Click here to load reader

gempa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

perbandingan SNI-1726-2002 dengan SNI-1726-2012

Citation preview

PowerPoint Presentation

Kelompok 2 : Ajeng Hesti RianiAlfi NajmiMartikaMuhamad Sarajevo

GempaPerbandingan antara SNI 1726 - 2002 dengan SNI 1726 - 2012

PENDAHULUAN Berdasarkan fenomena gempa yang terjadi di Indonesia ternyata percepatan batuan dasar lebih besar daripada percepatan batuan dasar yang telah ditetapkan dalam peta gempa SNI 03-1726-2002. Oleh karena itu dinilai sudah tidak sesuai lagi diaplikasikan sebagai pedoman perencanaan struktur tahan gempa (Meilano, 2010). Serta adanya keinginan untuk mendorong kemajuan pedoman perencanaan ketahanan gempa di Indonesia , maka pedoman ketahanan gempa SNI 03-1726-2002 direvisi menjadi SNI 03-1726-2012.

Kategori risiko bangunan gedung untuk beban gempaSNI 1726 - 2002Kategori gedungFaktor keutamaanI1I2IGedung umum seperti untuk penghunian, perniagaan dan perkantoran 1,01,01,0Monumen dan bangunan monumental 1,01,61,6Gedung penting pasca gempa seperti rumah sakit, instalasi air bersih, pembangkit tenaga listrik, pusat penyelamatan dalam keadaan darurat, fasilitas radio dan televisi. 1,41,01,4Gedung untuk menyimpan bahan berbahaya seperti gas, produk minyak bumi, asam, bahan beracun. 1,61,01,6Cerobong, tangki di atas menara 1,51,01,6

Kategori risiko bangunan gedung untuk beban gempaSNI 1726 - 2012Kategori gedungKategori risikoGedung dan non gedung yang memiliki risiko rendah terhadap jiwa anusia pada saat kegagalan, antara lain :Fasilitas pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikananFasilitas sementaraGudang penyimpananRumah jaga dan struktur kecil lainnyaISemua gedung dan struktur lain, kecuali yang termasuk dalam kategori risiko I, III, IV, termasuk, tapi tidak dibatasi untuk :PerumahanRumah toko dan Rumah kantorPasarGedung perkantoranGedung apartemen/ rumah susunPusat perbelanjaanBangunan industri, dan lain-lainII

SNI 1726 2012 (lanjutan...)Kategori gedungKategori risikoGedung dan non gedung yang memiliki risiko tinggi terhadap jiwa manusia pada saat terjadi kegagalan, termasuk, tapi tidak dibatasi untuk :BioskopGedung pertemuanStadionFasilitas kesehatan yang tidak memiliki unit bedah dan unit gawat daruratFasilitas penitipan anakPenjaraBangunan untuk orang jompo

Gedung dan non gedung, tidak termasuk kedalam kategori risiko IV, yang memiliki potensi untuk menyebabkan dampak ekonomi atau gangguan massal terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari bila terjadi kegagalan, termasuk, tapi tidak dibatasi untuk :Pusat pembangkit listrik biasaFasilitas penanganan airFasilitas penanganan limbahPusat telekomunikasiIII

SNI 1726 2012 (lanjutan...)Kategori gedungKategori risikoGedung dan non gedung yang ditunjukkan sebagai fasilitas yang penting, termasuk, tetapi tidak dibatasi untuk :Bangunan monumentalGedung sekolah dan fasilitas pendidikanRumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya yang memiliki fasilitas bedah dan unit gawat daruratFasilitas pemadam kebakaran, ambulans, dan kantor polisi, serta garasi kendaraan daruratTempat perlindungan terhadap gempa bumi, angin badai, dan tempat perlindungan darurat lainnyaFasilitas kesiapan darurat, komunikasi, pusat operasi dan fasilitas lainnya untuk tanggap daruratPusat pembangkit energi dan fasilitas publik lainnya yang dibutuhkan pada saat keadaan daruratStruktur tambahan (termasuk menara telekomunikasi, tangki penyimpanan bahan bakar, menara pendingin, struktur stasiun listrik, tangki air pemadam kebaran) yang disyaratkan untuk beroperasi padasaat keadaan daruratIV

Kategori risikoFaktor keutamaan gempa, IeI atau II1,0III1,25IV1,50

Kombinasi beban utuk metoda utimitSNI 2002SNI 2012

Faktor respon gempa vertikalSNI 03-1726- 2002SNI 03-1726- 2012

Gempa VertikalPengaruh gempa vertikal merupakan opsional untuk dilakukan analisis akibat pengaruh gempa vertikal pada struktur gedung, maka perencanaan struktur harus memperhitungkan pengaruh dari gempa vertikal.

Respon Spektrum Gempa RencanaSNI 03-1726- 2002

SNI 03-1726- 2012

SNI 03-1726-2002

SNI 03-1726-2002

Respon SpektraRespon spektra utuk SNI 03-1726-2002 ditentukan oleh parameter faktor jenis tanah dan faktor wilayah gempa .

Sedangkan SNI 03-1726-2012, respons spektra desain harus ditentukan terlebih dahulu berdasarkan parameter percepatan batuan dasar pada periode 0,2 detik dan 1 detik, parameter kelas situs, respons spektra percepatan gempa maksimum yang dipertimbangkan resiko tertarget, parameter respons spektrum percepatan periode pendek dan periode 1 detik yang disesuaikan dengan pengaruh klasifikasi kelas situs.

Koefisien Respon SeismikSNI 03-1726-2002SNI 03-1726-2012

Penentuan Gaya Geser SeismikSNI 03-1726-2002SNI 03-1726-2012

Penentuan Periode Alami StrukturSNI 03-1726-2002SNI 03-1726-2012

Penentuan Simpangan Antar LantaiSNI 03-1726-2002SNI 03-1726-2012

Kesimpulan

SNI 03-1726-2012 memiliki peraturan yang lebih spesifik dan mendetail dibandingkan dengan peraturan SNI 03-1726-2012.