10
GARIS BESAR HALUAN KERJA (GBHK) KELUARGA MAHASISWA ILMU TANAH (KMIT) FAKULTAS PERTANIAN UGM PERIODE 2012/2013 BAB I PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) KMIT merupakan haluan kemahasiswaan dalam garis besar, yang pada hakekatnya merupakan pola umum kerja KMIT FPN UGM, yang ditetapkan dalam Rapat Anggota KMIT. Pola umum kerja tersebut merupakan rangkaian program kegiatan menyeluruh, terarah, dan terpadu yang berlangsung secara berkesinambungan untuk mewujudkan anggota KMIT yang utuh, kreatif, mandiri, kritis dan peduli melalui pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi. B. MAKSUD DAN TUJUAN Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) KMIT ditetapkan dengan maksud untuk memberikan arahan bagi kegiatan mahasiswa dalam rangka meningkatkan prestasi akademik dalam lingkungan kampus dan tanggap terhadap realitas sosial yang terjadi di masyarakat dengan tujuan membentuk generasi muda seutuhnya. C. LANDASAN

GBHK KMIT 2013

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Garis Besar Haluan Kerja Keluarga Mahasiswa Ilmu Tanah 2013

Citation preview

Page 1: GBHK KMIT 2013

GARIS BESAR HALUAN KERJA (GBHK)

KELUARGA MAHASISWA ILMU TANAH (KMIT)

FAKULTAS PERTANIAN UGM

PERIODE 2012/2013

BAB I

PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN

Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) KMIT merupakan haluan kemahasiswaan

dalam garis besar, yang pada hakekatnya merupakan pola umum kerja KMIT FPN UGM,

yang ditetapkan dalam Rapat Anggota KMIT.

Pola umum kerja tersebut merupakan rangkaian program kegiatan menyeluruh,

terarah, dan terpadu yang berlangsung secara berkesinambungan untuk mewujudkan

anggota KMIT yang utuh, kreatif, mandiri, kritis dan peduli melalui pengembangan Tri

Dharma Perguruan Tinggi.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) KMIT ditetapkan dengan maksud untuk

memberikan arahan bagi kegiatan mahasiswa dalam rangka meningkatkan prestasi

akademik dalam lingkungan kampus dan tanggap terhadap realitas sosial yang terjadi di

masyarakat dengan tujuan membentuk generasi muda seutuhnya.

C. LANDASAN

Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) KMIT disusun berlandaskan pada Tri Dharma

Perguruan Tinggi.

D. SISTEMATIKA PENYUSUNAN

Untuk memperjelas arahan dalam mencapai tujuan maka disusun tahap-tahap

kegiatan KMIT dalam sistematika sebagai berikut:

1. Pola Dasar Program Kerja Kemahasiswaan.

2. Pola Umum Program Kerja Kemahasiswaan.

3. Pola Kerja Kemahasiswaan satu periode.

Page 2: GBHK KMIT 2013

E. PELAKSANAAN KERJA

1. Garis Besar Haluan Kerja KMIT yang telah ditetapkan dalam RAT KMIT

dilaksanakan oleh semua anggota KMIT.

2. Garis Besar Program Kerja KMIT setiap satu periode ditinjau kembali untuk

disesuaikan dengan perkembangan kehidupan kemahasiswaan dan pembangunan

nasional.

BAB II

POLA DASAR PROGRAM KERJA MAHASISWA

A. TUJUAN KERJA MAHASISWA

1. Meningkatkan kekeluargaan segenap civitas akademika, khususnya di Jurusan

Tanah.

2. Membentuk watak mahasiswa yang utuh, mandiri, kreatif, kritis dan peduli yaitu :

a) Utuh, merupakan kemampuan mahasiswa untuk menyatukan aspek iman, ilmu,

dan amal dalam keidupan sehari-hari.

b) Mandiri, merupakan sikap mental berusaha menyelesaikan setiap tugas dan

tantangan dengan tidak menggantungkan diri pada pihak lain.

c) Kreatif, merupakan kemampuan untuk mengaktualkan semua pemikiran yang

dimiliki untuk menyelesaikan permasalahan.

d) Kritis, merupakan kemampuan mahasiswa yang peka dan tanggap menghadapi

permasalahan.

e) Peduli, merupakan sifat perhatian terhadap dinamika sosial yang ada.

B. ASAS-ASAS KEGIATAN

1. Asas Ketakwaan, bahwa pengembangan kegiatan kemahasiswaan mengarah pada

terbentuknya mahasiswa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Asas Kebersamaan, bahwa pengembangan kegiatan kemahasiswaan merupakan

tanggung jawab dan harus dilaksanakan bersama-sama segenap civitas akademika

secara kekeluargaan.

Page 3: GBHK KMIT 2013

3. Asas Kesinambungan, bahwa pengembangan kegiatan kemahasiswaan merupakan

sistem pengaderan yang berkesinambungan mengingat status mahasiswa yang tidak

permanen.

4. Asas Manfaat, bahwa pengembangan kegiatan kemahasiswaan harus mampu

memberikan manfaat kepada mahasiswa dan lingkungannya.

5. Asas Keterbukaan, bahwa pengembangan kegiatan kemahasiswaan tidak bersifat

tertutup dan dapat diikuti serta diketahui oleh semua mahasiswa jurusan Tanah.

6. Kebebasan Akademik, bahwa kebebasan yang dimiliki civitas akademika untuk

secara bertanggung jawab dan mandiri melakukan kegiatan akademik dan intelektual

dengan menggunakan sumber daya Perguruan Tinggi.

7. Asas Kepercayaan Pada Diri Sendiri, bahwa keputusan dan kegiatan kemahasiswaan

harus berdasar pada kemampuan dan kekuatan diri sendiri, bersendikan tradisi

keilmuan yang ada dan mempertimbangkan kepribadian bangsa Indonesia.

8. Asas Musyawarah dan Mufakat, bahwa setiap kegiatan kemahasiswaan dirumuskan

secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

9. Asas Sosial Masyarakat, bahwa kegiatan mahasiswa tidak hanya untuk kepentingan

individu sendiri, tetapi juga untuk kemasyarakatan.

C. MODAL DASAR PENGEMBANGAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN

Modal dasar kegiatan kemahasiswaan yang ada di Jurusan Tanah adalah:

1. Modal rohaniah dan mental, yaitu kepercayaan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang

Maha Esa merupakan penggerak bagi pengisi aspirasi keilmuaan.

2. Sumber daya mahasiswa, yaitu karakteristik mahasiswa yang mempunyai

pembawaan kritis dan kemampuan intelektual yang memadai dan berasal dari

berbagai strata, golongan, agama, dan suku.

3. Potensi efektif Jurusan Tanah Fakultas Pertanian UGM yang mempunyai tradisi

keilmuan, sosial budaya, dan kerjasama dengan pihak luar.

D. WAWASAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

1. Pengembangan organisasi kemahasiswaan harus mampu membentuk watak yang

luhur secara moral dapat dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

yang merupakan wujud ketakwaan seorang hamba sebagai ciptaan-Nya.

2. Pengembangan organisasi kemahasiswaan harus memperhatikan keseimbangan

aspek-aspek pendidikan, sosial, kognitif, afektif, psikomotorik, dan efektif.

Page 4: GBHK KMIT 2013
Page 5: GBHK KMIT 2013

BAB III

POLA UMUM PROGRAM KERJA KEMAHASISWAAN

A. PENDAHULUAN

Berdasarkan Pola Dasar Kegiatan Kemahasiswaan, Pola Umum Kerja

Kemahasiswaan disusun untuk mengarahkan pelaksanaan pembinaan antara civitas

akademika dalam rangka menuju tercapainya misi Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan

pertimbangan :

1. Mahasiswa Indonesia merupakan bagian integral dari rakyat Indonesia yang

senantiasa berjuang secara bahu membahu dengan masyarakat dan bertumpu pada

amanat rakyat.

2. Mahasiswa merupakan bagian dari civitas akademika yang mampu mengembangkan

diri kearah perluasan wawasan, peningkatan intelektual, dan integritas kepribadian

yang mempunyai fungsi sosial politik yang menentukan.

3. Tujuan pemerintah untuk menata organisasi kemahasiswaan agar lebih dinamis dan

memberi peran yang lebih besar kepada mahasiswa agar perguruan tinggi kembali

berfungsi sebagai lembaga pengaderan pemimpin bangsa.

4. Pengembangan mekanisme kerja organisasi kemahasiswaan yang bentuk, susunan,

dan tugasnya dibuat serta dilaksanakan dari, oleh, dan untuk mahasiswa.

B. TANTANGAN MAHASISWA

Sistem pendidikan sangat menentukan arah dan kepribadian bangsa dalam era

globalisasi ekonomi dan politik internasional ini sangat mudah terpengaruh oleh bentuk

kepribadian bangsa lain di dunia ini. Oleh karena itu penjabaran tujuan pendidikan

nasional diarahkan pada aspek kecerdasan (kognitif) dan keterampilan (psikomotorik).

Juga harus diarahkan pada penciptaan kelembagaan nilai-nilai luhur.

C. ARAH KERJA KEMAHASISWAAN

Berbagai perubahan peraturan kelembagaan kemahasiswaan di UGM semakin

memberikan harapan bagi dinamisasi kegiatan kemahasiswaan di kampus. Oleh karena

itu tujuan harus dijabarkan dalam bentuk kerja/usaha/kegiatan yang dilakukan secara

sadar, terprogram, terarah, sistematis, dan berkesinambungan, dengan tujuan membentuk

watak mahasiswa sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

Page 6: GBHK KMIT 2013

Tekanan pembinaan watak bagi mahasiswa pertanian dilakukan melalui kegiatan

ekstrakurikuler sebagai berikut :

1. Kerohanian

Bertujuan menumbuhkembangkan rasa keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan

Yang Maha Esa, membentuk budi pekerti yang luhur, bermental disiplin, kerja

keras, tangguh, dan bertanggung jawab serta menghayati tetap tegaknya Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

2. Penalaran dan keilmuwan

Bertujuan untuk menumbuhkembangkan daya kreatifitas yang tinggi, olah pikir yang

sistematis, analitis, dan kritis, tahu bagaimana dapat mempergunakan

pengetahuannya untuk kemajuan spiritual, intelektual, dan material, serta memiliki

kepekaan terhadap persoalan-persoalan di sekitarnya terutama dunia pertanian.

3. Minat dan bakat

Bertujuan untuk menumbuhkembangkan kemampuan dan apresiasi seni, bahasa, dan

olah raga serta kesehatan jasmani rohani guna menetapkan kepribadian.

4. Mengupayakan perbaikan kesejahteraan mahasiswa

Bertujuan untuk meningkatkan hubungan timbal balik yang serasi antar civitas

akademika, meningkatkan kesejahteraan spiritual dan material mahasiswa,

tersalurnya aspirasi mahasiswa, dan meningkatkan peran serta mahasiswa dibidang

sosial.

5. Organisasi

Bertujuan untuk menumbuh kembangkan kemampuan manajerial dan pembinaan

diri sebagai pemimpin masa depan.

6. Pengabdian Masyarakat

Bertujuan untuk meningkatakan kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan

kemasyarakatan.

Page 7: GBHK KMIT 2013

BAB IV

POLA KERJA KEMAHASISWAAN SATU PERIODE

A. PENDAHULUAN

Suatu organisasi dapat tumbuh dan berkembang dengan baik apabila organisasi

tersebut mampu mengidentifikasi permasalahan atau tantangan dan ada upaya untuk

menyelesaikan dan menjawabnya. Maka disusun pola kerja kemahasiswaan satu periode

untuk memberikan gambaran program yang lebih operasional dari pola umum program

kerja kemahasiswaan.

B. TUJUAN

1. Menciptakan dan memantapkan peran Keluarga Mahasiswa Ilmu Tanah (KMIT)

dalam rangka mendukung upaya optimalisasi, vitalisasi, dan demokratisasi

lembaga Kemahasiswaan.

2. Meletakkan landasan yang kuat untuk pengembangan organisasi dan kegiatan pada

periode berikutnya.

C. PROGRAM DAN KEBIJAKSANAAN SATU PERIODE

1. KEORGANISASIAN

a) Menciptakan suatu kerja sama antara KMIT dengan lembaga kemahasiswaan di

Fakultas Pertanian UGM dan atau lembaga-lembaga lain di luar Fakultas

Pertanian UGM dalam bentuk suatu pedoman organisasi.

b) Meningkatkan peran KMIT dalam FOKUSHIMITI dan melakukan sosialisasi.

c) Kaderisasi untuk menciptakan kesinambungan organisasi.

2. PENDIDIKAN DAN PENALARAN

Mengembangkan dan mengoptimalkan kemampuan penalaran mahasiswa

melalui kegiatan-kegiatan ilmiah dan mengembangkan wawasan pertanian yang

bersifat umum maupun khusus.

3. PENGABDIAN MASYARAKAT

a) Mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang beorientasi pada penelitian

b) Meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat khususnya masyarakat

pertanian.

Page 8: GBHK KMIT 2013

4. MINAT DAN BAKAT

a) Pembinaan, pengembangan kemampuan, dan apresiasi seni, bahasa serta

teknologi bagi mahasiswa.

b) Pembinaan dan pengembangan kegiatan cinta alam dan keolahragaan

5. KESEJAHTERAAN

a) Meningkatkan kegiatan yang menunjang kesejahteraan mahasiswa

b) Mengadakan kegiatan untuk meningkatkan komunikasi dalam civitas akademika.

6. ADMINISTRASI

Pembinaan dan pelaksanaan kesekretariatan serta kebendaharaan untuk

memperlancar kegiatan organisasi.