Upload
cut-saura-salmira
View
267
Download
13
Embed Size (px)
DESCRIPTION
fire training power point
Citation preview
PEMERINTAH KOTA MEDANDINAS PENCEGAH PEMADAM KEBAKARAN KOTA MEDAN(DINAS P2K KOTA MEDAN)Jln. Candi Borobudur Nomor 2, Telp. 113 - (061) 4515356MEDAN - 20112
H. Huddin P. HasibuanJl. Candi Borobudur No. 2 MedanKomplek Dinas P2K Kota MedanTelp. 4560109HP. 081397679424
YUDHA BRAMA JAYA YUDHA =PERANG
BRAMA =A P I
JAYA= MENANGMENANG PERANG MELAWAN API
Proses Dasar Terjadinya Api :
Api adalah merupakan suatu reaksi kimia yang disebut pembakaran, atau dengan kata lain reaksi Oksidasi yang bersifat eksothermis, diikuti oleh Evolusi / pengeluaran cahaya, panas serta dapat menghasilkan nyala, asap dan bara.
Defenisi :
Api terjadi disebabkan karena 3 unsur yaitu sbb : 1. Adanya FUEL ( Bahan Bakar ) ; dapat berupa padat, cair dan gas 2.Adanya OXYGEN ( Oksigen) ; disingkat O2 3.Adanya HEAT ( Panas ) ;
Segitiga Api (Fire Triangle) :
Oxigen(O2)
Bahan (Fuel)
Panas (Heat)
FIRE TRIANGLEReaksi kimia/fisikaOksigen Bahan BakarPanas
Bila salahsatu dari ke tiga unsur tidak ada, api tidak akan terjadi/menyala. M i s a l : 1. Menghilangkan O2 (oksigen) dengan cara menutup bahan yang terbakar. 2. Menurunkan temperatur dengan cara disiram 3. Menutup/menghilangkan bahan dari api.
1. Faktor Manusia : lalai, iri, dendam,kurang pengetahuan terhadap bahaya api, disengaja, motif asuransi, pencurian/perampokan/pen-jarahan, sakit jiwa (gila), dll.Faktor-faktor Penyebab Kebakaran
2. Faktor Hewan : Hewan peliharaan seperti kucing, tikus, dll.3. FAKTOR ALAM. a.Kemarau b.Angin Puting beliung, dllc.P e t i rd.Gunung meletus, Gempa, dll.
Klasifikasi Kebakaran
1. Klas A : kebakaran bahan padat mudah terbakar misalnya: kayu,kertas,plastik, tekstil, sampah, dll.2. Klas B : kebakaran jenis cairan dan gas.3. Klas C : kebakaran peralatan listrik bermuatan (ber-arus).4. Klas D : kebakaran jenis logam misalnya: Aluminium,Sodium, Potassium, Zirconium, Zincum, dll.
Prinsip-prinsip Pemadaman1.Smothering adalah suatu cara mema-damkan kebakaran dengan menutup bahan yang terbakar, bertujuan untuk menghambat / menghilangkan O2.
2. Starvation adalah suatu cara pemadaman kebakaran yang pelaksanaannya untuk mengambil, mengurangi ataupun menghilangkan bahan.
Menutupi bahan dengan Liquid Foam
3.Cooling adalah suatu cara pema-daman yang bertujuan untuk menu-runkan temperatur panasnya / mendi-nginkan bahan yang terbakar hingga api bisa padam.4.Chain Reaction yaitu suatu cara untuk mengatasi kebakaran yang bertujuan untuk membatasi reaksi rantai kimia.
5.Emulsification adalah suatu cara memadamkan / menanggulangi kebakaran dengan cara mengum-pulkan, menumpukkan bahan.6.Disolvitation adalah suatu cara pemadaman / penanggulangan kebakaran yang dilakukan dengan cara melarutkan bahan dengan air, misalnya; alkohol dilarutkan dengan air.
Pedoman Dalam Penanggulangan Kebakaran1.Pada saat melakukan pemadaman tidak melawan arah angin dan memperhatikan asap serta bahaya-bahayanya. 2.Membatasi meluas dan menjalarnya kebakaran.3.Mengutamakan keselamatan jiwa dan harta benda.
Berupaya memperkecil kerugian yangtimbul.5.Mengawasi dan memperhatikan serta menghindarkan bahaya yang timbul di lokasi.6.Lakukan pemadaman seefektif mungkin.7.Segera menghubungi instansi terkait seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Polri, PLN, dll.
Cara menghilangkan O2 dengan menutupi :Minyak
Tata Cara Menjalar dan Meluasnya Api KebakaranKonduksiRadiasiKonveksiHubungan Langsung
Konduksi ; menjalar dan meluasnya api kebakaran melalui media penghantar panas , seperti besi, logam, dll.
Balok Baja Panas
2. Radiasi ; menjalar dan meluasnya api kebakaran melalui gelombang cahaya.
3. Konveksi ; menjalar dan meluasnya api kebakaran melalui gelombang udara.
Tempat SampahLilin di atas meja4. Hubungan Langsung ; menjalar dan meluas- nya api kebakaran secara langsung mengenai benda disekitarnya.
JENIS-JENIS APAR :(BERDASARKAN JENIS ISI TABUNGJenis Air (Water) . AJenis Busa (Foam AB, Liquid Foam) A BJenis CO2 (Carbondioxida) B CJenis Serbuk / Tepung ( Dry Chemicals / Powder).. A B CPengganti Halon :AF 11 E, NAFS III, FM 200, Halotron I dan Gas Inerjen A B C
PENEMPATAN DAN PENGGUNAAN APAR :Digantung di dinding maximum ketinggian 1,20 m pada puncak tabung.Mudah dilihat dan dijangkau (tidak terhalang oleh benda lain).Periksa apakah siap-pakai atau tidak.Gunakan bila diperlukan.Cabut segel pengaman dan semprotkan langsung ke arah titik api sampai api padam.Tabung yang kosong/sudah digunakan harus diisi ulang (refilling).
PERINGATAN :APAR Jenis Air (water) dan Busa (foam) jangan digunakan untuk memadamkan kebakaran peralatan listrik.Jangan gunakan Hidran untuk memadam-kan kebakaran peralatan listrik.Gunakanlah APAR jenis CO2, Powder dan Pengganti Halon untuk memadam-kan kebakaran peralatan listrik.
Terima kasih