2
1.A. Fenomena masa mesozoikum Trias: adanya pngangkatan stlah zaman perm (diskordan dg batuanyg lebih tua),pecahnya pangea/pemekaran benua ,karna pecahnya benua terjadi laut baru dan terendap endapan evaporit,iklim gersang ttp sudah ada tumbuhan tumbuhan yng berkmbng biak dg spora,mencairnya es pada kutub,terjd transgresi- pngangkaktan–regresi.endapan evaporit mengangkat keatas krn masa jnis evaporit lebih kecil drpd endapan sedimen. Yura: Transgresi yg besar,sebagian besar trbtas dieropa dan di tepTethys, iklim lembab sehingga tumbuhan melimpah dan banyaknyahewan hewan besar(dinosaurus),krn tumbuhan habis dimakandinosaurus pada akhir yura terjadi pemanasan global ( melimpahco2),akibatnya hewan sudah mulai punah didukung dengan adanyahujan meteor.- Kapur: punahnya hewan bertubuh besar,musnhanya tumbuhankecuali tmbuhan berbiji tertutup (gymnospermae),terjadi katalistikyang besar,endapan sedimen berwarna ,merah dengan iklim yang gersang. khidpan tdk mnerus: dinosaurus,bbrp koral,amonit,ichtiyousaurus,balemnitc. 1.C. dengan adanya global warming dan stok makanan habis,ada juga karenahujan meteorit yang mengandung iridium,karbondioksida,dan belerang yng cukup besar,meteorit bias memperparah ttp tdk jadi pnyebab utamanya. 3. a. Kuarter Holosen( zaman batu purba /paleolitikum,zaman batubaru/neolitikum,yang dtmukan di Punung,pacitan), Pleistosen(fosilgajah/Stegodon trigono cephalus Martin, kerbau/ Bulbalus paleo kerabau Falconer ,banteng/bibossp.,harimau/felis sp.) Tersier Pliosen(Fungia sp. , Favia sp. , gigi ikan hiu/isaurus sp. ,kurakura/tronix sp. )Miosen( foram besar/ lepidocyclina sp. , kerang/arca sp.Gonystylus sp.) Oligosen (Cinamomum sp. , sequoia sp. , canser sp.) Eosen( ikan tawar/osporonemus garany Lacroix,siput/TricullaplagiariaMartin) Paleosen ( kerang/Phaladonya sp. ) Paleozoik Perm (parafusulina bosei), karbon (prolecanitesgurleyi), devon (palmatolepis unicornis), silur (Hexamocerashertezeri), ordo ( tetragraptus fructicosus), kambrium (trilobite). 4.sungai purba sistem sungai yang luas mengalir i Tanah Sundapada puncak masa akhir zaman es, sekitar 18.000 sampai 20.000 tahun lalu.Secara umum, sungaipurba ini adalah perpanjangan sungai yang ada kini dan dapat ditafsirkan mengikuti topografi dengan arah menurun. Pada masa paling kering eraPleistosen, daerah tangkapan air di Kalimantan Barat dan sebagian besar sungai dari Sumatera menyambung dengan sungai besar yang disebutSungai Sunda Besar yang mengalir di antara pulauBelitungdan pesisir Kalimantan Barat di sepanjangselat Karimataterus mengarah ke utara dantimur laut dengan muara terletak di sekitar Kepulauan Natuna.

Fenomena Masa Mesozoikum

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mesozoikum

Citation preview

1.A. Fenomena masa mesozoikumTrias: adanya pngangkatan stlah zaman perm (diskordan dg batuanyg lebih tua),pecahnya pangea/pemekaran benua ,karna pecahnya benua terjadi laut baru dan terendap endapan evaporit,iklim gersang ttp sudah ada tumbuhan tumbuhan yng berkmbng biak dg spora,mencairnya es pada kutub,terjd transgresi-pngangkaktanregresi.endapan evaporit mengangkat keatas krn masa jnis evaporit lebih kecil drpd endapan sedimen. Yura: Transgresi yg besar,sebagian besar trbtas dieropa dan di tepTethys, iklim lembab sehingga tumbuhan melimpah dan banyaknyahewan hewan besar(dinosaurus),krn tumbuhan habis dimakandinosaurus pada akhir yura terjadi pemanasan global ( melimpahco2),akibatnya hewan sudah mulai punah didukung dengan adanyahujan meteor.- Kapur: punahnya hewan bertubuh besar,musnhanya tumbuhankecuali tmbuhan berbiji tertutup (gymnospermae),terjadi katalistikyang besar,endapan sedimen berwarna ,merah dengan iklim yang gersang.khidpan tdk mnerus: dinosaurus,bbrp koral,amonit,ichtiyousaurus,balemnitc. 1.C. dengan adanya global warming dan stok makanan habis,ada juga karenahujan meteorit yang mengandung iridium,karbondioksida,dan belerang yng cukup besar,meteorit bias memperparah ttp tdk jadi pnyebab utamanya.3. a. Kuarter Holosen( zaman batu purba /paleolitikum,zaman batubaru/neolitikum,yang dtmukan di Punung,pacitan),Pleistosen(fosilgajah/Stegodon trigono cephalus Martin, kerbau/ Bulbalus paleo kerabau Falconer ,banteng/bibossp.,harimau/felis sp.)TersierPliosen(Fungia sp. , Favia sp. , gigi ikan hiu/isaurus sp. ,kurakura/tronix sp. )Miosen( foram besar/ lepidocyclina sp. , kerang/arca sp.Gonystylus sp.) Oligosen (Cinamomum sp. , sequoia sp. , canser sp.) Eosen( ikan tawar/osporonemus garany Lacroix,siput/TricullaplagiariaMartin) Paleosen ( kerang/Phaladonya sp. )PaleozoikPerm (parafusulina bosei), karbon (prolecanitesgurleyi), devon (palmatolepis unicornis), silur (Hexamocerashertezeri), ordo ( tetragraptus fructicosus), kambrium (trilobite).

4.sungai purbasistem sungai yang luas mengalir i Tanah Sundapada puncak masa akhir zaman es, sekitar 18.000 sampai 20.000 tahun lalu.Secara umum, sungaipurba ini adalah perpanjangan sungai yang ada kini dan dapat ditafsirkan mengikuti topografi dengan arah menurun. Pada masa paling kering eraPleistosen, daerah tangkapan air di Kalimantan Barat dan sebagian besar sungai dari Sumatera menyambung dengan sungai besar yang disebutSungai Sunda Besar yang mengalir di antara pulauBelitungdan pesisir Kalimantan Barat di sepanjangselat Karimataterus mengarah ke utara dantimur laut dengan muara terletak di sekitar Kepulauan Natuna.Bukti pernahadanya sistem sungai yang mempersatukan pulau-pulau Sunda Besar danbenua Asia adalah ditemukannya bebagai spesies ikan air tawar AsiaTenggara di berbagai pulau yang kini terpisah oleh laut, misalnya ikan mas, gurame, dan ikan gabus.No.4 Pilih salah satuFenomena geoplogi pada zaman quarterPada akhir kala pliosen banyak terbentuk gunung-gunung api yang membentang mulai dari Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Halmahera sampai pulau Filipina dan daratan Jepang. Kegiatan tersebut merupakan kegitan tektonis yang sangat tinggi dikawasan Indonesia, pergerakan dan perubahan morfologi daratan kepulauan Indonesia, Filipina dan Jepang. Pada kala plestosen Indonesia telah menjadi daratan, mulai dari Sumatra, Jawa sampai Indonesia timur.Namun tidak dengan timur Sumatra dan utara Jawa yang masih berupa lautan. Pada kala akhir plestosen tengah kegiatan tektonik masih berlangsung dan menyebababkan beberapa struktur geologi berupa patahan dan lipatan. Kegiatan geologi berupa tektonik, gunung berapi dan proses sedimentasi mengakibatkan perubahan atau perkembangan evolusi manusia purba sepanjang perjalannannya mereka dari dataran afrika-asia sampai asia tenggara termasuk Indonesia. Selama perjalanan perubahan dan kegiatan tektonik terus berlangsung dan perubahan iklim pun demikian. Akibat dari proses tersebut mengakibatkan terjadi isolasi lingkungan yang mengharuskan beradaptasi bagi seluruh makhluk hidup. Untuk manusia purba sendiri, hala ini mengakibatkan perubahan atau evolusi dariAustralopithecus, homohabilis, erectus, sampai homo sapien.Sumber Artikel. Yahdi Zaim (ITB). BukuPrasejarah Indonesia dalam Lintas Asia Tenggara-Pasifik