Upload
harry-jaia-tirtha
View
321
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
7/22/2019 fisika DM
1/17
Pengaruh tekanan terhadap titik lebur
Anda dapat melihat pengaruh tekanan terhadap titik lebur dengan mengamati demonstrasi yang
ditunjukkan pada gambar 6.39. Letakkan sebuah balok es di atas dua penumpu. Gantungkan seutas
kawat tembaga halus yang ujung-ujungny diberi beban 3kg melalui balok es tersebut. Setelah setengah
atau satu jam tergantung pada ukuran balok es, kawat akan melewati balok es secara perlahan-lahan
dan akhirnya terjatuh ke lantai. Akan tetapi, anehnya balok es tetap utuh atau tidak terpotong.
Sewaktu kawat menekan permukaan atas balok es, bagian ini melebur lebih dahulu sebab
tekanan yang diberikan menurunkan titik lebur es.Sebagai gambaran, es melebur pada suhu 0C pada
tekanan normal ( 1 atm). Jika diberi tekanan 2 atm maka titik lebur es turun menjadi -0,007C. akibat
meleburnya es menjadi air, kawat bergerak melalui bagian yang melebur ini. Akan tetapi segera setelah
kawat lewat, tekanan yang diberikan kawat pada bagian yang melebur ini normal kembali9sama dengan
tekanan udara luar) sehingga air hasil leburan membeku kembali menjadi es. Jadi, kawat secara
perlahan melewati balok es, tetapi lintasan yang dilalui kawat segera membeku kembali menjadi es.
Akhirnya kawat bersama beben jatuh ke lantai tetapi es balok tetap utuh tidak terpotong.
Gejala meleburnya bagian balok es yang diberi beban (tekanan luar) dan membeku kembali
sesaat setelah beban dihilangkan dinamakn regelasi (regelation). Relegasi adalah sifat unik yang dimiliki
oleh air karena adanya kristal struktur terbuka es (lihat Gambar 6.13) Kristal- kristal struktur terbuka es
diruntuhkan oleh pemakaian tekanan pada permukaan es sehingga es yang secara normal melebur pada0C akan melebur pada suhu di bawah 0C.
Pengaruh tekanan terhadap titik didih
Jika tekanan pada permukaan zat cair dinaikkan atau diturunkan, bagaimanakah titik didih zat
cair tersebut? Untuk menjelaskan hal ini sebaiknya melakukan demonstrasi seperti yang ditunjukkan
pada kegiatan berikut.
7/22/2019 fisika DM
2/17
Kegiatan 6.8 Melakukan Demonstrasi
Tujuan:
Mendemonstrasikan pengaruh tekanan terhadap titik didih
Alat dan Bahan:
Labu didih, thermometer, selang karet, dan penumpu (lihat Gambar 6.40)
Langkah Kerja:
Pengaruh tekanan terhadap titik didih
1. Sediakan sebuah labu kaca yang berdinding
agak tebal yang tahan panas (disebut labu
didih).
2. Isi labu didih dengan air kira-kira sepertiga
volumenya.
3. Panaskanlabu didih sampai air mendidih
seperti ditunjukkan pada Gambar 6.40a.
4. Begitu air mendidih, jepi ujung selang karet
dengan penjepit untuk mempersulit keluarnya
uap, dan dengan demikian memperbesar
tekanan di dalam labu. Lakukan ini sesaat saja
segeralah melepas jepitan itu dan berhentimemanasi setelah thermometer menunjukkan
kenaikan sedikit di atas 100C. jika dibiarkan
lama, ada kemungkinan labu pecah, dan bahkan
meledak.
5. Bagaimanakah pengaruh kenaikkan tekanan
terhadap titik didih zat cair?
Pengaruh penurunan tekanan terhadap titik didih
1. Keluarkan seluruh udara yang terdapat di atas permukaan air dalam labu dengan caramendidihkan air dalam labu selama beberapa menit.
2. Berhentilah memanasi (jauhkan nyala api dari labu) dan dengan cepat tutup rapat selang karetdengan penjepit, sehingga udara luar tidak masuk ke dalam labu.
3. Balik labu itu dan beri penumpu (Gambar 6.40b). siswa jangfan terlalu dekat dengan labu.4. Siram labu tersebut dengan air dingin. Dengan penyiraman ini, uap air dsi atas permukaan air
mengembun menjadi air.
7/22/2019 fisika DM
3/17
5. Perhatikanlah, thermometer akan menunjukkan suhu di bawah 100C ketika air mendidih.6. Bagaimanakah pengaruh penurunan tekanan terhadap titik didih zat cair?Demonstrasi pada kegiatan pertama menunjukkan bahwa ketika tekanan di atas permukaan air
dinaikkan, air mendidih di atas 100C (titik didihnormal). Dapatlah disimpulkan bahwa kenaikan tekanan
pada permukaan air akan menaikkan titik didihnya.
Salah satu pemanfaatan naiknya titik didih karena kenaikan tekanan ialah pada alat yang dinamakan
otoklaf, yaitu alat pemanas yang menggunakan air untuk mensterilkan alat-alat. Otoklaf umumnya
digunakan di rumah sakit. Alat yang digunakan oleh ibu rumah tangga untuk mensterilkan botol susu
dan perangkat makan bayinya dapat juga kita sebut otoklaf.
Naiknya titik didih karena kenaikan tekanan juga dimanfaatkan pada panci pemasak bertekanan
(pressure cooker), seperti ditunjukkan pada gambar 6.41. ketika panci dipanaskan, air menguap. Oleh
karena panci ditutup rapat, maka uap terperangkap di atas permukaan air, dan menyebabkan tekanan di
atas permukaan air naik, yaitu dua kali tekanan normal (2atm). Kenaikkan tekanan menyebabkan air
tidak mendidih pada suhu 100C, tetapi kira-kira pada suhu 120C. Titik didih yang tinggi menyebabkan
makanan lebih vepat matang.
Untuk menjaga agar tekanan uap di atas permukaan air
tidak melebihi nilai tekanan yang membahayakan, panci
dilengkapi dengan suatu alat pengatur tekanan yang
dinamakan katup pengaman. Katup ini mengandung
pemberat yang diam di atas sebuah lubang dalam tutup
panci (Gambar 6.42). ketika tekanan uap mencapai di atas
nilai tertentu, tekanan uap ini mengangkat pemberat
sehingga sejumlah uap dapat lolos keluar.
Naiknya titik didih karena kenaikan tekanan juga
dimanfaatkan pada ketel uap untuk menghasilkan uap
bertekanan tinggi guna menjalankan turbin-turbin uap pada
mesin-mesin pembangkit tenaga listrik dan mesin-mesin
kapal laut.
Demonstrasi padakegiatan kedua menunjukkan bahwa
ketika tekanan di ats permukaan air diturunkan, air
mendidih di bawah 100C (titik didih normal). Dapatlah
disimpulkan bahwa penurunan tekanan pada permukaan
air akan menurunkan titik didihnya.
7/22/2019 fisika DM
4/17
Di permukaan laut, air mendidih
pada suhu 100C. makin tinggi suatu
tempat dari permukaan laut, makin
rendah tekanan udaranya, sehingga
makin rendah juga titik didih air. Pada
Gambar 6.43 ditunjukkan bagaimana
penurunan titik didih ketika tekanan
udara makin rendah untuk membuktikan
bahwa makin tinggi suatu tempat, makin
rendah titik didih air, pergilah ke dua
buah tempat yang ketinggiannya dari
permukaan laut sangat berbeda (missal
Jakarta dan Bandung).
Pengaruh ketidakmurnian terhadap titik lebur
Titik lebur es pada keadaan normal adalah 0C. kita dapat mengubah titik lebur es dengan cara
menambahkan garam pada campuran es dan air, seperti pada kegiatan berikut.
Penambahan garam dapur pada campuran air dan es dapat menurunkan titik lebur es sampai -
20C. peristiwa ini dimanfaatkan dalam pembuatan es krim. Pemberian garam menurunkan titik lebur
es, sehingga es yang suhunya dibawah 0C dapat melebur. Untuk melebur diperlukan kalor. Oleh karena
kalor tidak disuplai dari luar, mak kalor diambil dari dalam es itu sendiri. Sebagai akibatnya, suhu es akan
turun lebih jauh sekalipun es dalam keadaan cair (es krim).
Pengaruh ketidakmurnian terhadap titik didih
Titik didih air pada keadaan normal adalah 100C. kita dapat menaikkan titik didih air di atas 100C
dengan menambah ketidakmurnian zat menaikkan titik didihnya. Oleh karena itu, titik didih air laut lebih
tinggi daripada titik didih air biasa.
7/22/2019 fisika DM
5/17
6.5 Perpindahan Kalor
Jika air panas disentuhkan dengan benda dingin maka tak lama kemudian suhu benda panas
turun sedangkan suhu benda dingin naik. Hal ini terjadi karena benda panas memberikan kalor kepada
benda dingin (Gambar 6.44).
Jadi, kalor berpindah dari benda yang suhunya
tinggi ke benda yang suhunya rendah.
Ada tiga cara perpindahan kalor, yaitu:
1. Konduksi,2. Konveksi (aliran), dan3. Radiasi (pancaran).
Perpindahan Kalor Secara Konduksi
Letakkan sebuah sendok logam ke dalam
mangkok yang berisi sup panas. Sentuhan ujung
sendok yang tidak terendam dalam sup. Ujung
sendok tersebut terasa panas walaupun ujung
sendok tersebut tidak bersentuhan langsung dengan
sumber kalor (sup panas). Pada proses perpindahan
kalor dari bagian sendok yang panas ke ujung sendok
yang dingin tidak terjadi perpindahan partikel-
partikel dalam sendok. Proses perpindahan kalor
tanpa disertai perpindahan partikel dinamakan
konduksi.
Perpindahan kalor secara konduksi dapat terjadi dalam dua proses berikut:
1. Pemanasan pada satu ujung zat menyebabkan partikel-partikel pada ujung itu bergetar lebih cepat
dan suhunya naik, atau energy kinetiknya bertambah (Gambar 6.46). Partikel-partikel yang energy
kinetiknya lebih besar ini memberikan sebagian energy kinetiknya kepada partikel-partikel
tetangganya melalui tumbukan sehingga partikel-partikel ini memiliki energy kinetic lebih besar.
Selanjutnya, partikel-partikel ini memberikan sebagian energy kinetiknya ke partikel-partikel
tetangga berikutnya. Demikian seterusnya sampai kalor mencapai ujung yang dingin (tidak dipanasi).
Proses perpindahan kalor seperti ini berlangsung lambatkarena untuk memindahkan lebih banyakkalor diperlukan beda suhu yang tinggi diantara kedua ujung.
2.Dalam logam, kalor dipindahkan melalui elektron-elektron bebas yang terdapat dalam struktur atom
logam. Elektronn bebas ialah electron yang dengan mudah dapat berpindah dari satu atom ke atom
yang lain. Di tempat yang dipanaskan, energy elektron-elektron bertambah besar. Oleh karena
electron bebas mudah berpindah, pertambahan energy ini dengan cepat dapat diberikan ke elektron-
7/22/2019 fisika DM
6/17
elektron lain yang letaknya lebih jauh melalui tumbukan. Dengan cara ini kalor berpindah lebih cepat.
Oleh karena itu, logam tergolong konduktor yang sangat baik.
Berdasarkan kemampuan mengantarkan kalor ini , zat dibagi atas dua golongan besar, yaitu
konduktor danisolator. Konduktorialah zat yang mudah menghantar kalor. Isolatorialah zat yang sukar
menghantar kalor. Setiap zat dapat menghantarkan kalor secara konduksi.
Kita memasak makanan tanpa perlu nyala api bersentuhan langsung denagan makanan. Untuk
itu kita gunakan panci yang terbuat dari aluminium (konduktor) untuk menghantarkan kalor dari api ke
bahan makanan atau air yang dimasak (Gambar 6.47). agar kita dapat memegang gagang panci tanpa
merasa panas karena konduksi, maka gagang panci biasanya dibuat dari kayu atau plastic (isolator).
Bagian alas setrika listrik terbuat dari logam (konduktor) agar dapat menghantarkan kalor dari
energy listrik ke pakaian yang disetrika. Agar dapat memegang setrika tanpa merasa panas, maka
gagang setrika dibuat dari plastic (isolator). Jika setrika tidak digunakan, maka alas setrika diletakkan di
atas tutup penghambat kalor yang terbuat dari bahan isolator (Gambar 6.48). dengan demikian, als
setrika tidak memanasi meja setrika.
Udara termasuk penghantar kalor yang buruk secara konduksi. Di Negara beriklim dingin, kalor
di rumah harus bias dipertahankan agar suhu rumah tetap hangat. Karena itu desai rumah di Negara
tersebut harus diisolasi dengan baik, dan isolasi ini memanfaatkan sifat udara sebagai penghantar kalor
konduksi yang buruk, seperti ditunjukkan pada Gambar 6.49.
7/22/2019 fisika DM
7/17
Perhatikan Gambar 6.49, udara diperangkap di antara dua lembar kaca dalam suatu jendela
dengan lapisan ganda. Desain ini akan mengurangi konduksi kalor melalui jendela dan menjaga ruangan
lebih hangat selama musim dingin dan lebih dingin selama cuaca panas.
Ide yang sama juga digunakan di industry, mislnya pada kulkas dan AC, dimana bahan berbulu
digunakan sebagai isolator. Bahan berbulu adalah isolator kalor karena bahan ini mengurung kantung-
kantung kecil udara di antara serat-seratnya. Isolasi pada atap dan dinding rumah juga didesain dengan
prinsip yang sama.
Faktor faktor apa yang mempengaruhi laju kalor konduksi?
Ilustrasi pada Gambar 6.50 untuk menjelaskan konduksi kalor secara kuantitatif. Laju konduksi
kalor melalui sebuah dinding bergantung pada empat besaran:
1.Beda suhu di antara kedua permukaan T =
T - T ;makin besar beda suhu, makin cepat
perpindahan kalor.
2. Ketebalan dinding d; makin tebal dinding,
makin pelan perpindahan kalor.
3. Luas permukaan A; makin besar luas
permukaan, makin cepat perpindahan kalor.
4. Konduktivitas termal zat k, merupakan
ukuran kemampuan zat menghantarkan
kalor; makin besar nilai k, makin cepat
perpindahan kalor.
7/22/2019 fisika DM
8/17
Berdasarkan penjelasan di atas, banyak kalor yang melalui dinding selama selang waktu t, dinyatakan
oleh:
Keterangan:
= kalor = waktuK = koefisien konduktivitas
A = luas penampang
= perbedaan suhu ujung-ujung kedua benda = tebal atau panjang
Pada Tabel 6.10 ditunjukkan konduktivitas termal berbagai zat. Tampak bahwamakin mudah zat itu menghantarkan kalor, makin besar nilai k. nilai k terbesar dimiliki
oleh logam karena logam tergolong konduktor yang sangat baik. Nilai k terkecil dimiliki
oleh udara dan bahan-bahan isolator seperti gelas, serat kaca, bulu halus, dan kapuk.
Tabel 6.10 Konduktivitas termal
zatk( ) zat
k( )
LogamAluminium
Perunggu
Tembaga
Besi dan baja
Perak
Zat padat lain
Lemak tubuh
Batu bata
BetonKaca
Es
Air
Kayu (pinus)
205
109
385
50
406
0,17
0,6
0,80,8
1,6
0,60
0,13
Bahan IsolatorGabus
Serat kaca (fiberglass)
Bulu halus
Kapuk
Gas
Hidrogen
Udara
0,04
0,04
0,02
0,03
0,13
0,024
7/22/2019 fisika DM
9/17
Perpindahan Kalor Secara Konveksi
Tangan yang di taruh di atas nyala lilin sejauh kira-kira 10cm, akan merasakan udara
hangat yang naik dari nyala lilin. Ketika udara yang dekat nyala lilin dipanasi, udara itu
memuai dan massa jenisnya menjadi lebih kecil. Udara hangat yang massa jenisnyalebih kecil akan naik, dan tempatnya digantikan oleh udara dingin yang massa jenisnya
lebih besar. Proses perpindahan kalor dari satu bagian fluida ke bagian lain fluida oleh
pergerakan fluida itu sendiri dinamakan konveksi.
Ada dua jenis konveksi, yaitu konveksi alamiah dan konveksi paksa. Contoh di
atas adalah konveksi alamiah. Pada konveksi alamiah, pergerakan fluida terjadi akibat
perbedaan massa jenis. Bagian fluida yang menerima kalor (dipanasi) memuai dan
massa jenisnya menjadi lebih kecil sehingga bergerak ke atas. Tempatnya digantikan
oleh bagian fluida dingin yang jatuh ke bawah karena massa jenisnya lebih besar.
Peristiwa ini mirip dengan mengapungnya suatu benda karena massa jenis benda lebih
kecil daripada massa jenis zat cair.
Pada Gambar 6.53 ditunjukkan suatu demonstrasi untuk mengamati konveksi
alami dalam air. Ketika air yang diberi zat warna (beberapa butir Kristal kalium
permanganate) dipanasi, massa jenis air pada bagian itu menjadi lebih kecil, sehingga air
bergerak naik ke atas. Tempatnya digantikan oleh air dingin yang massa jenisnya lebih
besar. Di dalam air terbentuk lintasan tertutup yang ditunjukkan oleh arah anak panah,
disebut arus konveksi.
Dalam konveksi paksa, fluida yang telah dipanasi langsung diarahkan ke
tujuannya oleh sebuah peniup (biower) atau pompa. Contoh konveksi paksa adalah
pada sistem pendingin mobil (Gambar 6.54) , dimana air diedarkan di dalam pipa-pipa
air oleh bantuan sebuah pompa air (water pump). Panas mesin yang tidak dikendaki
dibawa oleh sirkulasi air menuju ke radiator. Di dalam sirip-sirip radiator ini air hangat
didinginkan oleh udara. Air yang dingin kembali menuju pipa-pipa air yang
bersentuhandengan blok-blok mesin untuk mengulang siklus berikutnya. Perlu anda
perhatikan bahwa radiator berfungsi sebagai penukar kalor (heat exchanger). Jadi funsi
radiator adalah menjaga suhu mesin agar tidak melampaui batas desain, sehingga mesin
tidak rusak karena pemanasan lebih. Oleh karena itu,pemilik mobil harus selalu
memeriksa apakah volum air radiatornya cukupatau tidak.
Contoh konveksi paksa lainnya adalah pada pengering rambut (hair dryer),
seperti ditunjukkan pada gambar 6.55. kipas menarik udara disekitarnya dan meniupkan
udara tersebut melalui elemen panas.denagn cara ini dihasilkan suatu arus konveksi
paksa udara panas.
7/22/2019 fisika DM
10/17
Konveksi dalam keseharian
Konveksi udara yang terjadi sewaktu anda membakar
sampah ditunjukkan pada gambar 6.56. udara panas
di dekat nyala api memuai danmassa jenisnya
menjadi lebih kecil. Udara dingin (massa jenisnya
lebih besar) yang berada disekitar api menekan udara
panas ke atas, sehingga terjadilah arus konveksi
udara. Arus konveksi udara inilah yang membawa
asap bergerak ke atas.
Konveksi alami udara juga terjadi pada sistem
ventilasi rumah. Udara panas dalam rumah bergerak
ke atas dan keluar melalui ventilasi. Tempatnya
digantikanoleh udara dingin yang masuk melalui
ventilasi. Oleh karena arus konveksiudara ini, maka suhu udara di dalam rumah terasa
lebih nyaman.
Angin laut dan angin darat yang dimanfaatkan nelayan untuk berlayar mencari
ikan terjadi melalui konveksi alami udara. Pada siang hari, tanah lebih cepat menjadi
panas daripada laut sehingga udara di atas daratan lebih panas daripada udara di atas
laut. Oleh karena itu, udara di atas daratan naik dan tempatnya digantikan oleh udara di
atas laut, teradilah angin laut (gambar 6.57a).
Pada malam hari tanah lebih cepat dingin daripada laut sehingga udara di atas
daratan lebih dingin daripada udara di atas laut. Oleh karena itu, uadara di atas laut naik
dan tempatnya digantikan oleh udara di atas daratan, terjadilah angin darat (Gambar
6.57b).
7/22/2019 fisika DM
11/17
Pemanfaatan konveksi
Kita akan membahas pemanfaatan konveksi pada:
1. Cerobong asap,2. Sistem suplay air panas,3. Lemari es.
1. Cerobong asapPrinsip kerja cerobong asap di pabrik-pabrik dapat dimodelkan seperti pada Gambar 6.58. kertasberasap digunakan untuk memperlihatkan arus konveksi alamiah udara. Udara panas dekat nyala
lilin naik ke atas dan tempatnya digantikan oleh udara dingin disekitar nyala lilin. Terjadilah arus
konveksi udara yang membawa asap yang berasal dari kertas menuju ke cerobong asap.
2. Sistem suplay air panasAir panas di dalam ketel naik ke bagian atas tangki
penyimpan ( titik b). air dingin di dalam tangki utama
turun menuju ke ketel untuk dipanaskan. Tangki utama
dihubungkan ke suplay air dingin oleh katup yang
dikendalikan oleh pelampung. Jika ketinggian air di
dalam tangki utam berada di bawah ketinggian minimum
tertentu, maka pelampung membuka katup suplay air.
pipa luapan berfungsi mengalirkan luapan air panas yang
dihasilkan ke dalam tangki utama ( Gambar 6.59).
3. Lemari esUdara dingin di bawah kompartemen pendingin bergerak ke bawah, dan tempatnya digantikan oleh
udara hangat yang naik dari bagian bawah ( Gambar 6.60). pergerakan udara ini menghasilkan arus
konveksi alamiah udara ruangan seperti ditunjukkan oleh arah anak panah. Arus konveksi udara iniakan mendinginkan semua makanan yang disimpan dalam lemari es.
7/22/2019 fisika DM
12/17
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi laju kalor konveksi?
Laju kalor Q/t ketika sebuah benda panas memindahkan kalor ke fluida sekitarnya secara konveksi
adalah sebanding dengan luas permukaan benda A yang bersentuhan dengan fluida dan beda suhu
diantara benda dan fluida. Secara matematis ditulis :
= h A
Dengan h adalah koefisien konveksi yang nilainya bergantung pada bentuk dan kedudukan permukaan,
yaitu tegak, miring, mendatar, menghadap ke bawah atau menghadap ke atas. Nilai h diperoleh secara
percobaan. Sebagai contoh, nilai h untuk tubuh manusia adalah 7,1 J s-1
m-2
K-1
.
Perpindahan kalor secara radiasi
Bagaimanakah energy kalor dari matahari dapat melalui atmosfer bumi dan
menghangatkan bumi? Anda telah mengetahui bahwa kalor dari matahari tidak dapat melalui
atmosfer secara konduksi karena udara yang terdapat di atmosfer tergolong konduktor yang
paling buruk. Kalor dari matahari juga tidak dapat sampai ke bumi melalui konveksi karena
konveksi selalu diawali dengan pemanasan bumi terlebih dahulu. Selain itu, perpindahan kalor
secara onduksi atau konveksi tidak mungkin melalui luar hampa yang terdapat diantara atmosfer
bumi dan matahari. Bagaimanakah proses perpindahan kalor dalam peristiwa ini?
Kalor dari matahari dapat sampai ke bumi melalui ruang hampa tanpa tanpa zat perantara
(medium). Perpindahan kalor seperti ini disebut radiasi. Perpindahan kalor dapat melalui ruang
hampa karena energy kalor dibawa dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Jadi, radiasi atau
pancaran adalah perpindahan energy kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
7/22/2019 fisika DM
13/17
Permukaan yang hitam dan kusam adalah penyerap dan pemancar kalor yang baik.
Sedangkan permukaan yang putih dan mengkilap adalah penyerap dan pemancar kalor yang
buruk. Suhu kopi atau teh panas akan bertahan lebih lama dalam suatu cangkir yang permukaan
dalamnya mengkilap daripada dalam suatu cangkir yang permukaannya dalamnya gelap.
Aplikasi lain dapat anda temukan pad termos air panas, yaitu permukaan dalam termos selalu
diberi lapisan perak mengkilap. Bangunan-bangunan yang dicat dengan warna terang (misal
putih) terasa lebih dingin pada musim panas, sebab cat terang banyak mematulkan kalor radiasi
yang mengenainya. Cat terang sekaligus juga pemancar radiasikalor radiasi yang buruk sehingga
lebih mempertahankan energy dalamnya pada musim dingin, dan bangunan terasa lebih hangat.
Oleh karena itu anda lebih banyak menjumpai orang mengcat rumahnya dengan warna terang.
Pemanfaatan Radiasi
Ada banyak pemanfaatan radiasi dalam keseharian. Namun, kita hanya akan membahas 3
contoh pemanfaatan radiasi.
1. Pendiangan rumah2. Rumah kaca dan efek rumah kaca3. Panel surya (solar panel)
1. Pendiangan rumahSebagian besar kalor pada pendiangan rumah akan naik ke atas cerobong asap karena
dibawa oleh konveksi udara. Tubuh kita merasa hangat karena penjalaran kalor ke samping
dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Dengan kata lain, tubuh kita merasa hangat karena
penghantar kalor secara radiasi.
2. Rumah kacaBerdasarkan panjang gelombangnya, sinar matahari dibagi ata 3 macam, yaitu :
inframerah, cahaya tampak, dan ultraviolet. Ketika sinar matahari mengenai kaca sebuah rumah
kaca, cahaya tampak dapat menembus kaca, sedangkan ultraviolet dan inframerah dipantulkan
kembali oleh kaca. Kalor radiasi cahaya tampak diserap oleh tanah dan tanaman di dalam rumah
kaca sehingga tanah dan tanaman menjadi hangat. Tanah dan tanaman yang hangat dapat kita
7/22/2019 fisika DM
14/17
golongkan sebagai sumber yang lebih dingin dibandingkan dengan matahari yang suhunya
sangat tinggi. Tanah dan tanaman sebagai sumber kalor yang lebih dingin akan memancarkan
kembali kalor yang diterimanya dalam bentuk radiasi inframerah dengan panjang gelombang
lebih panjang (energy lebih kecil). Energi kalor radiasi inramerah yang dipancarkan kembali ini
tidak mampu menembus kaca. Sebagai hasilnya energy kalor in terperangkap di dalam rumah
kaca, dan rumah kaca menjadi hangat. Suhu di dalam rumah kaca dapat tetap tinggi
dibandingkan dengan suhu di luarnya. Keadaan ini dapat membuat tanaman dapat tumbuh
dengan subur. Yang mempertahankan suhu di dalam rumah kaca tetap tinggi bukanlah kalor
radiasi langsung dari sinar matahari, tetapi kalor radiasi yang dipancarkan kembali dalam bentuk
radiasi inframerah yang panjang gelombangnya lebih panjang, yang terkurung di dalam rumah
kaca.
Dalam keseharian kejadian yang mirip rumah kaca adalah memanasnya suhu di dalam
sebuah mobil yang diparkir langsung di bawah terik matahari dengan kaca jendelanya tertutup
rapat. Suhu yang tinggi di dalam mobil diakibatkan oleh radiasi kembali energy kalor yang
diterima oleh bagian dalam mobil, tetapi radiasi kembali ini tidak dapat menembus kaca
sehingga energy kalornya terperangkap di dalam mobil. Oleh karena itu, selalu dianjurkan
kepada pengendara mobil untuk membuka lebar-lebar kaca jendela untuk membebaskan energy
kalor ini sebelum mulai menjalankan AC, agar AC segera dapat mencapai suhu nyaman di dalam
mobil tanpa pemborosan bahan bakar.
Efek rumah kaca
Dengan cara yang mirip rumah kaca, bumi kita juga dihangati oleh sinar matahari,
sehingga proses penghangatan bumi ini dinamakan efek rumah kaca (green house effect).
Matahari memancarkan radiasi yang terdiri dari ultraviolet, cahaya tampak, inframerah.
Inframerah yang memiliki panjang gelombang terpanjang (energy kalor terbesar) dengan mudah
menembus atmosfer bumi. Kalor radiasi inframerah sampai kepermukaan bumi dan diserap oleh
permukaan bumi sehingga permukaan bumi menjadi hangat, dan dapat dianggap sebagai sumber
panas yang dingin. Pada gilirannya, permukaan bumi akan memancarkan kembali energy
kalornya dalam bentuk radiasi inframerah dengan panjang gelombang yang lebih panjang,
dinamakan radiasi membumi.
Radiasi membumi sebagian besar menembus atmosfer dan lolos ke luar angkasa,
sedangkan sebagian kecil terperangkan oleh gas-gas rumah kacayang terdapat di atmosfer,
7/22/2019 fisika DM
15/17
seperti halnya dinding kaca yang memerangkap kalor dalam sebuah rumah kaca. Bumi secara
alamiah menghasilkan gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida, uap air, methanol, nitrogen
oksida, dll. Keseimbangan gas-gas rumah kaca ini menjaga suhu di bumi tetap seimbang.
Artinya, tanpa gas rumah kaca, suhu bumi terlalu dingin, tetapi terlalu banyak gas rumah kaca
menyebabkan peningkatan suhu bumi.
Pembakaran batu bara, minyak bumi, dan gas di pabrik-pabrik dan pusat-pusat teaga
listrik, penebangan liar dan pembakaran hutan menyebabkan peningkatan gas-gas rumah kaca di
atmosfer. Hal ini mengakibatkan meningkatnya radiasi membumi yang diperangka oleh gas-gas
tersebut. Sebagai akibat terjadinya penghangatan bumi, yaitu peningkatan suhu secara bertahap
di seluruh dunia. Hal ini menyebabkan perubahan iklim yang pada akhirnya mengancam masa
depan planet bumi.
3. Panel suryaPanel surya (solar panel) adalah suatu perangkap yang digunakan untuk menyerap radiasi
dari matahari. Solar panel terdiri dari wadah logam berongga yang dicat hitam dengan panel
depan terbuat dari kaca. Kalor radiasi dari matahari diserap oleh permukaan hitam dan
dihantarkan secara konduksi melalui logam. Bagian dalam panel dijaga tetap hangat oleh efek
rumah kaca, kemudian sirkulasi air melalui wadah logam akan membawa kalor menjauh untuk
dimanfaatkan pada sistem pemanas air domestic dan untuk memanasi kolam renang.
7/22/2019 fisika DM
16/17
7/22/2019 fisika DM
17/17