2
The MFC® process is highly efficient due to the low shaft power consumption of the three mixed refrigerant cycle compressors. The process is comprised of: – Plate-fin heat exchangers for natural gas precooling. – CWHEs (coil-wound heat exchangers) for the natural gas liquefaction and LNG subcooling. – Three separate mixed refrigerant cycles, each with different compositions, which result in minimum compressor shaft power requirement. – Three cold suction turbo compressors. Up to 12 mtpa LNG can be produced in a single train. Terjemah . terdapat 3 siklus refrigerant , dengan masingmasing siklus berbeda komposisi. Hasilnya daya yang dibutuhkan pada kompresor rendah sehingga lebih ekonomis . natural gas, precooling terlebih dahulu pada suction precooling menggunakan HE plate fin dengan air pendingin dari 3 siklus tersebut. Fungsi dari masingmasing bahan refrigerant yaitu C1 untuk mnedinginkan c2 kemudian c2 untuk mendinginkan c3 sehingga tercapai temperature rendah dan c3 untuk mendinginkan umpan . setelah precooling tahap selanjutnya masuk ke liquiefaction section dan subcooling suction masingmasing menggunakan CWHEs (coil-wound heat exchangers) Teknologi mixed refrigerant cycle (mrc) merupakan teknologi yang paling banyak dierapkan, baik untuk kilang LNG skala besar (base load) maupun kilang LNG skala kecil (small scale). Keuntungan dari penggunaan teknologi ini adalah kehandalannya tinggi dan biaya investasinya dapat ditekan serta fleksibibitas terhadap gas umpan yang digunakan, jenis

gas alam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gas alam

Citation preview

Page 1: gas alam

The MFC® process is highly efficient due to the low shaft power consumption of the three mixed refrigerant cycle compressors.

The process is comprised of:– Plate-fin heat exchangers for natural gas precooling.– CWHEs (coil-wound heat exchangers) for the natural gas liquefaction and LNG subcooling.– Three separate mixed refrigerant cycles, each with different compositions, which result in minimum compressor shaft power requirement.– Three cold suction turbo compressors.

Up to 12 mtpa LNG can be produced in a single train.

Terjemah

. terdapat 3 siklus refrigerant , dengan masingmasing siklus berbeda komposisi. Hasilnya daya yang dibutuhkan pada kompresor rendah sehingga lebih ekonomis

. natural gas, precooling terlebih dahulu pada suction precooling menggunakan HE plate fin dengan air pendingin dari 3 siklus tersebut. Fungsi dari masingmasing bahan refrigerant yaitu C1 untuk mnedinginkan c2 kemudian c2 untuk mendinginkan c3 sehingga tercapai temperature rendah dan c3 untuk mendinginkan umpan

. setelah precooling tahap selanjutnya masuk ke liquiefaction section dan subcooling suction masingmasing menggunakan CWHEs (coil-wound heat exchangers)

Teknologi mixed refrigerant cycle (mrc) merupakan teknologi yang paling banyak dierapkan, baik untuk kilang LNG skala besar (base load) maupun kilang LNG skala kecil (small scale). Keuntungan dari penggunaan teknologi ini adalah kehandalannya tinggi dan biaya investasinya dapat ditekan serta fleksibibitas terhadap gas umpan yang digunakan, jenis penggerak yang digunakan adalah electric motor atau gas engine. Teknologi ini didesain untuk kapasitas antara 5000 sampai 10000 gallon LNG/hari,

Pada prinsipnya, untuk memproduksi LNG dari gas bumi sampai digunakan oleh konsumen (rantai LNG) diperlukan empat tahapan proses yaitu :

1. Eksplorasi dan produksi2. 2. Pencairan (liquefaction)3. 3. Transportasi4. 4. Penyimpanan dan regasifikasi

Page 2: gas alam

Proses bertingkat fluida campuran (mixed fluid cascade process/mfcp)

Pada proses ini memiliki 3 pendingin campuran digunakan untuk melakukan pendinginan dan pencairan. Prapendinginan dilakukan pada plate fin heat exchange(pfhe) dengan pendinginan campuran pertama, dan pencairan dan sub pendinginan dilakukan di spiral wound heat exchange (swhe) dengan dua pendingin lainnya, swhe ini dibuat oleh Linde, dan bisa juga digunakan untuk tahap Pra pendinginan. Pendinginan yang digunakan terdiri dari metana,etana, propane, dan nitrogen. Swhe sendiri biasanya dipasang dengan proses pencairan lainnya, pada proyek baru atau ekspansi atau sebagai pengganti dari penukar panas kriogenik lainnya. Kapasitas train proses ini bias mencapai 4 mtpa