Upload
novan-saesariyadi
View
219
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
Functional Strategy Of Walmart
Marketing Strategy
Focus on Quantity
Dengan menawarkan harga yang murah Walmart dapat melawan kompetitor. Sesuai
dengab slogannya “Always Low Price” Walmart selalu berusaha menjaga harga produknya
tetap murah sebisa mungkin dengan cara produksi besar besaran.study mengatakan ketika
new-Walmart dibuka kompetitor dapat menurunkan harga pada barang barang rumah tangga
(goods) sebesar 7-13%. Walmart berfokus pada teknik penjualan secara grosir yang dapat
menghemat 25% uang yang dikeluarkan daripada membeli secara eceran.
Merchandise Variety
Jenis jenis produk yang ditawarkan walmart sangat beragam dan memiliki jenis pilihan
yang nyaman untuk konsumen.
Beberapa marketing strategy lainnya yang dilakukan walmart:
Walmart Online Marketing Campaign
Mengembangkan logo dan sign/tanda baru secara rutin
Memperkenalkan inventaris baru dengan sistem respon
Financial Strategy
Wal-Mart melaporkan laba bersih sebesar $ 15,4 miliar $ 422.000.000.000 pendapatan
dengan marjin keuntungan 24,7 percentgross. Operasi internasional korporasi menyumbang $
109.200.000.000, atau 26,1 persen, dari total penjualan. [2] Ini adalah perusahaan publik
terbesar ke-18 dunia, menurut Forbes Global 2000 daftar, dan perusahaan publik terbesar saat
dengan pendapatan peringkat.Dalam departemen keuangan dan akutansi walmart , walmart
mendidik konsumen untuk memiliki wawasan yang lebih jauh yakni dengan memberikan
diskon yang besar pada setiap pembelian dengan kuantitas yang besar pula.
Research And Development (R&D) Strategy
Teknologi informasi yang lebih canggih
Pengembangan teknologi dengan menguji coba penggunaan iphone untuk mengurangi
panjangnya antrian. Sistem ini dapat membantu konsumen datang ke kasir hanya untuk
membayar tidak perlu menunggu scan barcode satu per satu.
Uji coba mengembangkan sistem pengecekan catatan belanja dengan stock di walmaert
dengan smart phone.
Operation Strategy
Delivering Variety In One Location
Strategy ini focus untuk menyediakan kebutuhan pokok masayarakat, contoh: pada satu
cabang walmart membuka MC D di dalamnya dan salon beserta kebutuhan sehari hari
lainnya, sedangkan di cabang lain walmart membuka Subway atau Dominos pizza pada
restaurantnya.
Ekspansi strategy
Dengan mengoprasikan lebih dari 2285 stores pada tahun 2006 walmart telah
membeli product dari 70 negara yang berbeda dan 20% dari bisnis ini silakukan di luar
AS.
Logistics Strategy
158 pusat distribusi Walmart adalah hub kegiatan untuk bisnis kami. Operasi
distribusi kami adalah salah satu yang terbesar di dunia. Walmart logistik memiliki armada
6.500 traktor, trailer dan 55.000 driver lebih dari 7.000. Walmart mampu memindahkan
barang ke dan dari pusat distribusi dan mempertahankan armada pribadi truk dan staf
terampil dlm pengemudi truk. Driver mengikuti rute yang paling efisien ke tujuan mereka,
dan bekerja untuk meminimalkan jumlah "km kosong" berkendara. Dengan cara ini, walmart
menggunakan lebih sedikit bahan bakar, berkendara mil lebih sedikit dan memaksimalkan
dagangan Walmart memberikan meminimalkan dampak lingkungan.
Human Resource Management (Hrm) Strategy
Offers a different well service
Perusahaan menemukan kekuatan dalam cara memanggil karyawan dengan panggilan
‘asosiasi” dibandingkan pramuniaga.para asosiasi memiliki standar yang baik dengan
melayani dari awal mula konsumen datang hingga konsumen selesai berbelanja seperti mula
mula menyapa, memberikan arahan, percakapan langsung singkat padat dan jelas tetapi tetap
ramah. assosiasi akan mendorong terjaganya standar tertinggi dari kejujuran,moralitas, dan
etika bisnis dalam berhubungan dengan publik
Information Technology Strategy
Dengan sistem operasional internal yang terkomputerisasi secara menyeluruh
kecanggihan dari teknologi akan menjadi jembatan utama bagi operasional Walmart contoh
teknologi yang digunakan:mesin scan untuk registrasi cash, handheld computer untuk
memesan barang dagangan, dan jaringan komputer dengan kantor pusat dan distributor pusat
untuk meningkatkan komunikasi dan produk perlengkapan. Setiap toko mendukung untuk
mengajukan program yang dapat membuat bagian dari komunitas dioperasikan secara utuh.
Dalam mendistribusikan barang sistem yang dimiliki walmart terhubung langsung dengan
supplier pusat oleh karena itu resiko loading barang akan semakin sedikit.
Analisis Eksternal – Lingkungan Industri
Demografi
Wal-mart tumbuh dan berkembang di lingkungan industri yang keras dengan sistem
pendistribusian yang terpusat, dimana Wal-mart mendirikan toko/gudangnya di sekitar
toko/gudang pusat distribusinya. Dalam hal ini Wal-Mart terus berkembang dengan sistem
terpusatnya hingga ke pasar global.
Ekonomi
Wal-Mart terus berkembang dari tahun ke tahun hingga menjadi salah satu retailers raksasa
dunia. Dengan dibukanya Wal-Mart maka akan memberikan keuntungan perekonomian
tempatnya beroperasi.
Sosial Budaya
Manajemen SDM pada Wal-Mart berpusat pada karyawannya. Wal-Mart memiliki budaya
yaitu memperlakukan karyawannya sebagai rekanan kerja.
Teknologi
Wal-Mart telah menggunakan kemajuan TI sejak awal dan diintegrasikan secara keseluruhan
supply chainnya. Bahkan di tahun 2005 Wal-Mart mempelopori penggunaan RFID (Radio
Frequency Identification) yang memungkinkan mengidentifikasi dan melacak barang di
sepanjang supply chain secara otomatis.
SWOT Analysis
Strengths :
Walmart sangat berkembang pesat di pasar US.
Walmart menawarkan garansi Kepuasan Pelanggan, dan waktu yang lebih panjang
untuk berbelanja. Walmart memiliki strategi EDLP (Every Day Low Price).
Wal-Mart melakukan ekspansi ke pasar internasional melalui akuisisi, joint venture,
pembelian saham mayoritas dan mendirikan anak perusahaan.
Sistem distribusi otomatis (mengurangi waktu & biaya distribusi shipping/ pelayaran).
Sistem penyimpanan terkomputerisasi (mempercepat proses pengecekan dan
pemesanan kembali stok persediaan).
Weakness :
Kesalahan strategi memasuki pasar internasional dengan masuk ke pasar Eropa
melalui Jerman. Kebanyakan perusahaan US masuk pasar Eropa melalui UK, karena
kesamaan budaya, bahasa, lingkungan dan peraturan hukum.
Wal-Mart tidak bisa mengaplikasikan strategi EDLP (Every Day Low Price) di Eropa
yang sangat sensitif terhadap harga.
Wal-Mart mengalami masalah penyimpanan (inventory), hanya memiliki 1 tempat
untuk penyimpanan segala macam barang / stok, kondisi ini menyulitkan pengaturan.
Wal-Mart adalah perusahaan global, tetapi kehadirannya relatif sedikit di negara-
negara seluruh dunia.
Internal Factors Weight Rating
Wheighted
Comments
ScoreStrenghts : Wal-mart sangat berkembang 0,3 4 1,2 Wal-Mart menjadi
pesat di pasar US. nomor satu di bidang retail.
Wal-mart menawarkan garansi Kepuasan Pelanggan, dan waktu yang lebih panjang untuk berbelanja. Walmart memiliki strategi EDLP (Every Day Low Price).
0,1 4 0,4 Pelanggan bisa membeli barang dengan harga murah.
Wal-Mart melakukan ekspansi ke pasar internasional melalui akuisisi, joint venture, pembelian saham mayoritas dan mendirikan anak perusahaan.
0,08 3 0,24 Wal-Mart ingin terus mengembangkan bisnisnya.
Sistem distribusi otomatis 0,1 3 0,3 Mengurangi waktu & biaya distribusi shipping/ pelayaran.
Sistem penyimpanan terkomputerisasi
0,1 3 0,3 Mempercepat proses pengecekan dan pemesanan kembali stok persediaan.
Weakness :Kesalahan strategi memasuki pasar internasional dengan masuk ke pasar Eropa melalui Jerman.
0,07 3 0,21 Jika ingin memasuki pasar Eropa seharusnya melalui Inggris terlebih dahulu.
Wal-Mart tidak bisa mengaplikasikan strategi EDLP (Every Day Low Price) di Eropa yang sangat sensitif terhadap harga.
0,07 3 0,21 Di Eropa sendiri sangat ketat tentang harga.
Wal-Mart mengalami masalah penyimpanan
0,08 2 0,16 hanya memiliki 1 tempat untuk penyimpanan segala macam barang / stok, kondisi ini menyulitkan pengaturan.
Wal-Mart adalah perusahaan global, tetapi kehadirannya relatif sedikit di negara-negara seluruh dunia.
0,1 2 0,2 Hanya ada di beberapa negara saja.
Total score 1 27 3,22
Opportunities :
Sekarang ini Wal-Mart hanya membuka beberapa toko di beberapa negara di dunia,
maka kedepannya Wal-Mart bisa mengembangkan ke negara-negara lain seperti Cina
dan India.
Wal-Mart memiliki peluang yang besar untuk memperbaiki kegagalan yang pernah
terjadi yaitu dengan tidak mengakuisisi perusahaan lain, karena peluang itu akan
terbuka jika walmart fokus pada stabilisasi bisnis.
Wal-mart juga memiliki kesempatan yang lain untuk memperbaiki kegagalannya
yaitu dengan memfokuskan pengurangan biaya kapital, daripada membuka
supercenter.
Threats :
Menjadi nomer satu berarti menjadi target kompetisi baik lokal maupun global.
Biaya produksi berbagai produk konsumen cenderung jauh karena biaya pabrikasi
yang rendah.
Menjadi global retailer berarti tidak terlindung dari permasalahan politik di negara-
negara tempat Wal-Mart beroperasi.
Internal Factors Weight Rating
Wheighted
Comments
ScoreOpportunities : Hanya membuka tempat di beberapa negara di dunia.
0,2 3 0,6 Bisa mengembangkan bisnis di Cina dan di India.
Wal-Mart memiliki peluang yang besar untuk memperbaiki kegagalan yang pernah terjadi.
0,3 3 0,9 Tidak mengakuisisi perusahaan lain.
Memfokuskan pengurangan biaya kapital, daripada membuka supercenter.
0,1 3 0,3 Mengurangi pembukaan supercenter.
Threats :Sisi negatif menjadi retail nomer satu
0,2 2 0,4 Menjadi target kompetisi baik lokal maupun global.
Biaya produksi berbagai produk 0,1 3 0,3 Hal ini mendorong ke
konsumen cenderung jauh karena biaya pabrikasi yang rendah.
arah kompetensi harga.
Menjadi global retailer berarti tidak terlindung dari permasalahan politik di negara-negara tempat Wal-Mart beroperasi.
0,1 3 0,3 Permasalahan politik masih tetap saja ada.
Total score 1 14 2,8