GEOGRAFI kelas 10

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas kelompok

Citation preview

PowerPoint Presentation

GEOGRAFI LAHAN POTENSIAL LAHAN KRITIS DEGRADASI LAHAN

ANGGOTA KELOMPOK : ABRAR RIZQ HANDOYODHIYAUNNABILAH ACHEVIA BUDIGERALD ABNERNOVALITA KANIA G Lahan potensial merupakan lahan subur yang sebenarnya dapat dimanfaatkan, Tetapi belum Dimanfaatkan atau belum diolah, padahal jika diolah akan memberikan nilai ekonomi yang tinggi. PENGERTIAN LAHAN POTENSIAL

B. Pemanfaatan Lahan Potensial dan Kendalanya

1. Di Daerah PantaiPemanfaatan lahan potensial di daerah pantai digunakan untuk usaha tambak udang dan bandeng. Kendalanya adalah adanya air pasang. 2. Di Daerah dataran RendahLahan ini dimanfaatkan untuk tanah pertanian. Kendalanya adalah adanya genangan air yang lama. Penanggulangannya dapat dilakukan dengan caraa. Pembuatan tanggul sungaib. Pengaturan penggunaan lahan secara benarc. Pembuatan saluran air (drainase).3. Di Daerah PegununganPemanfaatan lahan potensial di daerah pegunungan digunakan untuk usaha perkebunan. Kendalanya adalah terjadi erosi.Cara menanggulanginya dengan jalan memakai atau menggunakan teknik pengelolaan lahan dan penanaman pohon pelindung. Daerah potensial di daerah pegunungan juga dapat digunakan untuk objek wisata. Kendalanya adalah jalur transportasi, komunikasi, dan objek wisata tersebut belum dikelola secara profesional.

C. Upaya Pelestarian dan Peningkatan Manfaat Lahan Potensial

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan dan meningkatkan manfaat lahan potensial adalah

1. Menjaga lahan dari bahaya erosi dengan jalan pembuatan teras atau sengkedan2. Meningkatkan dan memanfaatkan kesuburan tanah Melakukan pergiliran tanaman (crops rotation), yaitu menanam tanaman dengan cara bergantian, misalnya dari padi ganti kacang kedelai, padi lagi, ganti jagung, begitu seterusnya4. Untuk Di daerah Pertanian :

Intensifikasi = Usaha meningkatkan hasil pertanian dengan pemupukan, pengairan dan tanah yang baik.Deversifikasi = Usaha meningkatkan hasil pertanian dengan pemanasan berbagai tanaman (tanaman palawija)Mekanisasi = Usaha meningkatkan hasil pertanian dengan menggunakan mesin mesin.Eksentifikasi = Usaha meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian.Rehabilitasi = Usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara mengganti tanaman yang sudah tua dan tidak produktif (tamanan industri).PENGERTIAN LAHAN KRITISLahan kritis adalah lahan yang tidak produktif. Meskipun dikelola, produktivitas lahan kritis sangat rendah, bahkan dapat terjadi hasil produksi yang diterima jauh lebih sedikit daripada biaya produksinya.PENYEBAB LAHAN KRITISGenangan air yang terus-menerus seperti di daerah pantai dan rawa-rawa. Kekeringan, biasanya terjadi di daerah bayangan hujan. Erosi tanah atau masswasting yang biasanya terjadi di daerah dataran tinggi, pegunungan, dan daerah miring lainnya. PENYEBAB LAHAN KRITISPengelolaan lahan yang kurang memerhatikan aspek-aspek kelestarian lingkunganMasuknya material yang dapat bertahan lama ke lahan pertanian, misalnya plastikMasuknya zat pencemar (misal pestisida dan limbah pabrik) ke dalam tanah sehingga tanah menjadi tidak subur.

Upaya penagggulangan lahan kritis :

1.Lahan tanah dimanfaatkan seoptimal mungkin bagi pertanian, perkebunan, dan usaha lainnya.2.Erosi tanah perlu dicegah melalui pembuatan teras-teras pada lereng bukit.3.Usaha perluasan penghijauan tanah milik dan reboisasi lahan hutan.4.Perlu reklamasi lahan bekas pertambangan.5.Perlu adanya usaha ke arah Program kali bersih (Prokasih).

6.Perlu tindakan tegas bagi siapa saja yang merusak lahan yang mengarah pada terjadinya lahan kritis.7.Menghilangkan unsur-unsur yang dapat mengganggu kesuburan lahan pertanian, misalnya plastik. Berkaitan dengan hal ini, proses daur ulang sangat diharapkan.8.Pemupukan dengan pupuk organik atau alami, yaitu pupuk kandang atau pupuk hijau secara tepat dan terus-menerus. 9.Memanfaatkan tumbuhan eceng gondok guna menurunkan zat pencemaran yang ada pada lahan pertanian. A. PENGERTIAN DEGRADASI LAHANDegradasi lahan adalah proses di mana kondisi lingkungan biofisik berubah akibat aktivitas manusia terhadap suatu lahan. Perubahan kondisi lingkungan tersebut cenderung merusak dan tidak diinginkan.

DEGRADASI LAHAN

B. Sumber Degradasi Lahan

Degradasi adalah perubahan yang mengarah kepada kerusakan di muka bumi. Degradasi di sini artinya penurunan kualitas hingga kerusakan lahan. Penebangan hutan yang semena-mena merupakan degradasi lahan. Selain itu tidak terkendalinya dan tidak terencananya penebangan hutan secara baik merupakan bahaya yang paling besar. C. Faktor terjadinya degradasi lahanTingkat perluasan lahan untuk pertanian baru yang rendah, banyak lahan pertanian yang dialihkan untuk keperluan selain pertanian yang sulit dikendalikan dan terjadinya degradasi SD air dan irigasi.Penyebab lainnya adalah menurunnya tingkat kesuburan fisik dan kimia pada lahan pertanian. Penyebab ini dapat dibedakan menjadi 3 aspek yaitu Aspek fisik (contohnya: pemadatan, pergerakan, erosi), Aspek kimiawi (misalnya: pengurasan unsur hara, salinisasi, alkalinisasi), dan Aspek biologis (penurunan keanekaragaman hayati).

Erosi Pestisida Pupuk kimia Deterjen Sampah anorganik (terutama dari daerah perkotaan) Wabah dan penyakit (baik bagi manusia, hewan maupun tumbuhan) dan penyebaran organisme yang menyebabkan infeksi Limbah industri anorganik (berbentuk gas, cair dan padat)

D. Dampak Kerusakan Degradasi Lahan Terhadap TanahKerusakan sumber daya tanah dan air merupakan masalah yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini karena sebagai sumber daya alam, tanah mempunyai peranan yang sangat penting yaitu sebagai sumber unsur bagi tumbuhan dan sebagai media akar tumbuhan berjangkar dan tempat air tanah tersimpan. Erosi yang terjadi secara terus menerus dapat mengakibatkan sedimentasi. Sedimentasi adalah terbawanya material hasil dari pengikisan dan pelapukan oleh air, angin atau gletser ke suatu wilayah yang kemudian diendapkan.

E. Dampak Degradasi Lahan Terhadap KehidupanTerjadi perubahan kondisi iklim. Spesies makhluk hidup yang ada di dalam hutan menjadi hilang atau bahkan punah karena hutan sebagai habitatnya mengalami kerusakan. Banjir dan kekeringan Berkembangnya masalah kemiskinan di kalangan petani karena produktivitas lahannya terus menurun.

5. Terbukanya lahan karena kerusakan hutan memungkinkan terjadinya erosi yang sangat intensif pada lahan sehingga tanah menjadi tidak subur.6. Nilai estetika (keindahan) dari keanekaragaman tumbuhan dan hewan yang hidup di suatu lahan menjadi hilang.7. Hasil-hasil hutan yang secara ekonomi dapat memberikan keuntungan seperti kayu, buah-buahan dan tanaman obat menjadi hilang.8. Tanah menjadi tandus dan tidak dapat ditanami lagi.9. Erosi yang terjadi pada lahan kritis dapat menimbulkan tanah longsor.

F. Upaya Penanggulangan dan Pencegahan Degaradasi LahanUpaya-upaya yang dapat dilakukan misalnya sebagai berikut:

1. Lahan-lahan yang tidak cocok untuk pertanian sebaiknya dijadikan sebagai hutan, seperti lereng gunung yang curam atau daerah tanah berkapur yang mudah longsor.2. Lahan- lahan yang kering sebaiknya dibuat teras agar dapat mengurangi aliran dipermukaannya.3. Daerah yang memiliki curah hujan tinggi seperti Jawa Barat, lahan yang miring tidak hanya dibuat sengkedan namun dibuat saluran pelepas air perlu dibuat memanjang lereng.

4. Melakukan reboisasi terhadap lahan yang sudah kritis.5. Tidak membakar hutan pada musim kemarau. Selain dapat menyebabkan degradasi lahan,asap dari kebakaran tersebut juga menimbulkan polusi udara.