FURUNKULOSIS

Caecilia Cierra (406112002)Pembimbing : dr. Junarti Karmadi

Piodermi :◦ Infeksi pyococ pada kulit & adneksa◦ Sering dijumpai di Indonesia◦ Berhubungan erat dengan sosio ekonomi◦ Dapat terjadi pada segala usia, terutama

anak-anak

Etiologi :◦ Pyococcus◦ Staphylococcus aureus◦ Streptococcus β hemolitikus

Faktor Predisposisi

Higiene kurangLingkungan padat Iklim : tropis / subtropisFocal infection

o Piodermi dibedakan :o Piodermi primer

o Terjadi pada kulit sehato Klinis khas

o Piodermi sekundero Terjadi pada kulit yang sudah ada

penyakit kulit, misalnya : dermatitis, skabies, kandidiasis, dll.

o Gambaran klinis tidak khas, mengikuti penyakit primernya.

PEMBAGIAN PIODERMI :

Superficial impetigoProfunda folikulitis, furunkel,

hidradenitis, cellulitis, dll

Circumscribed (terbatas) impetigoDifuse cellulitis, phlegmon, erisiplas

Kulit saja impetigoKulit & adneksa folikulitis, furunkel,

hidradenitis.

furunkulosis

Furunkulosis : furunkel >1Furunkel adalah infeksi pyococ pada folikel rambut dan sekitarnya. Oleh karena itu masuk dalam golongan piodermi.Apa sih furunkulosis?

furunkulosis

Predisposisi :◦ Hiperhidrosis, gesekan, dan garukan◦ Penyakit :

Fokal infeksi Dermatitis atopi Malnutrisi D.M

Lokasi tersering: daerah berambutPredileksi :

muka leher bagian belakang scalpdadapahaperineum

bokong

Eritem

Nodus berbentuk

kerucut

Pus + pada orifisium

folikel rambut

Tidak diobati supurasi

Bisa kronis & rekuren

KLINIS

DDMultiple Abses of infant

◦Infeksi piokok pada kelenjar ekrin◦Predileksi : sclap, leher dan dada◦Klinis: nodus berbentuk kubah

Therapy ◦ Antibiotika sistemik : cloxacilin, cephalexin,

lincomycin, clindamicyn, dicloxacilin, eritromisin

◦ Antibiotik topikal salep mupirocin

Sumber

http://imadeharyoga.com/2008/10/furunkulosis-penyakit-kulit-akibat-infeksi-kuman/

Terima Kasih