Embed Size (px)
Citation preview
94
LAMPIRAN
95
Lampiran I
96
Lampiran 2
Informed Consent
Fakultas : Fakultas Ilmu Kesehatan
Program Studi : Ilmu Keperawatan
Universitas : Universitas Kristen Satya Wacana
Judul Penelitian : Gambaran Kesejahteraan pada Lanjut Usia di Panti Werdha
Sosial dan Mandiri Salib Putih Kota Salatiga
Peneliti : Asty Permatasari Chrisna Putri Banoet
NIM : 462010017
Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan oleh Peneliti tentang penelitian
yang akan dilaksanakan sesuai dengan judul diatas, maka saya mengetahui tujuan dari
penelitian ini, yaitu untuk mengetahui Gambaran Kesejahteran Pada Lanjut Usia di Panti
Werdha Sosial dan Mandiri Salib Putih Kota Salatiga.
Saya memahami bahwa keikutsertaan saya dalam penelitian ini sangat besar
manfaatnya bagi para lanjut usia (lansia), keluarga dan masyarakat.
Saya juga mengerti bahwa catatan mengenai penelitian ini akan dijaga
kerahasiaannya dan berkas yang mencantumkan identitas saya hanya digunakan untuk
keperluan pengolahan data saja dan bila sudah tidak digunakan lagi, kerahasiaan data
tersebut akan dimusnahkan.
Selanjutnya saya secara sukarela dan tidak ada unsur paksaan saya menyatakan bersedia
dalam partisipasi dalam penelitian ini.
Informan, Salatiga, 2014
( ) (Asty P. Ch. P. Banoet)
97
1. Riset Partisipan Lansia 1
Nama : Mbah Y.
Umur :67 tahun
Tinggal di panti : 5 tahun
Pekerjaan dulu : Petani
Agama : Kristen Protestan
Asal : Salatiga
Wawancara pada tanggal 20 Juni 2014 (10.00 WITA), di Aula Panti
Werdha Salib Putih.
Keterangan:
A : Peneliti
L1 : Lansia 1
No Subjek Percakapan Kode 1 2 3 4 5 6 7 8
A
L1
A
L1
A
L1
A
L1
Selamat pagi mbah, halo? Halo mbak, selamat pagi (sambil tersenyum dan berjabat tangan) Bagaimana mbah, ini lagi ngapain? Lagi duduk-duduk aja mba (tetap tersenyum) Oke mbah. Trus tadi mbah ngapain saja? Hanya bersih-bersih di depan. Nyapu-nyapu di halaman. Trus jalan-jalan sebentar di depan.
Gak capek mbah? Gak mba, udah biasa. Memang harus bergerak, kalau gak bergerak. Gak enak rasanya.
L1-1 L1-2 L1-3 L1-4
98
9
10
11 12
13
14
15
16
17
18
A
L1
A
L1
A
L1
A
L1
A
L1
Iya mbah, sebelumnya. Perkenalkan nama saya Asty mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Fakultas Ilmu Kesehatan. Maksud kedatangan saya kesini mau wawancara mbah untuk tugas akhir saya skripsi tentang gambaran kesejahteraan pada lanjut usia di panti werdha ini. Sebelumnya saya bacakan petunjukknya dan jika mbah bersedia untuk diwawancarai, silahkan mbah menanda tanganinya. Iya mba silahkan maaf gak bisa baca mba Gak apa-apa mbah, nanti saya tanya-tanya sebentar yah mbah (Sambil tersenyum) Iya mba, silahkan. Kalau saya gak bisa jawab, gak apa-apa ya mba (Menandatangani informed consent) Gak apa-apa mbah. Tidak masalah, sebisanya mbah saja. Saya mulai wawancaranya yah mbah? Mbah umurnya berapa? 67 tahun mba Mbah, asalnya dari mana mbah? Saya asli salatiga mba Lalu dulu, pekerjaan mbah apa? Saya hanya petani mba, gak punya pekerjaan besar (Sambil tertawa)
L1-5 L1-6 L1-7 L1-8 L1-9
99
19
20
21
22
23 24
25 26
27
28
A
L1
A
L1
A
L1
A
L1
A
L1
Oke mbah, awal mbah masuk ke panti ini apa yang mbah rasakan? Senang atau sedih? Yah, senang mba. Rasanya biasa saja dan memang mbah udah lama tinggal sendiri tanpa keluarga jadi sudah merasa biasa. Berarti mbah sudah tidak memiliki keluarga lagi yah mbah? Sudah gak ada, gak punya orang tua dan keluarga lagi mba. Itu membuat mbah merasa sedih gak? Gak mba, buat apa saya pikirkan, saya hilangkan saja. Lalu apakah mbah merasa kesepian ga? Gak mba, di sini malah rame. Ada temannya banyak dan seumuran, jadi bisa cerita-cerita juga. Trus kalau gak ada kerjaan nanti duduk-duduk dikamar sambil nyanyi-nyanyi sama mbah yang lain. Saya suka sekali nyanyi. Wah, mbah suka nyanyi ya. Trus ada gak yang suka berkunjung ke sini mbah? Walaupun mereka bukan keluarga. Ada mba asty, banyak. Yang dari gereja, sekolah, dan orang-orang yang kebetulan jalan-jalan trus singgah ke sini. Kadang anak-anak sekolah juga bermalam disini untuk ret-ret begitu. Jadinya senang disini.
L1-10 L1-11 L1-12 L1-13 L1-14
100
29
30
31
32
33
34
35 36
37
A
L1
A
L1
A
L1
A
L1
A
Wah, jadi rame ya mbah. Trus nih mbah. Mbah ngerasa gak kalau hidup yang sudah mbah jalani ini begitu memiliki arti buat mbah sendiri. Arti ya mba. Yah, saya ini kan sudah tua. Nikmati saja hidup ini, apapun itu baik dan buruknya tetap bersyukur saja sama Tuhan Yesus. Yang penting hidup secara baik dan menjaga kesehatan agar tetap sehat. Lalu mbah, bagaimana hubungan mbah dengan orang-orang yang ada di panti ini baik itu ibu asrama, simbah-simbah yang dan para pekerja disini? Hubungannya baik-baik saja. Selama semua yang tinggal disini tidak memiliki masalah satu sama lainnya. Baik mbah. Lalu bagaimana keseharian mbah, apa saja yang mbah lakukan? Ya begitu mba, hanya bersih-bersih. Merapikan tempat tidur trus nyapu-nyapu dihalaman dengan mbah-mbah yang lain. Kalau gak ada kerjaan duduk-duduk saja. Diam begitu. Mbah suka gak dengan lingkungan yang bersih? Suka mba, kalau bersih kan enak dilihat. Lantainya kalau bersih juga enak diinjak. Jadinya, saya juga suka bersih-bersih. (sambil tersenyum) Bisa mbah cerita dari bangun pagi apa yang mbah lakukan?
L1-15 L1-16 L1-17 L1-18
101
38
39 40 41
42
43 44
L1
A
L1
A
L1
A
L1
Dari bangun tidur, saya berdoa dulu pada Tuhan Yesus karena Tuhan Yesus masih memberikan saya nafas kehidupan dan diberi kesempatan untuk bangun di pagi ini. Bersihkan tempat tidur, makan pagi dulu, lalu ikut ibadah pagi kalau hari rabu gak ada ibadah yang senam bersama. Trus bersih-bersih, nanti ada yang di halaman depan dan disekitar kamar. Nanti ada yang ngepel dan ngelap kaca. Setelah itu sudah, duduk-duduk istrahat kadang sambil nonton tv. Nunggu jam makan siang nanti jam 12, setelah itu sudah mba. Menurut mbah, orang terdekat di panti ini siapa saja mbah? Ya itu mba, mbah L, Mbah S, semua orang yang dipanti ini. Jadi begitu yah mbah, lalu bagaimana makanan disiapkan oleh panti mbah? Baik mba. Makanan yang diberikan diterima. Tapi jarang habis, soalnya cepat kenyang mba (sambil tertawa). Saya sukanya sayur tapi yang segar, kalau gak segar berarti juga gak habis. Begitu mba O, begitu yah mbah. Dalam sehari makan berapa kali mbah? Dan jenis makanannya apa saja mbah? Tiga kali dalam sehari mba. Adanya ya tahu, tempe, sayur, nasi, bakwan, sambal, ada telur tapi jarang. Daging jarang juga. Hanya seadanya mba. Pokoknya adanya apa ya dimakan, tapi kalau lapar lagi ya sudah makan nasi sama garam saja
L1-19 L1-20 L1-21 L1-22
102
45 46
47 48 49
50
51
52
53 54
A
L1
A
L1
A
L1
A
L1
A
L1
O, yah mbah? Lalu mbah merasa senang dengan makanan yang ada? Senang kok mba, mau gimana lagi. Semuanya adalah pemberian dari Tuhan Yesus jadi tetap saya syukuri. Bagaimana kegiatan-kegiatan dari luar panti mbah? Mungkin dari gereja? Sering saya ikut. Kadang ada kegiatan di gereja mengikuti paduan suara itu juga ikut. Kerja bakti juga, nanti setelah itu dikasih snack. Mbah pernah jadi ketua dalam suatu kegiatan begitu gak mbah? Gak mba, biasa saja. Tapi kalau kegiatan-kegiatan iya saya ikut. Trus mbah, pernah gak mbah membantah atau tidak menyetujui apa yang dibilang oleh ibu asrama dan teman-teman yang lain? O, saya tidak pernah melawan mba. Kalau dibilang ibu asrama saya nurut saja. Saya tidak punya hak untuk membantahnya. Mau buat apa juga kan mba. Lagi pula saya juga sudah tua, biarlah hidup saya ini yang baik-baik saja. Lalu kalau mbah tidak menyetejui suatu hal, bagaimana tindakan mbah? Kalau ada yang salah barulah saya bilang ojo ngono kui, gak baik. Tuhan Yesus melarang kita melakukan hal-hal yang tidak baik.
L1-23 L1-24 L1-25 L1-26 L1-27
103
55 56
57
58
59
60
61
62
63
A
L1
A
L1
A
L1
A
L1
A
Lalu nih mbah, sekarang kan mbah sudah tua. Ada gak harapan atau cita-cita yang mbah inginkan? Aduh mba, saya sudah tua. Harapannya yang diberi kesehatan dan kekuatan oleh Tuhan Yesus. Karena, sekarang ini hidup saya hanya untuk Tuhan Yesus. Saya juga sudah siap jika suatu saat nanti Tuhan memanggil saya, kapanpun itu. O, begitu yah mbah. Baik mbah. Lalu pernah gak mbah di panti ini dikunjungi oleh pendeta? Ada mba. Pendeta P. Seminggu sekali kesini. Kadang membawa khotbahan dan puji-pujian untuk kita disini. Selain itu mbah, ngapain saja kalau pak pendetanya disini. Ngobrol-ngobrol? Atau? Iya kami sering ngobrol-ngobrol. Sering cerita-cerita. Kadang juga didoakan, diberi penguatan. Pokoknya pak Pendetanya baik. Lalu mbah, sering gak mbah membantu mbah-mbah yang lain? Biasa saja mba, ya kalau bilang untuk saya tolong maka saya akan membantu tapi kalau gak ya gak saya tolong kan saya gak tau apa yang mau ditolong. Biasanya juga minta bantuan dari mbah S. atau ibu asrama. Menurut mbah, bagaimana hidup mbah di masa lalu dibanding sekarang?
L1-28 L1-29 L1-30 L1-31
104
64
65
66
67
68 69
70
71
L1
A
L1
A
L1
A
L1
A
Baik-baik saja mba Asty, saya kan dari kecil sudah hidup di panti asuhan lalu saya keluar untuk cari uang sendiri. Saya mau merasakan bagaimana mendapatkan uang itu seperti apa. Karena dulu juga saya masih muda, tapi kalau sekarang saya sudah tua. Mau buat apa lagi, saya ke panti werdha ini saja. Disini saya dilayani dengan baik dan makanan juga sudah ada. Berarti, mbah punya pengalaman yang menyenangkan gak? Ya itu dulu mba, saya bisa mendapatkan uang sendiri lalu uangnya bisa saya beli makanan dan pakaian tapi sekarang mana bisa mba, sudah di panti saja. Lebih enak. (sambil tertawa) Oke mbah. Berarti mbah sudah hidup mandiri dari kecil yah mbah. Dan mbah merasa di panti ini mbah bisa hidup lebih baik dan mendapatkan sesuatu yang baik pula. Begitu gak mbah? Iya mba, begitulah. Disini sayang senanglah. Lalu menurut mbah, bagaimana kesiapan mbah? Jika suatu saat nanti mbah dipanggil oleh Tuhan? Saya sudah siap mba. Jika suatu saat nanti saya dipanggil oleh Tuhan. Tinggal menunggu kapannya saja. Baik mbah. Mungkin ini dulu yang bisa saya tanyakan. Terima kasih mbah buat cerita dan pengalamannya. Ini adalah hal yang baru buat saya. Membuat saya untuk mengerti bagaimana hidup
L1-32 L1-33 L1-34 L1-35
105
72 73
74 75
76
L1
A
L1
A
L1
itu. Mbah luar biasa. Iya mba, terimakasih juga sudah mau berkunjung. Saya senang. Iya mbah, nanti kalau saya ada waktu lagi saya main-main kesini yah mbah. Jangan bosan-bosan yah mbah Iya mba Asty, main saja kesini. Oke mbah, sampai jumpa lagi. Terimakasih. Tuhan Yesus memberkati mbah. Amin, Tuhan Yesus memberkati mba Asty juga. (sambil berjabat tangan dan tersenyum)
L1-36 L1-37 L1-38
106
2. Riset Partisipan Lansia 2
Nama : Mbah S.
Umur : 85 tahun
Tinggal di panti : 7 tahun
Agama : Kristen Protestan
Asal : Salatiga
Wawancara pada tgl : 22 Juni 2013 (10.05 WITA) di Kamar Mbah S.
Keterangan:
A : Peneliti
L2 : Lansia 2
No Subjek Percakapan Kode 1 2 3 4 5
6 7
8 9
A
L2
A
L2
A
L2
A
L2
Selamat pagi Mbah Selamat pagi mbak (Sambil menjabat tangan) Ini mbah lagi ngapain? O, lagi duduk-duduk saja mba. Dingin di luar Iya mbah, ini memang dingin. Mbah, gak nonton sama mbah-mbah yang lain? Nggak mba, disini aja Iya mbah, sebelumnya. Perkenalkan nama saya Asty mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Fakultas Ilmu Kesehatan. Kedatangan saya kesini mau wawancara mbah untuk tugas akhir saya skripsi tentang gambaran kesejahteraan pada lanjut usia di panti werdha ini. Sebelumnya saya bacakan petunjuknya dan mbah bersedia untuk menanda tanganinya. O, Iya mbak silahkan
L2-1
L2-2
L2-3
L2-4
107
10 11
12 13 14 15
16
17
18
19
20
21
A
L2
A
L2
A
L2
A
L2
A
L2
A
L2
Nanti saya tanya-tanya sebentar yah mbah (Sambil tersenyum) Iya mbak, silahkan. Kalau saya bisa jawab ya, saya jawab (Menandatangani informed consent) Saya mulai wawancaranya yah mbah? Mbah S umurnya berapa? 85 tahun mbak asty Mbah, asalnya dari mana mbah? Asal salatiga atau? O, saya asalnya salatiga mbak, Kenteng disitu mbak. Trus dulu, pekerjaan mbah apa? Saya gak sekolah mbak, saya dulu petani saja. Selama mbah tinggal di panti ini, mbah merasa kesepian gak? Gak mbak, disini banyak temannya. Teman yang sama umur. Dan awal mbah masuk sini karena sakit-sakitan dulu pas dirumah, jadi mbah minta tolong sama adik mbah untuk bawa mbah ke panti saja. Biar dari pihak panti yang membantu mbah. Begitu mbak. Oke. Trus Mbah, merasa hidup yang mbah jalani ini memiliki arti gak? Iya mbak, Mbahkan sudah tua. Yah bersyukur saja kepada Tuhan Yesus karena masih diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalani keseharian mbah disini.
L2-5
L2-6
L2-7
L2-8
L2-9
L2-10
108
22
23
24
25
26
27
28 29
30 31
A
L2
A
L2
A
L2
A
L2
A
L2
O, begitu yah mbah. Trus bagaimana hubungan mbah dengan mbah-mbah yang lain, ibu asrama dan para pekerja disini mbah? Baik-baik saja mba, tidak ada masalah. Selama kami hidup dengan tuntunan Tuhan Yesus maka semuanya akan menjadi baik-baik saja. Kegiatan mbah sehari-hari apa saja mbah? Bisa diceritakan mbah. Kalau bangun pagi mbah berdoa dulu, berterimakasih kepada Tuhan Yesus untuk hari yang baru ini, trus mengikuti ibadah pagi bersama di aula. Setelah itu bersih-bersih nanti ada yang dihalaman, ada ngepel, sapu-sapu, ngelap kaca. Setelah itu mbah mandi dulu. Baru sarapan. Trus udah, mbah duduk saja. Ini karena dingin jadinya mbah dikamar tiduran. Lalu menurut mbah, lingkungan yang bersih itu penting ga? Penting mba, kalau lingkungannya bersih maka kita yang tinggal juga merasa enak dan nyaman. Berarti mbah peduli sama lingkungan ya? Iya mba, kalau kotor ya dibersihkan. Biasanya nyapu-nyapu halaman. Kadang juga ngepel lantai dikamar sendiri mba. Begitu. Mbah suka ikut kegiatan-kegiatan gak, baik dari panti maupun dari gereja O, suka mba. Kayak kemarin tanggal 7 itu beberapa
L2-11
L2-12
L2-13
L2-14
L2-15
109
32
33
34
35
36
37
38
39 40 41
A
L2
A
L2
A
L2
A
L2
A
L2
dari kami mbah-mbah disini mengikuti ibadah adiyuswo di gunung kidul. Tapi rasanya apek mba soalnya jauh. Wah, seru yah mbah. Lalu, mbah pernah gak untuk menjadi ketua dalam suatu kegiatan begitu. Gak pernah itu mbak. Yah, mengikuti saja. Kalau ada kegiatan ikut. Kalau gak ada paling duduk-duduk saja. Oh, begitu yah mbah. Kalau begitu sekarang ini mbah paling dekat sama siapa dan hubungannya seperti apa mbah? Gak ada mba, semuanya mbah berteman. Kalaupun nanti ketemu baru cerita-cerita setelah itu sudah mbah dikamar saja. O, begitu yah mbah. Lalu bagaimana tanggapan mbah jika mbah tidak menyetujui suatu hal? Yah, kalau menurut mbah hal itu tidak baik maka, mbah akan menegurnya. Namun, jika hal tersebut benar, berarti itu bukan masalah. Lalu mbah, bagaimana dengan makanan dari panti ini? Apakah mbah suka atau tidak? Kalau makanan, mbah terima saja. Nanti makanannya kalau mbah suka, dimakan kalau gak berarti gak dihabisin Jenis makanannya apa mbah? Nasi, tahu, tempe, bakwan, sayur, sup. Kalau telur
L2-16
L2-17
L2-18
L2-19
L2-20
110
42 43
44
45 46 47 48
49
50
51
52
A
L2
A
L2
A
L2
A
L2
A
L2
A
kadang , daging jarang-jarang mba. O, tapi mbah senang dengan makanan disini gak? Senang mba, lalu kalau gak senang la piye mba (sambil senyum) Baik mbah, lalu ada gak keluarga yang sering menjenguk mbah? Ada, adik saya. Tapi jarang. Biasanya nganterin makanan sama kasih uang sedikit buat jajan begitu. Kalau dari luar panti ada gak mbah ? Ada juga, biasanya dari gereja, sama orang-orang yang mau mengadakan kegiatan ibadah di panti ini. Mbah suka membantu sesama gak? Dalam hal apapun misalnya apa gitu mbah? Apa ya mba? Gak pasti mba, kadang mereka buat sendiri. Makanya mbah jarang bantu, kalau butuh mbah bantu tapi kalau gak ya sudah. Begitu saja mba. Lalu menurut mbah, bagaimana dengan kunjungan Dokter dan Perawat di Panti ini? O, iya ada mba. Biasanya 2 minggu sekali ke sini untuk memeriksa simbah-simbah. Biasanya kalau mbah udah gak enak badan, mbah langsung aja ke Dokternya. Lumayan dekat kok, hanya di depan. O, begitu yah mbah. Lalu bagaimana dengan
L2-21
L2-22
L2-23
L2-24
L2-25
111
53
54 55
56
57
58
59
L2
A
L2
A
L2
A
L2
kunjungan pendeta mbah? Iya, bapak pendeta sering kesini seminggu sekali setiap hari sabtu. Biasanya menemani cerita saja. Berarti bapak pendeta juga sering mendoakan dan memberi nasehat gak mbah? Iya mba, bapak pendeta sering mendoakan mbah supaya Tuhan Yesus selalu memberi kekuatan, kesehatan dan berkat. Agar mbah bisa hidup lebih baik lagi karena mbah tahu ada Tuhan Yesus yang selalu menolong mbah. Baik mbah. Trus nih mbah, bagaimana kehidupan mbah di masa muda dulu dibanding dengan sekarang saat mbah di panti ini? Banyak perubahan mba. Dulu kan mbah menikah tapi tidak memiliki anak. Suami mbah yang pertama meninggal lalu mbah nikah lagi. Jadi dulu mbah tinggal bersama saudara dari suami mbah. Mengurus rumah, bersih-bersih dan sebagainya. tapi sekarang disini lebih menyenangkan, lebih enak. Karena semuanya sudah tersedia. Mbah suka disini, karena ada temannya, ibu asrama yang baik. Dapat pemeriksaan dari ibu Dokter. Jadi, mbah senang berada disini. Trus mbah juga bisa ke gereja, kadang sendiri kadang bersama-sama dengan mbah-mbah yang lain. Berarti, mbah disini sangat senang ya? Senang sekali mba asty. Pokoknya senanglah mba,
L2-26
L2-27
L2-28
L2-29
112
60
61
62
63 64
65
A
L2
A
L2
A
L2
disini saya merasa puas (sambil tertawa) Luar biasa mbah , Lalu begini mbah bagaimana kesiapan mbah. Jika suatu saaat nanti mbah dipanggil oleh Tuhan? Siap sekali mbah, sangat siap. Kapan pun mbah siap jika memang Tuhan memanggil mbah dan memang mbah sudah siap (sambil tersenyum). Baik mbah, Mbah sangat luar biasa. Terimakasih mbah buat ceritanya, saya jadi banyak belajar mbah. Terimakasih banyak untuk semuanya. Tuhan Yesus memberkati mbah, diberi kesehatan dan kekuatan Terimakasih juga mba. Tuhan berkati Baik mbah, terimakasih. Amin. Kalau begitu mbah saya pamit dulu. Nanti saya datang buat main-main kesini lagi. Sampai jumpa lagi mbah (sambil berjabat tangan) Iya, mba
L2-30
L2-31
L2-32
3. Riset Partisipan Lansia 3
113
Nama : Mbah S.
Umur : 86 thn
Tinggal di panti : 26 tahun
Agama : Kristen Protestan
Asal : Solo
Pekerjaan dulu : Pengrajin batik canting.
Wawancara pada tanggal: 24 Juni 2013 (10.00 WITA) di Aula Panti
Werdha Salib Putih
Keterangan:
A : Peneliti
L3 : Lansia 3
No Subjek Percakapan Kode 1 2 3 4 5 6 7
A
L3
A
L3
A
L3
A
Halo Mbah, selamat pagi. Selamat pagi mbak (Sambil menjabat tangan) Mbah bisa minta waktunya gak mbah untuk diwawancarai? Bisa mba, bisa. Tapi jangan lama-lama ya, mbah harus nyiapin makan siang soalnya. Gak lama kok mbah, tenang saja (sambil tersenyum) Bener ya? Bener mbah, ya ampun. (Tertawa). Iya mbah, sebelumnya. Perkenalkan nama saya Asty mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Fakultas Ilmu Kesehatan. Kedatangan saya kesini mau wawancara mbah untuk tugas akhir
L3-1 L3-2 L3-3
114
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
L3
A
L3
A
L3
A
L3
A
L3
A
L3
A
L3
saya skripsi tentang gambaran kesejahteraan pada lanjut usia di panti werdha ini. Sebelumnya saya bacakan petunjuknya dan mbah bersedia untuk menanda tanganinya. Iya mbak silahkan Nanti saya tanya-tanya sebentar yah mbah (Sambil tersenyum) Silahkan mba, Kalau bisa dijawab, saya jawab (Menandatangani informed consent) Saya mulai wawancaranya yah mbah? Mbah umurnya berapa? 86 tahun mba Mbah, asalnya dari mana mbah? Dari Solo mbak Pekerjaan mbah waktu dulu itu apa? Itu loh mba, membantik canting di kain-kain gitu O, jadi hasil kain-kain itu mbah S. yang buat yah? (Sambil tersenyum) Iya toh mba, tapi dulu, sekarang sudah enggak. (Sambil tertawa juga) Oke baik mbah. Lalu alasan mbah masuk panti disini itu kenapa mbah? Saya masuk sini karena keluarga saya semuanya
L3-4 L3-5 L3-6 L3-7 L3-8 L3-9 L3-10
115
21 22 23 24 25 26 27
A
L3
A
L3
A
L3
A
islam. Saya jalan kaki dari Semarang – Ungaran. Disana saya bertemu dengan seorang bapak RT. Dia memberi saya tempat untuk tinggal sementara, lalu saya menanyakan dinas sosial yang memiliki tempat untuk ditinggal oleh orang tidak mampu dimana? Bapaknya mengatakan kalau di Salatiga ada, saya pun diantar kesana. Dan akhirnya dari dinas sosial mengantarkan saya ke panti ini. Begitu mba. O, begitu yah mbah. Disini mbah merasa senang gak? Puas begitu atau? Senang dan puas mba, disini islamnya sedikit semuanya beragama kristen, saya senang sekali bertemu dengan orang seagama. Bisa ke Gereja sama-sama, memuji nama Tuhan, membaca alkitab. Mengapa mbah ingin menjadi seorang kristen? Ya dulu saya itu memang islam, tapi gak pernah yang namanya sholat. Saya gak bisa kalau disuruh sholat. Lalu saya pikir dari pada saya sholat lebih baik saya pindah agama saja. Masuk Kristen protestan. Sejak saya masuk agama kristen saya jadi lebih tahu bagaimana hidup ini sebenarnya. Tuhan Yesus mengajarkan saya banyak hal. Makanya saya senang menjadi seorang kristen. Begitu mba. Disini mbah merasa kesepian gak? Gak toh mba, disini banyak temennya. Semuanya beragam kristen juga. Jadinya enak disini. Lalu mbah merasa hidup yang sudah mbah jalani
L3-11 L3-12 L3-13
116
28 29 30 31 32
L3
A
L3
A
L3
ini memiliki arti gak? Hidup ini memiliki arti mba, tergantung kita yang menjalaninya. Jika kita menjalaninya sesuai dengan perintah Tuhan yesus berarti hidup ini akan memiliki arti yang luar biasa. Tetap bersyukur untuk setiap nafas kehidupan yang sdah Tuhan berikan. Dan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Lalu bagaimana hubungan mbah dengan orang-orang yang ada dipanti ini? Baik itu dengan ibu asrama, simbah-simbah yang lain, maupun para pekerja yang ada disini? Yang pasti jika kita berlaku baik, maka semuanya juga akan melakukan hal yang sama. Tetapi sebaliknya kalau kita memiliki masalah pastinya yang lain tidak senang dengan kita. Jadi mba, saya tidak mau ada masalah dengan yang lainnya. Nurut aja apa kata ibu asrama, dengerin aja apa maunya mbah-mbah, trus bantu-bantu deh sama ibu-ibu yang kerja disini. Dengan begitu saya rasa hubungan saya dengan mereka akan baik-baik saja. Keseharian mbah disini itu apa saja? Karena yang saya dengar mbah itu gak bisa yang namanya hanya duduk-duduk dan melihat orang kerja. O, iya. Saya disini suka kerja, bantu-bantu mbah-mbah disini dan membantu para pekerja ibu-ibu juga. Nanti masak air untuk minum dan mandi para mbah-mbah disini, menyiapkan makanan, mencuci piring, dan mengantarkan makanan ke kamar mbah-mbah.
L3-14 L3-15 L3-16
117
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
A
L3
A
L3
A
L3
A
L3
A
L3
A
L3
A
Menurut mbah, lingkungan yang bersih itu penting gak sih? Penting yo mba, karena lingkungan bersih itu bisa membuat kita sehat. Mbah peduli dengan lingkungan sekitar gak? Iya mba, lingkungan itu harus kita jaga. Kalau kotor dibersihkan. Kalau ada yang tidak beres yah kita bereskan. Lalu dari panti sendiri, mbah dapat apa? Setelah mbah dengan ikhlas bantu-bantu disini. Gak ada mba, paling saya itu dipercaya oleh ibu asrama untuk menerima tamu atau menyimpan uang atau menerima surat yang masuk. Disini mbah paling dekat dengan siapa? Semuanya mba, saya dekat dengan semua. Kalau tidak dekat berarti mereka adalah musuh saya. Tapi semuanya yang ada disini adalah saudara dan keluarga saya. Keluarga mbah sering datang jenguk gak ? Ada. Tapi jarang. Anak-anak sering kesini. Anak mbah ada berapa? Ada 5 mba. Tapi gak semua kesini. Biasanya hanya anak yang ke-4 saja. Menurut mbah, bagaimana dengan makanan yang
L3-17 L3-18 L3-19 L3-20 L3-21 L3-22
118
46 47 48 49 50 51 52 53 54
L3
A
L3
A
L3
A
L3
A L3
disediakan oleh Panti? Saya bersyukur aja mba, walaupun itu tempe, tahu dan sayuran. Yang terpenting saya bisa tetap mendapatkan makanan untuk memperoleh kekuatan. Begitu saja mba. Lalu menurut mbah yah, jika ada masalah antara mbah-mbah disini, itu bagaimana mbah menanggapinya? Kalau masalah sih jarang yah mba, tapi biasanya kurang sependapat. Biasanya mbah-mbah disini tidak terlalu terus terang, suka menyimpannya sendiri jika mereka punya masalah dengan mbah yang lain. Nanti saya bilang, ya sudahlah buat apa dipikirkan yang ada nanti kita sakit. Dibiarkan saja, orangnnya memang begitu. Berarti mbah netral yah orangnya. Lalu mbah, punya pengalaman menyenangkan gak? Baik dulu maupun sekarang. Iya. Kalau dulu saya senang karena setelah dapat duit saya bisa gunakan untuk jalan-jalan, keliling-keliling begitu. Kalau sekarang saya juga lebih senang karena bisa melayani mbah-mbah disini. Dokter atau perawat sering kesini gak mbah? Ada dokter dan perawat. Kadang 2 minggu sekali ke sini. Sebelumnya mbah pernah sakit? Iya, sebelumnya itu saya sakit di jari telunjuk ini.
L3-23 L3-24 L3-25 L3-26 L3-27
119
55 56 57 58 59 60 61 62 63 64
A
L3
A
L3
A
L3
A
L3
A
L3
Ada nanah begitu. Tapi sekarang sudah sembuh. Gak tau sakitnya karena apa, pokoknya tiba-tiba saja. Selain sakit itu ada lagi gak mbah? Mungkin batuk, pilek dan pusing. Biasanya kata dokter kalau kecapean bisa menurun tubuh saya. Sering mengikuti kegiatan-kegiatan gak mbah? Mungkin di gereja? Atau dimana? O, sering mba. Di gereja kalau sehabis kebaktian, biasanya ada kerja bakti. Paduan suara. Suka saya ikut itu. Kala gak pas kemarin kegiatan di gunung kidul, kebaktian adiyuswo. Saya juga ikut, walaupun jalannya jauh. Berarti mbah ini aktif juga ya. Lalu mbah, makanan disini bagaimana? Enak tidak? Senang gak? Senang yah mbah, disini sudah makanannya. Walaupun biasa-biasa saja. Saya hanya bisa bersyukur, karena selama saya tinggal disini saya sudah bisa mendapatkan makanan. Tuhan Yesus pasti memberikan berkat kepada saya dan mbah-mbah disini. Pendeta sering kesini gak mbah? Sering mba, seminggu sekali setiap hari sabtu. Lalu mbah, selalu mendapat bimbingan dari pendeta gak mbah? Sering mba, saya selalu didoakan. Agar tetap
L3-28 L3-29 L3-30 L3-31 L3-32
120
65 66 67 68 69 70 71 72 73
A
L3
A
L3
A
L3
A
L3
A
sehat dan tetap kuat dalam menjalani kehidupan saya di panti ini. Mbah punya gak cita-cita ata harapan kedepannya mau seperti apa? Cita-cita ya, yah saya disini berharap saya diberikan kekuatan dan kesehatan oleh Tuhan Yesus agar saya tetap dan senantiasa melayani mbah-mbah disini, disaat mereka membutuh saya dan ingin mendapatkan pertolongan saya. Sebelum saya dipanggil oleh Tuhan Yesus. Lalu mbah, apakah mbah sudah siap jika suatu saat nanti mbah harus dipanggil oleh Tuhan Yesus? Sudah mba. Saya senantiasa siap. Apapun itu. Saya juga sudah tua, jadi saya siap saja jika suatu saat nanti saya dipanggil oleh Tuhan Yesus. Baik mbah, terima kasih untuk partisipasinya. Mbah sudah mau membantu saya. Mbah sudah mau untuk bercerita banyak pada saya. Iya mba, sama-sama. Saya merasa senang kok mba asty Iya mbah. Kalau begitu saya pamit yah mbah. Semoga Tuhan Yesus memberkati, memberikan mbah kekuatan dan kesehatan. Amin, mbaknya juga. Semoga sukses dan berhasil, supaya bisa jadi orang nantinya. Amin mbah. (Mengakhiri pembicaraan sambil
L3-33 L3-34 L3-35 L3-36
121
berjabat tangan)
4. Riset Partisipan Lansia 4
Nama : Mbah T.
Umur : 68 tahun
Tinggal di panti : 20 tahun
Agama : Kristen Protestan
Asal : Magelang
Pekerjaan dulu : Buruh
Wawancara pada tanggal: 26 Juni 2013 (09.38 WITA) di teras belakang
Panti Werdha Salib Putih
Keterangan:
A : Peneliti
L4 : Lansia 4
No Subjek Percakapan Kode 1 2 3 4 5 6
A
L4
A
L4
A
L4
Selamat pagi mbah? Apa kabar? Selamat pagi mba, baik. Maaf mbah mengganggu (sambil tersenyum) O, gak apa-apa. Kebetulan lagi santai ini. Iya mbah. Sebelumnya perkenalkan nama saya Asty mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Fakultas Ilmu Kesehatan. Kedatangan saya kesini mau wawancara mbah untuk tugas akhir saya skripsi tentang gambaran kesejahteraan pada lanjut usia di panti werdha ini. Sebelumnya saya bacakan petunjukknya dan jika mbah bersedia, mbah bisa menanda tangani kertas ini. O, iya mba. Silahkan. (Sambil menanda tangani
L4-1 L4-2 L4-3
122
7 8 9
10
11 12
13
14
15
16
17
18
19
20
A
L4
A
L4
A
L4
A
L4
A
L4
A
L4
A
L4
informed consent) Iya mba. Saya mau tanya-tanya sebentar yah mbah. Iya silahkan mba, maaf kalau nantinya saya gak bisa jawab. Gak apa-apa mbah. Sebisanya mbah saja. Iya mba (Sambil tersenyum) Mbah tinggal di dalam panti ini atau di luar panti ini mbah? Saya diluar mba tapi tetap menjadi bagian dari panti ini. O, berarti panti bagian luar ya mbah. Mbah tinggal sendiri atau? Saya tinggal dengan suami saya. Anak-anak semuanya sudah berkeluarga. Berarti disini mbah merasa kesepian gak? Gak mbah, saya masih punya Tuhan Yesus, suami dan anak-anak, ada juga cucu. Mereka juga suka main ke sini. Jadinya, saya tidak pernah merasa kesepian, ada juga teman-teman simbah-simbah disini. Lalu di panti dalam ini, mbah ngapain saja? Saya bantu-bantu simbah-simbah disini. Biasanya apa yang dilakukan mbah? Ya itu, mengantar minuman, mandiin simbah yang
L4-4 L4-5 L4-6 L4-7 L4-8 L4-9 L4-10
123
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
A
L4
A
L4
A
L4
A
L4
A
L4
A
gak bisa mandi sendiri, memcuci piring, menyapu dan mengepel, nanti membersihkan beras untuk dimasak. Lalu bagaimana hubungan mbah dengan ibu asrama, mbah-mbah disini dan para pekerja panti lainnya? Baik-baik saja mba, tidak ada masalah. Menurut mbah, hidup mbah disini memiliki arti gak? Iya pastinya kita hidup itu memiliki arti. Saya merasa senang karena saya bisa melayani simbah-simbah disini dan bisa hidup bersama dengan Tuhan Yesus itu adalah arti bagaimana saya menjalani hidup saya disini mba. Mbah merasa puas dan sejahtera gak untuk tinggal di panti werdha ini? Iya puas dan sejahtera mba. Disini saya merasa terlindung dan nyaman. Baik mbah, lalu menurut mbah lingkungan yang bersih itu penting ga? Penting sekali mba, semuanya tergantung kita. Bagaimana cara membersihkan lingkungan yang kotor. Lingkungan yang bersih membuat kita terhindar dari penyakit. Berarti mbah peduli terhadap lingkungan itu kan? Iya mba. Kalau saya ada yang kotor saya bersihkan biasanya dirumah itu banyak daun yang jatuh, setidaknya sebelum saya berangkat ke panti saya nyapu-nyapu sebentar. Biar kelihatan rumah itu dirawat dan diurus. Ada gak perubahan yang mbah rasakan sebelum
L4-11 L4-12 L4-13 L4-14 L4-15
124
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
L4
A
L4
A
L4
A
L4
A
L4
A
mbah tinggal di panti ini sampai sekarang? Yah ada. Merasa bahwa hidup itu harus saling tolong-menolong untuk sesama yang membutuhkan. Dulu saya hanya bisa berkerja di pabrik tapi sekarang saya bisa membantu simbah-simbah disini dan bisa untuk bertahan hidup. Lalu mbah, dari panti sering memberikan apa kepada mbah? Kan mbah tinggalnya diluar panti ini. Biasanya beras, itu 1 bulan 12 kg. Trus uang juga, dikasih buat beli sayur nanti dimasak sendiri untuk makan bersama suami. Nanti kalau ada berkat lebih dari orang-orang yang suka berkunjung kesini juga dikasih. Biasanya mbah ikut ibadah pagi bersama gak dengan simbah-simbah disini? Kadang kalau bisa ikut ya saya ikut, tapi kalau gak bisa ya sudah, berarti saya harus kerja. Seperti rebus air dan menyiapkan sarapan. Kalau kegiatan-kegiatan begitu suka ikut gak mbah? Tergantung juga mba, kalau sempat saya ikut. Soalnya kerja di panti ini gak bisa ditinggal. Nanti siapa yang mau kerja (sambil tertawa kecil). O, begitu yah mbah. Trus disini mbah suka mendapat bimbingan dari pendeta gak? Iya mba. Disini biasanya pendeta datang menjenguk simbah-simbah. Kadang saya juga ikut mendengarkan cerita bapak pendetanya. Saya merasa senang. Kalau dokter dan perawat bagaimana mbah? Sering
L4-16 L4-17 L4-18 L4-19 L4-20
125
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
L4
A
L4
A
L4
A
L4
A
L4
A
L4
kesini atau? Iya ada mba, biasanya 2 minggu sekali kesini, nanti kalau ada mbah yang sakit mereka langsung diperiksa. Baik mbah, lalu menurut mbah, apakah lingkungan yang bersih itu sangat penting? Penting to mba, kalau gak penting bagaimana kita disini bisa sehat. Pokoknya kita juga harus memerhatikan kebersihan dari lingkungan disekitar kita. Disini mbah dekat dengan siapa? Dengan semua orang mba, pokonya yang tinggal disini saya dekat dengan mereka. Biasanya disini mbah ngapain saja dengan mbah-mbah disini? Biasanya kami cerita-cerita, kalau gak bantuin mbah S. kalau dia lagi kerja sendirian. Biasanya mbah bantuin mbah-mbah disini bentuknya seperti apa? Biasanya simbah-simbah suka minta tolong buat ambilin air, tergantung juga apa yang diminta,saya hanya melayani. O, begitu yah mbah. Lalu mbah punya gak harapan atau cita-cita untuk kedepannya apa yang mbah inginkan? Apa ya mba? Saya inikan sudah tua, harapannya semoga saya tetap diberikan kesehatan dan kekuatan agar tetap bisa selalu menolong dan melayani simbah-simbah disini sama semoga saya bisa selalu melihat anak-anak saya dan cucu-cucu saya dan selalu menunggu
L4-21 L4-22 L4-23 L4-24 L4-25 L4-26
126
53
54
55
56
57
58
59
60
A
L4
A
L4
A
L4
A
L4
mereka untuk selalu datang berkunjung kesini. Menurut mbah ada gak pengalaman dari mbah yang sangat menyenangkan? Pengalaman yang menyenangkan, menurut saya adalah disaat saya diberi kesempatan oleh Tuhan Yesus untuk bisa hidup sampai dengan sekarang ini bersama suami. Karena yang saya lihat simbah-simbah disini sudah tidak memiliki keluarga dan saudara lagi mba, kasian. Baik mbah, lalu menurut mbah T. Apakah mbah sudah siap jika suatu saat nanti mbah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa? Siap mba, kapan pun saya dipanggil saya sudah siap. Saya juga sudah tua. Apalagi yang harus saya tunggu mba. (sambil tersenyum) Iya mbah T. Luar biasa pengalaman dan ceritanya. Saya senang sekali. Terimakasih mbah sudah mau berbagi dan bercerita. Dan juga sudah menyempatkan waktunya untuk membantu saya. Semoga Tuhan Yesus memberkati mbah T. dan suami agar diberi kekuatan dan kesehatan dan juga tetap setia untuk melayani di panti ini. Iya mba. Sama-sama. Maaf saya tidak dapat membantu banyak, semoga bisa bermanfaat nantinya. Iya mbah. Terimakasih. Kalau begitu saya pamit mbah, kapan-kapan saya main kesini lagi. Sampai jumpa mbah. Iya mba, ditunggu kedatangannya lagi (sambil berjabat tangan)
L4-27 L4-28 L4-29 L4-30
127
5. Riset Partisipan 5 Nama : Mbah Y.
Umur : 64 thn
Tinggal di panti : 1 tahun
Agama : Kristen Katolik
Asal : Salatiga
Pekerjaan dulu : Buruh
Wawancara pada tanggal: 28 Juni 2013 (10.25 WITA) di Aula Panti
Werdha Mandiri
Keterangan:
A : Peneliti
L5 : Lansia 5
No Subjek Percakapan Kode 1 2 3 4 5 6
A
L5
A
L5 A
L5
Selamat pagi mbah? Apa kabar? Selamat pagi mba, baik saja mba Maaf mbah mengganggu (sambil tersenyum) Iya mba, gak apa-apa. Saya gak sibuk kok. Iya mbah. Sebelumnya perkenalkan nama saya Asty mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Fakultas Ilmu Kesehatan. Kedatangan saya kesini mau wawancara mbah untuk tugas akhir saya skripsi tentang gambaran kesejahteraan pada lanjut usia di panti werdha ini. Sebelumnya saya bacakan petunjukknya dan jika mbah bersedia, mbah bisa menanda tangani kertas ini. O, iya mba. (Sambil menanda tangani informed consent)
L5-1 L5-2 L5-3
128
7 8 9 10 11 12 13 14 15
A
L5
A
L5
A
L5
A
L5
A
Iya mba. Saya mau tanya-tanya sebentar yah mbah. Bisa mba, silahkan. Iya mbah. Jadi gini selama mbah tinggal di panti ini, mbah merasa kesepian gak? Kadang mba, tapi hanya awal masuk ke sini. Sekarang udah enggak lagi. Disini kan banyak temannya, saya juga sudah menganggap mereka seperti saudara juga. Lalu, selama mbah tinggal di panti ini mbah merasa hidup yang sudah mbah jalani ini memiliki arti gak? Iya mba, saya senang disini. Saya bisa ke gereja, bisa bertemu dengan teman-teman saya. Bisa melakukan aktivitas saya, saya suka membaca mba. Jadi, kadang kalau gak ada kesibukan ya, saya membaca saja. O, mbah suka membaca ya. Wah. Keren mbah. Lalu bagaimana hubungan mbah dengan teman-teman disini, ibu asrama dan para pekerja panti? Baik-baik saja mba, disini saya tidak mau cari masalah soalnya saya orangnya menurut aja. Kalau misalnya ada masalah, saya simpan sendiri saja. Gak enakkan sama yang lain. Tapi, sejauh ini hubungan saya dengan semuanya baik-baik saja mba. O, gitu ya mba. Baik. Terus mbah, kalau misalnya mbah tidak setuju dengan pendapat teman-teman yang lain, bagaimana pendapat mbah?
L5-4 L5-5 L5-6 L5-7
129
16 17 18 19 20 21 22
L5
A
L5
A
L5
A
L5
Kalau pendapat itu masuk akal, saya terima. Tapi kalau gak, saya akan bilang seperti kebenarannya. Biar jelas. Misalnya ada mbah lain yang ingin roti tapi gak ada roti, lalu mbah itu melihat ada mbah lain yang punya roti itu. Mbah Y. saya mau roti itu bagaimana kalau saya ambil saja kebetulan dia lagi tidur. Yah, jangan begitu mbah, tunggu mbahnya itu bangun saja dulu. Nanti minta aja, kalau gitu kan nanti kalau dia bangun trus cari nanti masalah lagi. tunggu dia bangun aja, trus minta. Kalau dikasih yah syukur, kalau gak ya udah gak apa-apa. Mungkin bukan berkat kita. Begitu mba. Iya mbah, bagus itu. Lalu menurut mbah, apakah lingkungan yang bersih itu sangat penting? Penting mba, harus bersih. Biar kita gak sakit-sakitan. Berarti mbah peduli yah dengan lingkungan? Iya mba, saya peduli. Kalau ada sampah saya ambil, lalu saya buang ke tempat sampah mba. Oke mbah. Kalau begitu, mbah bisa cerita sedikit tentang pengalaman mbah di masa lalu itu gimana? Yah, pada waktu saya masih muda saya masih memiliki pekerjaan. Bisa bertemu setiap hari dengan anak dan keluarga. Jadinya, saya senang. Pada waktu muda juga saya suka melakukan hal-hal yang baru tapi sekarang semuanya serasa terbatas karena usia juga mba, jadi saya mungkin hanya bisa duduk di kamar, kalau gak baca ya tiduran atau terkadang saya ke gereja ada kegiatan saya ikut. Saya suka ke gereja mba.
L5-8 L5-9 L5-10 L5-11
130
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
A
L5
A
L5
A
L5
A
L5
A
L5
Lalu kalau pengalaman mbah sekarang ini apa? Ya itu mba, kadang anak-anak suka ke sini menjenguk saya. Lalu ke gereja, ikut misa. Di sana ketemu dengan teman-teman lagi, cerita-cerita. Nanti kalau sudah selesai saya pulang trus tiduran sebentar, trus bangun, mandi, kadang saya sempatkan diri untuk membaca kadang Alkitab dan majalah-majalah gereja yang saya bawa pulang. Mbah punya ga impian, harapan, atau cita-cita dimasa yang akan datang ini? Saya harap saya bisa sehat, saya masih diberi kekuatan dan berkat sama Tuhan Yesus. Saya juga berdoa agar anak-anak dan cucu-cucu saya bisa sukses kedepannya. Itu saja mba. Yang paling dekat dengan mbah sekarang ini siapa mbah? O, semuanya mba. Saya orangnya tidak suka memilih teman, pokoknya siapa saja saya berteman asalkan kita semua baik-baik saja. Mbah suka ikut kegiatan gak? Suka mba ya itu, ke gereja. Ikut ibadah lansia, misa, gereja setiap hari minggu. Saya merasa senang. Mbah menemukan sesuatu yang lain gak? Menurut saya sih, berbeda. Dulu waktu muda saya jarang mba ikut gereja. Kalau minggu rajin, tapi
L5-12 L5-13 L5-14 L5-15 L5-16
131
33 34 35 36 37 38 39 40 41
A
L5
A
L5
A
L5
A
L5
A
kalau ibadah-ibadah biasa gak terlalu ikut. Tapi sekarang saya lebih senang ke gereja mba. Mbah pernah menjadi ketua dalam suatu kegiatan gak? Gak mba, biasa saja. Senangnya jadi anggota biar bisa diatur saya kan orang penurut. O, gitu yah mbah. Menurut mbah adakah orang panti dan keluarga selalu mendukung mbah gak? Iya mba, orang panti dan keluarga selalu mendukung, membantu saya. Pokonya di sini saya senang. Semuanya berbeda dengan di rumah, di rumah repot mba. Kalau di sini semuanya sudah tersedia. Jadinya, enak di sini mba. Selain itu, mbah selalu bimbingan dan dukungan gak dari pendeta atau pastor baik di gereja atau yang datang ke sini? Iya mba, selalu itu. Kalau pada waktu ibadah lansia itu pastor selalu memberikan cerita yang akan menolong kita untuk tetap yakin pada hidup kita ini. Semuanya yang kita lakukan pasti Tuhan Yesus akan menolong. Mbah suka membantu sesama? Biasa saja mba, kalau dimintai tolong saya bantu kalau gak yang gak usah. Lalu bagaimana dengan makanan di sini?
L5-17 L5-18 L5-19 L5-20
132
42 43 44 45 46 47 48 49 50
L5
A
L5
A
L5
A
L5
A
L5
Saya makan saja mba, yang penting tubuh saya ini tetap kuat. Walaupun terkadang, bosan juga. Pengennya makan sesuatu, tapi disini kan gak ada. Jadinya, mau gimana lagi. Yang penting makan aja dan mengucap syukur kepada Tuhan Yesus karena masih diberi makanan. Makannya apa saja mbah? Ya kadang tahu, tempe, bakwan, sup, ada telur tapi jarang. Trus mbah, ada gak dokter atau perawat yang suka berkunjung ke sini untuk memeriksa mbah-mbah di sini? Ada mba, nanti seminggu sekali ke sini. Biasanya Dokter tapi kalau gak sempat ada juga perawat. Oke mbah. Lalu menurut mbah, mbah udah siap blum kala misalnya satu saat nanti mbah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa? Udah mba, saya sudah siap. Kapan pun saya siap. Iya mbah Y. Luar biasa pengalaman dan ceritanya. Saya senang sekali. Terimakasih mbah sudah mau berbagi dan bercerita. Dan juga sudah menyempatkan waktunya untuk membantu saya. Semoga Tuhan Yesus memberkati mbah Y. agar diberi kekuatan dan kesehatan oleh Tuhan Yesus. Iya mba. Sama-sama. Mbanya juga, Tuhan memberkati
L5-21 L5-22 L5-23 L5-24 L5-25
133
51 52
A
L5
Iya mbah. Terimakasih. Kalau begitu saya pamit mbah, kapan-kapan saya main kesini lagi. Sampai jumpa mbah. Iya mba (sambil berjabat tangan).
L5-26
6. Riset Partisipan Lansia 6
Nama : Oma D.
Umur : 79 thn
Tinggal di panti : 1 tahun
Agama : Kristen Protetan
Asal : Aceh
Pekerjaan dulu : Wiraswasta
Wawancara pada tanggal: 30 Juni 2013 (10.00 WITA) di Aula Panti
Werdha Mandiri
Keterangan:
A : Peneliti
L6 : Lansia 6
No Subjek Percakapan 1 2 3 4 5
A
L6
A
L6
A
Selamat pagi Oma? Apa kabar? Selamat pagi mba, baik. Maaf Oma mengganggu pagi-pagi (sambil tersenyum). Oma lagi ngapain? Gak apa-apa. Ini lagi nyiapin pakaian buat dipake sebentar ke gereja. O, mau ke gereja ya oma. Sebelumnya perkenalkan nama saya Asty mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Fakultas Ilmu Kesehatan.
L6-1 L6-2
134
6 7 8 9
10 11 12 13 14 15
L6
A
L6
A
L6
A
L6
A
L6
A
Kedatangan saya kesini mau wawancara mbah untuk tugas akhir saya skripsi tentang gambaran kesejahteraan pada lanjut usia di panti werdha ini. Sebelumnya saya bacakan petunjukknya dan jika mbah bersedia, mbah bisa menanda tangani kertas ini. Iya mba. Silahkan. (Sambil menanda tangani informed consent) Iya Oma. Saya mau tanya-tanya sebentar yah Oma, bolehkan ? Iya silahkan mba, sebisanya oma jawab. Oma umur berapa sekarang ? 79 tahun Oma D. asalnya dari mana? Oma dari Aceh, dari Sabang sana O, jauh ya Oma. Dulu sewaktu muda Oma kerjanya apa? Oma kerjanya banyak biasanya Oma dipanggil untuk memasak untuk acara-acara tertentu, kadang Oma juga suka menjahit pakaian. Kalau ada yang sudah bolong Oma jahit begitu. O, begitu ya Oma (Sambil tersenyum), lalu Semenjak oma tinggal di panti mandiri ini oma merasa kesepian gak?
L6-3 L6-4 L6-5 L6-6 L6-7
135
16 17 18 19 20 21 22
L6
A
L6
A
L6
A
L6
Kesepian sih enggak ya, disini rame banyak teman yang seiman walaupun terkadang ada yang menyebalkan. Loh, memangnya kenapa Oma? Ya itu, ada yang suka omong banyak dan suku tipu-tipu. Oma gak suka orang seperti itu. Nanti kalau udah ngomong, Oma pergi, Oma tinggalin masuk ke kamar aja. O, begitu Oma. Ya sudah dibiarkan saja Oma, yang penting kitanya tidak membuat masalah. Lalu Oma merasa gak hidup Oma ini berarti? Oma merasa Tuhan Yesus itu baik, walaupun sekarang Oma disini gak punya keluarga dekat tapi Oma masih diberi kesempatan sama Tuhan Yesus untuk bisa bertahan hidup di panti ini. Oma senang karena hidup Oma disini lebih menyenangkan dari sebelumnya karena disini Oma bisa ke gereja dan bertemu dengan teman-teman baru. Oma bisa cerita, bagaimana Oma masuk ke panti ini? Iya dulu Oma tinggal di Aceh, di sana itu orang-orangnya fanatik semua orang Islamnya. Jadinya Oma gak terlalu bebas untuk ke gereja. Oma dulu punya suami dia orang angkatan laut asalnya dari Jawa, kami dekat lalu menikah dan punya anak 1 laki-laki. Oma senang sekali, tapi itu semua gak bertahan lama. Dia suka pukul Oma, suka marah-marah Oma, Oma jadi benci dengan dia. Oma gak mau tinggal sama dia lagi, jadinya Oma balik ke
L6-8 L6-9 L6-10 L6-11
136
23
A
rumah orang tua. Setelah itu, sudah sangat lama Oma gak tahu kabarnya, ketemulah Oma dengan teman lama Oma. Dulu kami dekat sekali, ke gereja sama-sama, ke pasar sama-sama. Dia cantik makanya temannya dia banyak. Satu kali Oma ketemu dia dengan teman-temannya banyak sekali lagi jalan. Mereka cerita-cerita, Oma datang trus Oma tegur dia. Setelah itu Oma pergi. Tidak lama teman Oma yang satunya datang dia pengen cerita dengan Oma, ya sudah kami bercerita dan disitu Oma sedih karena dia bercerita tentang Oma punya teman lama itu mau menikah, tahu menikah dengan sapa? Dengan suami Oma yang angkatan laut itu. Oma sedih sekali, Oma bilang itu laki-laki gak tahu diri. Oma berdoa minta supaya Tuhan Yesus tetap mengasihani dia. Terpaksa Oma ikhlaskan suami Oma itu, biar sudah. Oma sudah tidak mau lagi hidup dengan laki-laki seperti itu. Sudah lama sekali, Oma juga sudah tua, Oma dengar, Oma punya anak menikah di Kediri. Oma senang sekali, ingin untuk ke sana tapi bagaimana? Akhirnya Oma diberi berkat sama Tuhan Yesus untuk ke sana. Ketemulah Oma dengan Oma punya anak laki-laki itu. Tapi dia tinggal dengan mertuanya. Mertuanya itu jahat, dia gak suka Oma. Tiap hari kerjanya hanya marah-marah Oma, sudah Oma punya anak itu lalu cari panti saja buat Oma tinggal. Dapatlah disini di Panti Werdha Mandiri, walaupun jaraknya jauh dengan anak Oma tapi Oma masih punya Tuhan Yesus yang akan selalu menjaga kami berdua. Begitu mba ceritanya. Wah Oma, luar biasa yah cerita Oma.Lalu, anak laki-laki Oma sering kesini gak?
137
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
L6
A
L6
A
L6
A
L6
A
L6
A
L6
Iya sering, tapi gak menentu. Kalau liburan dia mampir sama istrinya. Tapi kalau dia sibuk ya enggak. O, begitu ya Oma. Lalu bagaimana hubungan Oma dengan ibu asrama, mbah-mbah disini, dan para pekerja? Baik mba. Biasa saja, yang penting Oma gak buat masalah dan gak dimarahin sama ibu asrama. Oma merasa sejahtera, puas dan senang gak tinggal disini? Senang mba, disini Oma puas. Karena Oma bisa melakukan hal-hal yang bisa Oma lakukan Baik Oma, trus menurut Oma lingkungan yang bersih itu penting ga? Penting yo, kalau bersihkan enak dilihat. Kita yang tinggal juga tetap sehat. Asalkan bisa dijaga untuk tetap bersih. Lalu keseharian Oma apa saja ? Biasanya bangun pagi, mandi dulu, berdoa, duduk-duduk di depan, nanti makan, tiduran, bersih-bersih. Begitu aja mba. Oke. Lalu biasanya kalau Oma melakukan sesuatu sendirian atau minta bantuan ? Sendiri aja mba, mandi dan nyuci sendirian. Masa nyuruh orang, gak enak mba. Malu sama yang lain (Sambil tertawa)
L6-12 L6-13 L6-14 L6-15 L6-16 L6-17
138
35 36 37 38 39 40 41
A
L6
A
L6
A
L6
A
Iya Oma, menurut Oma gimana kehidupan Oma yang dulu dengan sekarang? Dulu Oma merasa sedih karena keluarga Oma. Tapi sekarang Oma senang karena bisa tinggal di panti ini dan bisa ke gereja, berdoa, menyanyi, dan bertemu dengan teman-teman lainnya. Walaupun Oma susah, tapi Oma tetap merasa senang karena ada Tuhan Yesus yang bersama-sama dengan Oma. Iya Oma, Oma punya pengalaman menyenangkan gak? Mungkin bisa diceritakan sedikit Oma? Yah itu mba, Oma itu senang kalau berdoa. Oma merasa hidup ini karena pemberian dari Tuhan Yesus, makanya Oma tetap mengucap syukur dan berterima kasih karena Tuhan Yesus masih memberikan kehidupan ke pada Oma sampai sekarang. Kalau Oma lagi mau makan sesuatu dari luar dan gak punya uang biasanya Oma berdoa semoga Tuhan Yesus memberikan berkat buat Oma, nanti kalau Oma ketemu sama teman-teman gereja Oma tiba-tiba mereka kasih Oma uang walaupun hanya 5000-10.000, itu saja Oma sudah senang sekali. Iya Oma, asik yah punya teman-teman yang baik. Trus Oma sekarang ini paling dekat sama siapa? Semuanya mba, pokoknya baik-baik. Tapi Oma punya teman dekat dia tinggal di rumah, dia juga Oma punya teman gereja. Dia baik dan Oma pikir kita berdua sama dan sejalan. O, begitu. Menurut oma bagaimana makanan dari panti ini Oma?
L6-18 L6-19 L6-20
139
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
L6
A
L6
A
L6
A
L6
A
L6
A
L6
Kadang Oma makan, kadang gak. Soalnya Oma bosan, makanannya begit-begitu saja. Jadi biasa yang Oma gak suka, Oma pisahkan. Makanannya apa saja Oma? Ya itu tahu, tempe, bakwan sup-sup, sama sayur campur-campur begitu. Tapi tetap oma syukuri karena itu pemberian Tuhan Yesus. Iya Oma, benar itu. Harus mengucap syukur. Lalu Oma suka ikut kegiatan-kegiatan gak? Iya Oma ikut, tapi bisanya di gereja. Kebaktian lansia, PA, sama kebaktian mingguan. Lainnya Oma gak ikut, yang ada hanya itu soalnya. Trus Oma pernah jadi ketua dalam kegiatan tersebut gak? Gak mba, Oma ikut saja. Yang penting Oma datang dan merasa senang mengikutinya. Oke Oma, lalu ada gak keluarga atau orang panti yang memberi dukungan untuk Oma? Ada. Yang pasti anak Oma itu, walaupun dia jauh. Sama orang panti biasanya para pekerja, mereka suka perhatikan Oma. Tanya Oma mau kemana? Hati-hati yaa. Begitu. Disini ada perkunjungan pendeta gak Oma? Ada. Dari gereja gitu tapi hanya ibadah-ibadah biasa setiap hari kamis pagi.
L6-21 L6-22 L6-23 L6-24 L6-25 L6-26
140
53 54 55 56 57 58 59 60 61 62
A
L6
A
L6
A
L6
A
L6
A
L6
O, kalau dokter atau perawat ada gak Oma? Ada. Biasanya mereka datang untuk memeriksa. Kalau yang sakit nanti dikasih obat, kalau yang sakit biasa disuruh istrahat dan jangan terlalu capek. Itu saja Baik Oma. Biasanya Oma suka bantuin mbah-mbah yang lain gak? Gak sih. Soalnya Oma gak pernah dimintain tolong jadi ya sudah buat sendiri aja. Masing-masing disini mandiri kok, nanti kalau butuh kan ada mba-mba yang kerja di panti ini. O iya Oma. Trus menurut Oma, Oma sudah siap belum kalau Oma nanti dipanggil sama Tuhan Yesus? Sudah Mba. Oma sudah tua juga, jadi kalau misalnya Tuhan Yesus mau panggil Oma. Oma sudah siap. Iya Oma. Mungkin ini dulu, terima kasih karena Oma sudah mau bercerita dan mau menyempatkan waktunya untuk aku Oma. Semoga Tuhan memberkati Oma Iya mba. Sama-sama. Tuhan Yesus berkati mba juga, semoga diberi kesuksesan nantinya Amin Oma.Terimakasih. Kalau begitu pamit dulu Oma, kapan-kapan saya main kesini lagi. Sampai jumpa Oma. Iya mba (sambil berpelukan).
L6-27 L6-28 L6-29 L6-30 L6-31
141
1. Partisipan Triangulasi 1 Nama : Mbah K Umur : 78 Tahun Keterangan: A: Peneliti K: Mbah K
No Subjek Percakapan Kode 1 2 3 4 5 6 7 8
A
K
A
K
A
K
A
K
Selamat pagi mbah, saya Asty mahasiswa dari UKSW. Mau ngobrol-ngobrol sebentar dengan mbah. Mbah punya waktu gak? O iya. Silahkan mba. Mbah juga lagi santai ini. Mau tanya apa? Gini mbah. Mbah kenal dengan Mbah Y. dan Mbah S. gak? Kenal yo mba, Mbah Y. kan teman kamar saya, mbah S. juga dekat dengan saya. Jadi pastinya saya kenal mba (Sambil tertawa). O iya mbah, menurut mbah, Mbah Y. dan Mbah S. merasa kesepian gak disini? Menurut saya enggak tuh mba, soalnya mereka gak pernah cerita. Terus mereka senyum terus, kalaupun cerita yah itu kalau gak suka sama siapa? Atau mau minta tolong gosokin minyak ke badannya gitu. Disinikan banyak temannya jadi saya rasa mereka gak merasa kesepian. Lalu menurut Mbah, Mbah S. dan Mbah Y. suka mengikuti kegiatan apa? Kegiatan? Biasanya mereka ke gereja si mbah Y.
K-1
K-2
K-3
K-4
142
9
10
11
12
13
14
15
16
A
K
A
K
A
K
A
K
itu orangnya suka nyanyi jadi kadang kalau gak ada kerjaan dia nyanyi-nyanyi lagu rohani gitu, kalau Mbah S. kalau gak ada kerjaan dia di kamar saja, nanti baring-baring. Mau makan baru datang untuk makan bersama kita, kalau gak dibawa ke kamarnya. Trus mbah, bagaimana hubungan mereka dengan ibu asrama, mbah-mbah yang lain dan para pekerja di panti ini? Baik-baik saja mba. Mereka orangnya gak suka masalah yang damai saja. Biasanya Mbah Y dan mbah S suka bantu-bantu gak mbah? Ya ga menentu mba, kalau ada yang bilang untuk butuh bantuan ya mereka tolong kalau gak ya sudah diam-diam saja. Nanti para pekerja atau ibu asrama yang membantu. Atau terkadang Mbah S. dan Mbah T. juga ikut membantu mbah-mbah yang lain. O, begitu ya mbah. Lalu mbah sering ga disini dikunjungi oleh Pendeta? Iya sering mba. Biasanya datang setiap sabtu, nanti paginya kita ibadah bersama dulu setelah itu baru kita bisa bercerita dengan bapak Pendetanya. Kalau Dokter dan Perawat juga sering kesini ga mbah? Iya mba. Kesini buat periksa mbah-mbah yang ada. Nanti kalau ada keluhan silahkan disampaikan.
K-5
K-6
K-7
K-8
143
17
18
19
20
A
K
A
K
Biasanya juga kalau ada mbah yang sakit juga bisa langsung ke tempat dokternya, dekat kok mba. Hanya di depan aja. Iya mbah. Baik. Lalu, bagaimana dengan makanan disini mbah? Makanan yang disiapkan sudah baik. Yah, bersyukur saja mba. Kalau saya orangnya gak milih-milih makanan mba. Yang penting saya makan dan sehat. Begitu saja mba. Iya mbah. kalau begitu mungkin ini dulu yang bisa saya tanyakan ke mbah. Trimakasih buat bantuannya mbah. Sampai jumpa lagi Iya mba.
K-9
K-10
2. Partisipan Triangulasi 2 Nama : Mbah L Umur : 66 Tahun Keterangan: A: Peneliti L: Mbah L
No Subjek Percakapan Kode 1 2
3
A
L
A
Selamat pagi mbah, saya Asty mahasiswa dari UKSW. Mau ngobrol-ngobrol sebentar dengan mbah. Mbah punya waktu gak? Iya mba, bisa. Gini mbah. Mbah kenal dengan Mbah S. dan Mbah T. gak?
L-1
144
4
5 6
7 8 9
10
11
12
L
A
L
A
L
A
L
A
L
Kenal mba, sejak saya masuk. Saya sudah kenal dengan mereka. Mereka orangnya baik kok mba. O iya mbah, berarti mbah sedikit tahu tentang Mbah S dan Mbah T ya mbah. Jadi, menurut mbah, Mbah S dan Mbah T itu merasa kesepian gak tinggal di Panti ini? Enggak mba, di sini mereka adalah orang yang ceria. Suka membantu dan selalu dipercaya oleh mbah-mbah yang lain. O, begitu yah mbah. Lalu bagaimana dengan kegiatan yang dilakukan oleh Mbah S dan Mbah T? Biasanya mereka mengikuti ibadah pagi, tapi kalau sibuk membantu biasanya mereka gak sempat ikut. Mereka juga sering ke Gereja, mengikuti kegiatan dari panti, dan mereka lebih banyak membantu mbah-mbah di sini mulai dari menyiapakan makanan, air panas, memandikan, dan bersih-bersih. Trus mbah, bagaimana hubungan mereka dengan ibu asrama, mbah-mbah yang lain dan para pekerja di panti ini? Baik saja mba. Tidak ada masalah. Mereka adalah orang yang disenangi di sini. O, begitu ya mbah. Trus di sini,sering ga dikunjungi oleh Pendeta? Sering mba, nanti seminggu sekali ke sini. Biasanya kita banyak bercerita dan didoakan oleh Bapak Pendetanya.
L-2
L-3
L-4
L-5
L-6
145
13 14
15
16
17
18
A
L
A
L
A
L
Kalau Dokter dan Perawat juga sering kesini ga? Iya mba. Datang untuk periksa mbah-mbah yang ada. Iya mbah. Lalu, bagaimana dengan makanan disini mbah? Menurut saya, makanannya sudah baik, disyukuri saja. Apapun itu, yang penting sehat dan bisa bertahan hidup mba. Begitu saja. Iya mbah. kalau begitu mungkin ini dulu yang bisa saya tanyakan ke mbah. Trimakasih buat bantuannya mbah. Sampai jumpa. Iya mba.
L-7
L-8
L-9
3. Partisipan Triangulasi 3 Nama : Ibu V Umur : 36 Tahun Keterangan: A: Peneliti V: Ibu V
No Subjek Percakapan Kode 1 2
3
A
V
A
Selamat siang ibu, maaf mengganggu. Saya Asty mahasiswa dari UKSW. Mau ngobrol-ngobrol sebentar dengan Ibu, Ibu punya waktu ga? Iya. Silahkan mba. Gimana? Gini bu. Saya mau tanya tentang Mbah Y dan Mbah S? Apa saja kegiatan yang dilakukan oleh Mbah Y dan Mbah S?
V-1
146
4
5
6
7 8 9
V
A
V
A
V
A
O, mereka suka ke Gereja. Biasanya 3 kali seminggu ada kegiatan di Gerejanya masing-masing. Mbah Y. suka membaca, jadi kalau ga ada kegiatan di Panti Mbah Y sering dikamar lalu membaca, kadang membaca alkitab kadang buku-buka yang dibawa pulang dari Gereja. Sedangkan Mbah D, kalau ga ada kegiatan suka bantu-bantu mba-mba di dapur seperti membersihkan sayur. Kalau ga, Mbah D sering ke tempat temannya. Mungkin karena ada di sana teman Gereja, jadi kalau ga buat apa-apa yah Mbah D kesana. O gitu ya bu, berarti Mbah Y dan Mbah D di sini merasa kesepian ga? Sepertinya enggak ya mba, soalnya keluarga Mbah Y sering kesini sedangkan Mbah D terlihat senang-senang saja karena temannya banyak walaupun bukan dari Panti ini. Biasanya teman Gereja. O, begitu yah. Trus, bagaimana hubungan mereka dengan ibu asrama, mbah-mbah yang lain dan para pekerja di panti ini? Saya merasa mereka baik-baik saja. Biasanya saya tegur kalau ada yang buat salah, tapi selama mereka tidak melakukan kesalahan ya sudah, silahkan ingin berbuat apa. Hubungannya baik-baik saja. Mbah Y itu orangnya suka mendengar dan penuut sedangkan Mbah D suka membantu dan penurut juga. Jadi menurut saya ga ada masalah. Baik bu. Lalu bagaimana perkunjungan Pendeta di Panti ini?
V-2
V-3
V-4
147
10
11
12
13 14
15
16
V
A
V
A
V
A
V
Ga menentu sih mba, biasanya dari masing-masing Gereja, Pendetanya ingin datang kapan. Soalnya mbah-mbah di sini pada rajin ke Gereja untuk mendapatkan pembekalan. Biasanya kami ada ibadah umum di Panti ini. Ini dilakukan agar kami bisa bertumbuh tidak hanya dalam menjalin hubungan persaudaraan namun bertumbuh juga dalam iman kita masing-masing. Kalau Dokter dan Perawat juga sering kesini ga, bu? Iya mba. Datang untuk periksa mbah-mbah yang di sini. Biasanya seminggu sekali, Dokternya dari Yayasan sudah disiapkan, kalau Dokternya ga datang berarti Perawatnya yang biasa ke sini. Lalu, bagaimana dengan makanan disini bu? Yah, apa adanya mba. Yang saya lihat mereka suka, tetapi terkadang juga mungkin bosan jadi sering jajan di luar, yah ga apa-apa yang penting makanannya jangan dibuang. Disimpan aja, siapa tahu masih pengen makan. Begitulah mba, mbah-mbah disini memang harus diajar mandiri. Iya bu, kalau begitu terimakasih banyak buat cerita-cerita dan informasinya. Semoga ini membantu saya. Saya pamit dulu bu, nanti kalau ada lagi yang ingin saya tanyakan saya ke sini. Terimakasih bu. Iya mba. Sama-sama, senang juga untuk membantu mba. (Tersenyum)
V-5
V-6
V-7
V-8
