan : 

tΔ=Δ ωθ  

)( oo tt −=− ωθθ → to = 0 

Page 19: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

19 

to ωθθ =−  

to ωθθ += →persamaan  ini menyatakan hubungan antara perpindahan sudut, kecepatan sudut dan 

waktu tempuh. 

 

Contoh Soal 1 : 

Sebuah  bola  bermassa  200  gram  diikat  pada  ujung  sebuah  tali  dan  diputar  dengan  kelajuan  tetap sehingga  gerakan  bola  tersebut membentuk  lingkaran  horisontal  dengan  radius  0,2 meter.  Jika  bola menempuh 10 putaran dalam 5 detik, berapakah percepatan sentripetalnya ? 

 

Panduan Jawaban : 

Percepatan sentripetal dirumuskan dengan persamaan r

var

2

= .  

Karena laju putaran bola belum diketahui, maka terlebih dahulu kita tentukan laju bola (v). Apabila bola menempuh  10  putaran  dalam  5  detik  maka  satu  putaran  ditempuh  dalam  2  detik,  di  mana  ini 

merupakan periode putaran (T). Jarak lintasan yang ditempuh benda adalah keliling lingkaran =  rπ2 , di mana r = jari‐jari/radius lingkaran. Dengan demikian, laju bola : 

sms

mT

rv /6,02

)2,0)(14,3(22===

π 

Percepatan sentripetal bola : 

222

/18,02,0

)6,0( smmr

var ===  

 

Contoh Soal 2 : 

Satu  kali mengorbit  bumi,  bulan memerlukan waktu  27,3  hari.  Jika  keliling  bumi mempunyai  radius sekitar 384.000 km, berapakah percepatan bulan terhadap bumi ? (Dalam GMB hanya ada percepatan sentripetal,  sehingga  jika  ditanyakan  percepatan,  maka  yang  dimaksudkan  adalah  percepatan sentripetal) 

 

 

Page 20: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

20 

Panduan Jawaban : 

Ketika mengorbit bumi satu kali, bulan menempuh jarak 2π r, di mana r = 3,84 x 108 meter merupakan radius  jalur  lintasannya  (lingkaran). Periode T dalam satuan sekon adalah T =  (27,3 hari)(24  jam)(3600 s/jam) = 2,36 x 106 s. Dengan demikian, percepatan sentripetal bulan terhadap bumi adalah : 

[ ] 232826

28

2

22

/1072,2/00272,0)1084,3()1036,2(

)1084,3)(14,3(2)2( smxsmmxsx

mxrT

rr

var−=====

π 

Contoh Soal 3 : 

Valentino  Rosi mengendarai motornya melewati  suatu  tikungan  yang  berbentuk  setengah  lingkaran yang memiliki radius 20 meter. Jika laju sepeda motor 20 m/s, berapakah percepatan sepeda motor (dan The Doctor)  ?  

Panduan Jawaban : 

Percepatan sentripetal sepeda motor + The Doctor adalah : 

  222

/2020

)/20( smm

smr

var ===  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 21: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

21 

Gaya Sentripetal 

Setiap  benda  yang  bergerak membentuk  lintasan  lingkaran  harus  tetap  diberikan  gaya  agar  benda tersebut  terus  berputar.  Anda  dapat  membuktikannya  dengan  mengikat  sebuah  benda  (sebaiknya berbentuk bulat atau segiempat) pada salah satu ujung tali. Setelah  itu putarlah tali tersebut, sehingga benda  tersebut  ikut  berputar.  Jika  anda menghentikan  putaran, maka  bola  tersebut  perlahan‐lahan berhenti. Hal dikarenakan tidak ada gaya yang diberikan. Agar bola tetap berputar maka harus diberikan gaya secara terus menerus, yang dalam hal ini adalah tangan anda yang memutar tali.  

 

Besarnya gaya tersebut, dapat dihitung dengan Hukum II Newton untuk komponen radial :  

rvmmaFmaF rR

2

==∑→=∑  

ar adalah percepatan sentripetal (percepatan radial) yang arahnya menuju pusat  lingkaran. Persamaan di atas menunjukan hubungan antara gaya dan percepatan sentripetal. Karena gaya memiliki hubungan dengan percepatan sentripetal, maka arah gaya total yang diberikan harus menuju ke pusat  lingkaran. Jika  tidak ada gaya  total yang diberikan  (yang arahnya menuju pusat  lingkaran) maka benda  tersebut akan  bergerak  lurus  alias  bergerak  keluar  dari  lingkaran.  Anda  dapat  membuktikannya  dengan melepaskan tali dari tangan anda. Untuk menarik sebuah benda dari jalur “normal”‐nya, diperlukan gaya total ke samping. Karena arah percepatan sentripetal selalu menuju pusat lingkaran, maka gaya total ke samping  tersebut  harus  selalu  diarahkan menuju  pusat  lingkaran.  Gaya  ini  disebut  gaya  sentripetal (sentripetal = ”menuju ke pusat”).  Istilah  ini hanya menjelaskan gaya  total  (bukan  jenis gaya baru), di mana gaya  total diarahkan menuju pusat  lingkaran. Gaya  sentripetal harus diberikan oleh benda  lain. misalnya, ketika kita memutar bola yang terikat pada salah satu ujung tali, kita menarik tali tersebut dan tali memberikan gaya pada bola sehingga bola berputar.  

Percepatan  sentripetal  (arad)  dapat  dinyatakan  dalam  periode  T  (waktu  yang  dibutuhkan  untuk melakukan putaran).  

rva

2

= →Persamaan percepatan sentripetal 

Page 22: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

22 

Hubungan antara periode dan kecepatan linear dalam GMB dinyatakan pada persamaan berikut : 

Trv π2

=  

Sekarang kita masukan nilai v ke dalam persamaan percepatan sentripetal : 

rT

r

arad

22⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

=

π

 

2

24T

rarsdπ

=  

 

 

Sekarang mari kita tinjau gaya sentripetal pada beberapa jenis Gerak Melingkar Beraturan : 

 

Benda yang berputar horisontal 

Misalnya kita tinjau sebuah benda yang diputar menggunakan tali pada bidang horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di bawah : 

 

Amati bahwa pada benda tersebut bekerja gaya berat (mg) yang arahnya ke bawah dan gaya tegangan tali (FT) yang bekerja horisontal. Tegangan tali timbul karena kita memberikan gaya tarik pada tali ketika memutar benda (ingat kembali penjelasan di atas). Gaya tegangan tali ini berfungsi untuk memberikan percepatan  sentripetal.  Berpedoman  pada  koordinat  bidang  xy,  kita  tetapkan  komponen  horisontal sebagai sumbu x. Dengan demikian, berdasarkan hukum II Newton, kita dapat menurunkan persamaan gaya sentripetal untuk benda yang berputar horisontal : 

xx maF =Σ   

rvmF xT

2

=Σ  

Page 23: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

23 

Benda yang berputar vertikal 

Misalnya kita  tinjau  sebuah benda yang diputar menggunakan  tali pada bidang vertikal,  sebagaimana tampak pada gambar di bawah : 

 

 

Ketika benda berada di  titik A, pada benda bekerja gaya berat  (mg) dan gaya  tegangan  tali  (FTA) yang arahnya ke bawah  (menuju pusat  lingkaran). Kedua gaya  ini memberikan percepatan sentripetal pada benda. Ketika benda berada pada titik A’, pada benda bekerja gaya berat yang arahnya ke bawah dan gaya tegangan tali (FTA’) yang arahnya ke atas (menuju pusat lingkaran).  

 

Menggunakan hukum II Newton, kita dapat menurunkan persamaan gaya sentripetal untuk benda yang berputar vertikal. Terlebih dahulu kita tetapkan arah menuju ke pusat sebagai arah positif.  

 

Gaya Sentripetal di titik A 

Terlebih dahulu kita  tinjau komponen gaya yang bekerja ketika benda berada di  titik A. Ketika berada pada  titik  A,  hubungan  antara  gaya  sentripetal,  gaya  berat,  massa  benda,  jari‐jari  dan  percepatan sentripetal dinyatakan dengan persamaan di bawah ini : 

maF =∑  

ss maF =∑  

rv

mmgF ATA

2

=+ →persamaan 1 

Page 24: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

24 

Keterangan :  

FTA = gaya tegangan tali di titik A, Fs = gaya sentripetal, as = percepatan sentripetal, vA = kecepatan gerak benda di titik A, r = jari‐jari lingkaran (panjang tali) 

Berdasarkan persamaan 1 di atas, tampak bahwa ketika benda berada di titik A (puncak lintasan), benda masih bisa berputar walaupun  tidak ada gaya  tegangan  tali yang bekerja pada benda  tersebut. Untuk membuktikan hal ini, mari kita obok‐obok persamaan di atas : 

Jika FTA = 0, maka persamaan di atas akan menjadi : 

rv

mmg A2

0 =+  

rv

mmg A2

=  

rv

g A2

=  

grvA =2  

grvA = →persamaan 2 

Jadi ketika berada di titik A, benda tersebut masih bisa berputar dengan kecepatan linear vA, meskipun tidak ada gaya  tegangan  tali  (Gaya  tegangan  tali pada kasus  ini = gaya  sentripetal). Besar kecepatan dinyatakan  pada  persamaan  2.  Karena  percepatan  gravitasi  (g)  tetap maka  besar  kecepatan  linear bergantung  pada  jari‐jari  lingkaran  /  panjang  tali).  Semakin  panjang  tali  (semakin  besar  jari‐jari lingkaran), semakin besar laju linear benda. 

 

Gaya Sentripetal di titik A’ 

Sekarang kita tinjau gaya sentripetal apabila benda berada di titik A’. 

Ketika benda berada di titik A’, pada benda bekerja gaya berat (mg) yang arahnya ke bawah dan gaya tegangan  tali  (FTA’)  yang  arahnya  ke  atas.  Menggunakan  hukum  II  Newton,  mari  kita  turunkan persamaan yang menyatakan hubungan antara gaya sentripetal, gaya berat, massa benda,  jari‐jari dan percepatan sentripetal : 

ss maF =∑  

Page 25: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

25 

rv

mmgF ATA

2'

' =−  

mgr

vmF A

TA +=2

''  

Berdasarkan persamaan, tampak bahwa ketika berada di titik A’, besar gaya sentripetal (dalam kasus ini gaya sentripetal = gaya tegangan tali)  lebih besar dibandingkan dengan ketika benda berada di titik A. Dengan demikian, ketika benda berada di  titik A’ kita harus memberikan gaya putar yang  lebih besar untuk mengimbangi gaya berat benda.  

Anda dapat melakukan percobaan untuk membuktikan hal  ini.  Ikatlah  sebuah benda pada  salah  satu ujung tali dan putar benda tersebut secara vertikal. Ketika benda berada di  lembah  lintasan (A’), anda akan merasakan efek tarikan gaya berat yang  lebih besar dibandingkan ketika benda berada di puncak lintasan (A). Agar benda tetap berputar, gaya yang anda berikan harus  lebih besar untuk mengimbangi gaya berat benda yang arahnya ke bawah.  

Salah  satu contoh gerak melingkar vertikal yang dapat kita  temui dalam kehidupan  sehari‐hari adalah wahana  putar.  Pada  dasarnya,  komponen  gaya  sentripetal  yang  bekerja  pada  wahana  putar  sama dengan penjelasan gurumuda di atas. Bedanya, gaya  sentripetal pada penjelasan di atas adalah gaya tegangan tali.  

 

 

Kendaraan yang melewati tikungan 

Salah  satu  penerapan  fisika  dalam  kehidupan  kita,  berkaitan  dengan  percepatan  sentripetal  adalah ketika  kendaraan melewati  tikungan.  Pada  kesempatan  ini  kita  akan meninjau  gaya  sentripetal  yang menyebabkan  kendaraan  dapat melewati  tikungan.  Pembahasan  ini  lebih  berkaitan  dengan  gerakan mobil,  atau  kendaraan  sejenis  lainnya  (truk,  bus  dkk).  Kita  tidak  meninjau  sepeda  motor  karena analisisnya sangat kompleks (mengapa kompleks alias ribet  ? ayo... berpikirlah. Sering nonton GP khan ?).  

 

Tikungan rata 

Terlebih dahulu kita bahas tikungan yang permukaan jalannya rata. Ketika melewati tikungan yang rata, setiap mobil memiliki gaya sentripetal yang arahnya menuju pusat  lintasan  lingkaran (amati gambar di bawah). Gaya sentripetal  tersebut bersumber dari gaya gesekan antara ban dengan permukaan  jalan. Gesekan  yang  terjadi  adalah  gesekan  statis  selama ban  tidak  selip. Mengapa  tidak  gesekan  kinetis  ? 

Page 26: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

26 

anggap saja ini pr dari gurumuda untuk anda. Gunakan pengetahuan anda tentang gaya gesekan untuk menyelesaikan pr dari gurumuda ini... oke, kembali ke laptop, eh tikungan. 

 

Cermati gambar di atas. Ketika mobil melewati tikungan dengan kecepatan (v), jalan memberikan gaya ke dalam (gesekan terhadap ban) dan membuat mobil tersebut bergerak melingkar. Arah gaya gesekan (Fges) menuju pusat lingkaran, seperti yang diperlihatkan pada gambar di atas. gaya gesekan inilah yang berperan  sebagai  gaya  sentripetal.  Sebenarnya  penjelasan  ini  dapat  anda  pahami  dengan  mudah. Bayangkanlah, apa yang terjadi ketika anda mengendarai mobil pada tikungan yang sangat licin (anggap saja sedang hujan dan permukaan luar roda mobil anda sudah gundul) ? bisa ditebak, anda akan digiring ambulans menuju rumah sakit...  mengapa ? ketika tidak ada gaya gesekan statis, ban mobil anda akan selip  dan  keluar  dari  lintasan  lingkaran...  dengan  kata  lain,  pada  mobil  anda  tidak  bekerja  gaya sentripetal. Jadi berhati‐hatilah ketika melewati tikungan, apalagi tikungan tajam...  

Sekarang mari  kita  turunkan  persamaan  yang menyatakan  hubungan  antara  gaya  sentripetal  (dalam kasus  ini  gaya  sentripetal  adalah  gaya  gesekan)  dengan  percepatan,  jari‐jari  lintasan  lingkaran  dan massa benda... 

Berdasarkan hukum II Newton, gaya total yang bekerja pada mobil ketika melewati tikungan adalah : 

maF =∑  

Karena pada kasus  ini, gaya total adalah gaya gesekan dan percepatan = percepatan sentripetal, maka kita tulis kembali persamaan di atas, menjadi : 

RR maF =∑  

rvmFR

2

=∑  

 

FR = Gaya radial alias gaya sentripetal, dan aR = gaya radial alias gaya sentripetal. Radial = sentripetal. Pada kasus ini, gaya sentripetal = gaya gesekan.  

Page 27: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

27 

Besar gaya gesekan dapat dihitung dengan persamaan : 

NmaksFges sμ=)(  

Fges = gaya gesekan maksimum,  sμ = koofisien gesekan statis maksimum dan N = gaya normal (N = w = 

mg). w = gaya berat.  

 

Gaya sentrifugal =  ? 

Ketika kita memutar bola, kita merasa bahwa seolah‐olah ada gaya yang menarik tangan kita keluar. Hal ini seringkali diartikan secara keliru, bahwa ada gaya yang bekerja “menjahui pusat”. Kesalahpahaman yang  terjadi menggambarkan  bahwa  benda  yang  bergerak melingkar mempunyai  gaya  ke  luar  yang bekerja padanya, yang disebut gaya sentrifugal (menjahui pusat). Kenyataan yang terjadi bukan seperti itu. Untuk mempertahankan gerak bola, tangan kita menarik tali ke dalam, yang memberikan gaya pada bola  untuk  bergerak  melingkar  karena  ada  gaya  ke  dalam  alias  menuju  pusat  lingkaran.  Bola memberikan  gaya  yang  sama  tetapi  berlawanan  arah  (ingat  hukum  III Newton  :  ada  aksi maka  ada reaksi,  dan  besarnya  gaya  aksi  dan  reaksi  sama  tetapi  berlawanan  arah).  Hal  ini  yang  kita  rasakan seperti ada tarikan ke luar, tetapi itu bukan gaya sentrifugal, tetapi gaya reaksi yang diberikan oleh bola yang arahnya keluar melawan gaya aksi yang kita berikan kepada bola yang arahnya ke dalam / ke pusat lingkaran. Dengan demikian, tidak ada gaya sentrifugal yang bekerja pada bola. 

 

Untuk  membuktikan  bahwa  tidak  ada  gaya  sentrifugal,  bayangkanlah  apa  yang  terjadi  ketika  kita melepaskan  tali. Anda  juga  dapat membuktikan  dengan melakukan  percobaan  di  atas  (memutar  tali yang salah satu ujungnya diikatkan bola)  

Jika ada gaya sentrifugal, maka bola akan  terlempar ke  luar, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah.  Tetapi  kenyataannya  tidak  demikian;  bola  melayang  secara  tangensial  atau  ketika  tali dilepaskan, arah gerak bola sesuai dengan arah kecepatan  linearnya. Hal  ini disebabkan karena ketika kita melepaskan tali, tidak ada lagi gaya ke dalam yang bekerja pada bola. 

Page 28: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

28 

Jika  ada  gaya  sentrifugal maka  ketika  tali  dilepaskan,  bola  akan melayang  seperti  pada  gambar  a. kenyataan yang terjadi, ketika tali dilepaskan bola melayang seperti gambar b. 

 

 

 

Catatan : 

Jangan  menarik  kesimpulan  sebelum  membaca  semua  tulisan  gurumuda.  Pada  kenyataannya  gaya sentrifugal ada dalam gerak melingkar, misalnya ketika mobil melaju di tikungan, etc... Gaya sentrifugal merupakan gaya semu alias gaya fiksi dan bekerja pada orang yang berada di dalam mobil atau wahana yang berputar  (kerangka  acuan non  inersia). Ketika  kita berada dalam  kerangka  acuan  inersia, hanya gaya sentripetal yang bekerja, sebaliknya apabila kita berada dalam kerangka acuan non  inersia, hanya gaya  sentrifugal  yang  bekerja. Misalnya  dirimu  sedang  duduk  di  dalam mobil  yang  sedang melaju  di tikungan, dirimu dikatakan berada dalam kerangka acuan non  inersia (posisimu dan mobil selalu tetap, mobil  tidak  bergerak  terhadapmu).  Pada  saat  tersebut,  yang  bekerja  hanya  gaya  sentrifugal  saja... Sebaliknya kalau dirimu berada dalam kerangka acuan  inersia  (Dirimu  cuma  lihat  tuh mobil melaju di tikungan.  Dirimu  tidak  numpang  tuh  mobil),  berarti  yang  bekerja  hanya  gaya  sentripetal  saja... Perbedaannya  hanya  terletak  pada  kerangka  acuan  pengamatan. Mengenai  gaya  sentrifugal  akan  di bahas pada pokok bahasan tersendiri... 

Page 29: Gerak Melingkar -   · PDF fileMateri Pembelajaran : ... mencapai Kompetensi dasar dan Indikator tersebut. ... Besaran‐besaran Fisika pada Gerak Melingkar

SERI EBOOK GURUMUDA 

 

Alexander San Lohat | http://www.gurumuda.com  © 2008 ‐ 2009 

 

29 

Referensi : 

 

Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga 

Halliday dan Resnick, 1991, Fisika Jilid I (terjemahan),  Jakarta : Penerbit Erlangga 

Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik–Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penebit Erlangga 

Young, Hugh D. & Freedman, Roger A., 2002, Fisika Universitas (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga