P2 : Kurangnya pemahaman petugas puskesmas dalam melengkapi instrumen akreditasi Tidak dilakukannya pertemuan antara pembina wilayah dengan puskesmas dalam proses pemenuhan instrumen akreditasi.P1 : Kurangnya koordinasi antara dinas kesehatan dengan puskesmas. Kurangnya sosialisasi akreditasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan ke elemen-elemen puskesmas

MONEY : Kurangnya dana alokasi untuk persiapan akreditasi

METHODE : - Kurangnya pengawasan dan evaluasi dari DKK dalam proses pemenuhan kelengkapan instrumen akreditasi-Tidak adanya sosialisasi tentang akreditasi puskesmas kepada petugas puskesmas

INPUTLINGKUNGAN : - Kurangnya motivasi dan dukungan dari Dinas Kesehatan kepada petugas Puskesmas Padang Karambia - Kurangnya pengetahuan pengetahuan Puskesmas tentang peran dan pentingnya akreditasi puskesmasMATERIAL : Kurangnya bahan-bahan kelengkapan akreditasi (kertas, tinta, map, box, dll) Masih kurang tersedianya item-item yang dituntut dalam akreditasi (poster, pamflet dll) Tidak adanya fasilitas promosi program akreditasi kepada petugas puskesmasMAN : Kurangnya kesiapan petugas dalam menyiapkan bahan-bahan akreditasi Petugas belum memahami sebagian besar instrumen-instrumen yang harus disiapkan dalam akreditasiBelum Terakreditasi Puskesmas Padang KarambiaPROSES

MACHINE : Tidak adanya laporan pencatatan dan pendataan instrumen akreditasi yang telah dimiliki puskesmas Kurangnya SOP di setiap bagian pelayanan yang menjadi instrumen dalam akreditasi

Gambar8. Diagram Hasil Penentuan Penyebab Masalah Berdasarkan Diagram Fish Bone

P3 : Tidak adanyanya pengawasan dari dinas kesehatan terhadap proses pemenuhan instrumen akreditasi Tidak adanya evaluasi kesiapan puskesmas yang dilakukan oleh dinas kesehatan.

ProsesKelebihanKekurangan

Perencanaan (P1) Adanya buku panduan instrumen akreditasi puskesmas. Kurangnya koordinasi antara dinas kesehatan dengan puskesmas. Kurangnya sosialisasi akreditasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan ke elemen-elemen puskesmas Kurangnya dana alokasi untuk akreditasi puskesmas

Pelaksanaan (P2)Proses Adanya dokter insternsip dalam membantu proses pemenuhan draft instrumen-instrumen akreditasi puskesmas. Kurangnya pemahaman staf puskesmas dalam melengkapi instrumen akreditasi Tidak dilakukannya pertemuan antara pembina wilayah dengan puskesmas dalam proses pemenuhan instrumen akreditasi.

Pengawasan, Penilaian, dan Pengendalian (P3)Dilakukannya pengawasan dalam melengkapi instrumen akreditasi yang dilakukan oleh kepala puskesmas ke staf puskesmas. Tidak adanyanya pengawasan dari dinas kesehatan terhadap proses pemenuhan instrumen akreditasi Tidak adanya evaluasi kesiapan puskesmas yang dilakukan oleh dinas kesehatan.