3
Gardu Hubung merupakan tempat pemusatan daya dari pembangkit dan interkoneksi atau dengan kata lain Gardu hubung merupakan gardu yang menerima daya listrik dari gardu induk yang telah diturunkan menjadi tegangan menengah dan menyalurkan atau membagi daya listrik tanpa merubah tegangannya melalui jaringan distribusi primer (JTM) menuju gardu atau transformator distribusi. Peralatan CB Circuit Breaker atau Sakelar Pemutus Tenaga (PMT) adalah suatu peralatan pemutus rangkaian listrik pada suatu sistem tenaga listrik, yang mampu untuk membuka dan menutup rangkaian listrik pada semua kondisi, termasuk arus hubung singkat, sesuai dengan ratingnya. Juga pada kondisi tegangan yang normal ataupun tidak normal. DS Disconnecting Switch atau saklar pemisah (PMS) yaitu suatu peralatan sistem tenaga yang berfungsi sebagai pemisah peralatan listrik dari peralatan lain yang bertegangan, dimana PMS ini dapat membuka dan menutup hanya pada kondisi tanpa beban. Ligthning Arrester ( LA ) Arrester adalah alat pelindung bagi peralatan sistem tenaga listrik terhadap surya petir. Alat ini bersifat bypass disekitar ilolasi yang berbentuk jalan dan mudah dialirin arus ke sistem pentanahan pada saat terjadi surja hubung atau sambaran petir, sehingga hal itu tidak menibulkan tegangan lebih dan tidak merusak peralatan listrik. Jadi pada keadaan normal arrester berlaku sebagai isolator. Bila timbul tegangan surja maka arrester bersifat sabagai konduktor yang tahananya relative rendah, sehingga dapat dilalaui arus dengan baik. Busbar Busbar jenis tunggal adalah sistem rel yang sederhana, karena hanya menggunakan sedikit peralatan dan ruang maka dari segi ekonomis sistem ini sangat menguntungkan. Rel daya tunggal digunakan pada gardu skala kecil yang hanya mempunyai sedikit saluran ke luar ( outgoing ).

gardu hubung

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gardu hubung

Citation preview

Page 1: gardu hubung

Gardu Hubung merupakan tempat pemusatan daya dari pembangkit dan interkoneksi atau dengan kata lain Gardu hubung merupakan gardu yang menerima daya listrik dari gardu induk yang telah diturunkan menjadi tegangan menengah dan menyalurkan atau membagi daya listrik tanpa merubah tegangannya melalui jaringan distribusi primer (JTM) menuju gardu atau transformator distribusi.

Peralatan

CB

Circuit Breaker atau Sakelar Pemutus Tenaga (PMT) adalah suatu peralatan pemutus rangkaian listrik pada suatu sistem tenaga listrik, yang mampu untuk membuka dan menutup rangkaian listrik pada semua kondisi, termasuk arus hubung singkat, sesuai dengan ratingnya. Juga pada kondisi tegangan yang normal ataupun tidak normal.

DS

Disconnecting Switch atau saklar pemisah (PMS) yaitu suatu peralatan sistem tenaga yang berfungsi sebagai pemisah peralatan listrik dari peralatan lain yang bertegangan, dimana PMS ini dapat membuka dan menutup hanya pada kondisi tanpa beban.

Ligthning Arrester ( LA )

Arrester adalah alat pelindung bagi peralatan sistem tenaga listrik terhadap surya petir. Alat ini bersifat bypass disekitar ilolasi yang berbentuk jalan dan mudah dialirin arus ke sistem pentanahan pada saat terjadi surja hubung atau sambaran petir, sehingga hal itu tidak menibulkan tegangan lebih dan tidak merusak peralatan listrik. Jadi pada keadaan normal arrester berlaku sebagai isolator. Bila timbul tegangan surja maka arrester bersifat sabagai konduktor yang tahananya relative rendah, sehingga dapat dilalaui arus dengan baik.

Busbar

Busbar jenis tunggal adalah sistem rel yang sederhana, karena hanya menggunakan sedikit peralatan dan ruang maka dari segi ekonomis sistem ini sangat menguntungkan. Rel daya tunggal digunakan pada gardu skala kecil yang hanya mempunyai sedikit saluran ke luar ( outgoing ).

Sistem busbar yang ada pada gardu hubung PLN area Jambi adalah sistem single bus ( rel daya tunggal ). Tengangan 20 kV yang berada pada busbar didistribusikan kebeban melalui tiga penyulang :

Penyulang Pijoan

Penyulang Mayang

Penyulang Kebun Handil

Transformator Ukur

Page 2: gardu hubung

Pada umumnya alat - alat ukur seperti voltmeter dan ampermeter dibuat dalam batas yang relative kecil. Untuk itu pada pengukuran listrik arus bolak–balik digunakan transformator yang berfungsi sesuai kegunaannya antara lain:

a. Transformator Arus ( Current Transfomator )

Transformator arus berfungsi untuk menurunkan arus yang besar menjadi arus yang kecil.

b. Transformator Tegangan ( Potensial Transformer )

Transformator tegangan berfungsi untuk menurunkan tegangan kerja dari yang besar pada tengangan menengah menjadi tegangan yang kecil.

Batere

Batere dipakai sebagai sumber tenaga untuk peralatan control dan proteksi dari Gardu Hubung. Peranan dari batere ini adalah sangat penting karena justru pada saat gangguan, batere inilah yang merupakan sumber tenaga untuk menggerakan alat – alat control dan proteksi.

Relay

Relay adalah peralatan elektronik yang memberikan perintah pada PMT untuk membuka apabila terjadi suatu gangguan. Ini untuk melindungi peralatan tenaga listrik dan sistem jaringannya