Upload
rikakartikasihotang
View
269
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 FORMAT PROPOSAL fix.pdf
1/22
Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja dan Motivasi
Kerja terhadap Kinerja Karyawan dalam PerusahaanManufaktur
Diajukan Oleh
Rika Kartika Sihotang
4121201050
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
TERAPAN
POLITEKNIK NEGERI BATAM
2015
7/25/2019 FORMAT PROPOSAL fix.pdf
2/22
FORMAT PROPOSAL
1.1.
Latar Belakang
Sumber daya manusia merupakan bagian penggerak dari perusahaan yang
memiliki potensi berkembang dan secara aktif mendorong produktifitas dalam
memenuhi tujuan perusahaan. Mengelola karyawan tidak hanya sekedar
memberikan diskripsi pekerjaan dan peraturan yang harus dipatuhi saja, tetapi
perlu adanya hubungan yang sinergis antara perusahaan dengan karyawan untuk
mencapai tujuan perusahaan bersama.
Edwin B. Flippo (1998) menjelaskan manajemen sumber daya manusia adalah
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan
pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan
individu, organisasi dan masyarakat. Untuk mencapai hubungan yang sinergis
tersebut, perusahaan harus dapat memperhatikan pola kinerja karyawannya,
dengan diadakannya riset sumber daya manusia (karyawan) secara intens
diharapkan perusahaan/instansi mendapat umpan balik guna perbaikan kinerja
perusahaan/instansi.
Salah satu keberhasilan pimpinan didukung oleh kinerja karyawan, dalam
pekerjaan adanya peraturan, operasional dan administratif menjadi bagian
konstruktif dalam menggerakan karyawan, tetapi dengan adanya dukungan
motivasi, lingkungan nyaman dan kondusif, dan pengarahan bimbingan masalah
7/25/2019 FORMAT PROPOSAL fix.pdf
3/22
akibat stress pada karyawan akan mendukung pengawasan dan tercapainya
kinerja yang lebih baik seiring dengan perkembangan manajemen dan tenaga
kerja saat ini. Tentunya dalam upaya menciptakan sumber daya manusia dengan
melihat sulitnya untuk selektif memilih tenaga kerja yang bervariasi, perusahaan
akan mencari yang terbaik untuk sumber daya manusianya yang merupakan
modal perusahaan yang utama, maka karyawan merupakan modal utama yang
harus diberdayakan dengan maksimal dan diikuti dengan pengembangan
karyawan yang tepat.
Kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh lingkungan kerja, karena pada
lingkungan kerja merupakan kondisi baik fisik maupun psikis yang diterima
karyawan saat mejalankan pekerjaannya. Lingkungan kerja adalah segala sesuatu
yang ada disekitar para pekerja dan dapat mempengaruhi dirinya dalam
menjalankan tugas yang dibebankan (Nitisemito, 1996:109). Adapun indikator
lingkungan kerja menurut Sadarmayanti (2001:21) menyatakan bahwa secara
garis besar, jenis lingkungan kerja terbagi menjadi dua yaitu: lingkungan kerja
fisik dan lingkungan kerja non fisik dan faktorfaktor yang dapat mempengaruhi
terbentuknya lingkungan kerja adalah sebagai berikut: penerangan cahaya, suhu
udara, suara bising, keamanan kerja dan hubungan karyawan. Lingkungan kerja
dalam organisasi akan memberikan gambaran bahwa seseorang bekerja akan
menghasilkan output yang baik bila mereka nyaman dan sesuai dengan pekerjaan
dan organisasi yang akan mereka laksanakan. Sedarmanyanti (2001) terbagi
menjadi lingkungan fisik (ruangan proposional, kebersihan, tata ruang kantor,
7/25/2019 FORMAT PROPOSAL fix.pdf
4/22
sirkulasi udara, warna, penerangan yang baik) dan lingkungan non fisik (suasana
kerja karyawan, rasa aman, hubungan antar rekan kerja, hubungan karyawan
dengan konsumen secara langsung, tempat ibadah). Penting bagi perusahaan
untuk dapat memberikan kondisi lingkungan kerja yang kondusif bagi
karyawannya dan juga semua pihak, karena lingkungan kerja tempat setiap hari
bekerja dan dalam jangka waktu yang lama, maka perlu adanya perhatian dan
tata kelola yang baik demi terciptanya produktivitas yang prima. Dalam
pekerjaan tentunya karyawan diberikan tugas yang proporsional sesuai
bidangnya, akan tetapi terkadang dengan adanya target yang harus tercapai,
lembur dan pekerjaan yang belum terselesaikan tepat waktu akan menjadi
masalah pekerjaan ataupun masalah diluar pekerjaan yang dihadapi karyawan
yang mungkin berdampak pada memunculkan stres pekerjaan. Semua proses
kegiatan dalam bekerja pada akhirnya akan menghasilkan kinerja karyawan yang
diinginkan sesuai dengan tujuan perusahaan. Baik dari segi perusahaan bidang
produksi atau jasa akan membutuhkan hasil kinerja karyawannya yang digunakan
untuk mengukur seberapa besar keberhasilan perusahaan tersebut. Pengelolaan
dan adanya masukan berupa informasi dari karyawan baik pada perusahaan baru
dan dalam tahap berkembang akan menimbulkan dampak yang mempengaruhi
kinerja perusahaan.
Karyawan diberikan tugas yang proporsional sesuai bidangnya, akan tetapi
dengan target yang harus dicapai, lembur dan pekerjaan yang belum terselesaikan
tepat waktu akan menjadi masalah didalam pekerjaan ataupun diluar pekerjaan
7/25/2019 FORMAT PROPOSAL fix.pdf
5/22
yang dihadapin karyawan yang akan berdampak pada kemunculan stres
pekerjaan. Sasono (2004:5) mengungkapkan bahwa stres mempunyai dampak
positif dan negatif. Dampak positif stres pada tingkat rendah sampai pada
tingkat moderat bersifat fungsional dalam arti berperan sebagai pendorong
peningkatan kinerja karyawan, sedangkan pada dampak negatif stres tingkat
yang tinggi adalah penurunan pada kinerja karyawan yang drastis. Stres kerja
merupakan aspek yang penting bagi perusahaan. Bahaya stres diakibatkan karena
kondisi kelelahan fisik, emosional dan mental yang disebabkan aoleh adanya
keterlibatan dalam waktu yang lama dengan situasi yang menuntut secara
emosional. Proses berlangsung secara bertahap dan akumulatif yang akan
menyebabkan keadaan semakin memburuk, dalam jangka pendek stres yang
dibiarkan begitu saja tanpa penanganan yang serius dari pihak perusahaan
membuat karyawan menjadi tertekan, tidak termotivasi, dan frustasi
menyebabkan karyawan bekerja tidak optimal sehingga kinerjanya pun akan
terganggu. Dalam jangka panjang, karyawan tidak dapat menahan stres kerja
maka ia tidak mampu lagi bekerja diperusahaan. Pada tahap yang semakin parah,
stres bisa membuat karyawan menjadi sakit atau bahkan akan
mengundurkan diri (turnover).
Motivasi kerja yang tinggi karyawan akan bekerja dengan giat untuk
melaksanaakan pekerjaannya, tetapi jika motivasi kerja rendah maka sebaliknya
membuat tidak bersemangat kerja dan mudah menyerah. Menurut Scott (1992)
motivasi adalah rangkaian pemberi dorongan kepada seseorang untuk melakukan
7/25/2019 FORMAT PROPOSAL fix.pdf
6/22
tindakan guna mencapai tujuan yang diinginkan. Motivasi mewakili dari proses
psikologi manusia menentukan arah tujuan dan kehadiran untuk menjalankan
suatu aktifitas dengan sukarela agar mencapai tujuan tertentu (Mitchell, 1982).
Motivasi akan mendorong secara penuh perilaku, member perintah perilaku dan
menjadi dasar manusia (Bartol dan Martin, 1998). Mengetahui informasi
motivasi kerja karyawan akan sangat membantu dalam perencanaan dan
pengembangan karyawan dalam mencapai kinerja yang lebih baik.
Kinerja kerja karyawan dapat dipengaruhi oleh lingkungan kerja, karena
lingkungan kerja merupakan kondisi baik fisik maupun psikis yang diterima
karyawan saat menjalankan pekerjaanya. Bagaimana menilai bahwa perusahaan
sudah memperhatikan dan mendukung untuk membuat lingkungan yang nyaman,
kondusif dan aman, agar dapat bekerja lebih baik, hal ini menjadi tantangan bagi
perusahaan tersebut. Semua proses kegiatan dalam bekerja pada akhirnya akan
menghasilkan kinerja karyawan yang diinginkan sesuai dengan tujuan
perusahaan, baik dari segi perusahaan bidang produksi maupun jasa akan
membutuhkan hasil kinerja karyawannya yang digunakan untuk mengukur
seberapa besar keberhasilan perusahaan tersebut. Oleh karena itu peneliti disini
tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Pengaruh Lingkungan Kerja,
Stres Kerja, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan dalam Perusahaan
Manufaktur.
7/25/2019 FORMAT PROPOSAL fix.pdf
7/22
1.2.Rumusan Masalah
1. Sejauh mana pengaruh lingkungan kerja, stres kerja, dan motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan dalam perusahaan manufaktur.
2. Apakah ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di
perusahaan manufaktur.
3. Apakah ada pengaruh stress kerja terhadap kinerja karyawan di perusahaan
manufaktur.
4.
Apakah ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di perusahaan
manufaktur.
1.3.Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh lingkungan kerja, stres kerja, dan
motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dalam perusahaan manufaktur.
2.
Untuk mengetahui apakah ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan di perusahaan manufaktur.
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh stress kerja terhadap kinerja
karyawan di perusahaan manufaktur.
4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan di perusahaan manufaktur.
7/25/2019 FORMAT PROPOSAL fix.pdf
8/22
1.4.Manfaat Penelitian
1.
Manfaat Praktis, bagi perusahaan
Bagi Perusahaan memberikan manfaat sebagai masukan agar
memperhatikan keadaan lingkungan kerja dan psikologi karyawan
terhadap kinerja karyawan dan memberikan informasi untuk
pengembangan dan penerapan keadaan lingkungan kerja yang baik dan
efisien serta dapat memberikan informasi mengenai keadaan psikologis
karyawan didalam masa bekerja untuk proses selanjutnya.
2. Manfaat Teoritis, bagi pembaca dan penulis
a. Bagi Pembaca memberikan wawasan dan pengetahuan dalam bidang
Sumber Daya Manusia dan Manajemen Operasi dan Produksi
khususnya keadaan lingkungan kerja seperti keadaan penerangan,
suara ribut dan udara dalam perusahaan serta tingkat stress dan
motivasi untuk karyawan manufaktur, dan memberikan informasi dan
gambaran bagi para peneliti lainnya yang berhubungan dengan
penelitian ini.
b. Bagi Penulis sebagai bahan perbandingan antara teori yang didapatkan
selama perkuliahan dengan kenyataan di perusahaan manufaktur.
7/25/2019 FORMAT PROPOSAL fix.pdf
9/22
1.5. Kajian Teori dan Kerangka Pemikiran
1.5.1.
Kajian Empiris
No Peneliti Judul Penelitian Variabel Alat Analisis Hasil
1
HelgaMargareth
(2012) JurnalilmiahUniversitas
Bakrie Vol ,No.2
Pengaruh MotivasiKerja Terhadap
Kinerja Karyawan(kasus pada divisinetworking
management PTIndosat, Tbk.)
Motivasi danKinerja
RegresiLinear
Sederhanadan AnalisisKorelasi
Motivasi kerja yang tdari kepuasan kerja, bu
organisasi dan kepemimpinan mempu
pengaruh secara signi
terhadap kinerja karyaw
2
RutManggiasih,
H.P. Sunardi(2014) JurnalIlmiah
ManajemenBisnis Vol.14
No.1 Mei2014
AnalisisLingkungan Kerja
dan Stres KerjaDampaknyaTerhadap Kinerja
Karyawan (StudiKasus di RSUD)
Lingkungankerja, Stres
kerja, danKinerja
Analisis datauji validitas,
ujirealibilitas,uji
normalitas,uji
pengklasifikasian asumsi,dan analisis
multiplelinear regresi
Lingkungan berpengaruh positif
signifikan terhadap kikaryawan, stress
berpengaruh positif
signifikan terhadap kikaryawan, lingkungan dan stress
berpengaruh signisecara simultan terh
kinerja karyawan.
3
DianaKhairani
Sofyan(2013)MIEJJournal
PengaruhLingkungan Kerja
Terhadap KinerjaKerja PegawaiBappeda
Lingkungankerja dan
kinerja kerja
Analisis ujihipotesis
Lingkungan berpengaruh terh
kinerja kerja kBappeda secara signifik
4
Dwi Septianto(2010) jurnalskripsi Undip
PengaruhLingkungan Kerjadan Stres KerjaTerhadap Kinerja
Karyawan (StudiPada PT PATAYA
RAYASEMARANG
LingkunganKerja, StresKerja danKinerja
Karyawan
AnalisisRegresiBerganda
Lingkungan berpengaruh positif signifikan sedangkan kerja berpengaruh neg
terhadap kinerja karyaw
5
Desberini
EnesthaAgustian(2015) JurnalEMBA
Analyzing The
Effect Of Stress andTask ConflictsToward Employee
Performance At PT.
Bank NegaraIndonesia(PErsero)Tbk.Manado
Stres (X1),
TaskConflicts(X2) dan
Employee
Performance
Multiple
RegressionAnalysis
Stress and Task Con
have no significant effeEmployee Performancmeans that in workplace have no S
and Task Conflict. Sand Task Conflicts caoccur to an employeecan not be influence t
7/25/2019 FORMAT PROPOSAL fix.pdf
10/22
all employees at BNI
Manado. BNI Managehas to keep the exi
performance and creat
good work environmemake the employees sp
from Stress and Conflicts in order
produce best performa
1.5.2.Kajian Teori
Variable / Sub Variabel Konsep Variabel
Lingkungan Kerja (X1)
Menurut Saydam dalam jurnal Manggiasih
(2014) Lingkungan kerja adalah keseluruhansarana dan prasarana kerja yang ada di sekitar
karyawan yang sedang melakukan pekerjaanyang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan itu sendiri. Menurut Sadarmayanti
dalam jurnal Septianto (2010) menyatakanbahwa secara garis besar, jenis lingkungan
kerja terbagi menjadi dua yaitu:
a.Lingkungan kerja fisik
Lingkungan kerja fisik adalah semuakeadaan berbentuk fisik yang terdapat di
sekitar tempat kerja yang dapatmempengaruhi karyawan baik secaralangsung maupun secara tidak langsung.
b.Lingkungan kerja non fisik
Lingkungan kerja non fisik adalah
semua keadaan yang terjadi yangberkaitan dengan hubungan kerja, baik
hubungan dengan atasan maupun
hubungan sesama reakan kerja, ataupunhubungan dengan bawahan. Menurut
Soedarmayanti (2001, h.21) bahwa
faktorfaktor yang dapat mempengaruhi
terbentuknya lingkungan kerja adalahsebagai berikut:
- Penerangan cahaya
- Suhu udara- Suara bising
- Keamanan kerja
7/25/2019 FORMAT PROPOSAL fix.pdf
11/22
- Hubungan karyawan
Stres Kerja (X2)
Menurut Luthans dalam jurnal Noviansyah, et
all (2011) mendefinisikan stres adalahinteraksi individu dengan lingkungan,namun mereka memperinci defenisi sebagai
berikut : respon adaptif yang dihubungkan
oleh perbedaan individu dan atau prosespsikologi yang merupakan konsekuensi
tindakan, situasi, atau kejadian eksternal
(lingkungan) yang merupakan tuntutan
psikologis dan atau fisik yang berlebihan padaseseorang. Stres juga suatu keadaan
ketidakseimbangan antara keinginan dan
kemampuan untuk memenuhinya sehinggamenimbulkan konsekuensi penting bagiindividu tersebut.
Motivasi Kerja (X3)
Menurut Maltis dalam jurnal Christina (2013)
motivasi merupakan hasrat didalam diri
seseorang yang menyebabkan orang tersebut
melakukan tindakan. Berikut ini beberapa teorimotivasi yang dikutip oleh Wahyu (2012)
salah satunya adalah Porter Lawlwe Model,
dimana persoalan antara kepuasan kerja dankinerja muncul sejak adanya gerakan
hubungan antar manusia. Sedangkan menurutVeithzal didalam jurnal. Noviansyah, et all.
(2011) pada dasarnya motivasi dapat memacukaryawan untuk bekerja keras sehingga dapat
mencapai tujuan mereka. Hal ini akan
meningkatkan produktivitas kerja karyawanssehingga berpengaruh terhadap pencapaian
tujuan perusahaan, karena motivasi adalah hal
yang dapat mendorong dan mengarahkanperilaku karyawan untuk meningkatkan
produktivitas kerja mereka ada tiga factor
sumber motivasi yaitu :-
Kemungkinan untuk berkembang- Jenis pekerjaan
- Apakah mereka merasa bangga
menjadi bagian dari perusahaan di
tempat mereka bekerja.
7/25/2019 FORMAT PROPOSAL fix.pdf
12/22
1.5.3.Kerangka Pemikiran
Kinerja Karyawan (Y)
Menurut Notoatmodjo dalam jurnal
Manggiasih (2014) kinerja adalah hasil kerja
yang dapat ditampilkan atau penampilan kerjaseorang karyawan, dengan demikian kinerja
seseorang dapat diukur dari hasil kerja, tugaskerja, atau hasil kegiatan dalam kurun waktu
tertentu.
Sedangkan menurut Umam dalam jurnal
Noviansyah, et all. (2011) penilaian kerjaindividu sangat bermanfaat bagi dinamika
pertumbuhan organisasi secara keseluruhan,
melalui penilaian tersebut kondisi kinerja
karyawan dapat diketahui. Beberapa defenisi
mengenai kinerja karyawan juga mencakuphasil kerja karyawan yang dihasilkan baik
secara kualitas dan kuantitas dibidang dantanggung jawabnya masingmasing.
7/25/2019 FORMAT PROPOSAL fix.pdf
13/22
1.6. Hipotesis
Hipotesis penelitian dari judul :
Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja
Karyawan dalam Perusahaan Manufaktur.
1. Lingkungan kerja, stres kerja, dan motivasi kerja berpengaruh secara simultan
terhadap kinerja karyawan dalam perusahaan manufaktur.
2. Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan di perusahaan manufaktur.
3. Stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di
perusahaan manufaktur.
4. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
di perusahaan manufaktur.
1.7. Metode Penelitian
1.7.1.Desain/Jenis Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan menggunakan desain atau jenis penelitian
kuantitatif
1.7.2.Objek dan Ruang Lingkup Penelitian
Objek penelitian yang akan dilakukan adalah karyawan yang bekerja sebagai
operator dibagian produksi pada PT. XYZ
1.7.3.
Operasionalisasi Variabel
Konsep Variabel/Sub
VariabelDimensi Indikator
Skala
Pengukuran
Lingkungan Kerja (X1)
Menurut Saydam dalam
jurnal Manggiasih
- Penerangan
cahaya- Suhu udara- Suara bising
- Tempat bekerja
- Fasilitas- Ketenangan- Hubungan
Interval
7/25/2019 FORMAT PROPOSAL fix.pdf
14/22
(2014) Lingkungan
kerja adalah
keseluruhan sarana danprasarana kerja yang
ada di sekitar karyawanyang sedang melakukan
pekerjaan yang dapat
mempengaruhi
pelaksanaan pekerjaanitu sendiri.
- Keamanan kerja karyawan
Stres Kerja (X2)
Menurut Luthans dalam
jurnal Noviansyah, etall (2011)mendefinisikan stres
adalah interaksi
individu denganlingkungan, namun
mereka memperinci
defenisi sebagai berikut: respon adaptif yang
dihubungkan oleh
perbedaan individu dan
atau proses psikologiyang merupakankonsekuensi tindakan,
situasi, atau kejadian
eksternal (lingkungan)yang merupakan
tuntutan psikologis dan
atau fisik yangberlebihan pada
seseorang. Stres juga
suatu keadaan
ketidakseimbanganantara keinginan dan
kemampuan untuk
memenuhinya sehinggamenimbulkan
konsekuensi penting
bagi individu tersebut.
-
Pembebanankerja
- Tekanan kerja
- Beban tugas yangterlalu berat
-
Desakan waktupenyelesaiantugas/pekerjaan
- Ketidakjelasanposisi dan peran
dalamperusahaan
Interval
7/25/2019 FORMAT PROPOSAL fix.pdf
15/22
Motivasi Kerja (X3)
Menurut Maltis dalamjurnal Christina (2013)
motivasi merupakanhasrat didalam diri
seseorang yang
menyebabkan orang
tersebut melakukantindakan
- Pencapaian
tujuan- Usaha dalam
bekerja
- Kepuasan kerja
- Membangkitkan,mengarahkan,dan menjagaserta menunjukan
kempuan yangbersifat terus
menerus untukmencapai tujuan.
- Kebutuhan
imbalan- Fasilitas sarana
kerja pendukung- Kompensasi
Interval
Kinerja Karyawan (Y)
Menurut Umam dalamjurnal Noviansyah, etall. (2011) penilaian
kerja individu sangat
bermanfaat bagidinamika pertumbuhan
organisasi secara
keseluruhan, melaluipenilaian tersebut
kondisi kinerja
karyawan dapat
diketahui. Beberapadefenisi mengenaikinerja karyawan juga
mencakup hasil kerja
karyawan yangdihasilkan baik secara
kualitas dan kuantitas
dibidang dan tanggungjawabnya masing
masing.
- Hasil kerja
- Kualitaspekerjaan
- Kuantitas
pekerjaan- Ketepatan waktu
-
komitmen
Interval
7/25/2019 FORMAT PROPOSAL fix.pdf
16/22
1.7.4.Populasi dan Sampel
Populasi penelitian adalah karyawan yang bekerja di PT . XYZ dan sampelpenelitian diambil pada Operator Bagian Produksi di PT. XYZ dengan
penentuan sampel berdasarkan rumus Slovin
Keterangan rumus :
n = ukuran sampel N = ukuran populasi
e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel
yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, misalnya 10%.
1.7.5.Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain data primer yang
diperoleh dari sumber aslinya yaitu respondes penelitiian ini dan data
skunder sebagai pendudukung untuk penelitian ini yang dikumpulkan secara
tidak langsung dari sumbernya.
1.7.6.Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputipenyebaran kuisioner dan wawancara dengan responden.
1.7.7.Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur sah atau tidaknya isi pernyataan atau
pertanyaan yang ada didalam kuesioner penelitian, agar bisa dibuktikan dan
diukur dengan membandingkan nilai hitung r dengan nilai tabel r dengan
ketentuan untuk degree of freedom (df), jika r hitung > r tabel berarti
pernyataan tersebut dinyatakan valid, dan sebaliknya jika r hitung < r tabel
berarti pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid.
Uji realibilitas dilakukan untuk mengukur tingkat kepercayaan instrumenterhadap pernyataan yang ada dikuesioner secara konsisten dan stabil dari
waktu ke waktu, dalam penelitian ini untuk menentukan kuesioner reliabel
atautidak reliabel menggunakan Cronbachs alpa jika > 0,60 dikatakan
reliabel dan < 0,60 dikatakan tidak reliabel.
7/25/2019 FORMAT PROPOSAL fix.pdf
17/22
7/25/2019 FORMAT PROPOSAL fix.pdf
18/22
1.8. Sistematika Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang Latar Belakang, Identifikasi dan Perumusan Masalah,
Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian
BAB II. KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Bab ini membahas tentang Kajian Teori, Kerangka Pemikiran, Hipotesis.
BAB III. METODE PENELITIAN
Bab ini membahas tentang Objek dan Ruang Lingkup Penelitian,
Operasionalisasi Variabel, Populasi dan Sampel, Jenis dan Sumber Data, Teknik
Pengumpulan Data, Validitas dan Reliabilitas, Metode Analisis Data, Waktu dan
Tempat Penelitian.
Bab IV. HASIL PENELITIAN
Bab ini membahas tentang Gambaran Umum Perusahaan, Sejarah dan
Perkembangan Perusahaan, Struktur Organisasi, Ruang Lingkup Usaha,
Pembahasan Hasil.
Bab V. PENUTUP
Bab ini membahas tentang Simpulan, Saran, Keterbatasan
DAFTAR PUSTAKA
7/25/2019 FORMAT PROPOSAL fix.pdf
19/22
DAFTAR PUSTAKA
Noviansyah, dkk. 2011. Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Kerja terhadap
Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Minanga Ogan Baturaja. Jurnal Manajemen
Bisnis Sriwijaya Vol. 9 : 18. Palembang : Universitas Sriwijaya
Manggiasih, Ruth. dkk 2014. Analisis Lingkungan Kerja dan Stres Kerja
Dampaknya terhadap Kinerja Karyawan.Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis, Vol.
14, No.1 : 23-24. Surabaya : Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Krida
Wacana
Septianto Dwi, 2010. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja terhadap
Kinerja Karyawan pada PT. Pataya Raya Semarang. Semarang : Universitas
Diponegoro
Sugiyono. 2001.Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta
Sandhi Arief Setya, 2013. Analisis Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja
dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Semarang : Fakultas Ekonomia dan
Bisnis Universitas Diponegoro.
Vergina Sheren Bawoleh, dkk. 2015. The Effect Of Motivation and
Compensation Toward Job Satisfaction In PT. Sig Asia Bitung. Jurnal EMBA
Vol.3 No.3 : 472-481
7/25/2019 FORMAT PROPOSAL fix.pdf
20/22
LAMPIRAN KUESIONER
Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja, dan Motivasi Kerja terhadapKinerja Karyawan dalam Perusahaan Manufaktur.
Identitas Responden
Nama Responden
:..........
Jenis Kelamin : Lakilaki/Perempuan *
Usia : a. 1530 Tahun b. 3145 Tahun c. 4660 Tahun *
Pendidikan : SD / SMP / SMA / D3 / S1 / S2 / S3 *
Masa Kerja : a. 110 Tahun b. 1120 Tahun c. Lebih dari 20 Tahun
Jabatan/Posisi
:
Status Pernikahan : Belum Menikah / Menikah * lainnya.
Keterangan *Coret yang tidak perlu
Petunjuk Pengisian
1. Kuisioner ditunjukan untuk karyawan perusahaan manufaktur
2. Bapak/Ibu diharapkan dapat memberikan jawaban yang paling sesuai dengan persepsi
Bapak/Ibu terhadap penelitian ini
3.
Berilah tandapada kolom pernyataan kuesioner yang sesuai dengan jawabanBapak/Ibu.
4. Pilihan jawaban Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak
Setuju (STS).
5. Terimakasih atas kesediaan dan kerjasama Bapak/Ibu telah menjawab kuesioner ini.
Lingkungan Kerja
No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya ikut menata ruangan kerja saya agar tertata rapi
2 Temperatur di tempat kerja saya tidak mempengaruhi suhutubuh saya
3 Saya dapat beradaptasi dengan kelembaban ditempat kerjasaya
4 Sirkulasi udara di tempat kerja membuat saya bernafasdengan udara (oksigen) yang bersih dan cukup
5 Ventilasi udara di tempat kerja saya sudah baik
6 Pencahayaan di tempat kerja saya tidak menyilaukan
7 Pencahayaan di tempat kerja membantu saya dalam
7/25/2019 FORMAT PROPOSAL fix.pdf
21/22
menyelesaikan pekerjaan saya.
8 Tempat kerja saya sangat dekat dengan kebisingan mesinmesin produksi
9 Tempat kerja saya jauh dari kebisingan kegiatan produksisehingga saya dapat berkonsentrasi dalam bekerja
10 Tempat kerja saya tidak terdapat bau-bauan yang tidak sedap
11 Pengharum ruanga terdapat disetiap sudut tempat kerja saya
12 Satuan keamanan di tempat kerja saya sudah bekerja denganbaik
13 Keamaanan di tempat kerja sudah mampu membuat sayabekerja dengan nyaman
14 Saya kurang mendapatkan pengarahan dari atasan terhadappekerjaaan saya
15 Saya bekerja sama dengan dengan setiap rekan kerja saya
16 Saya memberikan arahan terhadap bawahan saya untuk setiappekerjaannya
17 Saya bersikap rama dengan semua karyawan di tempat
sayabekerja
18 Saya berpartisipasi dalam kegiatan kelompok untuk
menyelesaikan pekerjaan yang belum terselesaikan.
Stres Kerja
No Pernyataan SS S TS STS
1 Perusahaan sebaikna memberikan waktu istirahat lebih dari 1jam
2 Karyawan merasa kesulitan dengan jam kerja 8 jam sehari
3 Beban kerja yang diterima sangat berpengaruh pada fisikkaryawan
4 Beban kerja yang diterima sangat mempengaruhi
mental(jiwa) karyawan
5 Tenggat waktu untuk menyelesaikan pekerjaan belum sesuai
dengan banyaknya beban kerja
6 Saya memperoleh peralatan kantor yang memadai untuk
bekerja
7 Target perusahaan dan tuntutan tugas terlalu tinggi sehinggamemberatkan tugas-tugas saya
8 Saya merasakan konflik dari tugas pekerjaan yang
dibebankan atasan langsung ke pada saya
9 Saya tidak tahu apa yang menjadi tanggungjawab pekerjaanyanga saya jalankan
10 Saya tidak tahu pasti apa yang diharapkan perusahaan dari
saya sehubungan dengan posisi yang saya terima
Motivasi Kerja
No Pernyataan SS S TS STS
7/25/2019 FORMAT PROPOSAL fix.pdf
22/22
1 Atasan saya selalu memberikan perhatian kepada karyawan
2 Hubungan kerja antara atasan dengan bawahan terjalin baikdan tidak kaku
3 Pemberian penghargaan bagi karyawan yang berprestasi akanmemberikan pengakuan terhadap karyawan
4 Atasan memberikan pelatihanpelatihan kepada karyawanuntuk meningkatkan kemapuan dan keterampilan
5 Atasan selalu mengkomunikasikan dengan bawahan segalasesuatu yang berhubungan dengan usaha pencapaian tugas
6 Besarnya gaji yang diperoleh sesuai dengan pekerjaan yangdilakukan
7 Prestasi karyawan selalu dinilai dengan teliti dan benar
8 Saya menikmati persaingan dalam bekerja
9 Saya selalu mendapat kesempatan ikut berpartisipasi dalam
menentukan tujuan yang ingin dicapai oleh atasan10 Bila ada tugas lembur saya merasa termotivasi untukmenyelesaikannya dengan baik.
Kinerja Karyawan
No Pernyataan SS S TS STS
1 Menyelesaikan tugas tepat waktu
2 Memenuhi standar kerja yang telah ditentukan
3 Jumlah hasil kerja memenuhi tuntutan(target) yangdiharapkan
4 Berusaha dengan serius menyelesaikan pekerjaan dengantuntas
5 Menunjukan rasa tidak enak(sungkan,malu) jika pekerjaantidak selesai
6 Melapor dengan atasan jika ada masalah pekerjaan
7 Menunjukan semangat dan berusaha memberikan hasil kerja
sebaik mungkin
8 Tepat waktu tiba di kantor
9 Tidak suka menundanunda pekerjaan yang harusdiselesaikan
10 Bersedia memperbaikin kesalahan dalam pekerjaan dengansukarela