2
Energi listrik dalam jumlah besar yang di salurkan pada saluran transmisi akan menyebabkan semakin besar juga kerugiannya, untuk mengurangi rugi rugi tersebut maka digunakan tegangan tinggi untuk menyalurkan energi listrik tersebut. Namun Penggunaan tegangan tinggi pada saluran transmisi mengakibatkan munculnya fenomena korona yang berakibat adanya kerugian energi dan interfrensi gelombang radio. Fenomena korona merupakan salah satu gejala yang timbul akibat dari tegangan tinggi pada saluran. Dua konduktor sejajar dari saluran memiliki luas permukaan pada masing masing konduktor dan memiliki jarak diantara dua konduktor tersebut. Ketika konduktor dari saluran tersebut dialiri tegangan bolak balik yang kemudian tegangan tersebut terus dinaikan, maka gradien tegangan pada permukaan konduktor akan semakin naik mencapai tegangan maksimumnya yaitu 30 kV/cm. Ketika itu pula udara di sekitar saluran akan berubah sifat menjadi konduktor, yang menyebabkan korona yaitu tampak adanya kilatan listrik, adanya suara mendesis dan bergetarnya dua konduktor dari saluran tersebut. Fenomena ini akan nampak saat cuaca gelap. Efek dari fenomena korona yaitu terganggu nya gelombang radio (micro wave),yang mana akan muncul frekuensi harmonisa pada saluran yang berfungsi sebagai pemancar radio maupun televisi. Untuk menghindari hal tersebut maka harus adanya filter harmonisa yang akan mengurangi pengaruh harmonisa tersebut sehingga menjaga kualitas dari pengiriman informasi yang dilakukan pemancar. Udara pada sekitar saluran akan berubah sifat menjadi konduktor bermula karena adanya elektron pada udara bebas yang terbentuk alami akibat radiaso radio aktif dan juga sinar kosmik. Kemudian elektron elektron tersebut yang mendekati kawat saluran transmisi akan di pengaruhi oleh medan listrik. Elektron elektron yang melewati gradien medan listrik akan bertumbukan oleh molekul udara. Tumbukan ini akan menghasilkan proses ionisasi pada molekul udara . ionisasi adalah bebasnya ion positif dan negatif sehingga ketika terjadi ionisasi maka

Fenomena Korona

Embed Size (px)

DESCRIPTION

its about corona

Citation preview

Energi listrik dalam jumlah besar yang di salurkan pada saluran transmisi akan menyebabkan semakin besar juga kerugiannya, untuk mengurangi rugi rugi tersebut maka digunakan tegangan tinggi untuk menyalurkan energi listrik tersebut. Namun Penggunaan tegangan tinggi pada saluran transmisi mengakibatkan munculnya fenomena korona yang berakibat adanya kerugian energi dan interfrensi gelombang radio.

Fenomena korona merupakan salah satu gejala yang timbul akibat dari tegangan tinggi pada saluran. Dua konduktor sejajar dari saluran memiliki luas permukaan pada masing masing konduktor dan memiliki jarak diantara dua konduktor tersebut. Ketika konduktor dari saluran tersebut dialiri tegangan bolak balik yang kemudian tegangan tersebut terus dinaikan, maka gradien tegangan pada permukaan konduktor akan semakin naik mencapai tegangan maksimumnya yaitu 30 kV/cm. Ketika itu pula udara di sekitar saluran akan berubah sifat menjadi konduktor, yang menyebabkan korona yaitu tampak adanya kilatan listrik, adanya suara mendesis dan bergetarnya dua konduktor dari saluran tersebut. Fenomena ini akan nampak saat cuaca gelap. Efek dari fenomena korona yaitu terganggu nya gelombang radio (micro wave),yang mana akan muncul frekuensi harmonisa pada saluran yang berfungsi sebagai pemancar radio maupun televisi. Untuk menghindari hal tersebut maka harus adanya filter harmonisa yang akan mengurangi pengaruh harmonisa tersebut sehingga menjaga kualitas dari pengiriman informasi yang dilakukan pemancar.Udara pada sekitar saluran akan berubah sifat menjadi konduktor bermula karena adanya elektron pada udara bebas yang terbentuk alami akibat radiaso radio aktif dan juga sinar kosmik. Kemudian elektron elektron tersebut yang mendekati kawat saluran transmisi akan di pengaruhi oleh medan listrik. Elektron elektron yang melewati gradien medan listrik akan bertumbukan oleh molekul udara. Tumbukan ini akan menghasilkan proses ionisasi pada molekul udara . ionisasi adalah bebasnya ion positif dan negatif sehingga ketika terjadi ionisasi maka akan terus ada ionisasi selanjutnya pada molekul udara. Hal ini menimbulkan banjiran elektron (avalance). Avalance yang melewati dua kawat sejajar bertegangan tinggi akan mengubah perbandingan gradien tegangan tegangan udara permukaan kawat,yang menyebabkan tegangan akan terus meningkat sampai melampaui keuatan dari udara, hal inilah yang menyebabkan kegagalan isolasi dari udara, sehingga udara sekitar kawat akan bersifat konduktor. Sehingga korona disifatkan sebagai Terjadinya suatu pelepasan muatan yang bermula pada permukaan dari suatu kawat bila nilai medan listrik pada permukaan kawat itu melampaui nilai tertentu.Source : http://www.slideshare.net/nerisardiansyah/teknik-tegangan-tinggihttp://dunia-listrik.blogspot.com/2009/04/gejala-korona-pada-sistem-tegangan.html