Format Laporan Lengkap FARSET

7/25/2019 Format Laporan Lengkap FARSET

1/45

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar belakang

Menurut undang-undang, yang dimaksud dengan obat adalah

suatu bahan atau campuran bahan yang dimaksudkan untuk

digunakan dalam menentukan diagnosis, mencegah, mengurangi,

menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, lika

atau kelainan badaniah atau rohaniah pada menusia atau hewan,

termasuk memperelok tubuh atau bagian tubuh manusia.

Menurut cara penggunaannya obat dibagi menjadi dua, yaitu

pemakaian dalam (medicamentum ad usum externum) melalui oral,

beretiket putih dan pemakaian luar (medicamentum ad usum

externum) beretiket biru. Menurut cara kerjanya terbagi menjadi lokal

yaitu, obat yang bekerja pada jaringan setempat seperti pemakaian

topikal dan pemakaian sistemik yaitu, obat yang didistribusikan ke

seluruh tubuh melalui oral.

Berdasarkan bentuk sediaan obat yaitu, bentuk padat (serbuk,

tablet, pil, kapsul, suppositoria), bentuk sediaan semi padat (salep /

unguentum, krim, pasta, jelly, occulenta / salep mata, cerata), bentuk

cair / larutan (potio, sirup, elixir, obat tetes, gargarisma, clysma,

ephitema, injeksi, inus intra!ena, douche, lotio, dan mixturae), dan

bentuk gas (inhalasi / spray / aerosol).


2/45

I.2 Maksud dan Tujuan

".#.$ Maksud percobaan

Mengenal jenis-jenis sediaan padat.

".#.# %ujuan percobaan

- &ntuk mengenal bentuk-bentuk sediaan padat.- Mampu menghitung dosis dan jumlah bahan serta membuat

sediaan serbuk bagi dan serbuk tunggal skala kecil.- Mampu menghitung dosis dan jumlah bahan serta membuat

sediaan kapsul, dan memilih ukuran cangkang kapsul yang

cocok.- Mampu menghitung dosis dan jumlah bahan serta membuat

sediaan pil.- Mampu menghitung dosis dan jumlah bahan serta membuat

sediaan suppositoria.

BAB II

TINJAUAN PUSTAA


3/45

II.1 Te!r" u#u#

II.1.1 Pul$"s dan Pul$eres %Serbuk Takterbag" dan Serbuk Terbag"&

'erbuk adalah sediaan kering bahan obat atau at kimia

yang dihaluskan untuk pemakaian oral / dalam atau untuk

pemakaian luar. Bentuk serbuk mempunyai luas permukaan

yang lebih luas sehingga lebih mudah larut dan lebih mudah

terdispersi daripada bentuk sediaan padatan lainnya (seperti

kapsul, tablet, pil). nak-anak dan dewasa yang sukar menelan

kapsul atau tablet lebih mudah menggunakan obat dalam bentuk

serbuk. Biasanya serbuk oral dapat dicampur dengan air minum.

($*+)

'erbuk, mungkin juga merupakan bagian halus dari sediaan,

himpunan produk yang kasar atau suatu produk dengan ukuran

partikel menengah. 'erbuk, bisa dibuat dari bahan obat tumbuh-

tumbuhan yang dikeringkan secara alamiah atau merupakan

campuran dua atau lebih unsur kimia murni yang dibuat serbuk

dalam perbandingan tertentu. (+*##)

Beberapa serbuk disiapkan untuk pemakaian dalam

(internal), lainnya untuk pemakaian luar (eksternal). Beberapa

serbuk diberikan kepada pasien oleh ahli armasi dalam jumlah

besar dan ada juga yang dibagi dalam bagian-bagian

terbungkus, pada dasarnya tergantung pada dosis atau potensi

dari serbuk tersebut. (+*##)


4/45

a. euntungan bentuk serbuk antara lain * ($*)$. 'erbuk lebih mudah terdispersi dan lebih larut daripada

sediaan yang dipadatkan.#. nak-anak atau orang tua yang sukar menelan kapsul

atau tablet lebih mudah menggunakan obat dalam bentuk

serbuk.+. Masalah stabilitas yang sering dihadapi dalam sediaan

cair, tidak ditemukan dalam sediaan serbuk.. 0bat yang tidak stabil dalam suspensi atau larutan air

dapat dibuat dalam bentuk serbuk.1. 0bat yang terlalu besar !olumenya untuk dibuat tablet

atau kapsul dapat dibuat dalam bentuk serbuk.2. 3okter lebih leluasa dalam memilih dosis yang sesuai

dengan keadaan penderita.b. erugian bentuk serbuk antara lain * ($*)

$. %idak tertutupnya rasa dan bau yang tidak enak (pahit,

sepat, lengket di lidah, amis dan lain-lain).#. 4ada penyimpanan kadang terjadi lembab atau basah.

II.I.2 a'sul

apsul adalah bentuk sediaan padat yang terbungkus

dalam suatu cangkang keras atau lunak yang dapat larut.

5angkang umumnya terbuat dari glatin, tetapi dapat juga dibuat

dari pati atau bahan lain yang sesuai. ($*1)

apsul cangkang keras terdiri dari bagian wadah dan tutup

yang terbuat dari metilselulosa, gelatin, pati, atau bahan lain


5/45

yang sesuai. &kuran cangkang kapsul keras ber!ariasi dari

nomor paling kecil 1 sampai nomor paling besar , kecuali

cangkang untuk hewan. ($*1)

apsul cangkang lunak merupakan satu kesatuan

berbentuk bulat atau silindris atau bulat telur yang dibuat dari

glatin (kadang di sebut gel lunak) atau bahan lain yang sesuai,

biasanya lebih tebal dari cangkang keras dan dapat di plastisasi

dengan penambahan senyawa poliol, seperti sorbitol atau

gliserin.($*11)

a. euntungan pemberian bentuk sediaan kapsul * ($*11)$. Bentuknya menarik dan praktis#. 5angkang kapsul tidak berasa sehingga dapat menutupi

obat yang berasa dan berbau tidak enak.+. Mudah ditelan dan cepat hancur atau larut dalam pelarut

sehingga obat cepat diabsorpsi.. 3okter dapat dikombinasikan beberapa macam obat dan

dosis yang berbeda-beda sesuai kebutuhan pasien.1. apsul dapat diisi dengan cepat karena tidak memerlukan

bahan tambahan atau at penolong seperti pada

pembuatan pil maupun tablet.

b. erugian pemberian bentuk sediaan kapsul * ($*11)$. %idak bisa untuk at-at yang mudah menguap karena

pori-pori kapsul tidak dapat menahan penguapan.#. %idak bisa untuk at-at yang higroskopis (menyerap

lembap).+. %idak bisa untuk at-at yang mudah bereaksi dengan

cangkang kapsul.. %idak bisa untuk balita.

1. %idak bisa dibagi-bagi.


6/45

II.1.( P"l%P"llulae&

4illulae berasal dari kata 6pila7 artinya bola kecil. 0bat yang

berbentuk bundar seperti bola ini macam-macam bobotnya dan

masing-masing diberi nama sendiri. 4illulae menurut 8" """ ialah

suatu sediaan berupa massa bulat mengandung satu atau lebih

bahan obat yang digunakan untuk obat dalam dan bobotnya

1-+ mg per pil (ada juga yang menyebutkan bobot pil adalah

$-1 g. Boli adalah pil yang bobotnya di atas + mg, granul

bobotnya #-2 mg dan par!ule bobotnya dibawah # mg per

buah. ($*$2)

a. euntungan sedian pil *$. 3apat menutupi bau dan rasa yang tidak enak.#. Memberikan obat dalam dosis tertentu.

&ntuk membuat pil di perlukan at tambahan seperti at

pengisi untuk memperbesar !olume, at pengikat dan at

pembasah dan bila perlu ditambah at penyalut. (#*9)

II.1.) Su''!s"t!r"a

'uppositoria adalah sediaan padat yang digunakan melalui

dubur, berbentuk topedo, dapat melunak, melarut atau meleleh

pada suhu tubuh. Bahan dasar yang digunakan harus larut

dalam air atau meleh pada suhu tubuh. Bahan dasar yang

sering digunakan adalah lemak coklat (0leum cacao),

polietilenglikol atau lemak tengkawang (0leum shoreae) atau

glatin. (#*$19)


7/45

a. Macam-macam suppositoria berdasarkan tempat

penggunaannya yaitu * ($*$1#)$. 'uppositoria rektal

Berbentuk peluru, digunakan lewat rektum atau anus.

Menurut 8" """ bobotnya antara #-+ g, yaitu untuk dewasa +

g, dan anak # g. 'edangkan menurut 8" ": kurang lebih

# g.#. 'uppositoria !aginal (o!ula)

Berbentuk bola lonjong seperti kerucut, digunakan lewat

!agina, berat antara +-1 g, menurut 8" """ +-2 g, umumnya

1 gram.+. 'uppositoria uretra (bacilla, bougies)

3igunakan lewat uretra, berbentuk batang dengan

panjang antara ;-$ cm.

a. euntungan suppositoria dibandingkan obat per oral, yaitu *

($*$1+)$. 3apat menghindari terjadinya iritasi pada lambung.#. 3apat menghindari kerusakan obat oleh enim

pencernaan dan asam lambung.+. 0bat dapat masuk langsung ke dalam saluran darah

sehingga obat dapat bereek lebih cepat daripada

penggunaan obat peroral.

. Baik bagi pasien yang mudah muntah atau tidak sadar.

II.2 Ura"an Ba*an

"".#.$


8/45

$. 5odein (8" ": * #1$)=ama resmi * 503>"=&M

=ama lain * odein


9/45

hasiat * ?ipnotikum (memberikan eek

mengantuk) dan sedati!um

(memberikan eek menenangkan.

+. 5%M (8" """ * $1#)

=ama resmi * 5?@0="'

=ama lain * loreniramina Maleat


10/45

4emerian * 'erbuk hablur, putih atau hampir

putih, tidak berbau, mula-mula tidak

berasa kemudian pahit.

elarutan * 'angat sukar larut dalam air, sukar

larut dalam etanol (1A) 4, dalam

kloroorm 4 dan dalam metanol.

4enyimpanan * 3alam wadah tertutup baik.

hasiat * drenoglukokortikoidum ()

"".#.#


11/45

menyempit), antispasmodikum

(membantu mengurangi atau

menghentikan kejang otot diusus),

diuretikum (penunjang ginjal untuk

mengeskresikan urin lebih banyak).

#. >edrin (8" ": * +)

=ama resmi * >4?>3


12/45

=ama lain * 8enobarbital


13/45

tidak larut dalam kloroorm dan

dalam eter 4.


egunaan * at tambahan (sebagai pemanis

dalam sediaan puyer dan

penambah bobot pada sediaan

tablet maupun kapsul).

"".#.+


14/45

hasiat * eratolitikum (menghilangkan sel

kulit mati pada kulit), dan antiungi

(mengobati ineksi pada jamur).

#. n0 (8" """ * 2+2)

=ama resmi * "=5" 0DC3&M

=ama lain * 'engoksida


15/45

Bobot molekul * $12,+

4emerian * ?ablur berbentuk jarum atau

prisma, tidak berwarna, bau tajam

seperti minyak permen, rasa panas

aromatik diikuti rasa dingin.

elarutan * 'ukar larut dalam air, sangat mudah

larut dalam etanol (1A) dalam

kloroorm p dalam eter 4, mudah

larut dalam parain cair 4, dan

dalam minyak atsiri.

4enyimpanan * 3alam wadah tertutup baik,

ditempat sejuk.

hasiat * ntiiritan (mencegah iritasi pada

kulit).

. deps @anae (8" """ * 2$)

=ama resmi * 3>4' @=>

=ama lain * @emak Bulu 3omba

4emerian * at berupa lemak, liat, lekat, kuning

muda, atau kuning pucat, agak

tembus cahaya, bau lemas dan

khas.

elarutan * 4raktis tidak dalam air, agak sukar

larut dalam etanol (1A) 4, mudah


16/45

larut dalam kloroorm dan dalam

eter 4.


terlindungi dari cahaya, di tempat

sejuk.

egunaan * at pengikat.

1. %alk ( 8" """ * 1$)

=ama resmi * %@5&M

=ama lain * %alk

4emerian * 'erbuk hablur, sangat halus licin,

mudah melekat pada kulit, bebas

dari butiran, warna putih atau

kelabu.

elarutan * %idak larut hampir semua pelarut.


egunaan * 'ebagai bahan dasar bedak.

"".#.


17/45

4emerian * ?ablur ringan, tidak berwarna atau

serbuk berwarna putih, hampir tidak

berbau, rasa agak manis dan

tajam.

elarutan * @arut dalam 11 baigian air dan

dalam bagian etanol (1A) 4,

mudah larut dalam kloroorm dan

dalam eter 4, larut dalam larutan

amonium asetat 4.


hasiat * eratolitikum (menghilangkan sel

kulit mati pada kulit), dan antiungi

(mengobati ineksi pada jamur).

#. Menthol (8" """ * +2#)

=ama resmi * M>=%?0@&M

=ama lain * Mentol


18/45

dalam kloroorm p dalam eter 4,

mudah larut dalam parain cair 4,

dan dalam minyak atsiri.


ditempat sejuk.

hasiat * ntiiritan (mencegah iritasi pada

kulit).

+. %alk (8" """ * 1$)

=ama resmi * %@5&M

=ama lain * %alk

4emerian * 'erbuk hablur, sangat halus licin,

mudah melekat pada kulit, bebas

dari butiran, warna putih atau

kelabu.

elarutan * %idak larut hampir semua pelarut.


egunaan * 'ebagai bahan dasar bedak.

"".#.1


19/45

4emerian * ?ablur mengkilap, ungu tua atau

hampir hitam, tidak berbau, rasa

manis atau sepat.

elarutan * @arut dalam $2 bagian air, mudah

larut dalam air mendidih.


hasiat * ntiseptikum ekstern (mencegah

terjadinya ineksi pada luka luar).

#. =a?50+ (8" """ * ##)

=ama resmi * =%


20/45

4emerian * 'erbuk ringan, putih, bebas dari

butiran kasar, tidak berbau, tidak

mempunyai rasa, licin.


egunaan * at pengisi

. deps lanae

=ama resmi * 3>4' @=>

=ama lain * @emak Bulu 3omba

4emerian * at berupa lemak, liat, lekat, kuning

muda, atau kuning pucat, agak

tembus cahaya, bau lemas dan

khas.

elarutan * 4raktis tidak dalam air, agak sukar

larut dalam etanol (1A) 4, mudah

larut dalam kloroorm dan dalam

eter 4.


terlindungi dari cahaya, di tempat

sejuk.

egunaan * at pengikat pada pil.

"".#.2


21/45


22/45

dingin, menjadi elastis jika hangat

dan bekas patahan buram dan

berbutir-butir.

elarutan * 4raktis tidak larut dalam air, sukar

larut dalam etanol ( 1A) 4, larut

dalam kloroorm 4, dalam eter 4

hangat, dala minyak lemak dan

dalam minyak atsiri.

4enyimpanan * 3alam wadah tertutup baik yang

terlindungi dari cahaya.

hasiat * at tambahan (sebagai bahan

dasar suppositoria).

+. @emak coklat (8" """ * 1+)

=ama resmi * 0@>&M 550

=ama lain * @emak 5oklat

4emerian * @emak padat, putih kekuningan,

bau khas aromatik, rasa khas

lemak, agak rapuh.

elarutan * 'ukar larut dalam etanol (1 A) 4

dan dalam eter 4, mudah larut

dalam kloroorm 4, dalam eter 4

dan dalam eter minyak tanah.



23/45

hasiat * at tambahan (sebagai bahan

dasar suppositoria)


24/45

BAB III

MET+D+L+,I PE-+BAAN

III.1 Alat dan Ba*an

""".$.$ lat-alat

dapun alat-lat yang digunakan adalah sebagai berikut,

pada resep $ (serbuk) alat-alat yang digunakan yaitu

lumpang, stamper, kertas perkamen, sendok tanduk dan

sudip. 4ada resep # (kapsul) yaitu lumpang, stamper, spatel,

sudip, sendok tanduk, kertas perkamen dan cangkang kapsul.

4ada resep + (bedak) lumpang, stamper, kertas perkamen,

sendok tanduk, pengayak dan pot bedak. 4ada resep

(bedak) yaitu lumpang, stampe, spatel, sudip, sendok tanduk

dan pot bedak. 4ada resep 1 (pil) yaitu lumpang, stamper,

pilen roller, pilen plan, sudip dan sendok tanduk. 4ada resep

2 (suppositoria) alat-lat uang digunakan yaitu lumpang,

stamper, sendok tanduk, spatel, alat pencetak suppositoria

dan aluminium oil.

""".$.# Bahan-bahan

dapun bahan yang digunakan adalah sebagai berikut,

pada resep $ (serbuk) yaitu 5odein, @uminal, 5%M dan

4rednison. 4ada resep # (kapsul) yaitu minophyllin, >edrin,

4henobarbital dan 'acharum @actis. 4ada resep + (bedak)

yaitu 'alicyl cid, n0, Menthol, deps lanae dan %alk. 4ada


25/45

resep (bedak) yaitu sam 'alisilat, Menthol dan %alk. 4ada

resep 1 (pil) yaitu Mn0, =a?5+, aolin dan deps lanae.

4ada resep 2 (suppositoria) yaitu minoillin, 5era 8la!a dan

@emak 5oklat.

III.2 ara erja


26/45

BAB I/

HASIL PE-+BAAN

I/.1 -ese'

I/.1.2 -ese' 01

a. %erjemahan


27/45

@atin *


28/45

-ese' 0(

@atin G

cidum salicylicum duo partes, inci oxydum decim partes,

mentholum semi grama partes, adeps lanae duo gramata, talcum

duo !iginta gramata. Misce ac pul!erem adspersorius. 'igna usum

externum.

-ese' 0)

@atin *

R/ Salicyl acid 2 )

*n! (0 )

+enthol 0, )

Adeps lanae 2

-al 20

m.f.p'l.adps

s.'.e

pro % +arlin

R/ As. Salisilat 2 )

+enthol ( )

-al ad 20

m.f.p'l.adsp

s.'.e

pro % hica


29/45


30/45


31/45

-ese' 02 % a'sul &

Masukkan sacharum lactis kedalam lumpang, gerus hingga

menutupi dasar lumpang

Masukkan 4henobarbital 9 mg kedalam lumpang gerus sampai

halus

Masukkan eedrin # mg kedalam gerus sampai homogen

Masukkan aminophylin 9 mg ke dalam lumpang gerus sampai

homogen

Masukkan sacharum lactis $# mg sebagai penambah bobot

kapsul gerus sampai homogen

eluarkan bahan simpan di atas kertas perkamen

'iapkan 9 cangkang kapsul no

Bagi serbuk menjadi 9 bagian sama banyak $1 mg kedalam

badan kapsul

%utup badan kapsul dengan kepala kapsul

3ikemas dan beri etiket putih tandai + D sehari $ kapsul

-ese' 0( % Bedak &

Masukkan salicyl acid ,1 gram dan menthol ,$# gram kedalam

lumpang gerus sampai larut

Masukkan sedikit talk kedalam lumpang gerus sampai kering

Masukkan adeps lanae # gram kedalam lumpang gerus sampai

homogeny

Masukkan no #,1$ gram kedalam lumpang gerus sampai

homogeny

Masukkan sisa talk kedalam lumpang gerus sampai homogen

eluarkan seluruh bahan kemudian ayak

Masukkan kedalam pot dan beri etiket biru tandai taburkan pada

bagian yang gatal.


32/45

-ese' 0) % Bedak &

Masukkan s salisilat dan menthol kedalam lumpang gerus sampai

larut

Masukkan talk sedikit demi sedikit gerus sampai homogen

eluarkan bahan masukkan dalam pot dan beri etiket biru tandai

tabur pada bagian yang gatal.

-ese' 0 % P"l &

3imasukkan kmno dalam lumpang, yang sebelumnya telah

dilapisi kaolin secukupnya gerus sampai homogen

3imasukkan sisa kaolin #,$1 gram kedalam lumpang gerus

sampai homogen

3imasukkan adeps lanae $,2; gram kedalam lumpang gerus

sampai homogen

3imasukkan at tambahan ( Fua gliserinata ) hingga membentuk

adonan pil yang siap di cetak

3ipotong adonan pil pada pillen plan yang telah di taburi at

penabur (talk) menjadi 1 bagian

3ibulatkan adonan pil pada pillen roller yang telah ditaburi at

penabur ( talk )

3imasukkan dalam pot beri etiket putih tandai 1 D sehari $ pil

-ese' 0 % Su''!s"t!r"a &

3ilebur cera la!a$,; gram pada cawan porselin diatas tangas air

hingga meleleh

3ilebur lemak coklat +,$9 gram pada gelas kimia diatas tangas air

hingga meleleh

%uang cera la!a kedalam lemak coklat aduk hingga homogen dan

turunkan dari tangas air


33/45

3imasukkan aminoillin ; gram kedalam gelas kimia aduk hingga

homogen 3ituang kedalam cetakan suppositoria yang telah di basahi gliserol

3iamkan selama $1 menit , dan masukkan pada lemari pendingin

hingga memadat

3i keluarkan suppositoria dari cetakan dan bungkus dengan

aluminium oil

3i kemas beri etiket biru tandai # D sehari masukkan pada anus

BAB I/

HASIL PEN,AMATAN DAN PEMBAHASAN

I/. 1 Per*"tungan d!s"s dan ba*an

$.


34/45

$ x p H12

20 x 2 mg H +2 mg

'ehari H 1220

x + mg H $9 mg

3osis dalam resep$ x p H 1 mg I +2 mg'ehariH + x 1 mg H $1 mg I $9 mg

A $ x p H5mg

36mg x $A H $+,99 A (I 9A) J

03

A sehari H

15mg

180mg x $A H 9,1+ A (I 9A) J

03

@uminal (3M $xp H + mg , sehari H 2 mg)

3M pasien $# tahun

$ x p H12

20 x + mg H $9 mg

'ehari H12

20 x 2 mg H +2 mg

3osis dalam resep

$ x p H 1 mg I $9 mg'ehari H + x 1 mg H $1 mg I +2 mg

A $ x p H 5mg

180mg x $ A H 9,++ A I 9 A J03

Asehari H15mg

360mgx $ A H ,$2 A I 9 A J03

5%M ( 3M sehari mg )

3M pasien $# tahun$ x p H -

'ehari H 12

20 x mg H # mg

3osis dalam resep$ x p H $ mg'ehari H + x $ mg H + mg I # mg

A $ x p H -

A sehari H3mg

24mgx $ A H $#,1 A I 9 A J03

4rednison

3M pasien $# tahun


35/45

$ x p H -'ehariH -

3osis dalam resep$ x p H # mg'ehari H + x # mg H 2 mg

4erhitungan bahan

5odein H 1 mg x $# bungkus H 2 mg

@uminal H 1 mg x $# bungkus H 2 mg

5%M H $ mg x $# bungkus H $# mg

(pengenceran)

4rednison H # mg x $# bungkus H # mg

(pengenceran) 4engenceran

5%M $# mg

$ * 11 * #1

5%M yang ditimbang * 1 mg

'l yang ditimbang * #1 mg K 1 mg H #mg

?p *12mg

50mgx #1 mg H 2

mg

'p * #1 mg K 2 mg H$ mg

4rednison # mg

$ * +1 * $1

4rednison yang ditimbang * 1 mg

'l L carmin yang ditimbang * $1 mg K 1 mg

H $ mg


36/45

?p * 24mg

50mgx $1 mg H ;#

mg

'p * $1 mg K ;# mg H ;9 mg

#.


37/45

A sehari H300mg

1350mgx $ A H ##,## A I 9 A

J 03

>edrin (3M $ x p H 1 mg, sehari H $1 mg )

3M pasien $9 tahun

$ x p H8

20x 1 mg H 1 mg

'ehari H18

20x $1 mg H $+1 mg

3osis dalam resep

$ x p H200mg

8Capsx $ caps H #1 mg I 1 mg

'ehari H + x #1 H ;1 mg I $+1 mg

A $ x p H25mg

45mgx $ A H 11,11 A I 9 A J

03

A sehari H 75mg

135mgx $ A H 11,11 A I 9 A J

03

4henobarbital (3M $ x p H + mg , sehari H 2 mg)

3M pasien $9 tahun

$ x p H18

20x + mg H #; mg

'ehari H 1820

x 2 mg H 1 mg

3osis dalam resep

$ x p H180mg

8Capsx $ caps H $ mg I #; mg

'ehari H + x $ mg H + mg I 1 mg

A $ x p H10mg

270mgx $ A H +,; A I 9 A J

03


38/45

A sehari H30mg

540mgx $ A H 1,11 A I 9 A J

03

4erhitungan bahan

minophyllin H ,9 g x $ mg H 9 mg

>edrin H ,# g x $ mg H # mg

4henobarbital H ,9 g x $ mg H 9 mg

+.


39/45

9;,1 A

Menthol,1 A x ## gram H ,$# gram9;,1 A

deps lanae H # gram

%alk H # gram

.


40/45

4erhitungan bahan

Berat normal untuk $ pil H # mg ,# gramBerat normal untuk 1 pil H ,# gram x 1 pil H $

gram

mn0 ( at akti) H ,1 gram x $ pil

H #,1 gram

deps lanae (pengikat) H # gram H $ gram x 1 pil

2 pil + pilH $,2; gram

Bahan pengisi H $ gram K (#,1 gram L

$,2; gram)&ntuk 1 pil H $ gram K (,$; gram)

H 1,9+ gram

=a?50+ H1

2

x 1,9+ gram

H #,$1 gram

aolin H1

2x 1,9+ gram

H #,$1 gram

2.


41/45

3M pasien $2 tahun

$ x p H16

20

x 1 mg H mg

'ehari H16

20x $1 H $# mg

3osis dalam resep$ x p H ,1 gram 1 mg N mg'ehari H # x 1 mgH $ mg

A $ x p H 500mg

400mgx $ A

H $#1 A 03

Asehari H10000mg

1200mgx $ A

H 9+ A 03

4erhitungan bahan

Bobot normal untuk $ suppositoria H #

gramBobot $ suppositoria berdasarkan ceatakan H +

gramBobot $ suppositoria berdasarkan cetakan H + g x

$H #

gram

minophyllin (at akti) H ,1 gram x $ H ;

gram

=ilai tukar H ; gram x ,92 H 2,#

gram

Bahan dasar (Basis) H # gram K 2,# gram

H +1,9 gram

5era la!a H5

100 x +1,9 gram


42/45

H $,; gram

@emak coklat H 95100

x +1,9 gram

H +,$9 gram

I/. 2 Pe#ba*asan s"ngkat


43/45

b. eguaan utama resep ini yaitu sebagai obat asma atau

sesak naasc.


44/45

e. Baha pembasah yang digunakan yaitu aFua gliserinata

(air dan gliserin )


45/45

BAB /

PENUTUP

/.1 es"#'ulan

/.2 Saran

/.2.1 Saran untuk 'rakt"ku#

/.2.2 Saran untuk lab!rat!r"u#

DA3TA- PUSTAA

$. 'yamsuni. #;. #lmu Resep. 4enerbit Buku edokteran >E5.

akarta.#. nie, Moh. #$. #lmu Meraci$ %&at. 4enerbit Eadjah Mada

&ni!ersity 4ress. Cogyakarta.+. nsel, ?oward 5. #9. Pengantar 'entu$ ediaan armasi.

4enerbit &ni!ersitas "ndonesia. akarta.. 3itjen 40M. ($;). 68armakope "ndonesia 6. >disi """. 3epkes disi ":. 3epkes

Documents

Format Laporan Lengkap FARSET