NAMA : Tommy Pranata Panjaitan

Nim : 1011211048

Flexible manufacturing sytem

PENERAPAN SISTEM MANUFAKTUR FLEKSIBEL UNTUK KEMAJUAN INDUSTRI

Ilustrasi sistem manufaktur fleksibel

Saat ini, jumlah kebutuhan konsumen sangat tinggi, hal ini mendorong suatu perusahaan atau industri yang berperan sebagai produsen, ingin menghasilkan barang sesuai keinginan konsumen. Untuk itulah banyak perusahaan yang menerapkan sistem manufaktur fleksibel dalam proses produksi mereka.

Flexible Manufacturing System (FMS) atau yang sering disebut dengan sistem manufaktur fleksibel adalah pembuatan barang yang proses produksinya cukup kompleks dengan mempertimbangkan beberapa efisiensi sehingga dibutuhkan beberapa peralatan yang fleksibel atau bisa melakukan berbagai macam proses operasional.

Elemen Sistem Manufaktur Fleksibel

Dalam suatu perusahaan yang menerapkan sistem manufaktur fleksibel, pasti memiliki 2 elemen penting. Di bawah ini akan dijelaskan secara singkat tentang elemen-elemen tersebut.

Hardware (perangkat keras)Yang dimaksud dengan perangkat keras dalam sistem manufaktur fleksibel adalah barang atau alat dalam bentuk fisik. Misalnya CNC atau Computer Numerical Control, atau beberapa perangkat yang terkomputerisasi seperti robot, tool cutter, dan berbagai peralatan lainnya.

Software (perangkat lunak)Berbeda dengan hardware, software dalam sistem manufaktur fleksibel adalah berupa program yang akan menggerakkan atau mengoperasikan peralatan yang sudah ada. Misalnya program Numerical Control (NC).

Itulah beberapa elemen dalam sistem manufaktur fleksibel yang tentunya menghabiskan dana yang mahal, namun bisa menjadi investasi yang cukup tinggi.

Hardware FMS dunia Serba Otomatis

Ini mengacu pada manufaktur otomatis adalah yang merupakan metode manufaktur yang bergantung pada penggunaan sistem kontrol hardware komputerisasi untuk menjalankan peralatan di fasilitas di mana produk yang dihasilkan. Operator manusia tidak diperlukan pada jalur perakitan atau lantai manufaktur karena sistem ini mampu menangani kedua pekerjaan mekanik dan penjadwalan tugas manufaktur. Pengembangan sistem manufaktur sepenuhnya otomatis tanggal pada paruh akhir abad ke-20, dan teknik manufaktur yang digunakan di fasilitas dari berbagai skala di seluruh dunia.

Secara historis, manufaktur dilakukan seluruhnya dengan tangan. Ini jumlah besar dibutuhkan tenaga kerja, menaikkan biaya produk akhir, dan juga pekerja yang terpajan terhadap bahaya yang cukup besar. Selama Revolusi Industri, manufaktur mekanik diperkenalkan.

Dalam manufaktur mekanik, pekerja mengoperasikan peralatan yang melakukan tenaga kerja, bukan bekerja secara langsung. Hal ini mengurangi biaya, memperbaiki konsistensi, dan memberikan kontribusi terhadap perkembangan dalam keselamatan kerja. Manufaktur otomatis adalah langkah berikutnya dalam proses pemurnian dan modernisasi metode produksi.

Dalam fasilitas sepenuhnya otomatis, tidak ada manusia di lantai. Peralatan otomatis melakukan pekerjaan, seperti yang diperintahkan oleh sistem kontrol. Sistem ini memanfaatkan software yang kompleks yang dapat menjadwalkan tugas manufaktur dan diagnostik berjalan pada peralatan yang tampaknya rusak. Kamera terhubung ke perangkat lunak yang canggih dapat digunakan untuk memantau kualitas produk, kecepatan jalur perakitan, dan sebagainya. Manusia yang terlibat terutama dalam pemeliharaan peralatan dan pemrograman dari sistem kontrol.

Pemanfaatan Melalui Value Steam Mapping

Value Stream Mapping-software merupakan contoh perwujudan dari software FMS yang memungkinkan penyusunan dan analisis peta value stream. Perangkat lunak ini membantu peta desain menggunakan simbol-simbol yang mewakili aktivitas dan arus informasi.

Sebuah bagian dari Enam teknik Lean Sigma, pemetaan value stream adalah alat visualisasi, yang memungkinkan organisasi untuk melaksanakan, melaksanakan dan menyempurnakan kegiatan lean manufacturing dan proses bisnis. Tujuan akhir yang mengidentifikasi, menunjukkan dan mengurangi limbah dalam proses di mana limbah mengacu pada setiap kegiatan yang tidak menambah nilai produk akhir.

Value stream adalah representasi ala kertas-pensil dari seluruh aliran proses material dan informasi bersama dengan data kunci ala komputer. Pemetaan ini dilakukan oleh perangkat lunak flowchart atau pemetaan proses perangkat lunak yang menggambarkan arus informasi dan barang dari satu ujung ke diagram alur menggunakan lainnya.

Sistem ini juga mengandung rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses sub-. Sewaktu membuat flowchart, kunci sub-proses yang disorot menggunakan ikon tertentu yang membantu menentukan daerah mana limbah dan inkonsistensi yang terjadi. Pengenalan perangkat lunak membantu dalam program pemetaan aliran menjadi tersedia baik sebagai produk mandiri atau sebagai perangkat tambahan.

Asal usul metode ini terletak pada kegiatan Lean Manufacturing dari raksasa otomotif Jepang, Toyota yang telah berorientasi metode untuk produktivitas daripada kualitas. Hal ini dilakukan dengan mengingat bahwa peningkatan produktivitas mengarah ke operasi yang lebih ramping mengekspos limbah dalam kualitas. Jadi, dengan menghilangkan limbah, masalah kualitas dan masalah manajemen lainnya ditangani juga.

Jenis Value Stream Mapping-Software

Perangkat lunak yang digunakan dalam pemetaan value stream dapat dikategorikan sebagai perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan peta sungai dan software, yang merancang peta aliran serta menganalisis informasi yang terkandung di dalamnya.

Ada software pemetaan populer seperti Microsoft Visio yang mendukung pemetaan value stream menggunakan stensil. Para stensil mengandung ikon VSM standar dan simbol. Dengan alat perkembangan pesat dari peta value stream serta kesesuaian dengan simbol standar diaktifkan.

Meskipun perangkat lunak ini tidak membuat proses lebih cepat, belum ada manfaat yang signifikan atas pendekatan pena-kertas tradisional.

Sebentuk perangkat lunak analisis value stream menyediakan alat pemetaan bersama dengan analisis hasil. Mereka menganalisis proses saat ini dan memfasilitasi peta aliran masa depan. Dengan fokus pada perhitungan mengotomatisasi bersama dengan analisis perangkat lunak ini menggunakan visual ditingkatkan untuk mengartikulasikan manfaat yang mungkin dicapai melalui proses perubahan.

Perangkat lunak analisis ini juga membantu dalam skenario di mana perhitungan yang luar biasa kompleks dan perbaikan dan dampak keuangan yang diartikulasikan.

Keuntungan dari Menggunakan Software Value Stream

Keuntungan menggunakan software Value Stream Mapping adalah untuk mempercepat proses dan membawa dalam ketaatan dan otomatisasi untuk proses. Standar yang digunakan saat membuat peta ini membantu melipatgandakan produktivitas pemetaan sambil mengurangi kesalahan dan membantu organisasi. Seiring dengan gadget visual yang memiliki kualitas menyembunyikan / pertunjukan dan grafik dapat digunakan untuk memvisualisasikan data.

Adapun kritikus perangkat lunak ini berpendapat bahwa manfaat aktivitas value stream dengan menggunakan pena dan kertas aktivitas jauh lebih, sulit untuk tidak mempertimbangkan keuntungan menggunakan perangkat lunak untuk membaca proses manufaktur yang fleksibel.

Namun, dengan produk perangkat lunak, perusahaan mengadopsi harus memastikan bahwa pelatihan yang tepat disediakan sehingga pengguna dapat melepaskan manfaat potensial.

Kelebihan Sistem Manufaktur Fleksibel

Berikut ini adalah beberapa kelebihan sistem manufaktur fleksibel yang banyak dicari oleh perusahaan atau industri yang ada di Indoensia.

Sistem ini mampu menghasilkan barang atau produk dalam jumlah berapapun sesuai keinginan produsen. Bisa memproduksi barang dalam volume yang kecil maupun

Mampu menghasilkan suatu barang dengan tingkat keragaman atau variasi yang cukup tinggi hanya dengan menggunakan satu macam alat yang sama.

Kelebihan lain dari sitem manufaktur fleksibel yang tentunya sangat menguntungkan adalah perusahaan bisa memproduksi barang-barang yang diinginkan dalam waktu yang relatif lebih singkat.

Dengan menggunakan sistem manufaktur fleksibel, tingkat produktivitas suatu perusahaan bisa meningkat pesat.

Walau menggunakan sistem manufaktur fleksibel bisa memakan biaya yang tidak sedikit, namun anggaran biaya produksi bisa ditekan seminimal mungkin. Salah satunya disebabkan oleh lebih sedikitnya hardware yang digunakan daripada sistem manufaktur biasa, dimana sedikit hardware atau mesin bisa menjalankan beberapa macam operasi.

Kelebihan dari sistem manufaktur fleksibel memang cukup menggiurkan. Hal ini bukan berarti bahwa sistem tersebut sama sekali tidak memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan dari sistem ini adalah produksi bisa macet total apabila terjadi gangguan pada perangkat keras maupun pemrograman pada jaringan komputer.