Upload
bastian-zaini
View
175
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Gpea launch presentation (20080331)
Citation preview
Pelayanan Publik dan Pengelolaan Keuangan Daerah
di Provinsi Pemekaran
Analisis Keuangan Publik Gorontalo 2008
7 Temuan dan Tantangan Pembangunan Gorontalo
Temuan 1: Sejak terbentuk, Gorontalo telah mengalami kemajuan…
Pengeluaran publik meningkat drastis Angka kemiskinan turun, namun tetap sebagai salah satu provinsi
termiskin Pendapatan daerah (PDRB) masih rendah dibandingkan provinsi
lain.
… Namun masih memiliki berbagai tantangan
Walaupun ada perbaikan, indikator-indikator sosial ekonomi masih berada dibawah rata-rata nasional
Ketimpangan yang timbul antara Kabupaten-Kota di Provinsi Gorontalo
Temuan 2: Sumber daya fiskal yang tersedia meningkat pesat…
Ketergantungan yang besar pada transfer dari Pusat
… Namun tetap yang terendah dibandingkan Provinsi-Provinsi Pemekaran yang lain
Temuan 3: Pengeluaran Pemerintah Daerah Meningkat Pesat…
Administrasi dan Aparatur serta infrastruktur merupakan sektor pengeluaran terbesar
… Pengeluaran untuk Personil tetap Pengeluaran Terbesar
Belanja modal dan pemeliharaan/operasional mencapai hampir setengah dari belanja pemerintah Provinsi dan Kabupaten-Kota
Temuan 4: Pengeluaran Pemerintah Pusat melalui Belanja Dekonsentrasi Meningkat Pesat…
… Gorontalo Tergolong Penerima Belanja Dekonsentrasi Per Kapita yang Besar…
… Khususnya di Sektor-Sektor yang telah Didesentralisasikan…
Tanpa koordinasi dapat menimbulkan tumpang tindih pengeluaran Dekonsentrasi dapat menimbulkan crowding out belanja pemerintah
daerah
Temuan 5: Kinerja Sektoral Masih Belum OptimalPendidikan: Saatnya untuk berfokus pada infrastruktur dan kualitas pengajaran
Pengeluaran pendidikan meningkat, namun menurun secara share Perbaikan dibidang akses dan angka partisipasi, saatnya untuk
memberikan fokus pada infrastruktur sekolah dan kualitas pengajaran
Adanya kesenjangan antara capaian-capaian di tingkat Kabupaten-Kota
Infrastruktur: Diperlukan Perhatian Khusus untuk Sanitasi, Air Bersih, dan Listrik
Cakupan jalan dan irigasi diatas rata-rata nasional Sanitasi, air bersih, dan listrik masih tertinggal Sebagian besar belanja pemerintah daerah adalah untuk belanja
modal sedangkan belanja untuk operasional dan pemeliharaan sangat rendah
Kesehatan: Capaian Kesehatan masih Rendah
Meningkatnya pengeluaran kesehatan didominasi oleh pengeluaran dekonsentrasi
Komponen belanja modal terbesar pemerintah daerah adalah untuk bangunan dan peralatan. Belanja modal untuk program-program kesehatan hanya 6% (2005)
Pertanian: Investasi Pemerintah Daerah belum Menunjukkan Hasil yang Optimal
Pengeluaran pertanian diatas rata-rata nasional. Sebagian besar merupakan pengeluaran dekonsentrasi.
Alokasi pengeluaran untuk pertanian membuat produktivitas jagung meningkat.
Peran aktif pemerintah provinsi dalam program pertanian harus diikuti oleh pemerintah Kabupaten-Kota untuk dapat menjadi efektif.
Temuan 6: Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah di Gorontalo di Atas Daerah Lain
Kekuatan Pengelolaan Keuangan Daerah di Gorontalo adalah pada Bidang Akuntansi dan Pelaporan…
… Namun Ada Permasalahan yang Harus Dipecahkan.
Perencanaan masih belum optimal tercermin dalam penganggaran
Kapasitas terkonsentrasi pada tingkat pejabat
Kapasitas pada masing-masing SKPD masih sangat terbatas
Ada kesenjangan kapasitas antara Provinsi dan Kabupaten-Kota
Temuan 7: Gorontalo telah Melakukan Inovasi-Inovasi untuk Meningkatkan Kinerja Birokrasi dan Tata Kepemerintahan
… Memperpendek Proses Administratif dan Sinkronisasi Pelaksanaan Musrembang dan Jaring Asmara
… Dan Mengimplementasi Tunjangan Kinerja Daerah
TKD diharapkan dapat menyelesaikan masalah distribusi kerja dan kinerja
TKD meredistribusi insentif bukan penghematan anggaran TKD menggunakan komponen disiplin dan kinerja TKD juga diberikan kepada camat dan kepala desa
Berbagai Tantangan TKD
TKD harus didukung oleh kerangka hukum yang kuat Indikator untuk mengevaluasi kinerja masih harus diperbaiki dan
dikembangkan Alokasi TKD relatif besar dan harus diikuti oleh peningkatan pelayanan
publik Belum diadopsi oleh seluruh Pemerintah Kabupaten-Kota Untuk penerapan jangka panjang TKD harus built-in didalam sistem
Rekomendasi 1:Meningkatkan Efektivitas Anggaran
Meningkatkan koordinasi antara tingkat-tingkat pemerintahan untuk menghindari kegiatan yang tumpang tindih, terutama tugas-tugas yang telah didesentralisasikan.
Meminimalisir belanja untuk administrasi pemerintah dan mengalokasikan persentase yang lebih tinggi untuk pelayanan-pelayanan dasar dan program-program yang memihak kepada masyarakat miskin. Di negara-negara maju, belanja administrasi pemerintah biasanya kurang dari 5 persen.
Rekomendasi 2: Meningkatkan Penyediaan Pelayanan Publik Memperbaiki komposisi belanja pendidikan serta meningkatkan
alokasi untuk pemeliharaan bidang kesehatan dan pendidikan. Mempertahankan proporsi pengeluaran total untuk infrastruktur
sambil meningkatkan alokasi untuk pemeliharaan. Meningkatkan akses terhadap listrik, sanitasi dan air bersih.
Meningkatkan alokasi belanja kesehatan untuk program-program
yang diarahkan pada masalah-masalah kesehatan tertentu, misalnya imunisasi, penyakit tertentu, dan berbagai upaya preventif.
Peningkatan efisiensi belanja dengan mengoptimalkan alokasi pengeluaran pertanian.
Rekomendasi 3:Meningkatkan Kapasitas dan Partisipasi
Meningkatkan Pengelolaan Keuangan Pemerintah melalui penguatan kerangka perundang-undangan dan pengembangan kapasitas baik di tingkat provinsi maupun kabupaten-kota.
Menerapkan pendekatan yang lebih pro-aktif terhadap kabupaten-
kabupaten dalam menjalankan agenda reformasi.
Terima Kasih