2
RANGKUMAN PRINCIPLES OF MINERAL DRESSING 1. Fenomena Permukaan Pemisahan mineral dengan teknik flotasi buih tergantung pada perbedaan dalam kemampuan membasahi suatu partikel, partikel tersebut akan melayang diangkat dengan gelembung udara. Beberapa mineral, seperti sulfur, secara alami hidrofobik, sehingga mereka dapat melayang langsung, akan tetapi kebanyakan minreal yang hidrofilik dan harus dibuat hidrofobik dengan menambahkan operator aktif permukaan zat kimia yang disebut kolektor. Bahan kimia selektif mantel atau meyerap pada mineral yang diinginkan, biasanya dibantu oleh salah satu dari sejumlah reagen tambahan. Sebagian besar reagen tambahan membantu flotasi dengan menyerap secara selektif dari partikel dengan pengompleksan kandungan kimia yang banyak akan menggangu adsorpsi kolektor mineral. Dalam keadaan basah partikel mineral dan perubahan keterbasahan disebabkan oleh adsorpsi biasanya dinyatakan dalam sudut kontak, diidentifikasikan sebagai sudut. Secara umum flotation melibatkan 3 fase yaitu cair (sebagai media), padat (partikel yang terkandung dalam cairan) dan gas (gelembung udara). Flotasi merupakan suatu cara konsentrasi kimia fisika untuk memisahkan mineral berharga dari yang tidak berharga, dengan mendasarkan atas sifat permukaan mineral yaitu senang tidaknya terhadap

Flotasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rangkuman flotasi Gaudin

Citation preview

Page 1: Flotasi

RANGKUMAN

PRINCIPLES OF MINERAL DRESSING

1. Fenomena Permukaan

Pemisahan mineral dengan teknik flotasi buih tergantung pada perbedaan dalam

kemampuan membasahi suatu partikel, partikel tersebut akan melayang diangkat dengan

gelembung udara. Beberapa mineral, seperti sulfur, secara alami hidrofobik, sehingga

mereka dapat melayang langsung, akan tetapi kebanyakan minreal yang hidrofilik dan

harus dibuat hidrofobik dengan menambahkan operator aktif permukaan zat kimia yang

disebut kolektor. Bahan kimia selektif mantel atau meyerap pada mineral yang

diinginkan, biasanya dibantu oleh salah satu dari sejumlah reagen tambahan. Sebagian

besar reagen tambahan membantu flotasi dengan menyerap secara selektif dari partikel

dengan pengompleksan kandungan kimia yang banyak akan menggangu adsorpsi

kolektor mineral. Dalam keadaan basah partikel mineral dan perubahan keterbasahan

disebabkan oleh adsorpsi biasanya dinyatakan dalam sudut kontak, diidentifikasikan

sebagai sudut. Secara umum flotation melibatkan 3 fase yaitu cair (sebagai media), padat

(partikel yang terkandung dalam cairan) dan gas (gelembung udara). Flotasi merupakan

suatu cara konsentrasi kimia fisika untuk memisahkan mineral berharga dari yang tidak

berharga, dengan mendasarkan atas sifat permukaan mineral yaitu senang tidaknya

terhadap udara. Flotasi dilakukan dalam media air sehingga terdapat tiga fase, yaitu :

a. Fase Padat

b. Fase Cair

c. Fase Gas

Flotability adalah sifat kimia darimineral yaitu kekuatan mengapung mineral

yang tergantung pada senang tidaknya terhadap udara. Terdapat dua macam jenis mineral,

yaitu :

1. Polar, senang pada air (hydrofillic/aerophobic)

2. Non polar, senang pada udara (hydrophobic/aerofillic)

Dengan mendasarkan sifat mineral tersebut maka mineral yang satu dengan lainnya dapat

dipisahkan dengan gelembung udara.