Upload
puji-rokhayanti
View
57
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
TUGAS MINGGU KE-2
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Matematika SD 2
Dosen Pengampu : Ibu Trimurtini, S.Pd., M.Pd.
Disusun Oleh :
Indah Safitri 1401411137Yuni Nur Hidayah 1401411280Appita Ardiani 1401411282Satria Bima Sakti 1401411373Eka Wulandari 1401411466Lilis Diah Kusumawati 1401411581
Rombel : 14
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
IDENTIFIKASI SK, KD, INDIKATOR
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : 2
Standar Kompetensi :
2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar :
2.1 Menggunakan alat ukur waktu dengan satuan jam
2.2 Menggunakan alat ukur panjang tidak baku dan baku (cm, m) yang sering digunakan
2.3 Menggunakan alat ukur berat
2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan berat benda
Indikator :
2.1.1 membaca jam yang menunjukkan waktu tepat
2.1.2 membaca jam yang menunjukkan waktu setengah
2.1.3 menuliskan tanda waktu
2.1.4 menentukan lama waktu dengan satuan jam
2.2.1 membandingkan dua buah benda dengan menuliskan istilah lebih panjang dari, lebih pendek
dari, dan sama panjang dengan
2.2.2 membandingkan dua buah benda dengan menuliskan istilah lebih tinggi dari, lebih pendek
dari, dan sama tinggi dengan
2.2.3 mengenal satuan cm
2.2.4 mengukur panjang benda
2.3.1 membandingkan berat dua buah benda benda
2.3.2 mengukur berat benda
2.3.3 menaksir berat benda dengan satuan yang sesuai
2.4.1menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan berat benda
2.4.2 menyelesaikan masalah pengukuran berat benda dengan satuan baku
Standar Kompetensi :
4. Mengenal unsur-unsur bangun datar sederhana
Kompetensi Dasar :
4.1 Mengelompokkan bangun datar
4.2 Mengenal sisi-sisi bangun datar
4.3 Mengenal sudut-sudut bangun datar
Indikator :
4.1.1 menggambar bangun datar
4.1.2 mengidentifikasi macam-macam bangun datar
4.1.3 mengklasifikasikan bangun datar berdasarkan banyaknya garis sisi
4.2.1 menentukan sisi-sisi bangun datar
4.2.2 menjelaskan jumlah sisi-sisi bangun datar
4.2.3 membandingkan sisi-sisi bangun datar
4.3.1 menyebutkan titik sudut dari bangun datar
4.3.2 menjelaskan titik sudut dari bangun datar
4.3.3 menentukan jumlah titik sudut bangun datar
MATERI
ALAT UKUR WAKTU, PANJANG DAN BERAT
Membaca dan menentukan tanda waktu yang ditunjukkan jarum jam.
Pada setiap jam mempunyai dua jarum yaitu jarum panjang dan jarum pendek. Jarum
panjang disebut jarum menit. Jarum pendek disebut jarum jam.
Contoh :
Jarum panjang menunjuk angka 12
Jarum pendek menunjuk angka 9
Maka jam itu dibaca pukul sembilan atau pukul 9.
Menulis tanda waktu yang ditunjukkan jarum jam.
Jarum panjang jam menunjuk angka 12, maka jam itu bulat, tidak ada kelebihan menit.
Kita tinggal menulis angka yang ditunjuk jarum pendek jam.
Contoh :
Jarum panjang menunjuk angka 12 (menitnya ditulis00)
Jarum pendek menunjuk angka 4 (menitnya ditulis 04)
Maka penulisan jam di samping adalah 04.00
Menyatakan lama waktu kegiatan dalam satuan jam.
Untuk mengetahui lama suatu kegiatan atau pekerjaan yang harus kita ketahui adalah
kapan pekerjaan dimulai dan kapan pekerjaan selesai.
Contoh :
Nana mengerjakan PR matematika dari pukul 7 malam dan berakhir pukul 8 malam.
Berapa jam Nana mengerjakan PR matematika ?
Jawab :
Mulai mengerjakan PR matematika pukul 7 dan selesai pukul 8. lamanya adalah
1 jam. Jadi Nana mengerjakan PR matematika selama 1 jam.
Membandingkan benda yang satu dengan benda yang lain.
Contoh : Batang A lebih pendek dari pada batang
BBatang B lebih panjang dari pada batang B
Mengukur panjang benda.
a. Mengenal satuan ukuran baku panjang centimeter (cm).
Pada penggaris tertulis skala angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, ... dst.
Dari angka 0 sampai 1 panjangnya 1 centimeter.
Dari angka 0 sampai 5 panjangnya 5 centimeter.
Contoh :
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kita perhatikan pensil di atas !
Panjang batang menunjukkan pada penggaris dari 0 sampai dengan 5 maka panjang
pensil adalah 5 cm.
b. Mengenal satuan baku panjang meter (m).
Pada penggaris tertulis skala angka 0 sampai 100, maka penggaris itu panjangnya 1
meter atau 100 centimeter.
1 m = 100 cm
1 m = 10 dm
1 dm = 10 cm
Menaksir panjang benda. Dalam menaksir panjang suatu benda harus disesuaikan dengan
satuannya.
Contoh :
a. Menaksir panjang telapak kaki kita gunakan satuan centimeter.
A
B
b. Menaksir panjang dan lebar rumah kita gunakan satuan meter.
c. Panjang tali adalah 22 cm. Panjang tali kira-kira (20 cm)
d. Panjang pita adalah 68 cm. Panjang tali kira-kira (70 cm)
e. Nilai satuan kurang dari 5 dihilangkan, 5 sampai dengan 9 menjadi 1 puluhan.
BANGUN DATAR
Bangun datar adalah bangun yang rata yang mempunyai dua dimensi yaitu panjang
dan lebar tetapi tidak mempunyai tinggi atau tebal. Contoh bangun datar secara faktual antara
lain selembar kertas yang rata, permukaan meja yang rata, lantai yang rata, tembok yang rata,
permukaan kaca dan benda- benda lainnya dengan mengabaikan ketebalannya (seolah- olah
tidak mempunyai ketebalan) .
MACAM-MACAM BANGUN DATAR
A. SEGI EMPAT
Segiempat mempunyai empat sisi, sisi-sisinya garis lurus, mempunyai empat sudut,
semua sisinya tidak sama panjang, ruas garis-ruas garis yang membentuk segiempat
dinamakan sisi, perpotongan ruas garis-ruas garis disebut titik sudut, sudut dibentuk oleh dua
ruas garis yang bertumpu pada satu titik yang sama, segiempat diberinama menurut titik-titik
sudutnya secara berurutan.
Sisi-sisi dalam segiempat ada bermacam-macam yaitu segiempat yang keempat sisinya
tidak sama panjang, segiempat yang sepasang sisinya sama panjang, segiempat yang keempat
sisinya sama panjang.
Segiempat terdiri dari persegi panjang, persegi, jajargenjang, belah ketupat, layang-
layang, dan trapesium. Sifat-sifat masing-masing bangun yang dipelajari pada Skema 1
berikut:
PERSEGI
BELAH KETUPAT PERSEGI PANJANG
SEGI EMPAT
LAYANG-LAYANG JAJAR GENJANGSEMBARANG TRAPESIUM
Skema 1. Skema Segiempat
a. Persegi
Persegi adalah segiempat yang keempat sisinya sama panjang dan keempat sudutnya
siku-siku, atau persegi adalah belahketupat yang salah satu sudutnya siku-siku, atau
persegi adalah persegipanjang yang dua sisinya yang berdekatan sama panjang.
Gambar di atas adalah persegi. Persegi ABCD mempunyai 4 sisi. Sisi-sisinya yaitu
AB, BC, CD, dan AD. Keempat sisinya sama panjang. Sisi-sisi AB = BC = CD = DA.
Keempat sudutnya sama besar.
b. Persegi panjang
Persegipanjang adalah segiempat yang keempat sudutnya siku-siku atau jajargenjang
yang salah satu sudutnya siku-siku.
sisi yang berhadapan sama panjang
keempat sudutnya sama besar
c. Belah ketupat
Belahketupat adalah segiempat yang keempat sisi-sisinya sama panjang, atau
belahketupat adalah jajargenjang yang dua sisinya yang berdekatan sama panjang,
atau belahketupat adalah layang-layang yang keempat sisi-sisinya sama panjang.
keempat sisinya sama panjang
sudut yang berhadapan sama panjang
d. Jajar genjang
Jajargenjang adalah segiempat yang sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar , atau
segiempat yang memiliki tepat dua pasang sisi yang sejajar.
sisi yang berhadapan sama panjang
sudut yang berhadapan sama besar
e. Trapesium
Trapesium adalah segiempat yang dua sisinya sejajar dan dua sisi yang lainnya tidak
sejajar.
Mempunyai satu pasang sisi yang berhadapan sejajar.
Pada umumnya ada dua macam trapesium:
1) Trapesium samakaki adalah trapesium yang kedua sisinya sejajar dan
kedua kakinya atau sisi tegaknya sama panjang, serta sudut-sudutnya tidak
ada yang siku-siku.
2) Trapesium siku-siku: adalah trapesium yang salah satu sudutnya siku-siku.
f. Layang-layang
Layang-layang adalah segiempat yang dua sisinya yang berdekatan sama panjang,
sedangkan kedua sisi yang lain juga sama panjang.
dua pasang sisi yang tidak berhadapan sama panjang
satu pasang sudut yang berhadapan sama besar.
B. SEGITIGA
Sesuai dengan namanya, segitiga mempunyai 3 sisi . Segitiga yang ketiga sisinya
tidak sama panjang, segitiga yang kedua sisinya sama panjang. segitiga yang ketiga
sisinya sama panjang.
A B
A
M
K
C. LINGKARAN
Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang terletak pada suatu bidang, dan
berjarak sama terhadap titik tertentu. Titik tertentu tadi disebut pusat lingkaran.
Lingkaran hanya mempunyai 1 sisi. Sisinya melengkung disebut keliling lingkaran.
SUDUT-SUDUT BANGUN DATAR
Garis mempunyai sifat bahwa panjangnya terhingga, tidak mempunyai tebal, dan mempunyai
dua titik ujung. Misalnya, sepotong terali/ruji sepeda, sepotong kabel yang diregangkan.
Cara memberi nama ruas garis
Caranya dengan menuliskan satu huruf kapital pada masing-masing titik ujung ruas garis
tersebut.
Jika dua sinar dipadukan sedemikian sehingga kedua titik pangkalnya berhimpit/bersekutu,
maka bangun yang terjadi disebut sudut. Dengan kata lain, gabungan dua sinar yang titik
pangkalnya bersekutu dinamakan sudut. Titik pangkal yang bersekutu tersebut dinamakan
titik sudut.
Titik A adalah titik sudut.
Titik M dan K masing-masing sebuah titik pada masing-masing sinar. Sinar AM dan sinar
AK disebut sisi sudut atau kaki sudut.