19
FISIKA Hambatan Dan Arus Listrik 1. HERI PURWANTO 2. YOGI PRAYOGI 3. AI NIATUSSA’ADAH 4. NIA KURNIA SOLEHAH 5. AA ARIANTO LPP AZZAHRA INSTITUTE

Fisika

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Fisika

FISIKAHambatan Dan Arus Listrik

1. HERI PURWANTO

2. YOGI PRAYOGI

3. AI NIATUSSA’ADAH

4. NIA KURNIA SOLEHAH

5. AA ARIANTO

LPP AZZAHRA INSTITUTE

Page 2: Fisika

Pengertian Hambatan Listrik

Hambatan listrik adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen

elektronik (misalnya resistor) dengan arus listrik yang melewatinya. Hambatan listrik

dapat dirumuskan sebagai berikut:R = V/I

di mana V adalah tegangan dan I adalah arus.

Satuan SI untuk Hambatan adalah Ohm (R).Bahan yang digunakan untuk hambatan

listik adalah resistor

Page 3: Fisika

ARUS LISTRIK

Page 4: Fisika

Gerakan muatan – muatan listrik dalam

suatu rangkaian listrik

APA ITU ARUS LISTRIK ?

Page 5: Fisika

Hukum OhmHukum ohm digunakan untuk menentukan hubungan arus listrik dan tegangan dalam sebuah hambatan.Hukum ohm sendiri berbunyi: “Kuat arus yang melalui penghantar sebanding dengan beda potensial pada kedua ujung penghantar”. Misalnya pada sebuah rangkaian yang terdiri lampu dan baterai, lampu yang dinyalakan dengan satu buah baterai akan menyala redup, dengan tiga baterai lebih terang, karena arus yang mengalir lebih besar. Jadi semakin besar beda potensial semakin besar pula arus listrik yang dihasilkanNilai perbandingan beda potensial dengan arus listrik yang mengalir merupakan nilai resistansi (hambatan) yang dimiliki oleh penghantar dan nilainya tetap. Secara matematis hukum ohm dapat ditulis :V = I . R V = beda potensial, satuan volt (V)I = kuat arus listrik, satuan ampere (A)R = hambatan listrik, satuan ohm (W)Satuan hambatan listrik yang lebih besar dinyatakan dalam kilo ohm (kW) atau mega ohm (MW).1 kilo ohm = 103 ohm1 mega ohm = 106 ohm

Page 6: Fisika

Hukum I Kirchoff

Hukum I Kirchoff digunakan untuk Menghitung Kuat Arus pada Rangkaian tidak BercabangHukum kirchoff berbunyi: “Pada rangkaian listrik tak bercabang, kuat arus di setiap titik pada rangkaian sama besar”.

Hukum kirchoff untuk arus listrik bercabang berbunyi: “jumlah kuat arus yang masuk pada titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan tersebut”. Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum I Kirchoff.Secara matetatis dapat ditulis :

Imasuk = Ikeluar

Page 7: Fisika

1. Rangkaian Resistor SeriResistor yang disusun seri selalu menghasilkan resistansi yang lebih besar.Pada rangkaian seri, arus yang mengalir pada setiap resistor sama besar.R1, R2, dan R3 disusun secara seri, resistansi dari gabungan R1, R2, dan R3 dapat diganti dengan satu resistor pengganti yaitu Rs.Resistor yang dirangkai secara seri mempunyai nilai pengganti, yang besarnya dapat dirumuskan: Jika semua nilai R yang disusun sama, dapat ditulis: Rs = R1+ R2 + R3 + .... + Rn

dengan n banyaknya R yang disusun.

Page 8: Fisika

2. Rangkaian Resistor Paralel

Resistor yang disusun secara paralel selalu menghasilkan resistansi yang lebih kecil. Pada rangkaian paralel arus akan terbagi pada masing-masing resistor pada masing-masing resestor, tetapi tegangan pada ujung-ujung resistor sama besar.Pada rangkaian fresestor disamping untuk R1, R2, dan R3 disusun secara paralel, resistansi dari gabungan R1, R2, dan R3 dapat diganti dengan satu resistor pengganti yaitu Rp.Resistor yang dirangkai secara paralel mempunyai nilai pengganti, yang besarnya dapat dirumuskan: 1/ Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + .... + 1/Rn

Jika semua nilai R yang disusun sama besar, maka resistor penggantinya dapat ditulis: Rp = R / n

dengan n banyaknya R yang disusun.

Page 9: Fisika

SOAL DAN PEMBAHASAN

Page 10: Fisika

1

Jika besar kuat arus I = 10 ampere, I1 = I3 = 3 ampere. Hitung besar kuat

arus I2.....

Page 11: Fisika

Pembahasan No . 1

Diketahui:    I = 10 A                    I1 = I3 = 3 A

Ditanyakan: I2  = ........ ?

Dijawab:                                I1 = I2 + I3 + I4

                          10  = 3 + I2 + 3

                          10  = 6 + I2       

                           I2 = 4                           Jadi besar kuat arus listrik yang mengalir pada I2 adalah 4 ampere.

Page 12: Fisika

2 Hitung nilai resistor pengganti dari ketiga resistor yang dirangkai seperti

di bawah ini !

Page 13: Fisika

Pembahasan No.2

Diketahui: R1 = 2 ohm R2 = 4 ohm R3 = 3 ohm

Ditanyakan: Rs = ........ ?Dijawab : Rs = R1+ R2 + R3

Rs = 2 + 4 + 3

Rs = 9 Jadi nilai resistor pengganti adalah 9 ohm

Page 14: Fisika

3 Bila ampere meter menunjuk skala 0,6 A, maka nilai yang terukur pada volmeter adalah ...

A

4 ohm

8 ohm3 ohm

E

Page 15: Fisika

Pembahasan No.3

Diketahui : R1 = 3ohm, R2 =4ohm, R3=8ohm . I = 0,6 A

Ditanya : V...?Jawab =

Page 16: Fisika

4Berapa besar hambatan pengganti dari gambar divawah ...

10 ohm

150 ohm

75 ohm

Page 17: Fisika

Pembahasan No.4

Hambatan seri = 10 ohmHambatan pararel :

Page 18: Fisika

5 Sebuah bangunan rumah tangga memakai lampu dengan tegangan pada instalansi lampu rumah tangga tersebut adalah 220 Volt, dan arus yang mengalir pada lampu tersebut adalah 10 ampere, berapakah hambatan pada lampu tersebut, hitunglah?Penyelesaian :dik : V = 220 Volt I = 10 AmperDit : hambatan…………….?Jawab :R = V/IR = 220/10 = 22 ohmJadi hambatan yang mengalir adalah 22 ohm

Page 19: Fisika

THANKS FOR YOUR ATTENTION