17
Four Handed Denstisry dan Dental Unit Kelompok 6: 1. Tika Gustriani (8941) 2. Meliana Aji Lestari (8942) 3. Tiaradhita Deswandari (8944) 4. Ifa Najiyati (8947) 5. Elfa Selviana (8951) 6. Diftya Twas Galih A (8954) PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

Four-handed Dentistrydan Dental Unit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nnn

Citation preview

Page 1: Four-handed Dentistrydan Dental Unit

Four Handed Denstisry

dan Dental Unit

Kelompok 6:1. Tika Gustriani (8941)

2. Meliana Aji Lestari (8942)

3. Tiaradhita Deswandari (8944)

4. Ifa Najiyati (8947)

5. Elfa Selviana (8951)

6. Diftya Twas Galih A (8954)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN GIGI

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2014

Page 2: Four-handed Dentistrydan Dental Unit

1. Four-handed DentistryFour-handed dentistry, sit-down dentistry memberikan kesempatan pada dental team untuk

melakukan fungsi koordinasi dan pengorganisasian unit dengan efisien. Kedua sistem tersebut

memungkinkan operator dan chairside dental assistant untuk bekerja sambil duduk dengan

chairside dental assistant yang dapat menggunakan kedua tangannya bekerja untuk operator.

Four Handed Dentistry adalah perawatan gigi yang dilakukan dengan 4 tangan secara

bersamaan, 2 tangan operator dan 2 tangan asisten.Dalam konsep Four Handed Dentistry dikenal

konsep pembagian zona kerja di sekitar Dental Unit yang disebut Clock Concept. 

Zona kerja dimana tim dental harus beroperasi dengan baik digambarkan oleh posisi jam.

Pasien ditempatkan pada kursi dental dengan posisi terlentang/berbaring dengan menghadap

keatas, sedangkan operator dan chairside dental assistant duduk pada kedua sisi kursi gigi.

Posisi rongga mulut pasien merupakan pusat jam yang digunakan sebagai penunjuk posisi

operator dan chairside dental assistan.

Zona kerja tersebut dibagi menjadi 4, yaitu :

1. Operator’s zone sebagai daerah pergerakan dokter gigi atau operator

2. Assistant’s zone adalah daerah pergerakan perawat gigi atau asisten. 

3. Transfer zone adalah daerah tempat transfer alat dan bahan antara tangan dokter gigi dan

tangan asisten. Instrumen diberikan dari asisten ke dokter gigi lewat dada pasien.

4. Static zone adalah daerah tanpa pergerakan dokter gigi maupun perawat gigi serta tidak

terlihat oleh pasien, zona ini untuk menempatkan meja instrumen bergerak

(Mobile Cabinet) yang berisi instrumen tangan.

Pembagian zona untuk operator dan asisten dengan right handed dentistry diantaranya :

1. Area Operator (Operator’s zone) : Jam 7 – 12 (Aktivitas Operator)

2. Area Asistan (Assistant’s zone) : Jam 2 – 4     (Aktivitas Asisten)

3. Area Transfer (Transfer zone) : Jam 4 – 7 (Instrumen diberikan)

4. Area Statis (Static zone) : Jam 12 –

Page 3: Four-handed Dentistrydan Dental Unit

Adapun zona untuk left-handed operator adalah:

1. Area Operator (Operator’s zone) : Jam 12 – 5 (Aktivitas Operator)

2. Area Asistan (Assistant’s zone) : Jam 8 – 10   (Aktivitas Asisten)

3. Area Transfer (Transfer zone) : Jam 5 – 8 (Instrumen diberikan)

4. Area Statis (Static zone) : Jam 10 – 12

Page 4: Four-handed Dentistrydan Dental Unit

Macam-Macam Posisi Operator Pada Pemeriksaan Pasien

Posisi pemeriksaan operator right-handed

Area gigi Posisi kepala

pasien

Posisi

operator

Vision Penggunaan

kaca mulut

Mandibula

Buccal kanan Kiri 9.00 Direct Retraksi lidah

Lingual kiri Kiri 9.00 Direct Retraksi lidah

Lingual kanan Kanan 9.00 Indirect Retraksi pipi,

indirect vision,

iluminasi

Buccal kiri kanan 11.00 Direct Retraksi pipi,

Anterior lingual Lurus 11.00 Direct Refleksikan

cahaya, retraksi

lidah

Anterior labial Lurus 11.00 Indirect Indirect vision,

Page 5: Four-handed Dentistrydan Dental Unit

retraksi bibir

Maksila

Buccal kanan kiri 9.00 Direct Retraksi pipi

Lingual kiri kiri 9.00 Direct Refleksikan

cahaya

Lingual kanan kanan 11.00 Indirect Indirect vision,

refleksikan

cahaya

Buccal kiri kanan 11.00 Direct Retraksi pipi

Anterior lingual lurus 11.00 Indirect Indirect vision,

refleksikan

cahaya

Anterior labial lurus 11.00 Direct -

Posisi pemeriksaan operator left-handed

Area gigi Posisi kepala

pasien

Posisi

operator

Vision Penggunaan

kaca mulut

Mandibula

Buccal kiri kanan 3.00 Direct Retraksi pipi

Lingual kanan kanan 3.00 Direct Retraksi lidah

Lingual kiri Kiri 3.00 Indirect Retraksi pipi,

indirect vision,

iluminasi

Buccal kanan kiri 1.00 Direct Retraksi pipi,

Anterior lingual Lurus 1.00 Direct Refleksikan

cahaya, retraksi

lidah

Anterior labial Lurus 1.00 Indirect Indirect vision,

retraksi bibir

Maksila

Page 6: Four-handed Dentistrydan Dental Unit

Buccal kiri kanan 3.00 Direct Retraksi pipi

Lingual kanan kanan 3.00 Direct Refleksikan

cahaya

Lingual kiri kiri 1.00 Indirect Indirect vision,

refleksikan

cahaya

Buccal kanan kiri 1.00 Direct Retraksi pipi

Anterior lingual lurus 1.00 Indirect Indirect vision,

refleksikan

cahaya

Anterior labial lurus 1.00 Direct -

Instrument grasps

Terdapat 3 metode yang digunakan operator dalam memegang instrument :

a. Pen grasp

Metode pen grasp digunakan seperti menyerupai posisi seperti memegang pena atau

pensil. Metode ini secara luas digunakan untuk sebagian besar instrument operasi.

Metode ini dimodifikasi menjadi modified pen grasp yang hampir sama dengan pen

grasp. Perbedaannya operator menggunakan bantalan jari tengah pada pegangan

instrument.

b. Palm grasp

Metode palm grasp digunakan untuk instrumen besar dan tebal. Hal ini biasanya

digunakan untuk forceps bedah, rubber damp, chisel dan air/water syringe.

c. Palm-thumb grasp

Palm-thumb grasp digunakan oleh asisten untuk memegang evacuator oral. Operator

dapat menggunakan metode ini untuk instrumen yang memerlukan lebih gerakan vertikal.

Page 7: Four-handed Dentistrydan Dental Unit

Transfer instrument

Untuk meningkatkan produktivitas dari keefektifan four-handed dentistry, terdapat 3 cara

mentrasfer instrument dari dental asisten kepada operator :

a. The single handed transfer

Metode transfer ini paling sering dilakukan dalam prosedur perawatan.

Ambil serangkaian instrument yang digunakan dan tempatkan pada tray sedekat

mungkin dengan pasien. Tray dapat diposisikan pada posisi vertical atau

horizontal.

Tempatkan peralatan tambahan seperti anesthetic syringe atau rubber dam pada

lemari yang dapat dipindah-pindahkan. Awalnya berikan kaca mulut dengan

tangan kanan dan explorer dengan tangan kiri.

Ambil instrument yang akan ditransfer dengan tangan kiri dan posisikan antara

jari telunjuk dan ibu jari pada area non-working dari instrument.

Page 8: Four-handed Dentistrydan Dental Unit

Letakkan instrument pada jari tengah. Pastikan bahwa working end diposisikan

pada lengkung yang benar yaitu 10-12 inci dari tangan operator dan siap

ditransfer jika diperlukan.

Operator memberi tanda bahwa ia ingin mengganti instrumen dengan

menggerakkan instrumen yang digunakan keluar dari rongga mulut.

Asisten memegang dan menyelipkan instrument yang digunakan didepan

pergelangan tangan operator.

Page 9: Four-handed Dentistrydan Dental Unit

Instrument baru ditransfer ke tangan operator dan operator menggunakan

instrument baru tersebut ke dalam mulut pasien.

Dengan ibu jari, asisten menggulingkan instrumen dari telapak hingga jari manis

sampai di atas buku jari telunjuk. Berhati-hati untuk menghindari instrumen

menusuk sarung tangan.

Lipat telunjuk dan jari tengah di bawah pegangan dan kembali instrumen ke posisi

memegang.

Jika instrumen yang tidak digunakan lagi, dapat dikembalikan ke posisi yang tepat

di atas nampan.

b. The two-handed transfer

Metode transfer ini digunakan untuk mentrasnfer instrument yang tebal seperti rubber

dam atau surgical forceps. Transfer ini dibutuhkan asisten untuk mengambil instrument

dengan satu tangan dan memberikan intrumen baru dengan tangan yang satunya.

Page 10: Four-handed Dentistrydan Dental Unit

c. Hidden syringe transfer

Dinamakan hidden syringe transfer karena dalam memberikan instrument, instrument

terletak dibawah dagu pasien. Operator menerima anesthetic syringe diluar pandangan

pasien untuk menghindari pasien menjadi stress. Beberapa operator lebih menyukai

instrument ditransfer dibelakang pasien.

Mentransfer kaca mulut dan explorer

a. Dua instrument ini ditransfer secara serempak oleh asisten pada awal prosedur perawatan.

b. Kaca mulut diambil pada pegangannya menggunakan tangan kanan. Pada waktu yang

sama, explorer diambil menggunakan tangan kiri.

c. Instrumen ditransfer ketika operator telah memberikan sinyal.

Menstransfer scissors (gunting)

a. Asisten mengambil scissors dari tray dengan tangan kiri. Menbuka handle atau pegangan

sedikit.

b. Operator mengubah posisi tangannya dengan menempatkan ibu jari dan jari telunjuk atau

jari tengah ke rings pada handle.

c. Scissors dikembalikan dengan beaks menunjuk kea rah asisten.

Page 11: Four-handed Dentistrydan Dental Unit

2. Dental Chair

Dalam melakukan perawatan, tenaga kesehatan gigi memerlukan beberapa peralatan

yang disebut dengan dental unit. Dental unit merupakan satu-kesatuan dengan komponen

utamanya adalah dental chair dan didukung dengan komponen lain seperti dental lamp,

cuspidor, tray, panel control dan lain-lain. Berikut merupakan bagian dari dental unit:

Page 12: Four-handed Dentistrydan Dental Unit

Gambar 1. Bagianbagian dental unit

Keterangan

1. Head reste merupakan tempat untuk meletakkan kepala pasien.

2. Panel control assistant

3. Cuspidor merupakan tempat untuk membuang air kumur pasien.

4. Cup Filler merupakan keran air untuk mengisi gelas kumur pasien.

5. Lengan dental lamp untuk mengatur posisi dental lamp.

6. Monitor

7. Dental lamp adalah lampu penerangan yang digunakan untuk memberikan cahaya pada

daerah kerja rongga mulut pasien, sehingga operator dapat melakukan perawatan dengan

pencahayaan yang cukup.

8. X-ray viewer merupakan penel untuk melihat radiograf.

Page 13: Four-handed Dentistrydan Dental Unit

9. Lengan meja operator

10. Tempat handpiece low speed, high speed dan 3 ways syringe

11. Handle untuk menggerakkan meja operator.

12. Meja operator merupakan tempat untuk meletakkan alat dan bahan yang diperlukan

selama perawatan.

13. Foot control merupakan panel kontrol yang digunakan operator untuk mengatur dan

memposisikan dental chair, mengatur on/off lampu, mengatur handpiece, dsb.

14. Dental chair.

Page 14: Four-handed Dentistrydan Dental Unit

Daftar Pustaka

Anderson, Pauline C dan Pendleton, Alice E. 2001. The Dental Assistant, 7thed. New York:

Delmar, a division of Thomson Learning

Finkbeiner, B.L., 2010, Four-Handed Dentistry, Part 1: An Overview Concept, J Crest Oral B.

Finkbeiner, B.L., 2001, Four-Handed Dentistry: Instrument Transfer, The Journal Contemporary

Dental Practice vol.2 No.1, Michigan