Diagram 2.1 Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Menggunakan
Fishbone Frekuensi penyuluhan Rokok dan Narkotik/Obat berbahaya
dalam gedung di wilayah Puskesmas Kecamatan Senen Periode Bulan
Januari-Oktober 2013 sebanyak 213 kali, kurang dari target tiga
ratus sepuluh kali.
ManMoneyMaterialMethodPetugas bekerja tanpa disertai rasa
tanggung jawabKurangnya persiapan petugas dalam penyuluhanTidak
adanya evaluasi program secara berkalaLaporan penyuluhan tidak
relevan Pelaksanaan program penyuluhan tidak mencapai
targetPembagian program kerja dalam penyuluhan tidak jelasPlanning
EnvironmentActuating
Kurangnya waktu petugas penyuluhan untuk berkoordinasi dalam
menjalankan program kerjaTerbatasnya danayang diberikan pemerintah
terhadap dana kesehatan di puskesmasKurangnya sosialisasi untuk
penggunaan alat dalam penyuluhanTidak adanya pelatihan dan
pembinaan yang diberikan kepada petugas penyukuhan di puskesmas
Pengaruh negatif masyarakat sekitar tentang kebiasaan merokok
dan menggunakan obat-obatanPetugas kurang mengerti tentang peran
dan tanggung jawab terhadap tugasnyaProgram penyuluhan yang
berjalan tidak sesuai dengan rencanaKurangnya pembaharuan terhadap
metode penyuluhanPetugas yang tidak berkoordinasi denganpetugas
kepala bagian promkesFrekuensi penyuluhan Rokok dan Narkotik/Obat
berbahaya dalam gedung di wilayah Puskesmas Kecamatan Senen Periode
Bulan Januari-Oktober 2013 Penyuluhan tidak dipersiapkan secara
matangProgram kerja yang terlalu banyak diberikan kepada petugas
penyuluhanKurangnya alokasi dana terhadap penyuluhan rokok dan
narkotik/obatPenyaluran dana yang tidak merata di dalam setiap
program puskesmasPenyediaan alat tidak digunakan secara efektif di
puskesmasAlat yang tersedia sulit dioperasikan oleh petugas
puskesmasKurang menariknya metode yang digunakan dalam
penyuluhanTidak adanya sanksi yang tegas kepada petugas penyuluhan
Tidak terorganisasinya petugas yang bertanggung jawab terhadap
penyuluhanAdanya stigma bahwa merokok dan menggunakan obat adalah
wajarOrganizing ControllinggPengawasan terhadap jalannya program
penyuluhan kurang mendapat perhatian Antusiasme masyarakat yang
rendah untuk mengikuti penyuluhanPengetahuan masyarakat mengenai
bahaya merokok dan menggunakan obat-obatan kurang
