23
PEMBAHASAN 1.DARAH Darah berasal dari bahasa Yunani haima yang artinya darah. Dalam darah terkandung hemoglobin yang berfungsi sebagai pengikat oksigen. Hemoglobin merupakan protein pengangkut oksigen. 1.1. KOMPONEN DARAH Darah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula yang membentuk 45% bagian dari darah, angka ini dinyatakan dalam nilai hermatokrit atau volume sel darah merah yang dipadatkan yang berkisar antara 40 sampai 47. Bagian 55% yang lain berupa cairan kekuningan yang membentuk medium cairan darah yang disebut plasma darah. Korpuskula darah terdiri dari: 1. Sel darah merah atau eritrosit (sekitar 99%). Eritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai sel dari segi biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen. Sel darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah. Orang yang kekurangan eritrosit menderita penyakit anemia. Jumlah pada pria dewasa sekitar 5 juta sel/cc darah dan pada wanita sekitar 4 juta sel/cc darah. Kadar Hb inilah yang dijadikan patokan dalam menentukan penyakit Anemia. Eritrosit berusia sekitar 120 hari. 1. Keping-keping darah atau trombosit (0,6 – 1,0%) Trombosit bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah. Normal berkisar antara 200.000-300.000 keping/mm³ 1. Sel darah putih atau leukosit (0,2%)

Frozen RBCs

  • Upload
    dyarra

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

svsFVF

Citation preview

PEMBAHASAN1.DARAHDarah berasal dari bahasa Yunani haima yang artinya darah. Dalam darah terkandunghemoglobinyang berfungsi sebagai pengikat oksigen. Hemoglobin merupakan protein pengangkut oksigen.1.1. KOMPONEN DARAHDarah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula yang membentuk 45% bagian dari darah, angka ini dinyatakan dalam nilaihermatokritatau volume sel darah merah yang dipadatkan yang berkisar antara 40 sampai 47. Bagian 55% yang lain berupa cairan kekuningan yang membentuk medium cairan darah yang disebutplasma darah.Korpuskula darah terdiri dari:1. Sel darah merahataueritrosit(sekitar 99%).Eritrosit tidak mempunyainukleus selataupunorganela, dan tidak dianggap sebagaisel dari segi biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen. Sel darah merah juga berperan dalam penentuangolongan darah. Orang yang kekurangan eritrosit menderita penyakitanemia. Jumlah pada pria dewasa sekitar 5 juta sel/cc darah dan pada wanita sekitar 4 juta sel/cc darah. Kadar Hb inilah yang dijadikan patokan dalam menentukan penyakit Anemia. Eritrosit berusia sekitar 120 hari.1. Keping-keping darahatautrombosit(0,6 1,0%)Trombosit bertanggung jawab dalam prosespembekuan darah. Normal berkisar antara 200.000-300.000 keping/mm1. Sel darah putihatauleukosit(0,2%)Leukosit bertanggung jawab terhadapsistem imuntubuh dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal virus atau bakteri. Fungsi utama dari leukosit tersebut adalah untuk Fagosit (pemakan) bibit penyakit/ benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Peningkatan jumlah lekosit merupakan petunjuk adanya infeksi. Orang yang kelebihan leukosit menderita penyakitleukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit menderita penyakitleukopenia. Jumlah sel pada orang dewasa berkisar antara 6000 9000 sel/cc darah.Plasma darahadalah bagian yang tidak mengandung sel darah. Komposisi plasma darah :1. Air2. ProteinProtein plasma terdiri dari :1. Albumin ( 57% )-Menjaga tekanan osmotik koloid2. Globulin ( 40% )-Terdiri dari 1, 2, , globulin.-Berperan dlm kekebalan tubuh.-Tiap antibodi bersifat spesifik terhadap antigen dan reaksinya bermacam-macam:1. Antibodi yang dapat menggumpalkan antigen (Presipitin)2. Antibodi yang dapat menguraikan antigen (Lisin)3. Antibodi yang dapat menawarkan racun (Antitoksin)3. Fibrinogen ( 3% )-Mengandung faktor-faktor koagulasiSerum adalah cairan berwarna kuning supernatan yg terdapat pada darah yg mengalami koagulasi. Serum tidak mengandung fibrinogen, faktor koagulasi ( f. II, f.V , f. VIII ).1.2. FUNGSI DARAHFungsi Umum Darah adalah :1. Transportasi (sari makanan, oksigen, karbondioksida, sampah dan air)2. Termoregulasi (pengatur suhu tubuh)3. Imunologi (mengandung antibodi tubuh)4. Homeostasis (mengatur keseimbangan zat, pH regulator)2. TRANSFUSI DARAHTransfusi darah adalah tindakan memindahkan darah atau komponennya ke dalam sistim pembuluh darah seseorang. Komponen darah yang biasa ditransfusikan ke dalam tubuhseseorang adalah sel darah merah, trombosit, plasma, sel darah putih. Transfusi darah adalah suatu pengobatan yang bertujuan menggantikan atau menambah komponen darah yang hilang atau terdapat dalam jumlah yang tidak mencukupi.Transfusi darah dapat dikelompokkan menjadi 2 golongan utama berdasarkan sumbernya,yaitu transfusi allogenic dan transfusi autologus. Transfusi allogenic adalah darah yang disimpan untuk transfusi berasal dari tubuh orang lain. Sedangkan transfusi autologus adalah darah yang disimpan berasal dari tubuh donor sendiri yang diambil 3 unit beberapa hari sebelumnya, dan setelah 3 hari ditransferkan kembali ke pasien.2.1 TUJUAN TRANSFUSI DARAHTujuan dari transfusi darah atara lain :1. Meningkatkan volume darah sirkulasi (setelah pembedahan, trauma).2. Meningkatkan jumlah sel darah merah dan untuk mempertahankan kadar hemoglobin pada klien anemia.3. Memberikan komponen seluler tertentu sebagai terapi (misalnya: faktor pembekuan untuk membantu mengontrol perdarahan pada pasienhemofilia).4. Meningkatkan oksigenasi jaringan.5. Memperbaiki fungsi Hemostatis.2.2 INDIKASI TRANSFUSI DARAHDalam pedoman WHO disebutkan :1. Transfusi tidak boleh diberikan tanpa indikasi kuat.2. Transfusi hanya diberikan berupa komponen darah pengganti yang hilang/kurang.Berdasarkan pada tujuan di atas, maka saat ini transfusi darah cenderung memakai komponen darah disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya kebutuhan akan sel darah merah, granulosit, trombosit, dan plasma darah yang mengandung protein dan faktor-faktor pembekuan. Indikasi transfusi darah dan komponen-konponennya adalah :1. Anemia pada perdarahan akut setelah didahului penggantian volume dengan cairan.2. Anemia kronis.3. Gangguan pembekuan darah karena defisiensi komponen.4. Plasma loss atau hipoalbuminemia.5. Kehilangan sampai 30% EBV umumnya dapat diatasi dengan cairan elektrolit saja. Kehilangan lebih daripada itu, setelah diberi cairan elektrolit perlu dilanjutkan dengan transfusi jika Hb20% dan volume darah lebih dari 1000 ml.2. Hemoglobin