genmagzgenshiken magazine

04

0

Semakin menjamurnya budaya pop culture di Indonesia secara dak langsung mendorong para penggemarnya untuk dak hanya menggemari, namun juga berkarya. Mulai banyak komikus asal Indonesia yang mener-bitkan komiknya, bahkan sampai ditarik oleh penerbit komik terkenal macam Marvel untuk bekerja di sana. Animasi-animasi hasil karya anak bangsa bermunculan, dak sedikit yang diakui oleh dunia animasi interna-sional. Salah satu contohnya adalah Bale Of Surabaya. Industri mainan dandan game Indonesia juga dak lagi dipandang sebelah mata. Banyak sekali developer game asal Indonesia yang meluncurkan game rancangannya ke luar negeri.

Ternyata budaya pop culture yang sekarang sedang sangat ramai dapat memicu kreafitas masyarkat Indonesia ya! Apabila para penggiat industri kretaif menggunakan kesempatan ini dengan baik, pas perkembangan in-dustri kreaf di Indonesia semakin maju.

Ber-pop culture di Indonesia semakin mudah!

Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang di berbagai aspek. Beberapa industri di Indonesia seper industri makanan, desain, dan banyak lagi sedang giat-giatnya mengembangkan sayap. Indus pop culture merupakan salah satunya.

SebenarSebenarnya, apa sih pop culture itu? Pop culture itu adalah kependekan dari popular culture, sebuah akvitas kultural atau produk komersial yang mencerminkan selera masyarakat secara umum. Hmm, agak bingung ya? Gampangnya sih, pop culture itu hal-hal yang saat ini paling digemari oleh masyakarat pada umumn-ya. Contohnya sih serial televisi, film, komik, mainan, game, dan hal-hal sejenisnya.

Nah, di Indonesia sendiri, budaya pop culture lagi naik nih! Beber-apa tahun terakhir, banyak sekali event bernuansa pop culture yang diselenggarakan di Indonesia. Event-event tersebut antara lain adalah AFA (Anime Fesval Asia), HelloFest Anima Expo, bahkan Comic Con yang sangat terkenal di New York itu juga diadakan di sini lho! Kehadiran dari event-event tersebut membukkan bahwa fans pop culture di Indonesia sangat banyak, sehingga para promo-tor tergerak untuk menyelenggarakan event-event yang memuas-kan para fans tersebut. Semua event tersebut dibanjiri oleh para pengunjung yang pasnya merupkan fans dari konten-konten yang termasuk ke dalam pop culture. Lihat saja Indonesia Comic Con pada tanggal 14-15 November kemarin. Pengunjungnya sangat banyak!

Budaya pop culture yang sedang nge-hype memudahkan para fans untuk memenuhi keinginanya seputar dunia pop culture. Para fans jadi dak perlu kesulitan mencari merchandise karakter favorinya dan dapat dengan mudah bertemu dengan para punggawa dunia pop culture di event-event tertentu. Para fans di Indonesia dak perlu jauh-jauh pergi ke event luar negeri untuk ber-pop culture ria, karena sekarang untuk ber-pop culture di Indonesia menjadi sansangat mudah.

Artikel utama

1

Kuriyama Mirai by mayuuzu (Umay G14)

Princesses of the Athens by Dinah Azizah G14

10

by Karina Rielsing

11

12

13

14

15

16

Jakarta Comic Con ini merupakan event buat para pecinta pop culture yang baru banget diselenggarakan tahun 2015 ini. Buat para sahabat GenMagz yang gak sempet datang ke Comic Con Jakarta, kita bakal kasih beberapa liputan menarik tentang keseruan di Jakarta Comic Con 2015

Jakarta Comic Con 2015 diselenggarkan pada Jumat 25 September 2015 sampai dengan 27 September 2015. Jakarta Comic Con ini diramaikan oleh stand-stand yang menjual dan memamerkan berbagai merchandise khas pop culture yaitu acon figures, komik, dan lainnya. Jakarta Comic Con juga dimeriahan oleh beberapa icon pop culture yang sudah sangat terkenal seper Game of Thrones, The Walking Dead, dan Star WaWars. Tidak kenggalan kehadiran Bima-X, superhero asli Indnesia yang mengadakan meet and greet dan Kelly Hu, pemeran Lady Deathstrike di film serial X-Men.

Di hari pertama, dalam wawancara eksklusif di salah satu panel Jakarta Comic Con, aktris Kelly Hu berharap dalam tahun-tahun mendatang, Jakarta Comic Con bisa tumbuh semakin besar. Pemeran Lady Deathstrike dalam film kedua trilogi X-Men, X2: X-Men United, ini juga mengatakan bahwa jika hal itu benar terjadi, ia akan dengan bangga menceritakan bahwa dirinya merupakan salah satu pembipembicara pertama dalam sejarah Jakarta Comic Con.

Jakarta Comic Con hari pertama juga dimeriahkan oleh pertarungan dengan menggunakan pedang! Tapi jangan khawar, pertarungan ini bukanlah pertarungan sungguhan, melainkan bagian dari atraksi yang dipersembahkan oleh Internaonal Design School. Mereka mereplikasi pertarungan dengan lightsaber yang dipopulerkan oleh film Star Wars.

NNgomong – ngomong soal Star Wars.. Bagi para penggemar Film yang satu ini, di Jakarta Comic Con ini, dari pintu masuk, pengunjung sudah disambut booth bertema Star Wars yang menghadirkan Speeder Bike lengkap dengan background hutan dalam keadaan bergerak seper adegan high speed chase di film Star Wars: Episode IV Return of the Jedi. Pengunjung boleh menaiki speeder bike tersebut dan akan ditemani seorang cosplayer berkostum Scout Trooper.

Belum puas bergaya di replika Speeder Bike? Ada booth Star Wars lain dengan bangku ikonik tempat Darth Sidious alias sang Emperor bertahta. Pengunjung akan bisa duduk dan bergaya bagaikan Dark Lord of the Sith. Malah jika beruntung, akan ada Darth Vader dan para Storm Troopers dari komunitas pencinta Star Wars 501st Indonesia yang ber-cosplay ala tokoh jahat dari Star Wars Universe tersebut. Keren, kan? Bagus banget buat selfie dan di sharing di sosial media, tuh!tuh!

Jakarta Comic Con juga berhasil menarik ars – ars dalam negeri seper Giring dan Cassandra untuk meyempatkan diri buat datang lho!

Perusahaan perfilman Indonesia dak kenggalan untuk meramaikan event besar ini, beberapa diantaranya adalah FAM PICTURES dan StarVision Plus. Jakarta Comic Con ini dijadikan sebagai tempat buat promosi film dalam negeri seper Single,Ngenest, Tiger Boy dan banyak lagi!

Untukmu penggemar serial Game of Thrones, kamu juga sudah bisa berfoto dengan Iron Throne dan bergaya seolah kamu adalah King of the Seven Kingdoms. Asal jangan berperilaku seper King Joffrey, ya!

Gimana sahabat GenMagz? Seru banget kan acara Jakarta Comic Con 2015 yang diadakan tepat disebelah acara AFAID 2015! Buat yang masih penasaran gimana sih keseruan Jakarta Comic Con, jangan sampai kenggalan Jakarta Comic Con 2016 nan!

2

Pembukaan ICC kemarin dimeriahkan oleh aksi live illustraon oleh Secret Walls yang telah menampilkan kebolehannya di 10.000 kota di dunia. Setelah itu, muncul barisan cosplayer yang berkostum tokoh-tokoh dari film terkenal Star Wars. Merekalah 501st Legion, komunitas fans yang telah diakui dunia. Dengan dedikasi nggi mereka mengenakan baju zirah Stormtrooper, Sith Lords, Clone Trooper, Bounty Hunter, serta tokoh lainnya dari dunia Star Wars. Pertunjukan tersebut sekaligus untuk menyambut premiernya film Star Wars: The Force Awakens pada bulan Desember.

ICCICC dipenuhi oleh ribuan mainan incaran para fans. Acon figures dari berbagai fandom dijual dan dipamerkan untuk memuaskan pengunjung. Royal Selangor, salah satu booth besar di sana, menampilkan koleksi figures Star Wars edisi terbatas.

INDONESIA COMIC CON 2015 : SURGA PARA PECINTA POP CULTURE

Ada lagi nih event pop culture yang seru tahun ini selain Jakarta Comic Con. Yes, apalagi kalo bukan Indonesia Comic Con! Event akbar yang memiliki semboyan “We Are Pop Culture” ini diselenggarakan pada 14 dan 15 November 2015 yang lalu di JCC (Jakarta Convenon Center). Para fans pop culture dari seluruh penjuru Indonesia mendatangi event Comic Con pertama di Indonesia ini. Yuk, kita simak liputan Indonesia Comic Con 2015!

Siapa sih fans pop culture yang nggak tahu New York Comic Con? Nah, Indonesia Comic Con ini merupakan rangkaian event yang merupakan bagian dari Reed POP Events. New York Comic Con yang super terkenal itu juga bagian dari Reed POP Events lho! Wih, kebayang kan gimana serunya Indonesia Comic Con? Indonesia Comic Con tak lain dan tak bukan hadir untuk mengoba kehausan fans pop culture dari berbagai macam fandom. Semua konten-konten terbaik dari komik, anime, game, serial tv, dan film hadir di sana. Benar-benar surga untuk para penikmatnya.

SalahSalah satu highlight dari ICC adalah kehadiran beberapa tokoh yang spektakular. Mereka adalah David Mack; pembuat serial komik Daredevil dari Marvel Comics, Kenji Ohba; stuntman hebat asal Jepang, Secret Walls; grup yang menampilan live art dengan sangat baik, Nicole Mary jean; cosplayer keren asal San Diego, dan masih banyak lagi. Kehadiran mereka membuat ICC semakin meriah. Ditambah lagi dengan hadirnya Yoyoyuppe yang sangat terkenal karena music VOCALOID yang dimainkannya.

3

ICC juga merupakan surga untuk para cosplayer. Pengelola ICC memperbolehkan seluruh cosplayer untuk masuk ke dalam event secara gras pada jam 10 sampai 11. Mereka hanya diharuskan untuk membawa gambar karakter yang diperankan. Sangat asyik, kan!

RangRangkaian acara selama ICC berlangsung sangat bernuansa ‘pop culture’. Ada diskusi tentang Star Wars yang dipada oleh para die hard fans Star Wars. Ada pula acara meet and greet dengan Kenji Ohba, Hello Kiy, dan cosplayer yang tergabung dengan grup V-Project. Diskusi tentang dunia perkomikan Indonesia juga ada, dimeriahkan pula oleh tokoh-tokoh seper David Mack dan komikus asal Indonesia. Selain itu, diskusi panel tentang toy designing process juga disediakan oleh ICC untuk para pengunjung yang berminat terhadap bisnis mainan. mainan. Tak kenggalan DJ Night yang menampilkan Yoyoyuppe di akhir acara.

SAMPAI JUMPA DI INDONESIA COMIC CON 2016!

Begitulah rangkaian acara dari Indonesia Comic Con 2015! Gimana, seru banget kan? Buat yang belum sempat datang ke acara tersebut, jangan sedih. Kemungkinan besar tahun depan bakal ada Indonesia Comic Con 2016. Jadi, persiapkan diri kalian mulai sekarang!

4

5

Itulah beberapa hal yang membedakan 35xxxv Deluxe Edition dengan 35xxxv. Buat para fans ONE OK ROCK, nggak ada salahnya kan membeli 35xxxv Deluxe Edition karena sebenarnya album baru tersebut memiliki banyak perbedaan dari album sebelumnya. Yuk dukung ONE OK ROCK dengan membeli album aslinya!

review album

35xxxv Deluxe Edition VS 35xxxv

Para penggemar musik rock dan post-hardcore pasti tidak asing dengan band asal Jepang, ONE OK ROCK. Band yang terdiri dari empat personil; Taka, Tomoya, Ryota, dan Toru, sudah melebarkan sayapnya sampai ke benua Amerika dan Eropa. Mereka bahkan telah melakukan kolaborasi dengan beberapa band terkenal, seperti All Time Low dan Sleeping With Sirens. Hal tersebut berhasil menarik perhatian Warner Musik, salah satu label terkemuka di dunia. Kontrak dengan Warner Musik menghasilkan sebuah album yang baru saja rilis September 2015 kemarin, yaitu 35xxxv Deluxe Edition. Sebenarnya, apasih yang membededakan 35xxxv Deluxe Edition dengan 35xxxv? Penasaran nggak sih? Yuk kita simak!

Seluruh lagu pada album 35xxxv Deluxe Edition ini berbahasa Inggris. Sebelumnya, OOR memang sering mengkombinasikann lirik Bahasa Jepang dan Inggris menjadi satu, mengingat bahwa Taka sang vokalis mampu melafalkan Bahasa Inggris dengan sangat fasih. Lagu-lagu pada album 35xxxv semuanya dinyanyikan dengan Bahasa Inggris di 335xxxv Deluxe Edition.

Setelah sebelumnya Taka duet dengan Kellin Quinn dari Sleeping With Sirens di lagu Paper Planes, di album baru mereka Taka duet lagi dengan artis internasional lainnya. Ialah Tyler Carter dari Issues, band electronic post-hardcore yang sedang naik daun. Taka dan Tyler berduet di lagu Decision, salah satu single mereka yang terkenal.

Album 35xxxv Deluxe Edition mendapat dua lagu baru yang membedakannya dengan album 35xxxv. Kedua lagu tersebut berjudul Last Dance dan The Way Back. Lagu Last Dance sendiri memiliki konsep video music yang unik, yaitu berlatar belakang invasi alien.

Album 35xxxv Deluxe Edition jadi lebih menjangkau penggemar ONE OK ROCK, karena album ini dirilis di seluruh dunia oleh Warner Music. Kini para fans Indonesia tidak perlu membeli album asli Jepang dengan harga yang sangat mahal, karena sudah dirilis di dalam negeri.

Cover album 35xxxv Deluxe Edition ini berbeda dengan cover 35xxxv. Pada album sebelumnya, yaitu 35xxxv, backgroundnya berwarna merah terang. Untuk deluxe editionnya background album tersebut berwarna hitam.

6

Tahun 2015 merupakan tahun yang bersejarah oleh para penggemar Star Wars. Yap, akhirnya setelah penantian panjang, episode VII dari franchise film Star Wars, yaitu Star Wars: The Force Awakens dirilis pada tanggal 18 Desember 2015. Film yang merupakan episode ke-7 ini adalah awal dari trilogi Star Wars selanjutnya, setelah prekuel sebelumnya yang dianggap kontroversial. Gimana sih review dari film ini? Yuk disimak! (No spoiler kok!)

harapan baru untuk para fans star wars

Star Wars: The Force Awakens disutradarai oleh J.J Abrams yang juga berada di balik film outer space lain yang tidak kalah terkenal, Star Trek. J.J Abrams dipercayai untuk menggantikan George Lucas, mengingat bahwa trilogi Star Wars sebelumnya dinilai kurang memuaskan dari segi dialog dan plot. Secara mengejutkan, menurut beberapa kritikus film J.J Abrams ternyata mampu menghasilkan film yangyang memuaskan, bahkan hampir menyamai trilogi asli Star Wars yang dulu sangat menggemparkan.

Dari segi teknis, beberapa fans merasa cukup puas atas teknologi gambar yang disuguhkan Walt Disney Studios Motion Picture. Adegan pertarungan dengan light saber terasa nyata , begitu pula dengan mahluk-mahluk fiktif yang ada di dalamnya. Latar belakang galaksi pun cukup membuat penonton merasa berada di dalam film tersebut.

Nah, menarik bukan? Buat kalian yang nggak pernah nonton Star Wars sebelumnya tapi ingin coba menonton Star Wars : The Force Awakens ini, yuk mulai dikejar marathon Star Wars dari episode pertamanya! Buat yang pengen nonton aja juga silakan, film ini juga menarik untuk para penggemar film action.

Star Wars: The Force Awakens dikatakan sebagai permulaan dari trilogy Star Wars selanjutnya yang cukup berhasil, karena karakter-karakter lama tidak sepenuhnya tergeser oleh karakter baru, melainkan mereka memegang kendali yang cukup vital sebagai transisi plot cerita ke karakter baru. Kehadiran Rey (Daisy Ridley), Finn (John Boyega), dan Kylo Ren (Adam Driver) sebagai karakter baru misalnya,misalnya, tidak serta merta menggeser keberadaan Han Solo (Harrison Ford). Ketiga karakter baru itu sangat menghidupkan suasana film yang berlatar perang antar galaksi tersebut.

Plot cerita dari Star Wars: The Force Awakens ini dinilai cukup baik. Porsi antara drama dan pertempuran light saber yang pas, tidak berlebihan, membuatmu betah menonton film berdurasi 136 menit ini. Dibumbui humor yang menyenangkan dan twist yang tidak terduga, menambah lengkap film bergenre action ini. Tetapi, untuk beberapa penggemar, film ini terasa agak déjà vu karena alurnya yang mirip dengan trilogi sebelumnya. Beberapa tokoh jugajuga terkesan agak dimiripkan dengan tokoh di trilogi yang lalu. Tetapi dengan adanya twist, alur yang agak mirip dapat ditutupi dengan scene yang menarik sehingga tidak terasa membosankan.

“MAY THE FORCE BE WITH YOU”

7

8

9