9
Dasar Dasar Mekanika Statis Gaya pada tubuh Dinamis Gaya pada tubuh dalam keadaan statis berarti objek/tubuh dalam keadaan setimbang dan berarti pula jumlah gaya yang bekerja sama dengan nol, dan jumlah momen gaya yang bekerja pada tubuh juga sama dengan nol (Hukum I Newton, Hukum III Newton). Gaya pada tubuh dalam keadaan Dinamis berarti objek/tubuh dalam keadaan tidak setimbang dan berarti pula jumlah gaya yang bekerja tidak sama dengan nol, dan jumlah momen gaya yang bekerja pada tubuh juga tidak sama dengan nol (Hukum II Newton). Beberapa sistem gaya dalam tubuh Manusia: a. Klas pertama sistem pengumpil Titik tumpu terletak di antara gaya berat dan gaya otot b. Klas kedua sistem pengumpil Gaya berat diantara titik tumpuan dan gaya otot O O : titik tumpu W: gaya berat M: gaya otot

Gaya Statis Dan Dinamis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Gaya Statis Dan Dinamis

Dasar Dasar Mekanika Statis

Gaya pada tubuh

Dinamis Gaya pada tubuh dalam keadaan statis berarti

objek/tubuh dalam keadaan setimbang dan berarti pula jumlah gaya yang bekerja sama dengan nol, dan jumlah momen gaya yang bekerja pada tubuh juga sama dengan nol (Hukum I Newton, Hukum III Newton).

Gaya pada tubuh dalam keadaan Dinamis berarti

objek/tubuh dalam keadaan tidak setimbang dan berarti pula jumlah gaya yang bekerja tidak sama dengan nol, dan jumlah momen gaya yang bekerja pada tubuh juga tidak sama dengan nol (Hukum II Newton).

Beberapa sistem gaya dalam tubuh Manusia:a. Klas pertama sistem pengumpil

Titik tumpu terletak di antara gaya berat dan gaya otot

b. Klas kedua sistem pengumpilGaya berat diantara titik tumpuan dan gaya otot

O

O : titik tumpuW: gaya beratM: gaya otot

Page 2: Gaya Statis Dan Dinamis

c. Klas ketiga sistem pengumpilGaya otot terletak diantara titik tumpuan dan

gaya berat

Dari ketiga kelas di atas yang terumum adalah klas ketiga, kemudian klas kedua, dan dilanjutkan klas pertama.

Contoh:

O : titik tumpuW: gaya beratM: gaya otot

O : titik tumpuW: gaya beratM: gaya otot

Page 3: Gaya Statis Dan Dinamis

R : Gaya reaksi humerus terhaap ulnaM: Gaya ototW: Gaya beratCg: titik tengah gravitasi

2. Apabila lengan depan membuat sudut terhaap bidang horizontal

(a). Sistem tulang dan otot. (b). Arah gaya dan dimensi

1.

Page 4: Gaya Statis Dan Dinamis

3. Tarikan otot deloideus

Besar gaya tarikan otot deltoideus :

Keuntungan MekanikKeuntungan mekanik adalah perbandingan antara gaya otot dan gaya berat.

Keuntungan Mekanik (KM) Karena momen gaya terhadap titik tumpu = 0 maka

Analisa Gaya dalam Klinik

Analisa gaya dalam bidang klinik diuraikan ke arah vertikal dan horizontal:

Page 5: Gaya Statis Dan Dinamis

Gaya vertikal:

Penggunaan dalam Klinik:

Traksi Leher

Pada traksi tulang beban pemberat

T

T

β

Page 6: Gaya Statis Dan Dinamis

Pada traksi kulit beban pemberat : traksi kulit hanya diperuntukkan

bagi anak-anak kurang dari 12 tahun.

Gaya yang Membentuk sudut:

Gaya tarik membentuk sudut terhadap horizontal:

R: gaya reaksi dari kotak terhadap gaya FF: gaya Tarik yang diuraikan menjadi F1 dan F2

Page 7: Gaya Statis Dan Dinamis

Sebuah benda ditarik dengan dua buah gaya, S : resultan gaya dari F1 dan F2

Contoh Penggunaan Klinik

Page 8: Gaya Statis Dan Dinamis

Traksi Kepala

Traksi Kaki