65
7/21/2019 Fluidisasi http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 1/65 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Percobaan 1. Menjelaskan prinsip kerja fluidisasi 2. Menjelaskan operasi fluidisasi gas dan cairan 3. Menjelaskan persamaan Ergun dan menyelidiki kondisi permulaan fluidisasi 4. Menghitung pressure drop  yang melalui fixed bed  dan fluidized bed . 5. Mengaplikasikan ilmu dasar teknik kimia secara tim, bekerja sama dan  professional 1.2 Teori perasi dimana partikel padat ditransformasikan menjadi seperti fluida melalui suspensi dalam gas atau cairan biasanya disebut denganfluidisasi. !ara ahli teknik kimia menggunakan prinsip ini dalam berbagai bidang yang berhubungan dengan fluidisasi. "engan metode ini diharapkan butiran#butiran padat memiliki sifat seperti fluida dengan $iskositas tinggi. %ebagai ilustrasi, tinjau suatu kolom berisi sejumlah  partikel padat berbentuk bola. Melalui unggun padatan ini kemudian dialirkan gas dari ba&ah ke atas. !ada laju alir yang cukup rendah, butiran padat akan tetap diam, karena gas hanya mengalir dari ba&ah ke atas. !ada laju alir yang cukup rendah,  butiran padat akan tetap diam, karena gas hanya mengalir melalui ruang antar partikel tanpa menyebabkan perubahan susunan partikel tersebut. 'eadaan yang demikian disebut unggun diam atau  fixed bed. 'eadaan fluidisasi unggun diam tersebut ditunjukkan pada (ambar 1.1a. 1

Fluidisasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan Fluidisasi

Citation preview

Page 1: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 1/65

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Percobaan

1. Menjelaskan prinsip kerja fluidisasi2. Menjelaskan operasi fluidisasi gas dan cairan

3. Menjelaskan persamaan Ergun dan menyelidiki kondisi permulaan fluidisasi

4. Menghitung pressure drop yang melalui fixed bed  dan fluidized bed .5. Mengaplikasikan ilmu dasar teknik kimia secara tim, bekerja sama dan

 professional

1.2 Teori

perasi dimana partikel padat ditransformasikan menjadi seperti fluida

melalui suspensi dalam gas atau cairan biasanya disebut denganfluidisasi. !ara ahli

teknik kimia menggunakan prinsip ini dalam berbagai bidang yang berhubungan

dengan fluidisasi.

"engan metode ini diharapkan butiran#butiran padat memiliki sifat seperti

fluida dengan $iskositas tinggi. %ebagai ilustrasi, tinjau suatu kolom berisi sejumlah

 partikel padat berbentuk bola. Melalui unggun padatan ini kemudian dialirkan gas

dari ba&ah ke atas. !ada laju alir yang cukup rendah, butiran padat akan tetap diam,

karena gas hanya mengalir dari ba&ah ke atas. !ada laju alir yang cukup rendah,

 butiran padat akan tetap diam, karena gas hanya mengalir melalui ruang antar partikel

tanpa menyebabkan perubahan susunan partikel tersebut. 'eadaan yang demikian

disebut unggun diam atau  fixed bed. 'eadaan fluidisasi unggun diam tersebut

ditunjukkan pada (ambar 1.1a.

1

Page 2: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 2/65

)ika laju alir kemudian dinaikkan, akan sampai pada suatu keadaan di mana

unggun padatan akan tersuspensi di dalam aliran gas yang melaluinya. !ada keadaan

ini masing#masing butiran akan terpisahkan satu sama lain sehingga dapat bergerak 

dengan lebih mudah. !ada kondisi butiran yang dapat bergerak ini, sifat unggun akan

menyerupai suatu cairan dengan $iskositas tinggi, misalnya adanya kecenderungan

untuk mengalir, mempunyai sifat hidrostatik dan sebagainya. %ifat unggun

terfluidisasi ini dapat dilihat pada (ambar 1.1b.

"alam dunia industri, fluidisasi diaplikasikan dalam banyak hal seperti

transportasi serbuk padatan *conveyor untuk solid+, pencampuran padatan halus,

 perpindahan panas *seperti pendinginan untuk bijih alumina panas+, pelapisan plastik 

 pada permukaan logam, proses drying dan  sizing  pada pembakaran, proses

 pertumbuhan partikel dan kondensasi bahan yang dapat mengalami sublimasi,

adsorpsi *untuk pengeringan udara dengan adsorben+, dan masih banyak aplikasi lain.

2

Gambar 1.1a n un diam Gambar 1.1b n un terfluidakan

Gambar 1.1 %kema unggun diam dan unggun terfluidakan

Gambar 1.2 %ifat cairan dalam nggun terfluidisasi

Page 3: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 3/65

-enomena#fenomena yang dapat terjadi pada proses fluidisasi antara lain

1. -enomena fixed bed yang terjadi ketika laju alir fluida kurang dari laju minimum

yang dibutuhkan untuk proses a&al fluidisasi. !ada kondisi ini partikel padatan

tetap diam. 'ondisi ini ditunjukkan pada (ambar 1.1a

2. -enomena minimum fluidization yang terjadi ketika laju alir fluida mencapai laju

alir minimum yang dibutuhkan untuk proses fluidisasi. !ada kondisi ini partikel#

 partikel padat mulai terekspansi.

3. -enomena  smooth or homogenously fluidization terjadi ketika kecepatan dan

distribusi aliran fluida merata, densitas dan distribusi partikel dalam unggun sama

atau homogen sehingga ekspansi pada setiap partikel padatan seragam.4. -enomena bubbling fluidization yang terjadi ketika gelembung/gelembung pada

unggun terbentuk akibat densitas dan distribusi partikel tidak homogen. 'ondisi

ini ditunjukkan pada (ambar 1.3

5. -enomena  slugging fluidization yang terjadi ketika gelembung#gelembung besar 

yang mencapai lebar dari diameter kolom terbentuk pada partikel#partikel padat.

!ada kondisi ini terjadi penorakan sehingga partikel#partikel padat seperti

terangkat. 'ondisi ini ditunjukkan pada (ambar 1.4.

3

Gambar 1.3 -enomena Bubbling fluidization

Gambar 1.4 -enomena Slugging fluidization

Page 4: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 4/65

0.-enomena chanelling fluidization yang terjadi ketika dalam ungggun partikel

 padatan terbentuk saluran#saluran seperti tabung $ertikal. 'ondisi ini ditunjukkan

 pada (ambar 1.5

. -enomena disperse fluidization yang terjadi saat kecepatan alir fluida melampaui

kecepatan maksimum aliran fluida. !ada fenomena ini sebagian partikel akan

terba&a aliran fluida dan ekspansi mencapai nilai maksimum. 'ondisi ini

ditunjukkan pada (ambar 1.0

-enomena#fenomena fluidisasi tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor#faktor

1. laju alir fluida dan jenis fluida

2. ukuran partikel dan bentuk partikel

3. jenis dan densitas partikel serta faktor interlok antar partikel

4. porositas unggun

5. distribusi aliran,

0. distribusi bentuk ukuran fluida

4

Gambar 1.5 -enomena Chanelling fluidization

Gambar 1.6 -enomena Disperse fluidization

Page 5: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 5/65

. diameter kolom

. tinggi unggun.

-aktor#faktor di atas merupakan $ariabel#$ariabel dalam proses fluidisasi

yang akan menentukan karakteristik proses fluidisasi tersebut.

!ada praktikum fluidisasi ini fluida yang digunakan adalah udara tekan.

utiran padat yang akan difluidisasikan juga dapat ber$ariasi seperti pasir, kerikil,

arang aktif dan sebagainya. kuran partikel juga di$ariasikan dengan melakukan

 pengayakan dengan mesh  tertentu. "ensitas partikel dapat juga di$ariasikan dengan

mencampurkan partikel, baik yang berbeda ukuran maupun berbeda jenis. %elain itu

$ariasi juga dapat dilakukan pada tinggi unggun. "alam praktikum ini akan teramati

fenomena#fenomena fluidisasi. %elama fluidisasi berlangsungdapat juga diamatikecepatan minimum fluidisasi secara $isual. "ari hasil pengukuran tekanan dan laju

alir fluida dibuat pula 'ur$a 'arakteristik -luidisasi.

'arakteristik unggun yang difluidisasi digambarkan pada kur$a karakteristik 

fluidisasi yang merupakan plot antara log dan log ! dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. 'ur$a karakteristik fluidisasi

'ebanyakan operasi di industri menggunakan prinsip fluidisasi ini pada

 fluidized bed  dengan berbagai alasan tertentu. dapun keuntungan dari  fluidized bed 

untuk operasi industri yaitu sebagai berikut

5

Page 6: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 6/65

1. 6alus, partikel fluida mengi7inkan kontrol operasi secara kontinu otomatis

dengan penanganan yang mudah.

2. !encampuran yang cepat dari padatan pada kondisi isotermal sepanjang

reaktor.

3. isa diterapkan pada operasi skala besar.

4. 8aju transfer panas dan massa antara gas dan partikel tinggi ketika

dibandingkan dengan cara lain.

5. %irkulasi padatan antara dua fluidized bed  memungkinkan memindahkan *atau

menambah+ kuantitas yang besar panas yang diproduksi *atau dibutuhkan+

dalam reaktor yang besar.

dapun kerugian dari  fluidized bed   untuk operasi industri yaitu sebagai berikut

1. Menyebabkan erosi pada pipa dan bejana dari abrasi partikel yang serius.

2. Menyebabkan tumpahnya partikel#partikel dalam bejana.

3. %ulit untuk menjelaskan aliran gas pada partikel untuk bubbling bed .

1.2.1 !enomena !"ui#i$a$i

)ika suatu fluida mele&ati partikel unggun yang ada dalam tabung, maka

aliran tersebut memberikan gaya seret *drag force+ pada partikel dan menimbulkan

 pressure drop  sepanjang unggun. !ressure drop akan naik jika kecepatan superfisial

naik.

!ada kecepatan superfisial rendah, unggun mula#mula diam. )ika kemudian

kecepatan superfisial dinaikkan, maka pada suatu saat gaya seret fluida menyebabkan

unggun mengembang dan tahanan terhadap aliran udara mengecil, sampai akhirnya

gaya seret tersebut cukup untuk mendukung gaya berat partikel unggun. 'emudian

unggun mulai bergerak dan kondisi ini disebut minimum fluidization. 'ecepatan

superfisial terendah yang dibutuhkan untuk terjadinya fluidisasi disebut minimum

 fluidization velocity  *$9mf +. %edangkan porositas dari unggun ketika fluidisasi benar#

 benar terjadi dinamakan minimum fluidization porosity  *:mf +. %ementara itu pressure

6

Page 7: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 7/65

drop sepanjang unggun akan tetap &alaupun kecepatan superfisial dinaikkan dan

sama dengan berat efektif unggun per satuan luas.

)ika kecepatan fluida diatas $9mf , unggun akan mulai mengembang

*bubbling + dan kondisi ini dinamakan aggregative fluidization. 'enaikan kecepatan

superfisial yang ekstrim tinggi dapat menyebabkan tumbuhnya gelembung yang

sangat besar, memenuhi seluruh tabung dan mendorong terjadinya slugging bed . !ada

saat ini  pressure drop  mungkin melampaui berat per satuan luas karena adanya

interaksi partikel dengan dinding tabung. )ika densitas fluidanya lebih besar dan

 partikel unggun lebih kecil kemungkinan unggun dapat tertahan dalam keadaan

mengembang lebih stabil * particulate fluidzation+. !artikel unggun yang lebih ringan,

lebih halus dan bersifat kohesif sangat sukar terfluidisasi karena gaya tarik antar  partikel lebih besar daripada gaya seretnya. %ehingga partikel cenderung melekat satu

sama lain dan gas menembus unggun dengan membentuk channel .

ila kita amati suatu unggun butiran yang disangga oleh pelat kasa dan

dilalukan pada unggun tersebut suatu aliran fluida ke arah atas, maka untuk debit

aliran yang kecil unggun akan tetap diam, fluida hanya akan mengalami kenaikan

hilang tekan dengan peningkatan debit tersebut.

ntuk suatu debit tertentu hilang tekan *dinyatakan dalam tekanan, artinya

gaya per satuan permukaan+ sampai pada nilai yang sama dengan berat unggun

 persatuan permukaan *yang ukurannya juga sama dengan permukaan untuk hilang

tekan+, dan unggun mulai terangkat. ;nilah yang disebut a&al fluidisasi. "i atas

kecepatan ini butiran unggun beberapa menjadi terpisah dan bergerak secara

 ber$ariasi ke segala arah. kan tetapi untuk kecepatan tertentu posisi rata#ratanya

secara statistik adalah tetap dalam arti unggun mempunyai suatu tinggi yang konstan.

<inggi unggun ini meningkat bila debit cairan meningkat.

ila kita naikkan lagi debit aliran kita akan mencapai suatu kecepatan yang

 bersamaan seperti bila butiran tersebut jatuh bebas dalam fluida diam. Maka kita akan

mengalami pengaliran butiran padat itu keluar menurut arah aliran.

7

Page 8: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 8/65

Gambar 1.%%kema fluidisasi

ila peristi&a tersebut akan kita gambarkan secara grafik, kita ambil sebagai

absis kecepatan atas dasar kolom kosong m *artinya kecepatan rata#rata fluida dalam

suatu pipa kosong dengan luas permukaan penampangnya sama dengan penampang

unggun+ dan sebagai ordinat adalah ∆!.

-luidisasi inilah yang biasa disebut  fluidisasi homogen  dimana butiran

terdispersi secara uniform dalam seluruh bagian unggun, artinya porositas lokal

unggun seolah#olah konstan pada setiap titik di dalam unggun tersebut.

8

Page 9: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 9/65

Gambar 1.%erbagai re7im fluidisasi

'ita mengamati bah&a fluidisasi homogen terjadi bila densitas fluida ρf dan

densitas partikel ρs sedikit saja berbeda

   

  

 ≅ 1

 f  

 s

 ρ 

 ρ 

.

Misalnya dalam hasil fluidisasi butiran kaca dalam air. kan tetapi

kebanyakan operasi fluidisasi dilakukan dalam fasa gas

   

  

 >>1

 f  

 s

 ρ 

 ρ 

 di mana dalam

hal ini fluidisasi menjadi heterogen. agian tertentu unggun seolah#olah tetap diam

sementara yang lainnya dilalui oleh gelembung#gelembung gas yang besar dengan

kecepatan m  dan mengandung sedikit butiran sebagai suspensi di dalamnya=

gelembung ini merambat ke arah permukaan unggun sehingga tidak memungkinkan

lagi untuk mendefinisikan suatu permukaan bebas. ;nilah yang disebut

 peristi&apenggelembungan. ila gelembung ini sampai memenuhi seluruh

9

Page 10: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 10/65

 penampang unggun ia akan dapat terangkat selama beberapa saat, lalu $olume

tersebut akan jatuh kembali secara tiba#tiba ke atas lapisan paling rendah. ;nilah yang

disebut fenomena fluidisasi berpiston.

1.2.2 Hi"an& Te'an ( Pressure Drop)

spek utama yang akan ditinjau dalam percobaan ini adalah mengetahui

 besarnya hilang tekan * pressure drop+ di dalam unggun padatan yang terfluidakan.

6al tersebut mempunyai arti yang cukup penting karena selain erat sekali

hubungannya dengan besarnya energi yang diperlukan, juga bisa memberikan

indikasi tentang kelakuan unggun selama operasi berlangsung. !enentuan besarnya

hilang tekan di dalam unggun terfluidakan terutama dihitung berdasarkan rumus#rumus yang diturunkan untuk unggun diam, terutama olehlake, 'o7eny, >arman,

ataupun peneliti#peneliti lainnya.

1.2.2.1 Hi"an& Te'an #a"am Un&&un Diam

'orelasi#korelasi matematik yang menggambarkan hubungan antara hilang

tekan dengan laju alir fluida di dalam suatu sistem unggun diam diperoleh pertama

kali pada tahun 1?22 oleh lake melalui metoda#metoda yang bersifat semi empiris,

yaitu dengan menggunakan bilangan#bilangan tidak berdimensi. ntuk aliran laminer 

dengan kehilangan energi terutama disebabkan oleh gaya viscous, lake memberikan

hubungan seperti berikut

 µ ε 

 µ 

3

2s..

 gc. p   k 

 L=

@@@@@@@@@@@@@@@@@@....*1.1+

"engan

d!A8 Bkehilangan tekanan per satuan panjang atau tinggi ukuran

gc B faktor gra$itasi

C B $iskositas fluida

: B porositas unggun yang didefinisikan sebagai perbandingan $olume ruang

kosong di dalam unggun dengan $olume unggun

10

Page 11: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 11/65

u B kecepatan alir superfisial fluida

% B luas permukaan spesifik partikel

8uas permukaan spesifik partikel *luas permukaan per satuan $olume unggun+

dihitung berdasarkan korelasi berikut

dp s

+#*10 

ε =

@@@@@@@@@@@@.............................................

*1.2+

sehingga persamaan tersebut menjadi

 µ ε 

ε  µ .

+#*1.. gc.

 p32

2

dp

 L=

@@@@@@@@@.................................

*1.3+

tau

 µ ε 

ε  µ .

+#*1..D gc.

 p32

2

dp

 L=

@@@@@@@@@................................

*1.4+

dimana k adalah konstanta fludisasi dan k9B30k *lihat <abel 1.1+

!ersamaan ini kemudian diturunkan lagi oleh 'o7eny *1?2+ dengan

mengasumsikan bah&a unggun 7at padat tersebut adalah eki$alen dengan satu

kumpulan saluran#saluran lurus yang paralel yang mempunyai luas permukaan dalam

total dan $olume dalam total masing#masing sama dengan luas permukaan luar 

 partikel dan $olume ruang kosongnya.

6arga konstanta k9 diperoleh beberapa peneliti berbeda#beda seperti

ditunjukkan pada <abel 1.1 berikut

11

 Tabel 1.1 Konstanta Em irik

Page 12: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 12/65

ntuk aliran turbulen, persamaan tersebut tidak dapat digunakan lagi sehingga

Ergun menurunkan rumus yang lain *1?52+ dimana kehilangan tekanan digambarkan

sebagai gabungan dari viscous losses dan kinetic energy los.

2

3

2

32

2

..+#*1.2

.+#*1..1

 gc. p

 µ  ρ 

ε 

ε  µ 

ε 

ε  µ 

dp

 g k 

dp

 L+=∆

 @@@@@*1.5+

dimana k1 B 15 dan k2 B 1,

!ada keadaan ekstrem, yaitu bila

a. aliran laminer *FeG2+, kinetic energy losses dapat diabaikan.

 b. aliran turbulen *FeH1+, viscous losses dapat diabaikan.

1.2.2.2 Hi"an& Te'an *a#a Un&&un Ter+"ui#a'an (Fluidized Bed )

!ada unggun terfluidakan, persamaan yang menggambarkan hubungan pAl dan

u yang biasanya digunakan adalah persamaan Ergun, yaitu

2

332

2

..+#*1.5,1

..

+#*115E gc.

 p µ 

 ρ 

ε 

ε  µ 

ε 

ε 

dp

 g 

 f  dp

 f  

 L+=

@@@@@@@@@*1.0+

dimana :f adalah porositas unggun pada keadaan terfluidakan. !ada keadaan ini,

dimana partikel#partikel 7at padat seolah#olah terapung di dalam fluida sehingga

terjadi kesetimbangan antara berat partikel dengan gaya seret dan gaya apung dari

fluida di sekelilingnya

Igaya seret oleh fluida yang naikJ B Iberat partikelJ#Igaya apungJ

atau

Ihilang tekan pada unggunJ K Iluas penampangJ B I$olume unggunJ K Ifraksi 7at

 padatJ K Idensitas 7at padat / densitas fluidaJ

 gc g  f   p f    !  A++*#1*..8+*JJII   ρ  ρ ε    −=∆@@@@@@@@@@@ *1.+

 gc g  f   f   L

A+# p+*#*1  p

 ρ  ρ ε =∆

@@@@@@@@@@@@@@@@ *1.+

12

Page 13: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 13/65

1.2.3 Penen,uan *re$$ure #ro* *a#a +i-e# be#

ntuk menentukan pressure dorp yang melalui fiKed bed dapat dinyatakan dg

 persamaan berikut

( )ε 

ε  ρ 

ε 

ε  µ    −×∆+−×∆=∆1D5,11D15E 2

3

2

2

 p

mf  

 p

mf  

 D

 Lv

 D

 Lv ! 

"engan

"p B diameter partikel

µ B $iskositas fluida

8 B tinggi unggun

: B $oidage unggun

$9 B kecepatan superfisial

)ika flo& rate *L+ diukur dalam literAdetik dan $9 adalah kecepatan superfisial

dalam mAdetik, maka

 

"v

31E.   −

=

1.2.4 Penen,uan *re$$ure #ro* #an 'ece*a,an *a#a +"ui#i$a$i minimum

ntuk memprediksi pressure drop saat fluidisasi dimulai dapat dtentukan

dengan persamaan

( )( ) g  L

 !  f   pmf  

mf  

 ρ  ρ ε    −−=∆

1

"engan

8mf  B tinggi unggun pada saat mulai fluidisasi

:mf  B porositas unggun pada saat mulai fluidisasiρ p B densitas partikel

ρf  B densitas fluida

g B gaya gra$itasi

13

……………… (1.9)

…………………………………………….……… (1.10)

………………………………......

(1.11)

Page 14: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 14/65

nt!k mempre"iksi ke#epatan $!i"isasi minim!m "apat

men%%!nakan persamaan berik!t&

2

32

33

2 +*. p.

.

 p.5,1.

.

g+.dp.#*115E 

 µ 

 ρ  ρ  ρ  µ 

 µ ε 

 µ 

 µ ε 

 ρ ε    g  g  s g d mf  

mf  

d mf  

mf  

mf     −=+

... *1.12+

"engan

 µ 

 ρ  f  mf   p

mf  

v D # 

.D.Fe,   =

"an

"p B diameter partikel9mf  B kecepatan fluidisasi minimum

ρf  B densitas fluida

µ B $iskositas fluida

φs B faktor bentuk 

1.2.5 !a',or Ben,u' 

-aktor bentuk adalah perbandingan luas permukaan bola pada $olume tertentu

dengan luas permukaan partikel pada $olume yang sama. -aktor bentuk untuk 

 partikel tidak teratur sudah ditentukan. ntuk material yang sering dipakai

mempunyai nilai , Gφs G ,?.

1.2.6 Pen&u'uran 'ece*a,an +"ui#i$a$i minimum

!engukuran kecepatan fluidisasi minimum dapat diperoleh dari grafik 

 pressure drop $ersus superfisial $elocity, yaitu merupakan titik potong antara bagian

kur$a yang naik dan bagian kur$a yang datar.

14

  (1.13)

Page 15: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 15/65

Gambar 1.(rafik 6ubungan %uperficial elocity $s !ressure "ro

15

Page 16: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 16/65

BAB II

/ET0DEL0GI PE0BAAN

2.1 Baanbaan

ahan#bahan yang digunakan dalam percobaan adalah

a. rang aktif  b. Neolit

c. !asir  

2.2 A"a,a"a,

2.2.1 lat yang dipakai merupakan rangkaian alat fluidisasi yang terdiri dari

a. 'ompresor  b. -lo&meter 

c. Manometer 

d. 'olom ; *05+e. 'olom ;; *+

f. al$eg. -lo& Fegulator al$e

h. )angka sorong

2.2.2  (ambar rangkaian alat

Fangkaian alat percobaan fluidisasi ditampilkan pada gambar 2.1.

16

Page 17: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 17/65

Gambar 2.1. Fangkaian alat ercobaan fluidisasi

2.3 Pro$e#ur *ercobaan

a. Masukkan salah satu bahan ke dalam kolom ; setinggi 2 cm. b. <utup $al$e 2,3,5,0 dan buka $al$e yang lain.

c. 6idupkan compressor  dengaan menggunakan s&itch.

d. uka flo$ regulator valve sampai flo& meter menunjukkan 1. 8Ajam.e. >ek tinggi unggunAbed paling sedikit 1,5 K tinggi bed semula.

f. <utup flo& regulator $al$e.

g. >ek manometer pada kolom ; menunjukkan nol.h. tur flo& control $al$e agar flo&meter menunjukkan 1.2 8Ajam.

i. >atat tinggi unggun dan kondisi unggun.

 j. langi percobaan tersebut dengan menaikkan flo& rate selang 4 8Ajam.

17

Page 18: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 18/65

k. langi percobaan tersebut dengan menggunakan unggun pasir, arang, dan

7eolit dengan $ariasi tinggi unggun 2 cm, 4 cm, 0 cm.

BAB III

HAIL DAN PE/BAHAAN

3.1 Ha$i"

erdasarkan percobaan yang dilakukan, tinggi unggun pada setiap kolom

 berbeda seiring dengan perubahan  flo$ rate nya. Oilai pressure drop dapat di hitung

dari persamaan Ergn.

A. Pa$ir Ha"u$

o"om I

18

Page 19: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 19/65

<inggi mpan 2 cm

-lo& Fate <inggi ed *cm+ -enomena

2.  %inimum

24 2.1  &omogennously

4 2.5  Bubbling 

<inggi mpan 4 cm

-lo& Fate <inggi ed *cm+ -enomena

4.  %inimum

32 4.1  &omogennously

52 4.  Bubbling 

110 11. Slugging 

<inggi mpan 0 cm

-lo& Fate <inggi ed *cm+ -enomena

2 0.  'ixed Bed 

32 0.  %inimum

30 0.1  &omogennously

04 0.5  Bubbling 

110 13. Slugging 

o"om II

<inggi mpan 2 cm-lo& Fate <inggi ed *cm+ -enomena

2 3.  Bubbling 

2 ?. Slugging 

 <inggi mpan 4 cm

-lo& Fate <inggi ed *cm+ -enomena

2 4.  %inimum

32 4.2  &omogennously

30 4.  Bubbling 

2 0.5 Slugging 

 <inggi mpan 0 cm

-lo& Fate <inggi ed *cm+ -enomena

2 0.  %inimum

19

Page 20: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 20/65

32 0.1  &omogennously

52 0.0  Bubbling 

?2 11.2 Slugging 

B. Aran& A',i+o"om I

<inggi nggun 2 cm

-lo& Fate <inggi ed *cm+ -enomena

2 2.  'ixed Bed 

52 2.  %inimum

?0 0.1  &omogennously

<inggi nggun 4 cm

-lo& Fate <inggi ed *cm+ -enomena

2 4.  'ixed Bed 

?0 4.1  %inimum

110 4.1  &omogennously

<inggi nggun 0 cm

-lo& Fate <inggi ed *cm+ -enomena

2 0.  'ixed Bed 

124 0.  %inimum

o"om II

<inggi nggun 2 cm

-lo& Fate <inggi ed *cm+ -enomena

2 2.  'ixed Bed 

24 2.  %inimum

2 2.3  &omogennously

4 4.  Bubbling 

<inggi nggun 4 cm

-lo& Fate <inggi ed *cm+ -enomena2 4.  'ixed Bed 

24 4.  %inimum

2 4.2  &omogennously

50 .2  Bubbling 

20

Page 21: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 21/65

<inggi nggun 0 cm

-lo& Fate <inggi ed *cm+ -enomena

2 0.  'ixed Bed 24 0.  %inimum

50 0.2  &omogennously

2 .0  Bubbling 

112 11.5 Slugging 

7eo"i,

o"om I

<inggi nggun 2 cm

-lo& Fate <inggi ed *cm+ -enomena

2 2.  'ixed Bed 1 2.  %inimum

<inggi nggun 4 cm

-lo& Fate <inggi ed *cm+ -enomena

2 4.  'ixed Bed 

110 4.  %inimum

<inggi nggun 0 cm

-lo& Fate <inggi ed *cm+ -enomena

2 0.  'ixed Bed 124 0.  %inimum

o"om II

<inggi nggun 2 cm

-lo& Fate <inggi ed *cm+ -enomena

2 2.  'ixed Bed 4 2.  %inimum

0 2.4  &omogennosly

2 2.?  Bubbling 

<inggi nggun 4 cm

-lo& Fate <inggi ed *cm+ -enomena

2 4.  'ixed Bed 

21

Page 22: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 22/65

2 4.  %inimum

32 4.5  &omogennosly

1 0.  Bubbling 

<inggi nggun 0 cm-lo& Fate <inggi ed *cm+ -enomena

2 0.  'ixed Bed 

4 0.  %inimum

0.5  &omogennously

12 .5  Bubbling 

3.2 Pembaa$an

a. Pa$ir Ha"u$

0 0 0 0 0 0 0 0 0

00

0

0

0

0

0

0

0

0

0

'() 0.24 * 0

+, 0.93

Flow Rate

Pressure Drop

 

22

Page 23: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 23/65

Gambar 3.1 'ur$a hubungan pressure drop *!+ dengan flo$ rate *L+ untuk sampel

 pasir halus pada kolom dengan ;" 05 mm, 8oB .2 m

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

00

0

'() 0.24 * 0

+, 0.93

Flow Rate

Pressure Drop

Gambar 3.2 'ur$a hubungan pressure drop *!+ dengan flo$ rate *L+ untuk sampel

 pasir halus pada kolom dengan ;" 05 mm, 8oB .4 m

23

Page 24: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 24/65

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

'() 0.14 * 0

+, 0.79

Flow Rate

Pressure Drop

Gambar 3.3 'ur$a hubungan pressure drop *!+ dengan flo$ rate *L+ untuk sampel

 pasir halus pada kolom dengan ;" 05 mm, 8oB .0 m

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

0

00

0

0

0

0

0

'() 0.24 * 0

+, 0.4

Flow Rate

Pressure Drop

Gambar 3.4 'ur$a hubungan pressure drop *!+ dengan flo$ rate *L+ untuk sampel

 pasir halus pada kolom dengan ;" mm, 8oB .2 m

24

Page 25: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 25/65

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

'() 0.26 * 0

+, 0.59

Flow Rate

Pressure Drop

Gambar 3.5 'ur$a hubungan pressure drop *!+ dengan flo$ rate *L+ untuk sampel

 pasir halus pada kolom dengan ;" mm, 8oB .4 m

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

'() 0.26 * 0

+, 0.59

Flow Rate

Pressure Drop

Gambar 3.6 'ur$a hubungan pressure drop *!+ dengan flo$ rate *L+ untuk sampel

 pasir halus pada kolom dengan ;" mm, 8oB .0 m

25

Page 26: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 26/65

!ada gambar 3.1 3.2 dan 3.3 dapat dilihat hubungan antara  pressure drop

dengan flo$ rate *L+ untuk sampel pasir halus dalam ;" kolom 05 mm dengan $ariasi

ketinggian .2 m .4 m dan .0 m. !ada gambar 3.4 3.5 dan 3.0 dapat dilihat

hubungan antara pressure drop dengan flo$ rate *L+ untuk sampel pasir halus dalam

;" kolom mm dengan $ariasi ketinggian .2 m .4 m dan .0 m. "alam

 persamaan Ergun dijelaskan bah&a  pressure drop berbanding lurus dengan kecepatan

fluida. %edangkan kecepatan fluida sebanding dengan  flo$rate. leh karena itu

 flo$rate  yang semakin besar menyebabkan hilang tekan semakin besar pula

*Mc>abe, 1?5+. 6al ini sesuai dengan teori, dimana semakin tinggi lajualir fluida

makasemakin besar  pressure drop yang dihasilkan. 6al inidikarenakan gaya untuk 

mendorong partikel pasir halus juga semakin besar. !ada kondisi a&al, unggun akandiam sehingga  pressure drop  rendah. 'emudian unggun mulai naik karena terjadi

fluidisasi hingga terjadi berbagai macam fenomena dari fluidisasi.

ntuk sampel pasir, fenomena yang terjadi yaitu fenomena minimum,

homogenously dan  bubbling. -enomena ini dapat terjadi karena dipengaruhi oleh

diameter pertikel dan berat partikel.'arena diameter dan berat pertikel pasir kecil,

maka kecepatan super$isial agar terjadi fenomena minimum yang dibutuhkan lebih

kecil.

b. 7eo"i,

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

0

0

0

0.01

0.01

'() - 0.01 * 0

+, 0

Flow Rate

Pressure Drop

26

Page 27: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 27/65

Gambar 3. 'ur$a hubungan pressure drop *!+ dengan flo$ rate *L+ untuk sampel

7eolit pada kolom dengan ;" 05 mm, 8oB .2 m

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

00

0.01

'() - 0.31 * 0

+, 0.07

Flow Rate

Pressure Drop

Gambar 3.% 'ur$a hubungan pressure drop *!+ dengan flo$ rate *L+ untuk sampel

7eolit pada kolom dengan ;" 05 mm, 8oB .4 m

0 0 0 0 0 0 0 0 00

0

0

0

0

0

0

0

0

Flow Rate

Pressure Drop

Gambar 3. 'ur$a hubungan pressure drop *!+ dengan flo$ rate *L+ untuk sampel

7eolit pada kolom dengan ;" 05 mm, 8oB .0 m

27

Page 28: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 28/65

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

0

0

0

0.01

0.01

'() 0.18 * 0

+, 0.02

Flow Rate

Pressure Drop

Gambar 3.18 'ur$a hubungan pressure drop *!+ dengan flo$ rate *L+ untuk 

sampel 7eolit pada kolom dengan ;" mm, 8oB .2 m

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0.01

'() 0.02 * 0+, 0

Flow Rate

Pressure Drop

Gambar 3.11 'ur$a hubungan pressure drop *!+ dengan flo$ rate *L+ untuk 

sampel 7eolit pada kolom dengan ;" mm, 8oB .4 m

28

Page 29: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 29/65

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

'() - 0.25 * 0

+, 0.08

Flow Rate

Pressure Drop

Gambar 3.12 'ur$a hubungan pressure drop *!+ dengan flo$ rate *L+ untuk 

sampel 7eolit pada kolom dengan ;" mm, 8oB .0 m

!ada kondisi a&al, unggun akan diam sehingga  pressure drop  rendah.

'emudian unggun mulai naik karena terjadi fluidisasi hingga terjadi berbagai macam

fenomena dari fluidisasi. !ada bahan 7eolit untuk tinggi a&al unggun .2 m sampai

laju alir tertinggi yaitu 14 m3As kondisi unggun tetap  fixed bed , hal ini dapat

disimpulkan bah&a pressure drop unggun tetap dan sama atau tidak melampaui berat

efektif unggun persatuan luas sehingga fluidisasi tidak terjadi. %elain itu dari

 perbandingan hasil disimpulkan bah&a semakin tinggi unggun semakin besar laju alir 

yang dibutuhkan untuk mengekspansi unggun.

-aktor yang mempengaruhi fenomena fluidisasi adalah ketinggian a&al unggun.

nggun dengan ketinggian yang lebih besar akan memerlukan  flo$rate yang besar 

daripada unggun dengan ketinggian yang lebih kecil untuk mencapai fluidisasi. %etiap

kenaikan ketinggian unggun, maka laju alir yang digunakan untuk  fluidized bed 

semakin besar pula. 6al ini disebabkan oleh semakin besarnya massa bed yang harus

dialirkan sehingga makin besar pula $olume bed. %elain itu, laju alir yang dibutuhkan

semakin tinggi, pressure drop yang dihasilkan semakin besar.

29

Page 30: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 30/65

ntuk sampel 7eolit, fenomena yang terjadi hanya fenomena  fixed bed dan

;minimum. -enomena ini dapat terjadi karena dipengaruhi oleh diameter pertikel dan

 berat partikel. 'arena diameter dan berat pertikel 7eolit besar, maka kecepatan

super$isial agar terjadi fenomena minimum yang dibutuhkan lebih besar.

c. Aran& A',i+ 

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

0

0.01

0.01

0.01

0.01

0.01

0.02

'() - 3.21 * 0.02

+, 0.44

 inear ()

Flow Rate

Pressure Drop

Gambar 3.13 'ur$a hubungan pressure drop *!+ dengan flo$ rate *L+ untuk 

sampel arang aktif pada kolom dengan ;" 05 mm, 8oB .2 m

30

Page 31: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 31/65

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

0

0.01

0.01

0.01

0.01

0.01

0.02

0.02'() - 4.45 * 0.02

+, 0.46

Flow Rate

Pressure Drop

Gambar 3.14 'ur$a hubungan pressure drop *!+ dengan flo$ rate *L+ untuk 

sampel arang aktif pada kolom dengan ;" 05 mm, 8oB .4 m

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0.01

0.01

0.02

0.02

0.03'() - 5.62 * 0.03

+, 0.46

Flow Rate

Pressure Drop

Gambar 3.15 'ur$a hubungan pressure drop *!+ dengan flo$ rate *L+ untuk 

sampel arang aktif pada kolom dengan ;" 05 mm, 8oB .0 m

31

Page 32: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 32/65

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

0

0.01

0.01

0.01

0.01

0.01

'() - 1.66 * 0.01+, 0.23

Flow Rate

Pressure Drop

Gambar 3.16 'ur$a hubungan pressure drop *!+ dengan flo$ rate *L+ untuk 

sampel arang aktif pada kolom dengan ;" mm, 8oB .2 m

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

0

0.01

0.01

0.01

0.01

0.01

0.02

'() - 2.63 * 0.01

+, 0.36

Flow Rate

Pressure Drop

Gambar 3.1 'ur$a hubungan pressure drop *!+ dengan flo$ rate *L+ untuk 

sampel arang aktif pada kolom dengan ;" mm, 8oB .4 m

32

Page 33: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 33/65

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

0

0.01

0.01

0.01

0.01

0.01

0.02'() - 3.63 * 0.02

+, 0.46

Flow rate

Pressure Drop

Gambar 3.1% 'ur$a hubungan pressure drop *!+ dengan flo$ rate *L+ untuk 

sampel arang aktif pada kolom dengan ;" mm, 8oB .0 m

ntuk sampel arang aktif, fenomena yang terjadi untuk diameter 05 mm dengan

tinggi a&al unggun .2, .4 dan .0 m yaitu fenomena fixed bed , minimum, dan

homogenously. %edangkan untuk sampel arang aktif pada diameter kolom mm

dengan tinggi a&al unggun .2, .4 dan .0 m fenomena yang terjadi yaitu fixed 

bed, minimum, homogenously dan  bubbling . -enomena ini dapat terjadi karena

dipengaruhi oleh diameter pertikel dan berat partikel. 'arena diameter dan berat

 pertikel arang aktif kecil, maka kecepatan super$isial agar terjadi fenomena minimum

yang dibutuhkan lebih kecil.

33

Page 34: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 34/65

BAB I9

EI/PULAN DAN AAN

4.1 e$im*u"an

1. !ada percobaan untuk setiap $ariasi umpan yaitu pasir, 7eolit dan arang aktif 

memperlihatkan bah&a  pressure drop  berbanding lurus dengan  flo$ rate.

%emakin tinggi flo$ rate, maka pressure drop juga akan meningkat.

2. !artikel yang memiliki densitas lebih besar membutuhkan flo$rate yang lebih

 besar pula untuk mencapai kondisi fluidisasi.

3. "iameter silinder yang lebih besar menyebabkan pressure drop semakin kecil

dan semakin sulit untuk terfluidisasi. %emakin kecil diameter silinder yang

digunakan maka semakin besar  pressure drop dan semakin mudah untuk 

terfluidisasi.

4. 'etinggian unggun yang lebih kecil menyebabkan bahan lebih mudahterfluidisasi.

4.2 aran

1. !raktikan dapat melakukan dengan teliti dalam perhitungan nilai#nilai

 pressure drop, porositas, $olume bed, $olume partikel total, diameter partikel,

dan data#data lain yang diperlukan.

2. !raktikan hendaknya menggunakan pelindung telinga agar tidak terganggu

oleh suara mesin kompresor 

34

Page 35: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 35/65

DA!TA PUTAA

ro&n, (.(. 1?5, (nit )peration, )ohn Pilley E. %ons ;nc., Oe& Qork.

(eankoplis, >.). 1??3, *ransport !rocess and (nit )peration, +rd  edition, !rentice

6all ;nc., Engle&ood >liffs, Oe& )ersey.

6eri., %. 1?0. )perasi *eknik imia - . )urusan -akultas <eknologi ;ndustri ;<.

'unii, dai7o and octa$e8e$enspiel, 1??1,  'luidization ngineering, /nd   edition.

nited state of merica..

Mc >abe, P.8., ).> %mith and !. 6arriot, 1?5 (nit )peration of Chemical 

 ngineering, 0th edition, Mc(ra&#6ill ook >o. ;nc., Oe& Qork.

<im !enyusun, 2. !enuntun !raktikum Laboratarium *eknik imia - , pekanbaru ni$ersitas Fiau.

35

Page 36: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 36/65

LA/PIAN A

Peri,un&an

1. /en&i,un& Diame,er Par,i'e" (D*)

a. !asir B(0.005+0.006+0.006)

3=0.00567 cm=0.0000567m

 b. Neolit B(0.4015+0.204+0.2)

3=0.2685 cm=0.002685m

c. rang aktif B(0.204+0.202+0.1035)

3=0.5095cm=0.005095 m

2. /en&i,un& Den$i,a$ Par,i'e" (:)

Massa kosong piknometer B 24.21 gram

a. !asir  

Massa pasir 50.0 gram

olume piknometer 25 ml

"ensitas pasir   ¿

56.6 gram−24.21 gram

25ml  =1.2956

 gram

ml B12?5.0kg

m3

 b. Neolit

Massa 7eolit 52.0 gram

olume piknometer 25 ml

"ensitas 7eolit¿52.86 gram−24.21gram

25ml  =1.146

 gram

ml  =1146

 kg

m3

c. rang aktif 

Massa arang aktif 3.1 gram

olume piknometer 25 ml

"ensitas arang aktif   ¿38.81 gram−24.21gram

25ml  =0.584  gram

ml  =584 kg

m3

3. 9i$'o$i,a$ Par,i'e" (;)

iskositas untuk fluida yaitu 1, K 1 #5 kgAm.s

4. !a',or ore'$i (  φ ¿

36

Page 37: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 37/65

Neolit ,

!asir ,5

rang aktif ,3

5. /a$$a Par,i'e" (m)

m=4

3π ( Dp/2)3 ρφ

a. !asir  

m=4

3 x3.14 x ( (0.0000567 )3

2   )m3 x 1295.6 kg

m3 x 0,75

¿2.5178 K 1#11   kg

 b. Neolit

m=4

3 x3.14 x ( (0.002685 )3

2   )m3 x 1146 kg

m3 x 0,8

¿3.7149

K 1

#5   kg

c. rang aktif 

m=4

3 x3.14 x ( (0.005095 )3

2   )m3 x 586 kg

m3 x 0,73

¿   1.18438 x 10−¿ 4   kg

6. In$i#e Diame,er o"om (ID)

;nside "iameter 'olom ; B 05 mm B .05 m

;nside "iameter 'olom ;; B mm B . m

. Lua$ Penam*an& o"om (A)

37

Page 38: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 38/65

 A=π ( ID /2)2

8uas !enampang 'olom ; ¿3.14 x (0.0325)2m2=0.003316625m2

8uas !enampang 'olom ;; ¿3.14 x (0.0350)2m2=0.0038465m2

%. ece*a,an (<)

v=Q

 A

a. 'ecepatan pasir pada kolom ; saat tinggi bed B .2 mLB 3.33 K 1#4 m3As

v=3.33 x10

−4m

3/s0.003316625

m

2 =¿ .14321   m /s

 b. 'ecepatan pasir pada kolom ;; saat tinggi bed B .2 m

LB3.33 K 1#4 m3As

v=3.33 x10

−4m

3/ s0.0038465m

2  =¿ .0522   m /s

!erhitungan kecepatan pasir pada kolom ; dan kolom ;; untuk L selanjutnya

dan perhitungan kecepatan 7eolit dan arang aktif pada kolom ; dan kolom ;; untuk 

semua L sama seperti langkah di atas.

. 9o"ume Bed = Un&&un

2

 ID /¿¿¿

Volume Bed=π ¿

a. olume bed  pasir pada kolom ; pada saat LB 3.33 K 1#4

m3

As, tinggi bed B,2

m

Volume Bed=3.14 x(0.0325)2 m2 x 0.03m=¿ ?.?4?5 K 1#5   m

3

38

Page 39: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 39/65

 b. olume bed pasir pada kolom ;; pada saat LB 3.33 K 1#4 m3As, tinggi bed B,2

m

VolumeBed=3.14 x(0.0350)2m2 x 0.02m=¿ 1.153?5 K 1#5   m

3

!erhitungan olume bed pasir pada kolom ;dan ;; untuk L selanjutnya dan

 perhitungan olume 7eolit, dan arang aktif pada kolom ; dan ;; untuk semua L sama

seperti langkah di atas.

18. 9o"ume Par,i'e"

 Dp¿2¿¿¿¿

Volume partikel=π ¿

olume partikel pasir pada kolom ; pada saat L B 3.33 K 1#4m3As, tinggi

bed B,2 m

a.   Volume partikel=3.14 x

(0.0000567

2   )2

m2

 x 0.02m x 0.75

  ¿ 5.03 K 1#11   m3

!erhitungan olume partikel pasir, 7eolit, dan arang aktif pada kolom ; dan

kolom ;; untuk L selanjutnya sama seperti langkah di atas.

11. Poro$i,a$ (>)

ε=Volume Bed−Volume Partikel

Volume Bed

39

Page 40: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 40/65

1oidage pasir pada kolom ; saat LB3.33 K 1#4m3As, tinggi bed B,3 m

ε=9.949875 x 10

−5m

3−5.6783 x10

−11m

3

9.949875 x 10−5

m3

  =0,999999429

!erhitungan porositas pasir pada kolom ; dan kolom ;; untuk L selanjutnya

dan perhitungan porositas 7eolit dan arang aktif pada kolom ; dan kolom ;; untuk 

semua L sama seperti langkah di atas.

12. ece*a,an u*er+i$ia" (<?m+ )

v ' mf =ε x v

'ecepatan superfisial pasir pada kolom ; pada saat LB3.33 K 1#4m3As, tinggi

bed B,3 m

v ' mf =0,999999429 x0.100403271m /s=¿.143214   m /s

!erhitungan kecepatan superfisial pasir pada kolom ; dan kolom ;; untuk L

selanjutnya dan perhitungan kecepatan superficial 7eolit dan arang aktif pada kolom ;

dan kolom ;; untuk semua L sama seperti langkah di atas.

13.  Pressure Drop (@P)

ntuk 'ondisi fiKed bed digunakan rumus

1−ε¿¿¿2¿

∆ P=150  v ' mf  ∆ ! Dp

2  x ¿

ntuk kondisi fluidi7ed bed digunakan rumus

40

Page 41: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 41/65

1−ε

∆ P= !mf ¿ +*   ρ partikel− ρfluida¿g

 !ressure drop pasir pada kolom ; dengan data sebagai berikut

ε=0,999999429

 ρ partikel=1295.6 kg /m3

   ρ fluida=1.18 kg /m3

g=9.8m

s2

R B 1,K1

#5

 kgAm.s

  $9mf B .143214 m   ¿ s

  8 B .2 m

1−0,999999429

∆ P=0.02¿ +*   1295.6kg /m3−1.18 kg /m3¿9.8m/s

2

B .14400 kgAms2

!erhitungan  pressure drop  pasir pada kolom ; dan kolom ;; untuk L

selanjutnya dan perhitungan pressure drop 7eolit dan arang aktif pada kolom ; dan

kolom ;; untuk semua L sama seperti langkah di atas.

LA/PIAN B

Tabe" Da,a Peri,un&an

41

Page 42: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 42/65

!asir 6alus *Massa partikel 2.44??K1#11 kg+

'olom ; *;" .05m+

<inggi unggun *8+ B .2m

"p B .50m

!"ora,

e ()

!"ora,e

()

Tin&&i

Be#< 9 Be#

9

Par,i'e"9oi#a&e <Cm+ 

@P

Peri,un&a

non#i$i Be#

(L=jam) (m3=$) (m) (m=$) (m3) (m3) > (m=$) '&=m$2

2.33 .2 .1511 . 5.2E#11

.??????42

?.15110? .2?

 %inimum

24.44 .21 .2150 . 5.2E#11

.??????42

?.2155012 .2?

 &omogennously

2.50 .21 .251?5 . 5.2E#11 .??????42

?.251?4515 .2?

 &omogennously

32.0 .21 .3233 . 5.2E#11

.??????42

?.323341 .2?

 &omogennously

30. .22 .3522 . 5.2E#11

.??????42

?.3522321 .2?

 &omogennously

4.? .25 .4311 . 5.2E#11

.??????42

?.4311224 .2?

 Bubbling 

44.1 .2 .4535 . 5.2E#11

.??????42

?.453512 .2?

 Bubbling 

4.111 .3 .53? . 5.2E#11

.??????42

?.53?3 .2?

 Bubbling 

52.122 .33 .5542 . 5.2E#11

.??????42

?.5542?33 .2?

 Bubbling 

50.133 .3 .040 . 5.2E#11

.??????42

?.040030 .2?

 Bubbling 

0.144 .4 .0550 . 5.52E#11

.??????42

?.05553? .32

 Bubbling 

04.150 .43 .545 . 0.1?E#11

.??????42

?.544042 .30

 Bubbling 

0 .10 .45 .554 .? .1?E#11

.??????42

? .553545 .41  Bubbling 

2.1 .4 .022 .1 .0E#11

.??????42

?.02244 .45

 Bubbling 

0.1? .5 .5001 .11 .30E#11

.??????42

?.500135 .4

 Bubbling 

.2 .52 .? .12 ?.2E#11 .??????42 .?253 .53  Bubbling 

42

Page 43: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 43/65

?

4.211 .54 .?53? .13 ?.E#11

.??????42

?.?53?150 .50

 Bubbling 

.222 .0 1. .13 1.E#1

.??????42

?1.5? .5

 Bubbling 

?2.233 .05 1.51 .14 1.5E#1

.??????42

?1.510?02 .01

 Bubbling 

?0.244 . 1.150 .15 1.15E#1

.??????42

?1.15505 .00

 Bubbling 

1.250 .0 1.15?5 .10 1.24E#1

.??????42

?1.15?40 .1

 Bubbling 

14.20 . 1.2?34 .1 1.2?E#1

.??????42

?1.2?3301 .4

 Bubbling 

1

.2 .3 1.25?3 .1 1.34E#1.??????42

?

1.25?254 .

 Bubbling 

112.2? .0 1.3?? .1 1.3E#1

.??????42

?1.3114?30 .

 Bubbling 

110.311 .? 1.304 .1? 1.41E#1

.??????42

?1.3021504 .3

 Bubbling 

12.322 .?5 1.4114? .2 1.44E#1

.??????42

?1.4132?5? .

 Bubbling 

124.331 .1 1.40105 .21 1.4E#1

.??????42

?1.402353 .?1

 Bubbling 

12.343 .13 1.5?4 .22 1.53E#1

.??????42

?1.5140521 .?4

 Bubbling 

!asir 6alus *Massa partikel 2.44??K1#11 kg+

'olom ; *;" .05m+

<inggi unggun *8+ B .4 m

"p B .50 m

!"ora,

e ()

!"ora,e

()

Tin&&i

Be#< 9 Be#

9

Par,i'e"9oi#a&e <Cm+ 

@P

Peri,un&a

non#i$i Be#

(L=jam) (m

3

=$) (m) (m=$) (m

3

) (m

3

) > (m=$) '&=m$

2

2.33 .4 .1511 . 5.2E#11

.??????42

?.15110? .2?

 'ixed Bed 

24.44 .4 .2150 . 5.2E#11

.??????42

?.2155012 .2?

 'ixed Bed 

2.50 .4 .251?5 . 5.2E#11

.??????42

?.251?4515 .2?

 'ixed Bed 

43

Page 44: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 44/65

32.0 .41 .3233 . 5.2E#11

.??????42

?.323341 .2?

 %inimum

30. .42 .3522 . 5.2E#11

.??????42

?.3522321 .2?

 &omogennously

4.? .43 .4311 . 5.2E#11 .??????42

?.4311224 .2?

 &omogennously

44.1 .44 .4535 . 5.2E#11

.??????42

?.453512 .2?

 &omogennously

4.111 .40 .53? . 5.2E#11

.??????42

?.53?3 .2?

 &omogennously

52.122 .4 .5542 . 5.2E#11

.??????42

?.5542?33 .2?

 &omogennously

50.133 .5 .040 . 5.2E#11

.??????42

?.040030 .2?

 &omogennously

0.144 .54 .0550 . 5.52E#11 .??????42

?.05553? .32

 &omogennously

04.150 .5 .545 . 0.1?E#11

.??????42

?.544042 .30

 Bubbling 

0.10 .0 .554 .? .1?E#11

.??????42

?.553545 .41

 Bubbling 

2.1 .05 .022 .1 .0E#11

.??????42

?.02244 .45

 Bubbling 

0.1? . .5001 .11 .30E#11

.??????42

?.500135 .4

 Bubbling 

.2 .4 .? .12 ?.2E#11

.??????42

? .?253 .53  Bubbling 

4.211 . .?53? .13 ?.E#11

.??????42

?.?53?150 .50

 Bubbling 

.222 .3 1. .13 1.E#1

.??????42

?1.5? .5

 Bubbling 

?2.233 .0 1.51 .14 1.5E#1

.??????42

?1.510?02 .01

 Bubbling 

?0.244 .? 1.150 .15 1.15E#1

.??????42

?1.15505 .00

 Bubbling 

1 .250 .?2 1.15?5 .10 1.24E#1

.??????42

? 1.15?40 .1  Bubbling 

14.20 .1 1.2?34 .1 1.2?E#1

.??????42

?1.2?3301 .4

 Bubbling 

1.2 .13 1.25?3 .1 1.34E#1

.??????42

?1.25?254 .

 Bubbling 

112 .2? .10 1.3?? .1 1.3E#1 .??????42 1.3114?30 .  Bubbling 

44

Page 45: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 45/65

?

110.311 .11 1.304 .1? 1.41E#1

.??????42

?1.3021504 .3

Slugging 

12.322 .12 1.4114? .2 1.44E#1

.??????42

?1.4132?5? .

Slugging 

124.331 .15 1.40105 .21 1.4E#1

.??????42

?1.402353 .?1

Slugging 

12.343 .10 1.5?4 .22 1.53E#1

.??????42

?1.5140521 .?4

Slugging 

!asir 6alus *Massa partikel 2.44??K1#11 kg+

'olom ; *;" .05m+

<inggi unggun *8+ B .0 m

"p B .50 m

!"ora,

e ()

!"ora,e

()

Tin&&i

Be#< 9 Be#

9

Par,i'e"9oi#a&e <Cm+ 

@P

Peri,un&a

non#i$i Be#

(L=jam) (m3=$) (m) (m=$) (m3) (m3) > (m=$) '&=m$2

2 .33 .0 .1511 .11 .30E#11 .??????241 .1511 .4  'ixed Bed 

24 .44 .0 .2150 .11 .30E#11 .??????241 .2150 .4  'ixed Bed 

2 .50 .0 .251?5 .11 .30E#11 .??????241 .251?5 .4  'ixed Bed 

32 .0 .0 .3233 .11 .30E#11 .??????241 .3233 .4  %inimum

30 . .01 .3522 .11 .30E#11 .??????241 .3522 .4  &omogennously

4 .? .01 .4311 .11 .30E#11 .??????241 .4311 .4  &omogennously

44 .1 .01 .4535 .11 .30E#11 .??????241 .4535 .4  &omogennously

4 .111 .01 .53? .11 .30E#11 .??????241 .53? .4  &omogennously

52 .122 .01 .5542 .11 .30E#11 .??????241 .5542 .4  &omogennously

50 .133 .01 .040 .11 .30E#11 .??????241 .040 .4  &omogennously

0 .144 .02 .0550 .11 .30E#11 .??????241 .0550 .4  &omogennously

04 .150 .05 .545 .11 .30E#11 .??????241 .545 .4  Bubbling 

0 .10 .0 .554 .11 .30E#11 .??????241 .554 .4  Bubbling 

2 .1 .3 .022 .11 .30E#11 .??????241 .022 .4  Bubbling 0 .1? . .5001 .12 .0E#11 .??????241 .5001 .51  Bubbling 

.2 .2 .? .12 ?.2E#11 .??????241 .? .53  Bubbling 

4 .211 .? .?53? .13 ?.53E#11 .??????241 .?53? .55  Bubbling 

.222 .?3 1. .13 1.E#1 .??????241 1. .5  Bubbling 

?2 .233 .? 1.51 .14 1.?E#1 .??????241 1.51 .02  Bubbling 

45

Page 46: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 46/65

?0 .244 .13 1.150 .15 1.12E#1 .??????241 1.150 .04  Bubbling 

1 .250 .1 1.15?5 .15 1.15E#1 .??????241 1.15?5 .00  Bubbling 

14 .20 .113 1.2?34 .10 1.2E#1 .??????241 1.2?34 .0?  Bubbling 

1 .2 .124 1.25?3 .1 1.25E#1 .??????241 1.25?3 .2  Bubbling 

112 .2? .120 1.3?? .1 1.3E#1 .??????42? 1.3114 .  Bubbling 

110 .311 .13 1.304 .1? 1.41E#1 .??????42? 1.30215 .3 Slugging 

12 .322 .15 1.4114? .2 1.44E#1 .??????42? 1.4132 . Slugging 

124 .331 .1 1.40105 .21 1.4E#1 .??????42? 1.4023 .?1 Slugging 

12 .343 .1 1.5?4 .22 1.53E#1 .??????42? 1.5140 .?4 Slugging 

rang ktif *Massa partikel1.18438 x 10−¿ 4 kg+

'olom ; *;" .05m+

<inggi unggun *8+ B .2 m

"p B0.005095

m

"ora,

e ()

!"ora,e

()

Tin&&i

Be#< 9 Be#

9

Par,i'e"9oi#a&e <Cm+ 

@P

Peri,un&an on#i$i Be#

L=jam) (m3=$) (m) (m=$) (m3) (m3) > (m=$) '&=m$2

2 .33 .3 .1511 0.015E#5 2.44E#? .????03? .15110 .124  'ixed Bed 

24 .44 .3 .2150 0.015E#5 2.44E#? .????03? .2155 .124  'ixed Bed 

2 .50 .3 .251?5 0.015E#5 2.44E#? .????03? .251?4 .124  'ixed Bed 

32 .0 .3 .3233 0.015E#5 2.44E#? .????03? .3232 .124  'ixed Bed 

30 . .3 .3522 0.015E#5 2.44E#? .????03? .3521 .124  'ixed Bed 

4 .? .3 .4311 0.015E#5 2.44E#? .????03? .431 .124  'ixed Bed 

44 .1 .3 .4535 0.015E#5 2.44E#? .????03? .4534 .124  'ixed Bed 

4 .111 .3 .53? 0.015E#5 2.44E#? .????03? .53 .124  'ixed Bed 

52 .122 .3 .5542 0.015E#5 2.44E#? .????03? .55420 .124  %inimum

50 .133 .3 .040 0.015E#5 2.44E#? .????03? .0405 .124  %inimum

0 .144 .3 .0550 0.015E#5 2.44E#? .????03? .0553 .124  %inimum

04 .150 .3 .545 0.015E#5 2.44E#? .????03? .542 .124  %inimum

0 .10 .3 .554 0.015E#5 2.44E#? .????03? .551 .124  %inimum

2 .1 .3 .022 0.015E#5 2.44E#? .????03? .01? .124  %inimum

0 .1? .3 .5001 0.015E#5 2.44E#? .????03? .505 .124  %inimum

.2 .3 .? 0.015E#5 2.44E#? .????03? .?0? .124  %inimum

4 .211 .3 .?53? 0.015E#5 2.44E#? .????03? .?530 .124  %inimum

.222 .3 1. 0.015E#5 2.44E#? .????03? 1.4 .124  %inimum

?2 .233 .3 1.51 0.015E#5 2.44E#? .????03? 1.513 .124  &omogennousl

?0 .244 .3 1.150 0.015E#5 2.44E#? .????03? 1.152 .124  &omogennousl

46

Page 47: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 47/65

1 .250 .3 1.15?5 0.015E#5 2.44E#? .????03? 1.15?1 .124  &omogennousl

14 .20 .3 1.2?34 0.015E#5 2.44E#? .????03? 1.2?2? .124  &omogennousl

1 .2 .34 1.25?3 .4?E#5 2.E#? .????03? 1.25?0 .145  &omogennousl

112 .2? .120 1.3?? .1 1.3E#1

.??????42

? 1.3114 .  &omogennousl

110.311 .13 1.304 .1? 1.41E#1

.??????42

?1.30215 .3

 &omogennousl

12.322 .15 1.4114? .2 1.44E#1

.??????42

?1.4132 .

 &omogennousl

124.331 .1 1.40105 .21 1.4E#1

.??????42

?1.4023 .?1

 &omogennousl

12.343 .1 1.5?4 .22 1.53E#1

.??????42

?1.5140 .?4

 &omogennousl

rang ktif *Massa partikel 1.18438 x 10−¿ 4 kg+

'olom ; *;" .05m+

<inggi unggun *8+ B .4 m

"p B0.005095

m

"ora,

e ()

!"ora,e

()

Tin&&i

Be#< 9 Be#

9

Par,i'e"9oi#a&e <Cm+ 

@P

Peri,un&a

non#i$i Be#

L=jam) (m

3

=$) (m) (m=$) (m

3

) (m

3

) > (m=$) '&=m$

2

2 .33 .4 1.512E#1 .2E#5 3.20E#? .????03? .15110 .1054  'ixed Bed 

24 .44 .4 2.10E#1 .2E#5 3.20E#? .????03? .2155 .1054  'ixed Bed 

2 .50 .4 2.51?E#1 .2E#5 3.20E#? .????03? .251?4 .1054  'ixed Bed 

32 .0 .4 3.23E#1 .2E#5 3.20E#? .????03? .3232 .1054  'ixed Bed 

30 . .4 3.52E#1 .2E#5 3.20E#? .????03? .3521 .1054  'ixed Bed 

4 .? .4 4.31E#1 .2E#5 3.20E#? .????03? .431 .1054  'ixed Bed 

44 .1 .4 4.535E#1 .2E#5 3.20E#? .????03? .4534 .1054  'ixed Bed 

4 .111 .4 5.3?E#1 .2E#5 3.20E#? .????03? .53 .1054  'ixed Bed 

52 .122 .4 5.543E#1 .2E#5 3.20E#? .????03? .55420 .1054  'ixed Bed 

50 .133 .4 0.4E#1 .2E#5 3.20E#? .????03? .0405 .1054  'ixed Bed 

0 .144 .4 0.551E#1 .2E#5 3.20E#? .????03? .0553 .1054  'ixed Bed 

04 .150 .4 .54E#1 .2E#5 3.20E#? .????03? .542 .1054  'ixed Bed 

0 .10 .4 .55E#1 .2E#5 3.20E#? .????03? .551 .1054  'ixed Bed 

2 .1 .4 .02E#1 .2E#5 3.20E#? .????03? .01? .1054  'ixed Bed 

0 .1? .4 .500E#1 .2E#5 3.20E#? .????03? .505 .1054  'ixed Bed 

47

Page 48: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 48/65

.2 .4 ?.E#1 .2E#5 3.20E#? .????03? .?0? .1054  'ixed Bed 

4 .211 .4 ?.54E#1 .2E#5 3.20E#? .????03? .?530 .1054  'ixed Bed 

.222 .4 1.ES .2E#5 3.20E#? .????03? 1.4 .1054  'ixed Bed 

?2 .233 .4 1.5ES .2E#5 3.20E#? .????03? 1.513 .1054  'ixed Bed 

?0 .244 .4 1.1?ES .2E#5 3.20E#? .????03? 1.152 .1054  %inimum

1 .250 .4 1.15?ES .2E#5 3.20E#? .????03? 1.15?1 .1054  %inimum

14 .20 .4 1.2?ES .2E#5 3.20E#? .????03? 1.2?2? .1054  %inimum

1 .2 .4 1.20ES .2E#5 3.20E#? .????03? 1.25?0 .1054  %inimum

112.2? .120 1.3?? .1 1.3E#1

.??????42

?1.3114 .

 %inimum

110.311 .13 1.304 .1? 1.41E#1

.??????42

?1.30215 .3

 &omogennousl

12.322 .15 1.4114? .2 1.44E#1

.??????42

?1.4132 .

 &omogennousl

124.331 .1 1.40105 .21 1.4E#1

.??????42

?1.4023 .?1

 &omogennousl

12.343 .1 1.5?4 .22 1.53E#1

.??????42

?1.5140 .?4

 &omogennousl

rang ktif *Massa partikel1.18438 x 10−¿ 4 kg+

'olom ; *;" .05m+

<inggi unggun *8+ B .0 m

"p B

0.005095

m

"ora,e

()

!"ora,e

()

Tin&&i

Be#< 9 Be# 9 Par,i'e" 9oi#a&e <Cm+ 

@P

Peri,un&anon#i$

Be#(L=jam) (m3=$) (m) (m=$) (m3) (m3) > (m=$) '&=m$2

2 .33 .5 .1511 .11 4.E#? .????03? .15110 .20  'ixed Be

24 .44 .5 .2150 .11 4.E#? .????03? .2155 .20  'ixed Be

2 .50 .5 .251?5 .11 4.E#? .????03? .251?4 .20  'ixed Be

32 .0 .5 .3233 .11 4.E#? .????03? .3232 .20  'ixed Be

30 . .5 .3522 .11 4.E#? .????03? .3521 .20  'ixed Be

4 .? .5 .4311 .11 4.E#? .????03? .431 .20  'ixed Be

44 .1 .5 .4535 .11 4.E#? .????03? .4534 .20  'ixed Be

4 .111 .5 .53? .11 4.E#? .????03? .53 .20  'ixed Be

52 .122 .5 .5542 .11 4.E#? .????03? .55420 .20  'ixed Be

50 .133 .5 .040 .11 4.E#? .????03? .0405 .20  'ixed Be

0 .144 .5 .0550 .11 4.E#? .????03? .0553 .20  'ixed Be

48

Page 49: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 49/65

04 .150 .5 .545 .11 4.E#? .????03? .542 .20  'ixed Be

0 .10 .5 .554 .11 4.E#? .????03? .551 .20  'ixed Be

2 .1 .5 .022 .11 4.E#? .????03? .01? .20  'ixed Be

0 .1? .5 .5001 .11 4.E#? .????03? .505 .20  'ixed Be

.2 .5 .? .11 4.E#? .????03? .?0? .20  'ixed Be

4 .211 .5 .?53? .11 4.E#? .????03? .?530 .20  'ixed Be

.222 .5 1. .11 4.E#? .????03? 1.4 .20  'ixed Be

?2 .233 .5 1.51 .11 4.E#? .????03? 1.513 .20  'ixed Be

?0 .244 .5 1.150 .11 4.E#? .????03? 1.152 .20  'ixed Be

1 .250 .5 1.15?5 .11 4.E#? .????03? 1.15?1 .20  'ixed Be

14 .20 .5 1.2?34 .11 4.E#? .????03? 1.2?2? .20  'ixed Be

1 .2 .5 1.25?3 .11 4.E#? .????03? 1.25?0 .20  'ixed Be

112 .2? .120 1.3?? .1 1.3E#1 .??????42? 1.3114 .  'ixed Be

110 .311 .13 1.304 .1? 1.41E#1 .??????42? 1.30215 .3  'ixed Be

12 .322 .15 1.4114? .2 1.44E#1 .??????42? 1.4132 .  'ixed Be

124 .331 .1 1.40105 .21 1.4E#1 .??????42? 1.4023 .?1  %inimum

12 .343 .1 1.5?4 .22 1.53E#1 .??????42? 1.5140 .?4  %inimum

Neolit *Massa partikel3.7149

K 1#5   k g+

'olom ; *;" .05m+

<inggi unggun *8+ B .2 m

"p B0.002685

m

!"ora,

e ()

!"ora,e

()

Tin&&i

Be#< 9 Be#

9

Par,i'e"9oi#a&e <Cm+ 

@P

Peri,un&a

n

(L=jam) (m3=$) (m) (m=$) (m3) (m3) > (m=$) '&=m$2

2 .33 .3 .1511 . .32E#1 .????422 .1511 .215

24 .44 .3 .2150 . .32E#1 .????422 .2155 .215

2 .50 .3 .251?5 . .32E#1 .????422 .251?4 .215

32 .0 .3 .3233 . .32E#1 .????422 .3233 .215

30 . .32 .3522 . .E#1 .????422 .3522 .23

4 .? .32 .4311 . .E#1 .????422 .4311 .23

44 .1 .34 .4535 . ?.43E#1 .????422 .4535 .244

4 .111 .35 .53? . ?.1E#1 .????422 .53 .25

52 .122 .35 .5542 . ?.1E#1 .????422 .5542 .25

50 .133 .3 .040 . 1.3E#? .????422 .0400 .205

0 .144 .4 .0550 .? 1.11E#? .????422 .0555 .2

49

Page 50: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 50/65

Page 51: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 51/65

Neolit *Massa partikel3.7149

K 1#5   k g+

'olom ; *;" .05m+

<inggi unggun *8+ B .4 m

"p B 0.002685 m

!"ora,

e ()

!"ora,e

()

Tin&&i

Be#< 9 Be#

9

Par,i'e"9oi#a&e <Cm+ 

@P

Peri,un&a

non#i$i Be#

(L=jam) (m3=$) (m) (m=$) (m3) (m3) > (m=$) '&=m$2

2 .33 .4 .1511 .? 1.11E#? .????422 .151105 .2  'ixed Bed 

24 .44 .4 .2150 .? 1.11E#? .????422 .21554 .2  'ixed Bed 

2 .50 .4 .251?5 .? 1.11E#? .????422 .251?42 .2  'ixed Bed 

32 .0 .4 .3233 .? 1.11E#? .????422 .3233 .2  'ixed Bed 30 . .4 .3522 .? 1.11E#? .????422 .3521? .2  'ixed Bed 

4 .? .4 .4311 .? 1.11E#? .????422 .431 .2  'ixed Bed 

44 .1 .4 .4535 .? 1.11E#? .????422 .4534?0 .2  'ixed Bed 

4 .111 .4 .53? .? 1.11E#? .????422 .534 .2  'ixed Bed 

52 .122 .4 .5542 .? 1.11E#? .????422 .55422 .2  'ixed Bed 

50 .133 .4 .040 .? 1.11E#? .????422 .04001 .2  'ixed Bed 

0 .144 .43 .0550 .? 1.1?E#? .????422 .0554? .35  'ixed Bed 

04 .150 .43 .545 .? 1.1?E#? .????422 .543 .35  'ixed Bed 

0 .10 .44 .554 .1 1.22E#? .????422 .5520 .315  'ixed Bed 

2 .1 .4 .022 .1 1.3E#? .????422 .0215 .332  'ixed Bed 

0 .1? .4? .5001 .11 1.30E#? .????422 .5003 .3515  'ixed Bed 

.2 .5 .? .11 1.3?E#? .????422 .?0??1 .35  'ixed Bed 

4 .211 .53 .?53? .12 1.4E#? .????422 .?53 .32  'ixed Bed 

.222 .55 1. .12 1.53E#? .????422 1.0 .3?40  'ixed Bed 

?2 .233 .5 1.51 .13 1.5E#? .????422 1.515 .4?  'ixed Bed 

?0 .244 .5? 1.150 .13 1.04E#? .????422 1.1545 .4233  'ixed Bed 

1 .250 .01 1.15?5 .13 1.0?E#? .????422 1.15?33 .430  'ixed Bed 

14 .20 .03 1.2?34 .14 1.5E#? .????422 1.2?322 .452  'ixed Bed 

1 .2 .05 1.25?3 .14 1.E#? .????422 1.25?1 .4003  'ixed Bed 

112 .2? .120 1.3?? .1 1.3E#1 .??????42? 1.3114 .  'ixed Bed 

110 .311 .13 1.304 .1? 1.41E#1 .??????42? 1.30215 .3  %inimum

12 .322 .15 1.4114? .2 1.44E#1 .??????42? 1.4132 .  %inimum

124 .331 .1 1.40105 .21 1.4E#1 .??????42? 1.4023 .?1  %inimum

12 .343 .1 1.5?4 .22 1.53E#1 .??????42? 1.5140 .?4  %inimum

51

Page 52: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 52/65

Neolit *Massa partikel3.7149

K 1#5   k g+

'olom ; *;" .05m+

<inggi unggun *8+ B .0 m

"p B 0.002685 m

!"ora,

e ()

!"ora,e

()

Tin&&i

Be#< 9 Be#

9

Par,i'e"9oi#a&e <Cm+ 

@P

Peri,un&a

non#i$i Be#

(L=jam) (m3=$) (m) (m=$) (m3) (m3) > (m=$) '&=m$2

2.33 .4 .15 .13 0.0?E#11

.??????4?

0.15 .20

 'ixed Bed 

24

.44 .55 .1341 .1 ?.2E#11.??????4?

0

.134 .35

 'ixed Bed 

2.50 . .1051 .23 1.1E#1

.??????4?

0.1051 .45

 'ixed Bed 

32.0 .5 .211 .2 1.42E#1

.??????4?

0.211 .54

 'ixed Bed 

30. .? .23451 .3 1.51E#1

.??????4?

0.23451 .5

 'ixed Bed 

4.? .11 .201 .30 1.4E#1

.??????4?

0.201 .

 'ixed Bed 

44.1 .112 .3151 .3 1.E#1

.??????4?

0.3151 .2

 'ixed Bed 

4.111 .11? .3351 .3? 1.??E#1

.??????4?

0.3351 .0

 'ixed Bed 

52.122 .12 .3051 .4 2.1E#1

.??????4?

0.3051 .

 'ixed Bed 

50.133 .121 .422 .4 2.2E#1

.??????4?

0.421 .

 'ixed Bed 

0.144 .120 .43552 .42 2.11E#1

.??????4?

0.43552 .1

 'ixed Bed 

04.150 .13 .40?2 .43 2.1E#1

.??????4?

0.40?2 .3

 'ixed Bed 

0.10 .133 .5252 .44 2.22E#1

.??????4?

0.5252 .5

 'ixed Bed 

2.1 .130 .5302 .45 2.2E#1

.??????4?

0.5302 .

 'ixed Bed 

0.1? .13? .50?52 .40 2.32E#1

.??????4?

0.50?52 .?

 'ixed Bed 

52

Page 53: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 53/65

.2 .14 .032 .40 2.34E#1

.??????4?

0.032 .?

 'ixed Bed 

4.211 .14 .03052 .40 2.34E#1

.??????4?

0.03052 .?

 'ixed Bed 

.222 .145 .03 .4 2.43E#1 .??????4?

0.02 .?3

 'ixed Bed 

?2.233 .10 .353 .53 2.0E#1

.??????4?

0.353 .12

 'ixed Bed 

?0.244 .105 .33 .55 2.0E#1

.??????4?

0.33 .15

 'ixed Bed 

1.250 .1 .53 .0 3.1E#1

.??????4?

0.53 .115

 'ixed Bed 

14.20 .2 .43 .00 3.35E#1

.??????4?

0.43 .12

 'ixed Bed 

1.2 .225 .353 .5 3.0E#1 .??????4?

0.353 .144

 'ixed Bed 

112.2? .120 1.3?? .1 1.3E#1

.??????42

?1.3114 .

 'ixed Bed 

110.311 .13 1.304 .1? 1.41E#1

.??????42

?1.30215 .3

 %inimum

12.322 .15 1.4114? .2 1.44E#1

.??????42

?1.4132 .

 %inimum

124.331 .1 1.40105 .21 1.4E#1

.??????42

?1.4023 .?1

 %inimum

12 .343 .1 1.5?4 .22 1.53E#1

.??????42

? 1.5140 .?4  %inimum

!asir 6alus *Massa partikel 2.44??K1#11 kg+

'olom ;; *;" .m+

<inggi unggun *8+ B .2 m

"p B .50 m

!"ora,

e ()

!"ora,e

()

Tin&&i

Be#< 9 Be#

9

Par,i'e"9oi#a&e <Cm+ 

@P

Peri,un&an on#i$i Be#

(L=jam) (m3=$) (m) (m=$) (m3) (m3) > (m=$) '&=m$2

2 .33 .43 .15 .14 .1?E#11 .??????4?0 .15 .2  'ixed Bed 

24 .44 .0 .1341 .2 1.E#1 .??????4?0 .134 .3  'ixed Bed 

2 .50 .1 .1051 .33 1.0E#1 .??????4?0 .1051 .04  'ixed Bed 

32 .0 .13 .211 .34 1.2E#1 .??????4?0 .211 .00  'ixed Bed 

30 . .14 .23451 .34 1.4E#1 .??????4?0 .23451 .00  'ixed Bed 

53

Page 54: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 54/65

4 .? .15 .201 .35 1.0E#1 .??????4?0 .201 .0  'ixed Bed 

44 .1 .11 .3151 .30 1.4E#1 .??????4?0 .3151 .  'ixed Bed 

4 .111 .110 .3351 .3 1.?4E#1 .??????4?0 .3351 .4  'ixed Bed 

52 .122 .12 .3051 .4 2.1E#1 .??????4?0 .3051 .  'ixed Bed 

50 .133 .13 .422 .43 2.1E#1 .??????4?0 .421 .3  'ixed Bed 

0 .144 .135 .43552 .45 2.20E#1 .??????4?0 .43552 .0  'ixed Bed 

04 .150 .15 .40?2 .5 2.51E#1 .??????4?0 .40?2 .?0  'ixed Bed 

0 .10 .155 .5252 .51 2.5?E#1 .??????4?0 .5252 .??  'ixed Bed 

2 .1 .10 .5302 .53 2.0E#1 .??????4?0 .5302 .12  'ixed Bed 

0 .1? .1 .50?52 .50 2.4E#1 .??????4?0 .50?52 .1?  'ixed Bed 

.2 .15 .032 .5 2.?3E#1 .??????4?0 .032 .112  'ixed Bed 

4 .211 .1 .03052 .0 3.1E#1 .??????4?0 .03052 .115  'ixed Bed 

.222 .1?5 .03 .05 3.20E#1 .??????4?0 .02 .125  'ixed Bed 

?2 .233 .215 .353 .1 3.0E#1 .??????4?0 .353 .13  'ixed Bed 

?0 .244 .23 .33 .0 3.5E#1 .??????4?0 .33 .14  'ixed Bed 

1 .250 .24 .53 . 4.1E#1 .??????4?0 .53 .153  'ixed Bed 

14 .20 .25 .43 .3 4.1E#1 .??????4?0 .43 .10  'ixed Bed 

1 .2 .205 .353 . 4.43E#1 .??????4?0 .353 .10?  'ixed Bed 

112 .2? .120 1.3?? .1 1.3E#1 .??????42? 1.3114 .  'ixed Bed 

110 .311 .13 1.304 .1? 1.41E#1 .??????42? 1.30215 .3  %inimum

12 .322 .15 1.4114? .2 1.44E#1 .??????42? 1.4132 .  %inimum

124 .331 .1 1.40105 .21 1.4E#1 .??????42? 1.4023 .?1  %inimum

12 .343 .1 1.5?4 .22 1.53E#1 .??????42? 1.5140 .?4  %inimum

!asir 6alus *Massa partikel 2.44??K1#11 kg+

'olom ;; *;" .m+

<inggi unggun *8+ B .4 m

"p B .50 m

!"ora,e

()

!"ora,e

()Tin&&i Be# < 9 Be# 9 Par,i'e" 9oi#a&e <Cm+ 

@P

Peri,un&a

non#i$i Be#

(L=jam) (m

3

=$) (m) (m=$) (m

3

) (m

3

) > (m=$) '&=m$

2

2.33 .5 .15 .1 .30E#11

.??????4?

0.15 .32

 'ixed Bed 

24.44 .55 .1341 .1 ?.2E#11

.??????4?

0.134 .35

 'ixed Bed 

2.50 .0 .1051 .2 1.E#1

.??????4?

0.1051 .3

 'ixed Bed 

54

Page 55: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 55/65

32.0 .05 .211 .22 1.?E#1

.??????4?

0.211 .42

 'ixed Bed 

30. . .23451 .2 1.34E#1

.??????4?

0.23451 .51

 'ixed Bed 

4.? .0 .201 .2? 1.44E#1 .??????4?

0.201 .55

 'ixed Bed 

44.1 .?3 .3151 .31 1.50E#1

.??????4?

0.3151 .5?

 'ixed Bed 

4.111 .1 .3351 .33 1.0E#1

.??????4?

0.3351 .04

 'ixed Bed 

52.122 .12 .3051 .34 1.1E#1

.??????4?

0.3051 .05

 'ixed Bed 

50.133 .15 .422 .35 1.0E#1

.??????4?

0.421 .0

 'ixed Bed 

0.144 .11 .43552 .30 1.4E#1 .??????4?

0.43552 .

 'ixed Bed 

04.150 .115 .40?2 .3 1.?2E#1

.??????4?

0.40?2 .3

 'ixed Bed 

0.10 .125 .5252 .41 2.?E#1

.??????4?

0.5252 .

 'ixed Bed 

2.1 .13 .5302 .43 2.1E#1

.??????4?

0.5302 .3

 'ixed Bed 

0.1? .135 .50?52 .45 2.20E#1

.??????4?

0.50?52 .0

 'ixed Bed 

.2 .155 .032 .51 2.5?E#1

.??????4?

0 .032 .??  'ixed Bed 

4.211 .10 .03052 .53 2.0E#1

.??????4?

0.03052 .12

 'ixed Bed 

.222 .1 .03 .50 2.4E#1

.??????4?

0.02 .1?

 'ixed Bed 

?2.233 .1? .353 .03 3.1E#1

.??????4?

0.353 .121

 'ixed Bed 

?0.244 .2 .33 .00 3.35E#1

.??????4?

0.33 .12

 'ixed Bed 

1 .250 .21 .53 . 3.51E#1

.??????4?

0 .53 .134  'ixed Bed 

14.20 .215 .43 .1 3.0E#1

.??????4?

0.43 .13

 'ixed Bed 

1.2 .225 .353 .5 3.0E#1

.??????4?

0.353 .144

 'ixed Bed 

112 .2? .120 1.3?? .1 1.3E#1 .??????42 1.3114 .  'ixed Bed 

55

Page 56: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 56/65

?

110.311 .13 1.304 .1? 1.41E#1

.??????42

?1.30215 .3

 %inimum

12.322 .15 1.4114? .2 1.44E#1

.??????42

?1.4132 .

 %inimum

124.331 .1 1.40105 .21 1.4E#1

.??????42

?1.4023 .?1

 %inimum

12.343 .1 1.5?4 .22 1.53E#1

.??????42

?1.5140 .?4

 %inimum

!asir 6alus *Massa partikel 2.44??K1#11 kg+

'olom ;; *;" .m+

<inggi unggun *8+ B .0 m

"p B .50 m

!"ora,

e ()

!"ora,e

()

Tin&&i

Be#< 9 Be#

9

Par,i'e"9oi#a&e <Cm+ 

@P

Peri,un&a

non#i$i Be#

(L=jam) (m3=$) (m) (m=$) (m3) (m3) > (m=$) '&=m$2

2.33 .5 .15 .1 .30E#11

.??????4?

0.15 .32  'ixed Bed 

24.44 .55 .1341 .1 ?.2E#11

.??????4?

0.134 .35  %inimum

2.50 .0 .1051 .2 1.E#1 .??????4?

0.1051 .3  %inimum

32.0 .05 .211 .22 1.?E#1

.??????4?

0.211 .42  %inimum

30. . .23451 .2 1.34E#1

.??????4?

0.23451 .51  &omogennously

4.? .0 .201 .2? 1.44E#1

.??????4?

0.201 .55  &omogennously

44.1 .?3 .3151 .31 1.50E#1

.??????4?

0.3151 .5?  &omogennously

4 .111 .1 .3351 .33 1.0E#1

.??????4?

0 .3351 .04  Bubling 

52.122 .12 .3051 .34 1.1E#1

.??????4?

0.3051 .05  Bubling 

50.133 .15 .422 .35 1.0E#1

.??????4?

0.421 .0  Bubling 

0 .144 .11 .43552 .30 1.4E#1 .??????4? .43552 .  Bubling 

56

Page 57: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 57/65

0

04.150 .115 .40?2 .3 1.?2E#1

.??????4?

0.40?2 .3  Bubling 

0.10 .125 .5252 .41 2.?E#1

.??????4?

0.5252 .  Bubling 

2.1 .13 .5302 .43 2.1E#1

.??????4?

0.5302 .3  Bubling 

0.1? .135 .50?52 .45 2.20E#1

.??????4?

0.50?52 .0  Bubling 

.2 .155 .032 .51 2.5?E#1

.??????4?

0.032 .??  Bubling 

4.211 .10 .03052 .53 2.0E#1

.??????4?

0.03052 .12  Bubling 

.222 .1 .03 .50 2.4E#1.??????4?

0

.02 .1?  Bubling 

?2.233 .1? .353 .03 3.1E#1

.??????4?

0.353 .121  Bubling 

?0.244 .2 .33 .00 3.35E#1

.??????4?

0.33 .12  Bubling 

1.250 .21 .53 . 3.51E#1

.??????4?

0.53 .134  Bubling 

14.20 .215 .43 .1 3.0E#1

.??????4?

0.43 .13  Bubling 

1.2 .225 .353 .5 3.0E#1

.??????4?

0.353 .144  Bubling 

112.2? .120 1.3?? .1 1.3E#1

.??????42

?1.3114 .  Bubling 

110.311 .13 1.304 .1? 1.41E#1

.??????42

?1.30215 .3  Bubling 

12.322 .15 1.4114? .2 1.44E#1

.??????42

?1.4132 .  Bubling 

124.331 .1 1.40105 .21 1.4E#1

.??????42

?1.4023 .?1  Bubling 

12.343 .1 1.5?4 .22 1.53E#1

.??????42

?1.5140 .?4  Bubling 

rang ktif *Massa partikel1.18438 x 10−¿ 4 kg+

'olom ;; *;" . m+

<inggi unggun *8+ B .2 m

57

Page 58: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 58/65

"p B0.005095

m

!"ora,

e ()!"ora,e ()

Tin&&i

Be#< 9 Be#

9

Par,i'e"9oi#a&e <Cm+ 

@P

Peri,un&an on#i$i Be#

(L=jam) (m3=$) (m) (m=$) (m3) (m3) > (m=$) '&=m$2

2 .33 .3 .15 .1 2.44E#? .????540 .15 .25  'ixed Bed 

24 .44 .3 .1341 .1 2.44E#? .????540 .134 .25  'ixed Bed 

2 .50 .3 .1051 .1 2.44E#? .????540 .105 .25  'ixed Bed 

32 .0 .3 .211 .1 2.44E#? .????540 .21 .25  'ixed Bed 

30 . .3 .23451 .1 2.44E#? .????540 .2345 .25  'ixed Bed 

4 .? .3 .201 .1 2.44E#? .????540 .20 .25  'ixed Bed 

44 .1 .3 .3151 .1 2.44E#? .????540 .315 .25  'ixed Bed 

4 .111 .3 .3351 .1 2.44E#? .????540 .335 .25  'ixed Bed 

52 .122 .3 .3051 .1 2.44E#? .????540 .305 .25  'ixed Bed 50 .133 .3 .422 .1 2.44E#? .????540 .421 .25  'ixed Bed 

0 .144 .3 .43552 .1 2.44E#? .????540 .43551 .25  'ixed Bed 

04 .150 .3 .40?2 .1 2.44E#? .????540 .40?1 .25  'ixed Bed 

0 .10 .3 .5252 .1 2.44E#? .????540 .5251 .25  'ixed Bed 

2 .1 .3 .5302 .1 2.44E#? .????540 .5301 .25  'ixed Bed 

0 .1? .3 .50?52 .1 2.44E#? .????540 .50?51 .25  'ixed Bed 

.2 .3 .032 .1 2.44E#? .????540 .031 .25  'ixed Bed 

4 .211 .3 .03052 .1 2.44E#? .????540 .03051 .25  'ixed Bed 

.222 .33 .03 .11 2.0?E#? .????540 .01 .?  %inimum

?2 .233 .35 .353 .12 2.5E#? .????540 .351 .?02  %inimum

?0 .244 .3 .33 .12 3.1E#? .????540 .31 .11  %inimum

1 .250 .4 .53 .13 3.20E#? .????540 .51 .1??  %inimum

14 .20 .4 .43 .13 3.20E#? .????540 .41 .1??  %inimum

1 .2 .45 .353 .15 3.00E#? .????540 .351 .123  Bubling 

112.2? .120 1.3?? .1 1.3E#1

.??????42

?1.3114 .  Bubling 

110.311 .13 1.304 .1? 1.41E#1

.??????42

?1.30215 .3  Bubling 

12.322 .15 1.4114? .2 1.44E#1

.??????42

?1.4132 .  Bubling 

124.331 .1 1.40105 .21 1.4E#1

.??????42

?1.4023 .?1  Bubling 

12.343 .1 1.5?4 .22 1.53E#1

.??????42

?1.5140 .?4  Bubling 

58

Page 59: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 59/65

rang ktif *Massa partikel1.18438 x 10−¿ 4 kg+

'olom ;; *;" . m+

<inggi unggun *8+ B .4 m

"p B 0.005095 m

!"ora,

e ()

!"ora,e

()

Tin&&i

Be#< 9 Be#

9

Par,i'e"9oi#a&e <Cm+ 

@P

Peri,un&anon#i$i

Be#(L=jam) (m3=$) (m) (m=$) (m3) (m3) > (m=$) '&=m$2

2 .33 .4 .15 .13 3.20E#? .????540 .15 .1??  'ixed Bed 

24 .44 .4 .1341 .13 3.20E#? .????540 .134 .1??  'ixed Bed 

2 .50 .4 .1051 .13 3.20E#? .????540 .105 .1??  'ixed Bed 

32 .0 .4 .211 .13 3.20E#? .????540 .21 .1??  'ixed Bed 

30 . .4 .23451 .13 3.20E#? .????540 .2345 .1??  'ixed Bed 4 .? .4 .201 .13 3.20E#? .????540 .20 .1??  'ixed Bed 

44 .1 .4 .3151 .13 3.20E#? .????540 .315 .1??  'ixed Bed 

4 .111 .4 .3351 .13 3.20E#? .????540 .335 .1??  'ixed Bed 

52 .122 .4 .3051 .13 3.20E#? .????540 .305 .1??  'ixed Bed 

50 .133 .4 .422 .13 3.20E#? .????540 .421 .1??  'ixed Bed 

0 .144 .4 .43552 .13 3.20E#? .????540 .43551 .1??  'ixed Bed 

04 .150 .4 .40?2 .13 3.20E#? .????540 .40?1 .1??  'ixed Bed 

0 .10 .4 .5252 .13 3.20E#? .????540 .5251 .1??  'ixed Bed 

2 .1 .4 .5302 .13 3.20E#? .????540 .5301 .1??  'ixed Bed 

0 .1? .4 .50?52 .13 3.20E#? .????540 .50?51 .1??  'ixed Bed 

.2 .4 .032 .13 3.20E#? .????540 .031 .1??  'ixed Bed 

4 .211 .4 .03052 .13 3.20E#? .????540 .03051 .1??  'ixed Bed 

.222 .4 .03 .13 3.20E#? .????540 .01 .1??  'ixed Bed 

?2 .233 .4 .353 .13 3.20E#? .????540 .351 .1??  'ixed Bed 

?0 .244 .43 .33 .14 3.5E#? .????540 .31 .112  %inimum

1 .250 .45 .53 .15 3.00E#? .????540 .51 .123  %inimum

14 .20 .4 .43 .10 3.3E#? .????540 .41 .12?2  %inimum

1 .2 .5 .353 .1 4.E#? .????540 .351 .134  Bubling 

112 .2? .120 1.3?? .1 1.3E#1

.??????42

? 1.3114 .  Bubling 

110.311 .13 1.304 .1? 1.41E#1

.??????42

?1.30215 .3  Bubling 

12.322 .15 1.4114? .2 1.44E#1

.??????42

?1.4132 .  Bubling 

124 .331 .1 1.40105 .21 1.4E#1 .??????42 1.4023 .?1  Bubling 

59

Page 60: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 60/65

?

12.343 .1 1.5?4 .22 1.53E#1

.??????42

?1.5140 .?4  Bubling 

rang ktif *Massa partikel1.18438 x 10−¿ 4 kg+

'olom ;; *;" . m+

<inggi unggun *8+ B .0 m

"p B0.005095

m

!"ora,

e ()

!"ora,e

()

Tin&&i

Be#< 9 Be#

9

Par,i'e"9oi#a&e <Cm+ 

@P

Peri,un&anon#i$i

Be#(L=jam) (m3=$) (m) (m=$) (m3) (m3) > (m=$) '&=m$2

2 .33 .5 .15 .1 4.E#? .????540 .15 .134  'ixed Bed 

24 .44 .5 .1341 .1 4.E#? .????540 .134 .134  'ixed Bed 

2 .50 .5 .1051 .1 4.E#? .????540 .105 .134  'ixed Bed 

32 .0 .5 .211 .1 4.E#? .????540 .21 .134  'ixed Bed 

30 . .5 .23451 .1 4.E#? .????540 .2345 .134  'ixed Bed 

4 .? .5 .201 .1 4.E#? .????540 .20 .134  'ixed Bed 

44 .1 .5 .3151 .1 4.E#? .????540 .315 .134  'ixed Bed 

4 .111 .5 .3351 .1 4.E#? .????540 .335 .134  'ixed Bed 

52 .122 .5 .3051 .1 4.E#? .????540 .305 .134  'ixed Bed 

50 .133 .5 .422 .1 4.E#? .????540 .421 .134  'ixed Bed 0 .144 .5 .43552 .1 4.E#? .????540 .43551 .134  'ixed Bed 

04 .150 .5 .40?2 .1 4.E#? .????540 .40?1 .134  'ixed Bed 

0 .10 .5 .5252 .1 4.E#? .????540 .5251 .134  'ixed Bed 

2 .1 .5 .5302 .1 4.E#? .????540 .5301 .134  'ixed Bed 

0 .1? .5 .50?52 .1 4.E#? .????540 .50?51 .134  'ixed Bed 

.2 .5 .032 .1 4.E#? .????540 .031 .134  'ixed Bed 

4 .211 .5 .03052 .1 4.E#? .????540 .03051 .134  'ixed Bed 

.222 .5 .03 .1 4.E#? .????540 .01 .134  'ixed Bed 

?2 .233 .5 .353 .1 4.E#? .????540 .351 .134  'ixed Bed 

?0 .244 .5 .33 .1 4.E#? .????540 .31 .134  'ixed Bed 

1 .250 .5 .53 .1 4.E#? .????540 .51 .134  'ixed Bed 

14 .20 .5 .43 .1 4.E#? .????540 .41 .134  'ixed Bed 

1 .2 .52 .353 .1 4.23E#? .????540 .351 .142?  Bubling 

112.2? .120 1.3?? .1 1.3E#1

.??????42

?1.3114 .  Bubling 

60

Page 61: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 61/65

110.311 .13 1.304 .1? 1.41E#1

.??????42

?1.30215 .3  Bubling 

12.322 .15 1.4114? .2 1.44E#1

.??????42

?1.4132 .  Bubling 

124.331 .1 1.40105 .21 1.4E#1 .??????42

?1.4023 .?1  Bubling 

12.343 .1 1.5?4 .22 1.53E#1

.??????42

?1.5140 .?4  Bubling 

61

Page 62: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 62/65

Neolit *Massa partikel3.7149

K 1#5   k g+

'olom ;; *;" . m+

<inggi unggun *8+ B .2 m

"p B 0.002685 m

!"ora,

e ()

!"ora,e

()

Tin&&i

Be#< 9 Be#

9

Par,i'e"9oi#a&e <Cm+ 

@P

Peri,un&an on#i$i Be#

(L=jam) (m3=$) (m) (m=$) (m3) (m3) > (m=$) '&=m$2

2 .33 .3 .15 .1 .32E#1 .?????103 .15 .143  'ixed Bed 

24 .44 .3 .1341 .1 .32E#1 .?????103 .134 .143  'ixed Bed 

2 .50 .3 .1051 .1 .32E#1 .?????103 .105 .143  'ixed Bed 

32 .0 .32 .211 .11 .E#1 .?????103 .211 .153  %inimum

30 . .35 .23451 .12 ?.1E#1 .?????103 .23451 .10  %inimum4 .? .3 .201 .12 1.3E#? .?????103 .201 .10  %inimum

44 .1 .3? .3151 .13 1.E#? .?????103 .3151 .10  %inimum

4 .111 .42 .3351 .14 1.10E#? .?????103 .3351 .2  %inimum

52 .122 .44 .3051 .15 1.22E#? .?????103 .3051 .21  %inimum

50 .133 .40 .422 .15 1.2E#? .?????103 .421 .21?  %inimum

0 .144 .4 .43552 .10 1.33E#? .?????103 .43551 .22?  %inimum

04 .150 .5 .40?2 .1 1.3?E#? .?????103 .40?1 .23  &omogennousl

0 .10 .52 .5252 .1 1.44E#? .?????103 .5251 .24  &omogennousl

2 .1 .54 .5302 .1 1.5E#? .?????103 .5302 .25  &omogennousl

0 .1? .5 .50?52 .1? 1.5E#? .?????103 .50?52 .22  &omogennousl

.2 .0 .032 .2 1.00E#? .?????103 .032 .20  &omogennousl

4 .211 .05 .03052 .22 1.E#? .?????103 .03052 .31  &omogennousl

.222 . .03 .23 1.?4E#? .?????103 .02 .334  &omogennousl

?2 .233 .5 .353 .25 2.E#? .?????103 .352 .35  &omogennousl

?0 .244 . .33 .2 2.22E#? .?????103 .32 .32  Bubling 

1 .250 .5 .53 .2 2.30E#? .?????103 .52 .45  Bubling 

14 .20 .? .43 .3 2.5E#? .?????103 .42 .42?  Bubling 

1 .2 .1 .353 .33 2.E#? .?????103 .352 .4  Bubling 

112 .2? .120 1.3?? .1 1.3E#1 .??????42? 1.3114 .  Bubling 

110 .311 .13 1.304 .1? 1.41E#1 .??????42? 1.30215 .3  Bubling 

12 .322 .15 1.4114? .2 1.44E#1 .??????42? 1.4132 .  Bubling 

124 .331 .1 1.40105 .21 1.4E#1 .??????42? 1.4023 .?1  Bubling 

12 .343 .1 1.5?4 .22 1.53E#1 .??????42? 1.5140 .?4  Bubling 

62

Page 63: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 63/65

Neolit *Massa partikel3.7149

K 1#5   k g+

'olom ;; *;" . m+

<inggi unggun *8+ B .4 m

"p B 0.002685 m

"ora,

e ()!"ora,e ()

Tin&&i

Be#< 9 Be# 9 Par,i'e" 9oi#a&e <Cm+ 

@P

Peri,un&a

non#i$i Be

L=jam) (m3=$) (m) (m=$) (m3) (m3) > (m=$) '&=m$2

2.33 .4 .15 .13 1.11E#?

.?????103

.15 .1?1  'ixed Bed

24

.44 .4 .1341 .13 1.11E#?.?????103

.134 .1?1  'ixed Bed

2.50 .4 .1051 .13 1.11E#?

.?????103

.105 .1?1  'ixed Bed

32.0 .4 .211 .13 1.11E#?

.?????103

.211 .1?1  'ixed Bed

30. .4 .23451 .13 1.11E#?

.?????103

.23451 .1?1  'ixed Bed

4.? .4 .201 .13 1.11E#?

.?????103

.201 .1?1  'ixed Bed

44.1 .42 .3151 .14 1.10E#?

.?????103

.3151 .2  %inimum

4.111 .42 .3351 .14 1.10E#?

.?????103

.3351 .2  %inimum

52.122 .43 .3051 .14 1.1?E#?

.?????103

.3051 .25  %inimum

50.133 .44 .422 .15 1.22E#?

.?????103

.421 .21  %inimum

0.144 .45 .43552 .15 1.25E#?

.?????103

.43551 .215  %inimum

04.150 .4 .40?2 .10 1.3E#?

.?????103

.40?1 .224  %inimum

0.10 .4 .5252 .10 1.3E#?

.?????103

.5251 .224  %inimum

2.1 .5 .5302 .1 1.3?E#?

.?????103

.5302 .23

 &omogenno

 y

0.1? .55 .50?52 .1 1.53E#?

.?????103

.50?52 .202

 &omogenno

 y

63

Page 64: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 64/65

.2 .0 .032 .2 1.00E#?

.?????103

.032 .20

 &omogenno

 y

4.211 .05 .03052 .22 1.E#?

.?????103

.03052 .31

 &omogenno

 y

.222 .05 .03 .22 1.E#? .?????103

.02 .31  &omogenno

 y

?2.233 . .353 .23 1.?4E#?

.?????103

.352 .334

 &omogenno

 y

?0.244 .5 .33 .25 2.E#?

.?????103

.32 .35

 &omogenno

 y

1.250 . .53 .2 2.22E#?

.?????103

.52 .32  Bubling 

14.20 .5 .43 .2 2.30E#?

.?????103

.42 .45  Bubling 

1.2 .? .353 .3 2.5E#? .?????103

.352 .42?  Bubling 

112.2? .120 1.3?? .1 1.3E#1

.??????42

?1.3114 .  Bubling 

110.311 .13 1.304 .1? 1.41E#1

.??????42

?1.30215 .3  Bubling 

12.322 .15 1.4114? .2 1.44E#1

.??????42

?1.4132 .  Bubling 

124.331 .1 1.40105 .21 1.4E#1

.??????42

?1.4023 .?1  Bubling 

12 .343 .1 1.5?4 .22 1.53E#1

.??????42

? 1.5140 .?4  Bubling 

Neolit *Massa partikel3.7149

K 1#5   k g+

'olom ;; *;" . m+

<inggi unggun *8+ B .0 m

"p B0.002685

m

!"ora,

e ()

!"ora,e

()

Tin&&i

Be#< 9 Be#

9

Par,i'e"9oi#a&e <Cm+ 

@P

Peri,un&a

non#i$i Be#

(L=jam) (m3=$) (m) (m=$) (m3) (m3) > (m=$) '&=m$2

2 .33 .5 .15 .1 1.3?E#? .?????103 .15 .23  'ixed Bed 

24 .44 .5 .1341 .1 1.3?E#? .?????103 .134 .23  'ixed Bed 

64

Page 65: Fluidisasi

7/21/2019 Fluidisasi

http://slidepdf.com/reader/full/fluidisasi-56d9cf08e7615 65/65

2 .50 .5 .1051 .1 1.3?E#? .?????103 .105 .23  'ixed Bed 

32 .0 .5 .211 .1 1.3?E#? .?????103 .211 .23  'ixed Bed 

30 . .5 .23451 .1 1.3?E#? .?????103 .23451 .23  'ixed Bed 

4 .? .5 .201 .1 1.3?E#? .?????103 .201 .23  'ixed Bed 

44 .1 .5 .3151 .1 1.3?E#? .?????103 .3151 .23  'ixed Bed 

4 .111 .52 .3351 .1 1.44E#? .?????103 .3351 .24  %inimum

52 .122 .52 .3051 .1 1.44E#? .?????103 .3051 .24  %inimum

50 .133 .54 .422 .1 1.5E#? .?????103 .421 .25  %inimum

0 .144 .55 .43552 .1 1.53E#? .?????103 .43551 .202  %inimum

04 .150 .50 .40?2 .1? 1.55E#? .?????103 .40?1 .20  %inimum

0 .10 .5 .5252 .1? 1.01E#? .?????103 .5251 .2  %inimum

2 .1 .5 .5302 .1? 1.01E#? .?????103 .5302 .2  %inimum

0 .1? .5 .50?52 .1? 1.01E#? .?????103 .50?52 .2  %inimum

.2 .0 .032 .2 1.00E#? .?????103 .032 .20  &omogennously

4 .211 .02 .03052 .21 1.2E#? .?????103 .03052 .2?0  &omogennously

.222 .04 .03 .21 1.E#? .?????103 .02 .35  &omogennously

?2 .233 .00 .353 .22 1.3E#? .?????103 .352 .315  &omogennously

?0 .244 . .33 .23 1.?4E#? .?????103 .32 .334  &omogennously

1 .250 .4 .53 .25 2.5E#? .?????103 .52 .353  &omogennously

14 .20 .0 .43 .25 2.11E#? .?????103 .42 .303  &omogennously

1 .2 . .353 .2 2.22E#? .?????103 .352 .32  Bubling 

112 .2? .120 1.3?? .1 1.3E#1 .??????42? 1.3114 .  Bubling 

110 .311 .13 1.304 .1? 1.41E#1 .??????42? 1.30215 .3  Bubling 

12 .322 .15 1.4114? .2 1.44E#1 .??????42? 1.4132 .  Bubling 124 .331 .1 1.40105 .21 1.4E#1 .??????42? 1.4023 .?1  Bubling 

12 .343 .1 1.5?4 .22 1.53E#1 .??????42? 1.5140 .?4  Bubling