Upload
sulma-defiana
View
156
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
geologi regional pulau halmahera
Citation preview
GEOLOGI REGIONAL
FISIOGRAFI
Berdasarkan Peta Geologi lembar Ternate, Maluku Utara, fisiografi Pulau Halmahera
dibagi menjadi 3 (tiga) bagian utama, yaitu Halmahera Timur, Halmahera barat, dan Busur
Kepulauan Gunung Api Kuarter.
a. Mandala Fisiografi Halmahera Timur
Morfologinya terdiri dari pegunungan berlereng terjal dengan sungai yang dalam, serta
sebagian mempunyai morfologikarst. Morfologi pegunungan berlereng terjal merupakan
cerminan batuan keras. Jenis batuan penyusun pegunungan ini adalah batuan ultrabasa.
Morfologi karst terdapat pada beberapa daerah lain dengan perbukitan yang relative rendah
dan lereng yang landai.
b. Mandala fisiografi Halmahera Barat
Morfologi mandala berupa perbukitan yang tersusun atas batuan sedimen, pada batugamping
berumur Neogen dan dibeberapa tempat terdapat morfologi kasar yang merupakan cerminan
batuan gunung api berumur Oligosen .
c. Mandala busur kepulauan gunung api kuarter
Deretan pulau ini membentuk suatu busur kepulauan gunung api kuarter. Sebagian pulaunya
mempunyai kerucut gunung api yang masih aktif.
STRATIGRAFI
Pulau Halmahera terletak di antara pulau Sulawesi dan Papua, berada pada batas pertemuan
tiga lempeng (Australia, Eurasia, dan Pasifik). Halmahera memiliki sejarah tektonik yang
mirip dengan Sulawesi, terlihat dari bentuknya yang menyerupai huruf “K”. Geologi lengan
timur dan barat Halmahera sangat berbeda bukan hanya secara tektonik tetapi juga evolusi
formasi geologinya telah menghasilkan jalur yang sangat berbeda. Lengan timur Halmahera
memiliki batuan ultrabasa sebagai batuan dasar yang berumur kapur dan batuan sedimen dari
Formasi Dodaga dan Formasi Dorosagu yang berumur Eosen. Setelah ada jeda waktu
sedimentasi sejak Eosen Akhir hingga Oligosen Awal, terjadi aktivitas vulkanik yang
menghasilkan material vulkanik. Sementara itu terbentuk batuan sedimen dan batuan
karbonat. Selama Kala Kuarter Halmahera Timur mengalami pengangkatan dan erosi.
MASALAH SOSIAL
Masalah sosial yang perlu mendapat perhatian dari Pemerintah daerah Halmahera adalah
integrasi sosial lintas agama, lintas etnis, lintas golongan, lintas penduduk setempat dengan
penduduk pendatang, pendapatan, kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia serta
kesempatan lapangan pekerjaan sangat minim dan terbatas. Hal ini menunjukkan bahwa
kualitas sumberdaya manusia kurang memuaskan. Sebagian besar penduduk berpendidikan
tingkat SD dan SMP saja (lulus maupun tidak lulus). Ada juga warga atau kaum muda yang
belajar atau sekolah di luar daerah, namun setelah berhasil meraih pendidikan dan gelar
kesarjanaannya jarang yang kembali ke kampung halamannya sendiri.