5
No Jenis Konstruksi Bahannya Sifat Bahan 1. Beton Semen Air Pasir Kerikil Zat adiktif a. Beton biasa hanya kuat terhadap takan. b. Beton bertulang kuat terhadap : i. Sifat jangka pendek. Kuat tekan. Kuat tarik. Kuat geser. Modulus elastisitas. ii. sifat jangka panjang. Rangkak. Adalah penambahan regangan terhadap waktu akibat adanya beban yang bekerja. Susut. Adalah berkurangnya volume elemen beton. semen dan air yang dimana akan membentuk pasta, mencampurkan kembali pasta dengan pasir secara bersama-sama dan akan membentuk mortar, dan mortar ditambah kerikil akan membentuk beton. Namun untuk mendapatkan sifat-sifat beton yang spesifik dari beton normal, saat dalam bentuk beton segar beton di beri bahan tambahan,bahan-bahan ini dicampur dengan perbandingan tertentu, kemudian dimasukkan ke dalam suatu cetakan/begesting. Setelah beberapa saat kemudian beton segar ini akan mulai mengeras, makin lama semakin keras dan semakin besar kuat tekannya. 2. Baja Besi Karbon Biasanya ditambah dengan unsure lain seperti: Titaniu m Krom a. Bahan bangunan yang mempunyai kekuatan tarik dan tekan yang sangat tinggi. b. Bentuknya relative lebih kecil dan ramping . c. Lebih hemat Baja diproduksi didalam dapur pengolahan baja dari besi kasar baik padat maupun cair, besi bekas ( Skrap ) dan beberapa paduan logam. Proses pembuatan baja dapat dilakukan dengan cara Konvektor yaitu : terdiri dari satu tabung yang berbentuk bulat lonjong dengan menghadap Nama : Riyan Wahyudinata Nim : 09.05.12.0367 Semester : 6 Tugas : Mekanika Bahan

Final Tugas Mekban Iyank

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gcgc

Citation preview

Page 1: Final Tugas Mekban Iyank

No Jenis Konstruksi Bahannya Sifat Bahan Cara Pelaksanaan1. Beton

Semen Air Pasir Kerikil Zat adiktif

a. Beton biasa hanya kuat terhadap takan.

b. Beton bertulang kuat terhadap :i. Sifat jangka pendek. Kuat tekan. Kuat tarik. Kuat geser. Modulus elastisitas.

ii. sifat jangka panjang. Rangkak.

Adalah penambahan regangan terhadap waktu akibat adanya beban yang bekerja.

Susut.Adalah berkurangnya volume elemen beton.

Proses pembuatan beton dimulai dengan mencampurkan antara semen dan air yang dimana akan membentuk pasta, mencampurkan kembali pasta dengan pasir secara bersama-sama dan akan membentuk mortar, dan mortar ditambah kerikil akan membentuk beton. Namun untuk mendapatkan sifat-sifat beton yang spesifik dari beton normal, saat dalam bentuk beton segar beton di beri bahan tambahan,bahan-bahan ini dicampur dengan perbandingan tertentu, kemudian dimasukkan ke dalam suatu cetakan/begesting. Setelah beberapa saat kemudian beton segar ini akan mulai mengeras, makin lama semakin keras dan semakin besar kuat tekannya.

2. Baja Besi KarbonBiasanya ditambah dengan unsure lain seperti: Titanium Krom Nikel Vanadium Cobalt Tungsten

a. Bahan bangunan yang mempunyai kekuatan tarik dan tekan yang sangat tinggi.

b. Bentuknya relative lebih kecil dan ramping .

c. Lebih hemat d. Bahannya homogen,

dan mutu dapat di pertanggung jawabkan.

e. Dapat digunakan berulang-ulang.(reusable)

f. Tahan terhadap korosi.

Baja diproduksi didalam dapur pengolahan baja dari besi kasar baik padat maupun cair, besi bekas ( Skrap ) dan beberapa paduan logam. Proses pembuatan baja dapat dilakukan dengan cara Konvektor yaitu :

terdiri dari satu tabung yang berbentuk bulat lonjong dengan menghadap kesamping.Sistem kerjanya :

a. Dipanaskan dengan kokas sampai ± 1500 0C,

b. Dimiringkan untuk memasukkan bahan baku baja. (± 1/8 dari volume konvertor)

c. Kembali ditegakkan.d. Udara dengan tekanan 1,5 – 2 atm

dihembuskan dari kompresor.e. Setelah 20-25 menit konvertor

dijungkirkan untuk mengeluarkan hasilnya.

3. Kayu a. Kayu mudah dikerjakan dan disambung dengan alat yang relatif sederhana.

b. Bahannya dapat didaur ulang. Karena

a. Produksi kayu gergajian (lumber), batang kayu segi empat panjang (balok) yang dipakai untuk konstruksi dimulai dari penebangan pohon di hutan alam dan hutan tanaman industri. Kayu gelondongan (log) hasil tebang diangkut ke pabrik

Nama : Riyan Wahyudinata

Nim : 09.05.12.0367

Semester : 6

Tugas : Mekanika Bahan

Page 2: Final Tugas Mekban Iyank

dari bahan alami.c. Kayu merupakan

bahan bangunan ramah lingkungan. Karena berasal dari alam.

d. Kualitasnya dapat di control.

penggergajian. Untuk menghasilkan produk kayu gergajian yang baik dan efisien terdapat teknologi penggergajian yang harus diketahui dalam kaitannya dengan penyusutan kayu saat pengeringan. Terdapat 3 metoda penggergajian, lurus (plain sawing), perempat bagian(quarter sawing) dan penggergajian tipikal (typical sawing).

b. Kayu baru tebang memiliki kadar air yang tinggi, 200%-300%. Setelah ditebang kandungan air tersebut berangsur berkurang karena  menguap. Kayu dapat di keringkan melalui udara alam bebas selama beberapa bulan atau dengan menggunakan dapur pengering (kiln) Kayu dapat dikeringkan ke kadar sesuai permintaan. Kadar air kayu untuk kuda-kuda biasanya harus kurang dari atau sama dengan 19 persen.

c. Proses ideal olah produk kayu selanjutnya adalah pengawetan. Pengawetan dapat dilakukan dengan cara merendam atau mencuci dengan maksud membersihkan zat makanan dalam kayu agar tidak diserang hama. Sedangkan cara lain adalah dengan pemberian bahan kimia melalui perendaman dan cara coating atau pengecetan.

4. Besi Logam, bahan karbon,baja, biji besi.

a. Padatb. Kuat c. Tidak tahan terhadap

gaya tekan. d. Kuat terhadap tarik.e. Pengolahanny relatif

mudah.

Ketiga bahan di campur (Logam, bahan karbon, biji besi). Kemudian di panaskan

Page 3: Final Tugas Mekban Iyank

5. Batu Bata Tanah lempung (liat), dan air.

a. Getas b. Keras

Kedua bahan dicampur hingga rata kemudian di letakkan kedalam cetakan, setelah itu di jemur dibawah sinar matahari hingga kering ± 2-3 hari, setelah bata benar-benar kering bata tersebut dibakar ± 2 atau 3 jam.

6. Aluminium Besi a. Berat jenisnya ringan (hanya 2,7 gr/cm³, sedangkan besi ± 8,1 gr/ cm³).

b. Tahan korosi.c. Penghantar listrik

dan panas yang baik.d. Mudah di

fabrikasi/di bentuk.e. Kekuatannya rendah

tetapi pemaduan (alloying).kekuatannya bisa ditingkatkan.

Pada rumah tinggal, aluminium mulai digunakan untuk kusen jendela dan pintu, lapisan dinding, hingga rangka furnitur pun kini menggunakan aluminium. Pamor aluminium pun semakin meningkat. Material ini sering dihadirkan pada rumah bergaya modern minimalis. Gaya rumah yang kini juga semakin populer di Indonesia. Aluminium merupakan logam yang slim alias tipis. Tebalnya berkisar 0,8mm-1,5mm. Warna dasarnya abu-abu agak kusam. Profilnya beragam; ada yang lembaran, silinder, atau kotak, tergantung peruntukannya.Sebagai material bangunan, sosok aluminium ada yang dibiarkan polos, ada juga yang di-finishing . Finishing membuat aluminium makin kuat dan tahan karat. Daya tahannya hingga puluhan tahun. Tentang finishing aluminium, setidaknya ada dua tipe, yakni anodize dan powder coating . Keduanya berbeda proses dan materialnya.Anodize dilakukan dengan cara mencelupkan aluminium mentah ke cairan kimia, kemudian mengalirinya dengan listrik. Hasilnya, lapisan setipis 5mikron -20mikron akan melapis permukaan aluminium. Powder coating beda lagi. Prosesnya mirip melaburkan serbuk seperti bedak pada permukaan aluminium. Proses ini membuat

Page 4: Final Tugas Mekban Iyank

serbuk melekat pada permukaannya. Proses pemanasan akan menyatukan serbuk ke permukaan aluminium. Tingkat kerekatan lapisan powder coating berkisar 40 mikron- 60 mikron. Finishing akan membuat tampilan aluminium lebih cantik dan lebih kuat terhadap perubahan cuaca dan lingkungan. Karenanya, aluminium kini menjadi alternatif material pada bangunan rumah, bisa digunakan sebagai kusen pintu dan jendela, daun pintu, atau furnitur. Apalagi sekarang, tampilan aluminium ada yang menyerupai tampilan kayu, lengkap dengan serat-seratnya.