Upload
muhammad-alfid
View
292
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
GEOLOGI -GEOFISIKA (GEOSFER)
Konsep tektonik lempeng seperti jumlah, jenis dan komposisi lempeng pembentuk kerak bumi dan dinamika lempeng
Sayatan/ struktur dalam bumi , komposisi bumi
Batuan beku dan metamorf seperti granit, riolit, basalt, andesit, gabro, sekis, genes, marmer, kuarsit, beserta struktur dan teksturnya seperti lineasi, foliasi, skoria, pegmatif, porfiri.
Mineral hasil proses pembekuan magma dan metamorfosime seperti kuarsa, ortoklas, plagioklas, biotit, muskovit, garnet
Tubuh batuan beku seperti lava, korok (dike, sill)
Pembentukan batuan beku dan metamor dalam konteks tektonik lempeng
Batuan sedimen seperti batu pasir, batu lempung, batu gamping, batu kapur, batu dolomit, batu garam, beserta struktur dan teksturnya seperti pelapisan, gradded bedding, silang siur, ripple marks.
Mineral hasil proses sedimentasi seperti kalsit, lempung, halit, gipsum, pirit.
Pembentukan batuan sedimen dalam konteks tektonik lempeng
Siklus batuan dalam konsep tektonik lempeng
komposisi tanah secara umum
struktur geologi seperti lipatan, sesar (patahan), kekar dan proses pembentukannya
Bentukan morfologi permukaan bumi dan proses pembentukannya
fosil dan proses pemfosilan
sejarah bumi sebagaimana dalam teori-teori pembentukan tata surya (bumi) sampai munculnya kehidupan
sumber daya mineral dan energi, seperti : emas, perak, batubara, minyak dan gas bumi
bencana geologi, seperti : gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, tanah longsor
METEOROLOGI-KLIMATOLOGI (Atmosfer)
Temperatur, tekanan, kelembaban Struktur vertikal atmosfer (troposfer, stratosfer, exosfer, mesosfer, dll)
terjadinya arah dan jenis angin
jenis dan komposisi massa udara
terjadinya dan jenis awan serta hujan
tephigram
pembentukan cuaca dan iklim
iklim bumi dan perubahan iklim global
bencana meteorologi/ klimatologi seperti badai tropis, siklon, el nino, la nina, kekeringan
observasi dan instrumentasi meteorologi
ASTRONOMI (SISTEM PLANET)
Teori-teori pembentukan tata surya problem dua benda dan orbit benda langit
kategori planet
besar, massa dan kerapatan planet
gerak dan bola langit
ekliptika
sistem koordinat lintang-bujur, horizon, asensiorekta-deklinasi
waktu/ hari matahari dan sideris
gaya pasang surut
pengaruh matahari pada cuaca dan kehidupan
GEOHIDROLOGI-OSEANOGRAFI (HIDROSFERA)
Penyebaran dan sirkulasi air di bumi Pembentukan dan jenis mata air dan sungai
Pembentukan dan karakteristik penyimpanan air (akuifer, akuitar, akuiklud)
Pembentukan lautan dan samudera
lingkungan/ morfologi pesisir/pantai
morfologi dasar laut / samudera
komposisi dan sirkulasi air laut
GeologiDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Geologi (berasal dari Yunani: γη- [ge-, "bumi"] dan λογος [logos, "kata", "alasan"]) adalah Ilmu (sains yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya.
Geologiwan telah membantu dalam menentukan umur bumi yang diperkirakan sekitar 4.5 milyar (4.5x109) tahun, dan menentukan bahwa kulit bumi terpecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak di atas mantel yang setengah cair (astenosfir) melalui proses yang sering disebut tektonik lempeng. Geologiwan membantu menemukan dan mengatur sumber daya alam yang ada di bumi, seperti minyak bumi, batu bara, dan juga metal seperti besi, tembaga, dan uranium serta mineral lainnya yang memiliki nilai ekonomi, seperti asbestos, perlit, mika, fosfat, zeolit, tanah liat, pumis, kuarsa, dan silika, dan juga elemen lainnya seperti belerang, klorin, dan helium.
Astrogeologi adalah aplikasi ilmu geologi tentang planet lainnya dalam tata surya (solar sistem). Namun istilah khusus lainnya seperti selenology (pelajaran tentang bulan), areologi (pelajaran tentang planet Mars), dll, juga dipakai.
Kata "geologi" pertama kali digunakan oleh Jean-André Deluc dalam tahun 1778 dan diperkenalkan sebagai istilah yang baku oleh Horace-Bénédict de Saussure pada tahun 1779.
GeofisikaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Geofisika mempelajari bumi dengan kaidah dan prinsip fisika.
Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Penelitian geofisika untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal.
Dalam skala yang berbeda, metode geofisika dapat diterapkan secara global yaitu untuk menentukan struktur bumi, secara lokal yaitu untuk eksplorasi mineral dan pertambangan termasuk minyak bumi dan dalam skala kecil yaitu untuk aplikasi geoteknik (penentuan pondasi bangunan dll).
Di Indonesia, ilmu ini dipelajari hampir di semua perguruan tinggi negeri yang ada. Biasaya geofisika masuk ke dalam fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), karena memerlukan dasar-dasar ilmu fisika yang kuat, atau ada juga yang memasukkannya ke dalam bagian dari Geologi. Saat ini, baik geofisika maupun geologi hampir menjadi suatu kesatuan yang tak terpisahkan Ilmu bumi.
Bidang kajian ilmu geofisika meliputi meteorologi (udara), geofisika bumi padat dan oseanografi(laut).
Beberapa contoh kajian dari geofisika bumi padat misalnya seismologi yang mempelajari gempabumi, ilmu tentang gunungapi (Gunung Berapi) atau volcanology, geodinamika yang mempelajari dinamika pergerakan lempeng-lempeng di bumi, dan eksplorasi seismik yang digunakan dalam pencarian hidrokarbon.
[sunting] Metode-metode geofisika
Secara umum, metode geofisika dibagi menjadi dua kategori yaitu metode pasif dan aktif. Metode pasif dilakukan dengan mengukur medan alami yang dipancarkan oleh bumi. Metode aktif dilakukan dengan membuat medan gangguan kemudian mengukur respons yang dilakukan oleh bumi. Medan alami yang dimaksud disini misalnya radiasi gelombang gempa bumi, medan gravitasi bumi, medan magnetik bumi, medan listrik dan elektromagnetik bumi serta radiasi radioaktivitas bumi. Medan buatan dapat berupa ledakan dinamit, pemberian arus listrik ke dalam tanah, pengiriman sinyal radar dan lain sebagainya.
Secara praktis, metode yang umum digunakan di dalam geofisika tampak seperti tabel di bawah ini:
Metode Parameter yang diukur Sifat-sifat fisika yang terlibat
SeismikWaktu tiba gelombang seismik pantul atau bias, amplitudo dan frekuensi gelombang seismik
Densitas dan modulus elastisitas yang menentukan kecepatan rambat gelombang seismik
GravitasiVariasi harga percepatan gravitasi bumi pada posisi yang berbeda
Densitas
MagnetikVariasi harga intensitas medan magnetik pada posisi yang berbeda
Suseptibilitas atau remanen magnetik
Resistivitas Harga resistansi dari bumi Konduktivitas listrik
Polarisasi terinduksi
Tegangan polarisasi atau resistivitas batuan sebagai fungsi dari frekuensi
Kapasitansi listrik
Potensial diri Potensial listrik Konduktivitas listrik
Elektromagnetik Respon terhadap radiasi elektromagnetik Konduktivitas atau Induktansi listrik
Radar Waktu tiba perambatan gelombang radar Konstanta dielektrik