Upload
anneedha-lvfee
View
659
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
FISIKAHambatan Dan Arus Listrik
1. HERI PURWANTO
2. YOGI PRAYOGI
3. AI NIATUSSA’ADAH
4. NIA KURNIA SOLEHAH
5. AA ARIANTO
LPP AZZAHRA INSTITUTE
Pengertian Hambatan Listrik
Hambatan listrik adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen
elektronik (misalnya resistor) dengan arus listrik yang melewatinya. Hambatan listrik
dapat dirumuskan sebagai berikut:R = V/I
di mana V adalah tegangan dan I adalah arus.
Satuan SI untuk Hambatan adalah Ohm (R).Bahan yang digunakan untuk hambatan
listik adalah resistor
ARUS LISTRIK
Gerakan muatan – muatan listrik dalam
suatu rangkaian listrik
APA ITU ARUS LISTRIK ?
Hukum OhmHukum ohm digunakan untuk menentukan hubungan arus listrik dan tegangan dalam sebuah hambatan.Hukum ohm sendiri berbunyi: “Kuat arus yang melalui penghantar sebanding dengan beda potensial pada kedua ujung penghantar”. Misalnya pada sebuah rangkaian yang terdiri lampu dan baterai, lampu yang dinyalakan dengan satu buah baterai akan menyala redup, dengan tiga baterai lebih terang, karena arus yang mengalir lebih besar. Jadi semakin besar beda potensial semakin besar pula arus listrik yang dihasilkanNilai perbandingan beda potensial dengan arus listrik yang mengalir merupakan nilai resistansi (hambatan) yang dimiliki oleh penghantar dan nilainya tetap. Secara matematis hukum ohm dapat ditulis :V = I . R V = beda potensial, satuan volt (V)I = kuat arus listrik, satuan ampere (A)R = hambatan listrik, satuan ohm (W)Satuan hambatan listrik yang lebih besar dinyatakan dalam kilo ohm (kW) atau mega ohm (MW).1 kilo ohm = 103 ohm1 mega ohm = 106 ohm
Hukum I Kirchoff
Hukum I Kirchoff digunakan untuk Menghitung Kuat Arus pada Rangkaian tidak BercabangHukum kirchoff berbunyi: “Pada rangkaian listrik tak bercabang, kuat arus di setiap titik pada rangkaian sama besar”.
Hukum kirchoff untuk arus listrik bercabang berbunyi: “jumlah kuat arus yang masuk pada titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan tersebut”. Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum I Kirchoff.Secara matetatis dapat ditulis :
Imasuk = Ikeluar
1. Rangkaian Resistor SeriResistor yang disusun seri selalu menghasilkan resistansi yang lebih besar.Pada rangkaian seri, arus yang mengalir pada setiap resistor sama besar.R1, R2, dan R3 disusun secara seri, resistansi dari gabungan R1, R2, dan R3 dapat diganti dengan satu resistor pengganti yaitu Rs.Resistor yang dirangkai secara seri mempunyai nilai pengganti, yang besarnya dapat dirumuskan: Jika semua nilai R yang disusun sama, dapat ditulis: Rs = R1+ R2 + R3 + .... + Rn
dengan n banyaknya R yang disusun.
2. Rangkaian Resistor Paralel
Resistor yang disusun secara paralel selalu menghasilkan resistansi yang lebih kecil. Pada rangkaian paralel arus akan terbagi pada masing-masing resistor pada masing-masing resestor, tetapi tegangan pada ujung-ujung resistor sama besar.Pada rangkaian fresestor disamping untuk R1, R2, dan R3 disusun secara paralel, resistansi dari gabungan R1, R2, dan R3 dapat diganti dengan satu resistor pengganti yaitu Rp.Resistor yang dirangkai secara paralel mempunyai nilai pengganti, yang besarnya dapat dirumuskan: 1/ Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + .... + 1/Rn
Jika semua nilai R yang disusun sama besar, maka resistor penggantinya dapat ditulis: Rp = R / n
dengan n banyaknya R yang disusun.
SOAL DAN PEMBAHASAN
1
Jika besar kuat arus I = 10 ampere, I1 = I3 = 3 ampere. Hitung besar kuat
arus I2.....
Pembahasan No . 1
Diketahui: I = 10 A I1 = I3 = 3 A
Ditanyakan: I2 = ........ ?
Dijawab: I1 = I2 + I3 + I4
10 = 3 + I2 + 3
10 = 6 + I2
I2 = 4 Jadi besar kuat arus listrik yang mengalir pada I2 adalah 4 ampere.
2 Hitung nilai resistor pengganti dari ketiga resistor yang dirangkai seperti
di bawah ini !
Pembahasan No.2
Diketahui: R1 = 2 ohm R2 = 4 ohm R3 = 3 ohm
Ditanyakan: Rs = ........ ?Dijawab : Rs = R1+ R2 + R3
Rs = 2 + 4 + 3
Rs = 9 Jadi nilai resistor pengganti adalah 9 ohm
3 Bila ampere meter menunjuk skala 0,6 A, maka nilai yang terukur pada volmeter adalah ...
A
4 ohm
8 ohm3 ohm
E
Pembahasan No.3
Diketahui : R1 = 3ohm, R2 =4ohm, R3=8ohm . I = 0,6 A
Ditanya : V...?Jawab =
4Berapa besar hambatan pengganti dari gambar divawah ...
10 ohm
150 ohm
75 ohm
Pembahasan No.4
Hambatan seri = 10 ohmHambatan pararel :
5 Sebuah bangunan rumah tangga memakai lampu dengan tegangan pada instalansi lampu rumah tangga tersebut adalah 220 Volt, dan arus yang mengalir pada lampu tersebut adalah 10 ampere, berapakah hambatan pada lampu tersebut, hitunglah?Penyelesaian :dik : V = 220 Volt I = 10 AmperDit : hambatan…………….?Jawab :R = V/IR = 220/10 = 22 ohmJadi hambatan yang mengalir adalah 22 ohm
THANKS FOR YOUR ATTENTION