9
GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI KERUKUNAN PELAJAR MAHASISWA TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN MAKASSAR (KPMTBKSM) PERIODE 2012-2013 BAB I PENDAHULUAN A. PENGANTAR Kerukunan Pelajar Mahasiswa Tanah Bumbu Kalimantan Selatan Makassar (KPMTBKSM) yang merupakan wadah berkumpulnya pelajar dan mahasiswa Tanah Bumbu di Makassar. Dituntut untuk menjembatani segala aktifitas, kreativitas dan inovasi pelajar dan mahasiswa Tanah Bumbu secara terencana, terpadu serta terkordinasi, sehingga tidak terjadi pendiktean otonomi kelompok, pribadi, etnis maupun golongan. Sebagai organisasi mencirikan kekeluargaan, maka setiap langkah pengurus harian KPMTBKSM senantiasa disemangati oleh nilai-nilai budaya dan ajaran agama, baik dalam kehidupan organisasi maupun yang tercermin dalam setiap pola piker, sikap dan tindakan kader/anggota PH KPMTBKSM yang merupakan wadah harus mampu memberikan sumbangan yang bermanfaat bukan hanya bagi anggota namun sekaligus untuk masyarakat, daerah, bangsa, Negara dan agama. Untuk mewujudkan tujuan PH KPMTBKSM, maka perlu penjabaran lebih lanjut dalam Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO). B. PENGERTIAN GBHO KPMTBKSM adalah kehendak anggota yang dalam garis-garis besarnya ditetapkan melalui Musyawarah Besar. C. MAKSUD DAN TUJUAN Berdasarkan hasil Keputusan MUBES VIII KPMTBKSM Periode 2011-2012 di Bira Kab. Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan

GBHO

Embed Size (px)

DESCRIPTION

m,bkgyv

Citation preview

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASIKERUKUNAN PELAJAR MAHASISWATANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN MAKASSAR(KPMTBKSM)PERIODE 2012-2013

BAB IPENDAHULUAN

A. PENGANTARKerukunan Pelajar Mahasiswa Tanah Bumbu Kalimantan Selatan Makassar (KPMTBKSM) yang merupakan wadah berkumpulnya pelajar dan mahasiswa Tanah Bumbu di Makassar. Dituntut untuk menjembatani segala aktifitas, kreativitas dan inovasi pelajar dan mahasiswa Tanah Bumbu secara terencana, terpadu serta terkordinasi, sehingga tidak terjadi pendiktean otonomi kelompok, pribadi, etnis maupun golongan.

Sebagai organisasi mencirikan kekeluargaan, maka setiap langkah pengurus harian KPMTBKSM senantiasa disemangati oleh nilai-nilai budaya dan ajaran agama, baik dalam kehidupan organisasi maupun yang tercermin dalam setiap pola piker, sikap dan tindakan kader/anggota PH KPMTBKSM yang merupakan wadah harus mampu memberikan sumbangan yang bermanfaat bukan hanya bagi anggota namun sekaligus untuk masyarakat, daerah, bangsa, Negara dan agama.

Untuk mewujudkan tujuan PH KPMTBKSM, maka perlu penjabaran lebih lanjut dalam Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO).

B. PENGERTIANGBHO KPMTBKSM adalah kehendak anggota yang dalam garis-garis besarnya ditetapkan melalui Musyawarah Besar.

C. MAKSUD DAN TUJUANGBHO KPMTBKSM disusun dengan maksud memberikan arahan bagi kelangsungan hidup organisasi dalam melaksanakan aktivitasnya dalam mencapai tujuan yang diinginkan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang sehinga secara bertahap tujuan KPMTBKSM seperti yang dimaksud dalam AD/ART KPMTBKSM dapat tercapai.

D. LANDASANGBHO KPMTBKSM disusun dengan mengacu pada AD/ART KPMTBKSM.

E. MODAL DASARModal dasar pengembangan organisasi merupakan potensi yang dimiliki oleh KPMTBKSM yaitu :1. A. Sikap dan prilaku anggota KPMTBKSM dilandasi oleh ketaqwaan terhadap Tuhan YME dengan mengutamakan permasalahan umat manusia.B. Nilai moral sebagai landasan solidaritas etis terhadap masyarakat dan dirinya sendiri.

2. Ide dasar kelahiran KPMTBKSM adalah wadah berkumpulnya pelajar dan mahasiswa asal Tanah Bumbu yang ada di Makassar dalam konteks kekeluargaan, intelektualitas, dan kedaerahan.

3. Potensi dalam tubuh KPMTBKSM yaitu anggota dari berbagai disiplin ilmu, segenap organisasi serta budaya organisasi yang tertanam sejak lahirnya.

4. Potensi alumni KPMTBKSM yang tersebar di berbagai sektor disiplin ilmu dan sektor kehidupan masyarakat.

F. MEDAN KIPRAH DAN PENGABDIANSebagai organisasi berbasis pelajar dan mahasiswa, maka ruang lingkup KPMTBKSM adalah pelajar dan mahasiswa dengan segala potensi, yaitu semangat juang, intelektual, kritis, dinamis, idealis, dan kepekaan, yang tinggi. Potensi ini perlu dikembangkan sehingga menjadi generasi yang tangguh, beriman yang mandiri serta mempunyai kemampuan penguasaan penguasaan IPTEK dalam kiprahnya pengabdian kepada masyarakat.

G. RUANG LINGKUPGBHO KPMTBKSM sebagai rincian tentang arah pengembangan organisasi baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek, maka GBHO ini disusun dan dituangkan dalam pola umum program KPMTBKSM dengan sistematika sebagai berikut :1. Pendahuluan2. Pedoman umum jangka panjang KPMTBKSM3. Pedoman umum jangka pendek KPMTBKSM4. Tata Kerja Organisasi5. Penutup

BAB IIPEDOMAN UMUM PROGRAM BERJANGKA

A. PENGERTIAN1. Program jangka panjang pada dasarnya adalah program panjang umum KPMTBKSM yang disusun guna memberi arah bagi penyusunan program jangka panjang.2. Program jangka panjang merupakan rangkaian program KPMTBKSM yang disusun untuk satu kali periode kepengurusan.B. ARAH DAN SASARANProgram jangka panjang diarahkan pada hal-hal berikut :1. Program jangka panjang dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi dengan melaksanakan dalam bidang :a) Peningkatan kualitas pengurus dan anggota organisasi secara keseluruhanb) Peningkatan dan pengembangan pelaksanaan formal pengkaderanc) Peningkatan peran KPMTBKSM ditengah dinamika pelajar dan mahasiswad) Peningkatan dan pengembangan kontribusi terhadap pengembangan daerah, bangsa, dan Negara

2. Sasaran pertama program jangka panjang adalah terwujudnya kehidupan organisasi yang berkualitas dan mandiri terhadap partisipasi dalam mewujudkan cita-cita bangsa.

3. Untuk mencapai tujuan program jangka panjang perlu ditetapkan tahapan yang dilakukan secara teratur, berencana dan konsisten, meliputi :Tahap I :Ditikberatkan pada pemantapan implementasi nilai-nilai kekeluargaan, budaya dan konsolidasi serta peningkatan profesionalisme kader dan mendukung partisipasi social masyarakat secara utuh dan terpadu.Tahap II:Dititikberatkan pada pembinaan pola komunikasi timbal balik antara anggota KPMTBKSM.Tahap III:Ditikberatkan pada kontinuitas pelaksanaan pengkaderan.Tahap IV:Dititikberatkan pada pengadaan fasilitas KPMTBKSM dan keperluan-keperluan lainnya bagi aktivitas organisasi.Tahap V:Dititikberatkan pada pola komunitas timbal balik antara organisasi secara umum yang bersifat kedaerahan secara khusus dan organisasi eksternal KPMTBKSM lainnya.Tahap VI:Ditikberatkan kepada hubungan yang baik dengan instansi dan perusahaan yang ada di Kalimantan Selatan khususnya di Tanah Bumbu.

BAB IIIPEDOMAN UMUM PROGRAM JANGKA PENDEK

Berdasarkan GBHO maka disusunlah program jangka pendek yang meliputi kurun waktu 1 tahun guna memberi arah dan landasan bagi penyusunan program KPMTBKSM secara keseluruhan.

A. PENGANTARDalam 1 tahun sejarah KPMTBKSM dihadapkan pada berbagai persoalan yang semakin masa mendatang visi KPMTBKSM tinggal menata dan menetapkan kembali apa yang pernah dicapai, kemudian intensif mengarah ke masa depan.Berdasarkan keinginan kuat untuk bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur, maka pengembangan organisasi untuk tahap pertama ini merupakan penjelasan jangka panjang. Penjabaran lebih operasional benar-benar dilakukan secara sistematis, terarah, terencana, dan konsisten.

B. TUJUAN1. Menetapkan implementasi nilai kekeluargaan, semangat pelajar mahasiswa serta konsolidasi dalam rangka meningkatkan profesionalisme kader dalam mendukung partisipasi sosial masyarakat yang utuh dan terpadu.2. Adanya keserasian dan konsistensi pelaksanaan semua program agar tetap merupakan bagian integral dari program jangka panjang.

C. PRIORITAS1. Sesuai dengan arah yang telah digariskan pada program jangka panjang, maka prioritas untuk 1 tahun mendatang adalah peningkatan profesionalisme kader, modernisasi organisasi, funsgsional lembaga/badan khusus dan mendukung partisipasi sosial masyarakat yang utuh dan terpadu.2. Penanganan bidang lainnya disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

D. ARAH DAN KEBIJAKANPengembangan format kaderisasi :1. Merumuskan format pengkaderan yang bercirikan KPMTBKSM baik dasar kemampuan menengah dan disesuaikan dengan kondisi kemahasiswaan.2. Melaksanakan pengkaderan sebagai perwujudan otoritas kaderisasi yang harus sejalan dengan kebutuhan pelajar dan mahasiswa.3. Evaluasi format pengkaderan.

Peningkatan kualitas anggota :1. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang menunjang kualitas individu.2. Mengikuti kegiatan-kegiatan penalaran, pelatihan, bakat, dan minat yang menunjang peningkatan kualitas.

Peningkatan kualitas pengurus dan pengelolaan organisasi :1. Agar pengelolaan organisasi dapat dilakukan secara professional perlu peningkatan managerial pengurus, disamping itu pemenuhan sarana dan prasarana organisasi hendaknya mendapat perhatian yang disesuaikan dengan tingkat pengembangan zaman.2. Penataan organisasi harus didukung oleh informasi dan komunikasi yang sehat.3. Mengadakan kegiatan dalam rangka kemandirian organisasi.Peningkatan peran KPMTBKSM :1. Internal a) Turut serta dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan pelajar dan mahasiswa.b) Mengusahakan segala bentuk fasilitas yang berhubungan dengan pelajar dan mahasiswa, kepentingan dan kesejahteraan anggota KPMTBKSM.c) Modernisasi organisasi harus mencakup 3 aspek, yaitu kualitas sumber daya manusia (SDM), tersedianya perangkat lunak dan perangkat keras organisasi.

2. Eksternala) Turut serta mengkaji secara ilmiah berbagai kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.b) Berusaha berperan aktif dalam forum dan kegiatan pemerintah daerah Kabupaten Tanah Bumbu.c) Memberi masukan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu sebagai bagian dari aspirasi dan pokok-pokok pikiran pelajar dan mahasiswa Tanah Bumbu.

BAB IVTATA KERJA ORGANISASI PIMPINAN KERUKUNAN PELAJAR MAHASISWA TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN MAKASSAR (KPMTBKSM)

A. PIMPINAN DAN PENGURUS1. Pengurus Harian KPMTBKSM adalah pelaksana professional kegiatan KPMTBKSM di Kota Makassar. 2. Pengurus Harian dipimpin oleh seorang Ketua Umum sebagai mandataris musyawarah dan secara organisator bertanggung jawab pada Musyawarah Besar (MUBES) atau Musyawarah Luar Biasa (MUBESLUB).3. Ketua Umum KPMTBKSM adalah penentu kebijakan baik internal maupun eksternal organisasi dengan tetap mengacu kepada AD/ART. 4. Operasional kerja pengurus diatur sebagai berikut :a) Ketua Umum merupakan penanggung jawab tertinggi pelaksanaan kegiatan pimpinan KPMTBKSM.

b) Dalam menetapkan kebijakan Ketua Umum didampingi pengurus lainnya dengan ketentuan yang telah berlaku.

c) Pendelegasian wewenang dalam pelaksanaan aktivitas bila Ketua Umum berhalangan atau mengundurkan diri maka tugas dan wewenang serta fungsinya dilimpahkan pada penanggung jawab sementara (PJS).

d) Dalam kegiatan Ketua Umum apabila berhalangan tetap atau mengundurkan diri maka tugas dan wewenang seta fungsi diambil oleh Sekretaris Umum dan selanjutnya selambat-lambanya 1 bulan untuk megadakan Musyawarah Besar Luar Biasa (MUBESLUB), guna menentukan Ketua Umum periode kepengurusan yang sedang berjalan.

e) Pengurus Harian bertanggung jawab kepada anggota atas segala program kerja atau tugas-tugas lainnya yang berhubungan dengan bidang kerjanya.f) Sekretaris Umum bertugas mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan administrasi secara keseluruhan dan kesekretariatan KPMTBKSM, Bendahara Umum bertanggung jawab mengelola pembendaharaan dan inventarisasi organisasi KPMTBKSM.

B. DEWAN PERLINDUNGAN DAN PENASEHAT ORGANISASI1. Dewan Perlindungan terdiri atas 2 orang dan penasehat organisasi terdiri atas 3 orang.2. Dewan Perlindungan dan Penasehat organisasi bertugas memberikan saran, usul dan pendapat serta pokok-pokok pikiran kepada pengurus.

C. MAJELIS PERTMBANGAN ORGANISASI 1. Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) terdiri atas 3 orang.2. Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) bertugas mengawasi jalannya organisasi.

BAB VPENUTUPDemikian GBHO ini disusun agar dapat dijadikan dasar dan pedoman bagi penyelenggaraan kegiatan-kegiatan KPMTBKSM oleh seluruh pengurus organisasi.Keberhasilan pelaksanaan program-program KPMTBKSM yang dijiwai keikhlasan, motivasi, loyalitas, komitmen, dan semangat fungsional KPMTBKSM dalam melaksanakan tanggung jawab organisasi dengan dukungan anggota sepenuhnya.Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan dan bimbingan dalam menjalankan program-program tersebut bagi kemajuan umat Bangsa dan Negara.

Berdasarkan hasil Keputusan MUBES VIII KPMTBKSM Periode 2011-2012 di Bira Kab. Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan