Upload
lekhanh
View
224
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 Renstra
Renstra
7
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BPLH
KOTA BANDUNG
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI
ugas pokok Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota
Bandung yaitu melaksanakan sebagian kewenangan daerah
Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Untuk
menyelenggarakan tugas pokok tersebut, BPLH Kota Bandung
mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis lingkup perencanaan lingkungan
hidup, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan
hidup, pengelolaan air tanah dan energi, serta rehabilitasi
lingkungan hidup;
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah
lingkup perencanaan lingkungan hidup pengendalian pencemaran
dan kerusakan lingkungan hidup, pengelolaan air tanah dan
energi, serta rehabilitasi lingkungan hidup;
3. Pembinaan dan pelaksanaan lingkup perencanaan lingkungan
hidup, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan
hidup, pengelolaan air tanah dan energi, serta rehabilitasi
lingkungan hidup;
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
5. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Badan.
Sedangkan struktur organisasi BPLH Kota Bandung berdasarkan
Peraturan Walikota Bandung Nomor : 474 Tahun 2008 adalah sebagai
berikut :
1. Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung,
membawahi :
T
Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 Renstra
Renstra
8
2. Sekretaris, membawahi :
a. Kepala Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Kepala Sub. Bagian Keuangan.
3. Kepala Bidang Perencanaan, membawahi :
a. Kepala Sub. Bidang Pengkajian Lingkungan Hidup;
b. Kepala Sub. Bidang Program, Evaluasi dan Pelaporan;
4. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan Hidup, membawahi :
a. Kepala Sub. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Udara;
b. Kepala Sub. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Air dan Tanah;
5. Kepala Bidang Pengelolaan Air Tanah dan Energi, membawahi :
a. Kepala Sub.Bidang Pengelolaan Air Tanah;
b. Kepala Sub.Bidang Pengelolaan Energi dan Keanekaragaman
Hayati;
6. Kepala Bidang Rehabilitasi Lingkungan Hidup, membawahi :
a. Kepala Sub.Bidang Rehabilitasi Udara dan Keanekaragaman
Hayati;
b. Kepala Sub.Bidang Rehabilitasi Air dan Tanah;
Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 9
Renstra
Gambar 2.1. Struktur Organisasi BPLH Kota Bandung
SUB BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN
UDARA
SUB BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN & KERUSAKAN AIR DAN
TANAH
KEPALA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP (BPLH)
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN
KEUANGAN
BIDANG PERENCANAAN LINGKUNGAN HIDUP
SUB BIDANG
PENGKAJIAN LINGKUNGAN HIDUP
SUB BIDANG PROGRAM, EVALUASI DAN
PELAPORAN
BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN & KERUSAKAN
LINGKUNGAN HIDUP
BIDANG PENGELOLAAN AIR TANAH DAN ENERGI
SUB BIDANG PENGELOLAAN AIR TANAH
SUB BIDANG PENGELOLAAN ENERGI &
KEANEKARAGAMAN HAYATI
BIDANG REHABILITASI LINGKUNGAN HIDUP
SUB BIDANG REHABILITASI UDARA &
KEANEKARAGAMAN HAYATI
SUB BIDANG REHABILITASI AIR
DAN TANAH
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
U P T
Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 10
Renstra
B. Sumber Daya Organisasi
Sumber daya yang dimiliki BPLH Kota Bandung terdiri dari pegawai,
sarana dan prasarana dan anggaran dapat digambarkan sebagai
berikut :
1. Pegawai
Data Pegawai BPLH Kota Bandung berdasarkan latar belakang
pendidikan, pangkat, golongan dan ruang per 31 Desember 2013
adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1
Jumlah Pegawai BPLH Kota Bandung
No. Uraian Jumlah
1. Kepala 1
2. Sekretariat 18
3. Bidang Perencanaan Lingkungan Hidup 12
4. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan LH 11
5. Bidang Pengelolaan Air Tanah dan Energi 10
6. Bidang Rehabilitasi Lingkungan Hidup 8
Jumlah 60
Gambar 2.2. Diagram Pegawai BPLH Kota Bandung per 31 Desember 2013
1%
21%
51%
5%
13%
3% 6%
PEGAWAI BPLH Kota Bandung
S3 S2 S1 D3 SMA SMP SD
Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018
Renstra
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 Renstra
11
Tabel 2.2 Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan
No. Uraian Pegawai Berdasarkan Pendidikan Jumlah
1. Strata 2 (S2) 16
2. Strata 1 (S1) 27
3. Diploma III (D3) 3
4. Sekolah Menengah Atas (SMA) 10
5. Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1
6. Sekolah Dasar (SD) 3
Jumlah 60
Tabel 2.3
Komposisi Pegawai Berdasarkan Pangkat, Golongan dan Ruang
No. Uraian Pegawai Berdasarkan Pangkat/Gol./Ruang Jumlah
1. Pembina Utama / IV / e -
2. Pembina Utama Madya / IV / d -
3. Pembina Utama Muda / IV / c -
4. Pembina Tingkat I / IV / b 2
5. Pembina / IV / a 9
6. Penata Tingkat I / III / d 9
7. Penata / III / c 10
8. Penata Muda Tingkat I /III / b 13
9. Penata Muda / Golongan III / a 6
10. Pengatur Tingkat I / II / d 3
11. Penatur / II / c -
12. Pengatur Muda Tingkat I / II/b 4
13. Pengatur Muda / II / a 2
14. Juru Tingkat I / I / d 1
15. Juru / I / c -
16. Juru Muda Tingkat / I / b 1
17. Juru Muda / I / a -
Jumlah 60
Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018
Renstra
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 Renstra
12
2. Data Sarana dan Prasarana
Kantor BPLH Kota Bandung berdiri diatas lahan seluas 1.446 m2
berada di jalan Sadang Tengan No. 4-6, Sadang Serang Bandung
dengan asal usul tanah Milik Departemen Perindustrian dan
Perdagangan serta Milik Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, mulai
digunakan pada tahun 2002. Secara umum dari tahun 2002 kondisi
sarana dan prasarana BPLH Kota Bandung adalah sebagai berikut :
Tabel 2.4
Kondisi Sarana dan Prasarana Kantor
No. Sarana dan Prasarana Kantor
Kondisi
Baik Rusak Ringan
Rusak Berat
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tanah Baik
2. Bangunan Kantor Baik
3. Kendaraan Bermotor Roda 4/6 Baik
4. Kendaraan Bermotor Roda 2 Baik
5. Komputer Baik
6. Notebook Baik
7. Jaringan Komputer Baik
8. Printer Baik
9. Kamera Baik
10. Scanner Baik
11. Mesin Tik Baik
12. Mesin hitung Baik
13. GPS Baik
14. Handycamp Baik
15. Infocus Baik
16. OHP Baik
17. Layar OHP Baik
18. Televisi Baik
19. Pendingin Ruang / AC Baik
20. Mesin Pengupas & Penggiling Biji Jarak Baik
21. Mesin Pemecah biji jarak Baik
22. Kompor Minyak Jarak Biokerasin Baik
23. Mesin Penghancur Kertas Baik
24. Pesawat Telepon Baik
25. Mesin Fax Baik
Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018
Renstra
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 Renstra
13
No. Sarana dan Prasarana Kantor
Kondisi
Baik Rusak Ringan
Rusak Berat
(1) (2) (3) (4) (5)
26. Aiphone (Intern) Baik
27. Filling Cabinet Baik
28. Rak arsip bahan besi Baik
29. Lemari besi 2 pintu Baik
30. Lemari pakaian Baik
31. Lemari buku bahan kayu Baik
32. Dispenser Fortable Baik
33. White Board Baik
34. Sofa Baik
35. Sice Baik
36. Meja biro Baik
37. Meja 1/2 Biro Baik
38. Meja Rapat 1 set 12 buah Baik
39. Meja besi Baik
40. Kursi putar D500/ Executive Baik
41. Kursi putar D.300 Baik
42. Kursi Lipat/Chitose Baik
43. Kursi rangka kayu Baik
44. Alat Cuci Piring bahan besi Baik
45. Menara jaringan Baik
46. Speaker Aktif Baik
47. Sound system Baik
48. Box Jaringan Baik
49. Papan Instansi BPLH Baik
Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 14
Renstra
3. Anggaran
Anggaran dan realisasi anggaran BPLH Kota Bandung kurun waktu 2009-2013 dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Tabel 2.5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BPLH Kota Bandung
Jenis Belanja Tahun Anggaran
2009 2010 2011 2012 2013
Belanja Langsung Rp.3.266.854.734,- Rp.7.778.874.645,- Rp.9.377.788.096,- Rp.12.381.556.523,- Rp.22.290.918.421,-
Belanja Tidak Langsung Rp.2.763.387.556,- Rp.2.915.787.013,- Rp.3.397.084.464,- Rp.3.837.715.841,- Rp.4.715.732.227,63,-
Jumlah Rp.6.030.242.290,- Rp.10.694.661.658,- Rp.12.774.872.560,- Rp.16.219.272.364,- Rp.27.006.650.648,63,-
Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018
Renstra
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 Renstra
15
C. KINERJA PELAYANAN BPLH KOTA BANDUNG
Tingkat capaian kinerja pelayanan Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung kurun waktu Tahun 2009-2013
adalah sebagai berikut :
Tabel 2.6
Reviu Pencapaian Kinerja Pelayanan BPLH Kota Bandung
No Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi
BPLH Satuan
Target SPM
Target IKK
Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
I. PELAYANAN PERLINDUNGAN SUMBER AIR
1. Jumlah sumber air di hutan lindung yang dilindungi
% 100 - - - - - - - - - - - - - - - -
2. Jumlah mata air di luar hutan lindung yang dilindungi
% 100 - - - - - - - - - - - - - - - -
3. Jumlah kawasan tertentu yang ditetapkan
sebagai kawasan penyangga Kawasan 1 - - - - - - - - - - - - - - - -
4. Jumlah sumur resapan dari tahun ke tahun meningkat
Sumur - 16.530 7.530 2.000 2.000 3.000 2.000 4.104 6.877 1.447 5.595 2.095 54,50 343,85 72,35 186,43 104,75
II. PELAYANAN PENCEGAHAN PENCEMARAN AIR
1. Jumlah usaha dan atau kegiatan mentaati
persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran air
usaha 46 46 15 23 31 38 46 10 12 23 32,26 31,58 50,00
III. PELAYANAN PEMULIHAN PENCEMARAN
AIR PADA SUMBER AIR
1. Jumlah sumber air yang telah dipulihkan akibat pencemaran air
% 50 - - - - - - - - - - - - - - - -
Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018
Renstra
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 Renstra
16
No Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi
BPLH Satuan
Target SPM
Target IKK
Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
2. Kualitas air sungai memenuhi baku mutu sesuai SK.Gubernur Jabar No.39 Thn 2000
Sungai - 16 16 16 16 16 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
IV. PELAYANAN PENCEGAHAN PENCEMARAN UDARA
1. Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lokasi permukiman, industri, pusat perdagangan dan lokasi padat lalu lintas
% 10 - - - - - - - - - - - - - - - -
2. Jumlah kendaraan wajib uji yang secara
administratif terdaftar di Kota yang bersangkutan dipantau emisinya
% 100
3. Jumlah kendaraan tidak wajib uji yang
secara administratif terdaftar di Kota yang bersangkutan dipantau emisinya
% 5
4. Jumlah usaha/kegiatan sumber tidak
bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran udara
% 100
5. Kualitas udara yang memenuhi baku mutu udara ambient sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
% 100
6. Jumlah pohon penghijauan dari tahun ke
tahun meningkat Pohon - 843.943 243.943 200.000 100.000 100.000 200.000 182.877 200.004 102.805 99.775 246.572 74,97 100,00 102,81 99,78 123,29
7. Kualitas udara indoor dan roadside Kota Bandung memenuhi baku mutu udara
ambien
% - 100 100 100 100 100 100 95,83 94,79 85,46 95,83 94,79 85,46
8. Jumlah kendaraan yg emisi gas buangnya memenuhi baku mutu meningkat
% - 95 80 85 90 92 95 85,56 90,60 92,87 95,22 100,65 100,67 100,95 100,23
V. PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN DAMPAK LINGKUNGAN AKIBAT SAMPAH
1. Jumlah TPS dan TPA dioperasikan sesuai persyaratan teknis dan lingkungan
% 100
Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018
Renstra
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 Renstra
17
No Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi
BPLH Satuan
Target SPM
Target IKK
Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
2. Kualitas tanah sekitar TPS memenuhi baku mutu lingkungan
Titik - 10 - - - - 10 - - - - 0 - - - - 0
3. Jumlah Rukun Warga telah dapat melaksanakan teknis pengelolaan sampah pola 3R
RW - 700 50 150 300 300 700 50 150 317 367 617 100 100 105,67 103,45 88,14
VI. PELAYANAN TINDAK LANJUT LAPORAN MASYARAKAT AKIBAT PENCEMARAN DAN ATAU KERUSAKAN LINGKUNGAN
1. Jumlah laporan masyarakat akibat pencemaran dan atau kerusakan lingkungan yang ditindaklanjuti
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
VII. PELAYANAN LAINNYA
1. Jumlah sekolah dengan status SBL/Adiwiyata meningkat
Sekolah - 16 - 1 5 5 5 - 1 5 5 9 - 100 100 100 180
2. Status lingkungan hidup daerah Kota Bandung terinformasikan ke publik
Media - 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100 100 100 100 100
Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018
Renstra
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 Renstra
18
Tabel 2.7
Komparasi Capaian Kinerja dalam Renstra terhadap RPJMD dan SPM
NO INDIKATOR KINERJA RENSTRA RPJMD SPM
1. Kualitas udara indoor dan roadside
memenuhi baku mutu udara ambient
100% kualitas udara pada titik sampling
memenuhi baku mutu
25% kualitas udara pada lokasi sampel
memenuhi baku mutu
100% kualitas udara pada titik sampling
memenuhi baku mutu
2. Kualitas air sungai memenuhi baku
mutu sesuai SK. Gubernur Jabar No. 39 Tahun 2000
0% sungai dan anak sungai di Kota
Bandung yang memenuhi baku mutu lingkungan
0% dari target 25% sungai dan anak
sungai memenuhi baku mutu parameter BOD dan COD
0% sumber air yang telah dipulihkan
akibat pencemaran air
3. Jumlah usaha / kegiatan yang mentaati
persyaratan administrasi dan teknis
pencegahan pencemaran air, udara dan
tanah.
31,58% dari target 38 usaha/ kegiatan
yang dilakukan sampling. Tidak ditargetkan untuk dicapai.
Baru 10% dari 40 usaha/kegiatan yang
dipantau yang memenuhi baku mutu
4. Jumlah pengaduan masyarakat atas
permasalahan lingkungan yang telah di
tangani dan terselesaikan
100% pengaduan yang masuk
seluruhnya telah ditangani dan
diselesaikan.
100% pengaduan yang masuk
seluruhnya telah ditangani dan
diselesaikan.
100% pengaduan yang masuk
seluruhnya telah ditangani dan
diselesaikan.
5. Jumlah pohon pelindung dan pohon produktif dari tahun ke tahun
meningkat
96,75% dari target 1.000.000 pohon produktif dan pelindung yang ditanam
Baru 12,12% Ruang Terbuka Hijau dari target 16% (1.084,41 ha)
120% (12% dari target 10% RTH dalam SPM).
6. Meningkatnya jumlah sumur resapan
dari tahun ke tahun
38.491 unit atau 101,29% dari target
38.000 unit. Tidak ditargetkan untuk dicapai Tidak ditargetkan untuk dicapai
7. Masyarakat telah dapat melaksanakan
teknis pengelolaan sampah skala rumah
tangga
619 orang atau 112,55% dari target 550
orang.
Tidak ada data terkait capaian
penanganan sampah pola 3R, Landfill,
dan menggunakan teknologi ramah lingkungan
Tidak ada data terkait jumlah TPS dan
TPA dioperasikan sesuai persyaratan
teknis dan lingkungan
8. Jumlah sekolah dengan status Sekolah
Berbudaya Lingkungan (Adiwiyata)
11 sekolah atau 91,67% dari target 12
sekolah. Tidak ditargetkan untuk dicapai Tidak ditargetkan untuk dicapai
9. Status Lingkungan Hidup Daerah Kota
Bandung terinformasikan ke publik
2 dokumen lingkungan hidup yang
terinformasikan ke publik Tidak ditargetkan untuk dicapai Tidak ditargetkan untuk dicapai
Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 19
Renstra
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPLH Kota
Bandung
ingkungan hidup merupakan salah satu urusan wajib yang
harus diselenggarakan oleh pemerintahan daerah karena
termasuk dalam lingkup pelayanan dasar sebagaimana diatur
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian
urusan pemerintahan antara pemerintah, pemerintahan daerah
provinsi dan pemerintahan daerah kabupaten/kota. BPLH Kota
Bandung yang diberikan kewenangan untuk menyelenggarakan urusan
wajib tersebut dituntut supaya dapat melaksanakannya dengan sebaik-
baiknya.
Untuk maksud tersebut, BPLH Kota Bandung telah melakukan
identifikasi beberapa tantangan dan peluang pengembangan pelayanan
Tahun 2013-2018 antara lain :
1. Kualitas lingkungan hidup (udara, air dan tanah) cenderung
mengalami penurunan
Kondisi ini merupakan tantangan yang berat dalam rangka
pengembangan pelayanan. Kecenderungan kualitas lingkungan
hidup menurun dapat terus terjadi apabila tidak segera ditangani
dengan cara-cara yang tepat dan bijak. Dengan demikian,
diperlukan langkah-langkah pengembangan pelayanan yang tepat
dan konsisten sehingga diharapkan dimasa mendatang
kecenderungan tersebut tidak terjadi.
2. Perilaku sebagian masyarakat dan pelaku usaha sumber
pencemar kurang memiliki kepedulian terhadap lingkungannya
Kondisi ini juga menjadi tantangan yang berat dalam rangka
pengembangan pelayanan. Kurangnya kepedulian terhadap
lingkungannya tersebut telah berlangsung lama dan masih terjadi
sehingga perlu segera dilakukan upaya-upaya pelayanan yang lebih
mengena kepada sasaran sehingga diharapkan dimasa mendatang
timbul kepedulian yang kuat terhadap lingkungannya.
L
Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018
Renstra
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 Renstra
20
3. Lemahnya koordinasi dan sinergitas antar instansi pemerintah
Kondisi tersebut merupakan tantangan lainnya dalam
pengembangan pelayanan lingkup lingkungan hidup.
Kencenderungan lemahnya koordinasi dan sinergitas antar instansi
pemerintah ini sangat besar terjadi dan apabila tidak segera
ditangani dengan baik sangat menghambat kinerja pelayanan.
4. Kuatnya komitmen pimpinan terhadap permasalahan
lingkungan hidup
Kondisi tersebut merupakan peluang besar bagi pengembangan
pelayanan bidang lingkungan hidup. Dengan adanya komitmen
pimpinan yang kuat, diharapkan dimasa mendatang beberapa jenis
pelayanan yang membutuhkan sumber daya besar sebagai
masukannya dapat dipenuhi sehingga cakupan pelayanan menjadi
lebih baik.
5. Adanya dukungan dari organisasi masyarakat, tokoh
masyarakat dan pusat-pusat studi yang bergerak di bidang
lingkungan hidup
Kondisi ini merupakan peluang besar dalam rangka pengembangan
pelayanan. Dengan adanya dukungan tersebut diharapkan dimasa
mendatang beberapa jenis pelayanan dapat dilaksanakan dengan
hasil-hasil yang lebih optimal.