Upload
dani-mardiyana
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 FENOMENA KONSEP KEBUDAYAAN
1/13
FENOMENA KONSEP
KEBUDAYAAN INDONESIA
MEMAHAMI KEBUDAYAANKebudayaan atau culture adalah keseluruhan pemikiran dan benda yang dibuat atau
diciptakan oleh manusia dalam perkembangan sejarahnya. Ruth Benedict melihat kebudayaan
sebagai pola pikir dan berbuat yang terlihat dalam kehidupan sekelompok manusia dan yang
membedakannya dengan kelompok lain. Para ahli umumnya sepakat bahwa kebudayaan
adalah perilaku dan penyesuaian diri manusia berdasarkan hal-hal yang dipelajari/learning
behavior (ajidiman! dalam "Pembebasan Budaya-Budaya Kita# $%&&&'.
Kebudayaan siatnya bermacam-macam! akan tetapi oleh karena semuanya adalah buah adab
(keluhuran budi'! maka semua kebudayaan selalu bersiat tertib! indah beraedah! luhur!
memberi rasa damai! senang! bahagia! dan sebagainya. iat kebudayaan menjadi tanda dan
ukuran tentang rendah-tingginya keadaban dari masing-masing bangsa ()ewantara$ %&&*'.Kebudayaan dapat dibagi menjadi + macam dilihat dari keadaan jenis-jenisnya,
; idup-kebatinan manusia! yaitu yang menimbulkan tertib damainya hidup masyarakat
dengan adapt-istiadatnya yang halus dan indah$ tertib damainya pemerintahan negeri$
tertib damainya agama atau ilmu kebatinan dan kesusilaan.
; ngan-angan manusia! yaitu yang dapat menimbulkan keluhuran bahasa!
kesusasteraan dan kesusilaan.
; Kepandaian manusia! yaitu yang menimbulkan macam-macam kepandaian tentang
perusahaan tanah! perniagaan! kerajinan! pelayaran! hubungan lalu-lintas! kesenian
yang berjenis-jenis$ semuanya bersiat indah ()ewantara$ %&&*'.Ki ajar )ewantara mendeinisikan kebudayaan sebagai kemenangan atau hasil perjuangan
hidup! yakni perjuangannya terhadap kekuatan yang kuat dan abadi! alam dan 0aman.
Kebudayaan tidak pernah mempunyai bentuk yang abadi! tetapi terus menerus berganti-
gantinya alam dan 0aman. ()ewantara$ %&&*'.
KEBUDAYAAN NASIONAL
Kebudayaan 1asional 2ndonesia adalah segala puncak-puncak dan sari-sari kebudayaan yang
bernilai di seluruh kepulauan! baik yang lama maupun yang ciptaan baru! yang berjiwa
nasional ()ewantara$ %&&*'.
Kebudayaan 1asional 2ndonesia secara hakiki terdiri dari semua budaya yang terdapat dalam
wilayah Republik 2ndonesia. 3anpa budaya-budaya itu tak ada Kebudayaan 1asional. 2tu
tidak berarti Kebudayaan 1asional sekadar penjumlahan semua budaya lokal di seantero
1usantara. Kebudayan 1asional merupakan realitas! karena kesatuan nasional merupakan
realitas. Kebudayaan 1asional akan mantap apabila di satu pihak budaya-budaya 1usantara
asli tetap mantap! dan di lain pihak kehidupan nasional dapat dihayati sebagai bermakna oleh
seluruh warga masyarakat 2ndonesia (useno$ %&&'.
)alam pasal + 44) %&*5 dinyatakan! "Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul
sebagai buah usaha budi-daya rakyat 2ndonesia seluruhnya. Kebudayaan lama dan asli yang
terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh 2ndonesia! terhitung
sebagai Kebudayaan Bangsa. 4saha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab!
budaya dan persatuan! dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yangdapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri! serta mempertinggi
7/26/2019 FENOMENA KONSEP KEBUDAYAAN
2/13
derajat kemanusiaan bangsa 2ndonesia# (tmadja! dalam "Pembebasan Budaya-Budaya Kita$
%&&&'.
AKAR KEBUDAYAAN INDONESIA
Berikut ini akan penulis kutipkan mengenai sejarah nenek moyang bangsa 2ndonesia dari
tulisan 6ochtar 7ubis pada tahun %&89 dalam pidato kebudayaannya yang berjudul "ituasikar Budaya Kita#.
1enek moyang kita adalah bahagian dari arus perpindahan manusia yang bergerak di 0aman
lampau yang telah hilang sebagai hilangnya bayangan wayang dari layar sejarah! bergerak
dari bagian 3imur :ropa 3engah dan bagian 4tara wilayah Balkan sekitar laut itam ke arah
timur! mencapai sia! masuk ke 3iongkok. )an di 3iongkok arus perpindahan ini bercabang-
cabang ke utara! timur dan selatan.
rus selatan mencapai daerah ;unan! sedang bagian timur mencapai laut 2ndo
7/26/2019 FENOMENA KONSEP KEBUDAYAAN
3/13
(6elayu-Polinesia' yang datang dengan armada yang terdiri dari perahu-perahu yang
memakai cadik. 6ereka mengusir penduduk setempat! membangun berbagai monumen dan
memilihara hubungan langsung dengan pulau 6adagaskar dan sia 3enggara. Para ahli
sejarah menyebutkan hal itu mungkin terjadi di masa 1abi 2sa masih hidup. 4ntuk masa yang
cukup lama orang 6elayu-Polinesia menguasai pelayaran dan perdagangan lewat amudera
india dari sia 3enggara ke pintu 7aut 6erah! sepanjang pantai timur rika dan Pulau6adagaskar.
)alam melakukan ini! mereka juga telah membawa berbagai kekayaan budaya ke
6adagaskar dan rika. )i 6adagaskar mereka telah menetap di belahan barat pulau itu.
ingga kini masih terlihat berbagai persamaan kata antara bahasa 6adagaskar dan bahasa
suku 6anyaan di Kalimantan. Ke timur! nenek moyang 6elayu-Polinesia ini berlayar jauh ke
pedalaman pasiik! menetap di berbagai kepulauan! dan mereka paling ke timur mencapai
:aster 2sland! pulau terjauh ke timur dari 1usantara.
>elaslah bahwa budaya bangsa kita berakar jauh ke 0aman prasejarah! ke masa silam yang
begitu jauhnya! hingga telah lenyap dari ingatan bangsa kita. >elas pula bahwa kita telah
mewarisi budaya dunia yang ada di masa itu! di samping nenek moyang kita telah memberipula sumbangan pada budaya-budaya bangsa lain di seberang amudera india! serta
menciptakan berbagai budaya di 6adagaskar! dan di kepulauan-kepulauan amudera Pasiik.
6engingat ini kembali! apakah kita kini! sebagai pewaris langsung dari mereka! harus merasa
gentar menghadapi abad ke % dan seterusnyaC eharusnya tidakD Kita harus berani
memeriksa diri secara cermat. pa kekurangan-kekurangan kita kini! hingga kita tidak
memiliki kemampuan! keberanian dan daya cipta untuk berbuat yang besar-besar bagi bangsa
kita dan umat manusia hari iniC
Proses melalui 0aman 6esolitik mencapai 0aman 1eolitik mungkin terjadi kurang lebih
+5@@-5@@ tahun sebelum 1abi 2sa. Ketika itu mereka mulai tinggal bersama dalam
komunitas-komunitas kecil dan mulai mengembangkan pertanian dan sistem pengairan. )i0aman ini berkembang akar budaya musyawarah 2ndonesia! karena di kala itu belum ada
kepala dan raja! dan semuanya masih dimusyawarahkan oleh semua anggota komunitas!
dipimpin oleh orang-orang yang lebih tua. =anita ikut bermusyawarah! dan anak-anak boleh
hadir dan ikut mendengar. )i suku akudei di pulau 6entawai! seorang peneliti wiss
melaporkan bahwa dia masih menemukan tradisi musyawarah yang lama itu.
kar budaya kita juga tumbuh dalam kepercayaan bahwa segala yang ada di bumi memiliki
#ruh-ruh# sendiri. Ruh manusia adalah saudaranya! yang dapat melepaskan diri dari dalam
badan seseorang! dan ruh itu dapat mengalami bencana dalam petualangannya di luar tubuh
kita! yang dapat mengakibatkan yang punya tubuh jatuh sakit atau mati. 6anusia harus
berbaik-baik dalam hubungannya dengan dunia roh ini.
elanjutnya nenek moyang kita di masa 6egalitik itu memiliki konsep hubungan dan
pertentangan antara dunia atas dan dunia bawah. )alam upacara-upacara khusus! mereka
membangun megalith-megalith dengan tujuan melindungi ruh dari bahaya-bahaya yang
datang dari dunia bawah! untuk menjadi penghubung antara yang hidup dan yang telah mati!
dan untuk mengabadikan kekuatan-kekuatan magis mereka yang membangun megalith-
megalith tersebut! atau untuk siapa batu-batu itu dibangun. 6egalith-megalith dibangun
untuk memperkuat kesuburan manusia! ternak dan apa yang mereka tanam! dan dengan
demikian memperbesar kekayaan generasi-generasi yang akan datang.
Kebudayaan 6egalitik ini kemudian dimasuki oleh budaya )ongson yang membawa
teknologi perunggu dan besi! dan memberikan naas dan kekuatan serta daya cipta baru pada
kelompok-kelompok budaya di 1usantara. )iperkirakan pula bahwa budaya )ongson
membawa teknologi bertanam padi di sawah. 3eknologi padi sawah mendorong komunitas-
7/26/2019 FENOMENA KONSEP KEBUDAYAAN
4/13
komunitas kecil untuk lebih berintegrasi mengembangkan dan memilihara sistem pengairan!
koordinasi bertanam serempak pada waktu yang sama. )alam proses sejarah! teknologi padi
sawah ini telah mendorong proses integrasi masyarakat-masyarakat desa 2ndonesia yang
hingga kini tumpuan kehidupan terbesar bangsa kita. 2a juga erat hubungannya dengan irama
iklim! datang musim kering dan musim hujan! yang mempengaruhi pola kehidupan di
2ndonesia. 6usim panen merupakan musim perkawinan umpamanya.
Pemujaan nenek moyang merupakan salah satu akar budaya bangsa 2ndonesia. Pandangan
kosmik mengenai kontradiksi antara dunia bawah dan dunia atas tercermin dalam organisasi
sosial berbagai suku bangsa kita$ garis ibu dan garis ayah! hubungann dasar antara dua suku
yang saling mengambil laki-laki dan perempuan dari dua suku untuk perkawinan! membuat
tiada satu suku lebih tinggi kedudukannya dari yang lain. etiap suku bergantian menduduki
tempat yang superior dan tempat di bawah. truktur tradisi kesukuan ini merupakan sebuah
mekanisme ke arah demokrasi! yang seandainya kita pandai mengembangkannya dapat
merupakan kekuatan untuk tradisi demokrasi bangsa kita.
)atangnya agama Budha! indu dan 2slam! bangkitnya eodalisme! lalu datang orang :ropa
membawa penindasan penjajah! dan agama 1asrani! lalu lewat pendidikan Barat masuk pulailmu pengetahuan modern dan tekonologi modern telah mendorong berbagai proses
kemasyarakatan! politik! ekonomi! dan budaya! yang akhirnya membawa manusia 2ndonesia
pada keadaan hari ini.
kar budaya lama jadi layu dan terlupakan! meskipun ada diantaranya tanpa kita sadari masih
berada terlena di bawah sadar kita. Bangkitnya eodalisme di 2ndonesia dengan lahirnya
berbagai kerajaan besar dan kecil telah mengubah hubungan antara kekuasaan dan manusia
atau anggota masyarakat. Penjajahan Belanda menggunakan sistem menguasai dan
memerintah melalui kelas bangsawan atau eodal lama 2ndonesia telah meneruskan tradisi
eodal berlangsung terus dalam masyarakat kita. 6alahan setelah 2ndonesia merdeka!
hubungan-hubungan diwarnai nilai-nilai eodalisme masih berlangsung terus! hingga seringkita mengatakan bahwa kita kini menghadapi neo-eodalisme dalam bentuk-bentuk baru.
emua pendidikan modern! alsaah Barat dan 3imur! ideologi-ideologi yang datang dari
Barat mengenai manusia dan masyarakat. gama 2slam dan 1asrani yang jadi lapis terakhir
di atas kepercayaan-kepercayaan lama dan nilai-nilai akar budaya kita! oleh daya sinkritisme
manusia 2ndonesia! semuanya diterima dalam dirinya tanpa banyak konlik dalam jiwa dan
diri kita.
esuatu terjadi dalam diri kita! hingga secara budaya tidak mampu memisahkan yang satu
dari yang lain, mana yang takhyul! mana yang ilmiah! mana yang bayangan! mana yang
kenyataan! mana yang mimpi dan mana dunia nyata. 6alahan banyak orang kini membuat
ilmu dan teknologi jadi takhyul dalam arti! orang percaya bahwa ilmu dan teknologi dapat
menyelesaikan semua masalah manusia di dunia. )an ada yang berbuat sebaliknya.
Kita jadi tidak tajam lagi membedakan mana yang batil dan mana yang halal. Karena itu
beramai-ramai dan penuh kebahagiaan kita melakukan korupsi besar-besaran! dan tidak
merasa bersalah sama sekali (7ubis! dalam #Pembebasan Budaya-Budaya Kita$ %&&&'.
KEBUDAYAN BARAT DI INDONESI
Proses akulturasi di 2ndonesia tampaknya beralir secara simpang siur! dipercepat oleh usul-
usul radikal! dihambat oleh aliran kolot! tersesat dalam ideologi-ideologi! tetapi pada
dasarnya dilihat arah induk yang lurus, #the things o humanity all humanity enjoys#.
3erdapatlah arus pokok yang dengan spontan menerima unsur-unsur kebudayaan
internasional yang jelas menguntungkan secara positi.
7/26/2019 FENOMENA KONSEP KEBUDAYAAN
5/13
kan tetapi pada releksi dan dalam usaha merumuskannya kerap kali timbul reaksi! karena
kategori berpikir belum mendamaikan diri dengan suasana baru atau penataran asing. 3ara-
tara akulturasi dengan kebudayaan Barat pada permulaan masih dapat diperbedakan!
kemudian menjadi overlapping satu kepada yang lain sampai pluralitas! tara! tingkat dan
aliran timbul yang serentak. Kebudayaan Barat mempengaruhi masyarakat 2ndonesia! lapis
demi lapis! makin lama makin luas lagi dalam (Bakker$ %&8*'.
pakah kebudayaan Barat modern semua buruk dan akan mengerogoti Kebudayaan 1asional
yang kita gagasC Eleh karena itu! kita perlu merumuskan deinisi yang jelas tentang
Kebudayaan Barat 6odern. ?rans 6agnis useno dalam bukunya #?ilsaat Kebudayan
Politik#! membedakan tiga macam Kebudayaan Barat 6odern,
a. Kebudayaan Teknolog Mode!n
Pertama kita harus membedakan antara Kebudayan Barat 6odern dan Kebudayaan
3eknologis 6odern. Kebudayaan 3eknologis 6odern merupakan anak Kebudayaan Barat.
kan tetapi! meskipun Kebudayaan 3eknologis 6odern jelas sekali ikut menentukan wujud
Kebudayaan Barat! anak itu sudah menjadi dewasa dan sekarang memperoleh semakin
banyak masukan non-Barat! misalnya dari >epang.
Kebudayaan 3ekonologis 6odern merupakan sesuatu yang kompleks. Penyataan-penyataan
simplistik! begitu pula penilaian-penilaian hitam putih hanya akan menunjukkan
kekurangcanggihan pikiran. Kebudayaan itu kelihatan bukan hanya dalam sains dan
teknologi! melainkan dalam kedudukan dominan yang diambil oleh hasil-hasil sains dan
teknologi dalam hidup masyarakat, media komunikasi! sarana mobilitas isik dan angkutan!
segala macam peralatan rumah tangga serta persenjataan modern. ampir semua produk
kebutuhan hidup sehari-hari sudah melibatkan teknologi modern dalam pembuatannya.
Kebudayaan 3eknologis 6odern itu kontradikti. )alam arti tertentu dia bebas nilai! netral.
Bisa dipakai atau tidak. Pemakaiannya tidak mempunyai implikasi ideologis atau keagamaan.
eorang ekularis dan teis! Kristen 7iberal! Budhis! 2slam 6odernis atau 2slam?undamentalis! bahkan segala macam aliran 1ew ge dan para normal dapat dan mau
memakainya! tanpa mengkompromikan keyakinan atau kepercayaan mereka masing-masing.
Kebudayaan 3eknologis 6odern secara mencolok bersiat instumental.
b. Kebudayaan Mode!n T!uan
)ari kebudayaan 3eknologis 6odern perlu dibedakan sesuatu yang mau saya sebut sebagai
Kebudayaan 6odern 3iruan. Kebudayaan 6odern 3iruan itu terwujud dalam lingkungan
yang tampaknya mencerminkan kegemerlapan teknologi tinggi dan kemodernan! tetapi
sebenarnya hanya mencakup pemilikan simbol-simbol lahiriah saja! misalnya kebudayaan
lapangan terbang internasional! kebudayaan supermarket (mall'! dan kebudayaan Kentucky
?ried
7/26/2019 FENOMENA KONSEP KEBUDAYAAN
6/13
nak Kebudayaan 6odern 3iruan ini adalah Konsumerisme, orang ketagihan membeli!
bukan karena ia membutuhkan! atau ingin menikmati apa yang dibeli! melainkan demi
membelinya sendiri. Kebudayaan 6odern Blateran ini! bahkan membuat kita kehilangan
kemampuan untuk menikmati sesuatu dengan sungguh-sungguh. Konsumerisme berarti kita
ingin memiliki sesuatu! akan tetapi kita semakin tidak mampu lagi menikmatinya. Erang
makan di K?< bukan karena ayam di situ lebih enak rasanya! melainkan karena ast ooddianggap gayanya manusia yang trendy! dan trendy adalah modern.
". Kebudayaan#Kebudayaan Ba!a$
Kita keliru apabila budaya blastern kita samakan dengan Kebudayaan Barat 6odern.
Kebudayaan Blastern itu memang produk Kebudayaan Barat! tetapi bukan hatinya! bukan
pusatnya dan bukan kunci vitalitasnya. 2a mengancam Kebudayaan Barat! seperti ia
mengancam identitas kebudayaan lain! akan tetapi ia belum mencaploknya. 2talia! Perancis!
spayol! >erman! bahkan barangkali juga merika erikat masih mempertahankan kebudayaan
khas mereka masing-masing. 6eskipun di mana-mana orang minum
7/26/2019 FENOMENA KONSEP KEBUDAYAAN
7/13
5. 1eo-?eodalisme.
9. Budaya malu telah sirna ( 7ubis! %&&&'.
TANTAN%AN KEBUDAYAAN INDONESIA
&. Kebudayaan Mode!n T!uan
3antangan yang sungguh-sungguh mengancam kita adalah Kebudayaan 6odern 3iruan. )iamengancam justru karena tidak sejati! tidak substansial. ;ang ditawarkan adalah semu.
Kebudayaan itu membuat kita menjadi manusia plastik! manusia tanpa kepribadian! manusia
terasing! manusia kosong! manusia latah.
Kebudayaan Blasteran 6odern bagaikan drakula, ia mentereng! mempunyai daya tarik luar
biasa! ia lama kelamaan meyedot pandangan asli kita tentang nilai! tentang dasar harga diri!
tentang status. 2a menawarkan kemewahan-kemewahan yang dulu bahkan tidak dapat kita
impikan. 2a menjanjikan kepenuhan hidup! kemantapan diri! asal kita mau berhenti berpikir
sendiri! berhenti membuat kita kehilangan penilaian kita sendiri. khirnya kita kehabisan
darah ! kehabisan identitas. Kebudayaan modern tiruan membuat kita lepas dari kebudayaan
tradisional kita sendiri! sekaligus juga tidak menyentuh kebudayaan teknologis modernsungguhan (useno$%&&'
'. Baga(ana Me(be! Makan) Sandang) dan Ru(a*
Ki ajar )ewantara mengatakan bahwa! budaya adalah perjuangan manusia dalam mengatasi
masalah alam dan 0aman. Permasalahan yang paling mendasar bagi manusia adalah masalah
makan! pakaian dan perumahan. Ketika orang kekurangan gi0i bagaimana ia akan mendapat
orang yang cerdas. Ketika kebutuhan pokok saja tidak terpenuhi bagaimana orang akan
berpikir maju dan menciptakan teknologi yang hebat. >angankan untuk itu! permasalahan
pemenuhan kebutuhan kita sangat mempengaruhi pola hubungan di antara manusia. Erang
rela mencuri bahkan membunuh agar ia bisa makan sesuap nasi. ehingga! kelalaian dalam
hal ini bukan hanya berdampak pada kemiskinan! kelaparan! kematian! akan tetapi akanberpengaruh dalam tatanan budaya-sosial masyarakat.
+. Ma,ala* Penddkan yang Te-a$
Pendidikan masih menjadi permasalahan yang menjadi perhatian serius jika bangsa ini ingin
dipandang dalam percaturan dunia. da enomena yang menarik terkait dengan hal ini! yaitu
mengenai kolaborasi kebudayaan dengan pendidikan! dalam artian bagaimana sistem
pendidikan yang ada mengintrinsikkan kebudayaan di dalamnya. )imana ada suatu
kebudayaan yang menjadi spirit dari sistem pendidikan yang kita terapkan.
. Menge/a! Ke(a/uan Pe!ke(bangan Il(u Penge$a*uan dan Teknolog
Problem ini beranjak ketika kita sampai saat ini masih menjadi konsumen atas produk-produk
teknologi dari negara luar. ituasi keilmiahan kita belum berkembang dengan baik dan belumdidukung oleh iklim yang kondusi bagi para ilmuan untuk melakukan penelitian dan
penciptaan produk-produk! teknologi baru. >ika kita tetap mengandalkan impor produk dari
luar negeri! maka kita akan terus terbelakang. Eleh karena itu! hal ini tantangan bagi kita
untuk mengejar ketertinggalan iptek dari negara-negara maju.
0. Kond, Ala( %lobal
Beberapa waktu yang lalu di halaman depan harian Kompas tanggal % pril @@F! ada berita
menarik mengenai keadaan bumi hari ini! APemanasan Global! >utaan Erang akan 3eracam#.
Pemanasan global akan memberi dampak negati yang nyata bagi kehidupan ratusan juta
warga di dunia. )emikianlah antara lain isi laporan kedua PBB yang sudah dipublikasikan
tahun @@F. 7aporan pertama berisikan bukti ilmiah perubahan iklim! sedangkan laporanketiga akan membeberkan tindakan untuk menanganinya.
7/26/2019 FENOMENA KONSEP KEBUDAYAAN
8/13
7aporan para pakar yang tergabung dalam 2ntergovermental Panel on
7/26/2019 FENOMENA KONSEP KEBUDAYAAN
9/13
perkembangan iptek internasional mutakhir. Kesejahtreaan merata di antara seluruh anggota
masyarakat. )an kalau ada rakyat yang miskin! maka itu merupakan minoritas kecil. 2ni
memungkinkan rakyat menyekolahkan anak-anaknya dengan baik! dan prasarana pendidikan
tersedia dengan kualitas dan kuantitas yang memadai. tandar hidup yang tinggi dalam
masyarakat memungkinkan bagian besar produksi pertanian dan isdustri dipasarkan dalam
masyarakat sendiri! sehingga ketergantungan pada masyarakat luar tidak terlampau besar(ajidiman! dalam "Pembebasan Budaya-Budaya Kita# $ %&&&'.
Kondisi itu mendukung berkembangnya seni dan sastra yang kreati. Berbagai kesenian
mengalami kemajuan dan dilakukan penduduk dalam jumlah besar. Kesusasteraan
menghasilkan buku dan hasil tulisan lain! yang banyak jumlahnya dan variasinya! serta terbeli
oleh mayoritas masyarakat. rsitektur menghasilkan rumah-rumah tempat tinggal! gedung-
gedung pemerintahan! tempat-tempat ibadah yang indah! tapi juga kokoh dan tahan lama
(ajidiman! dalam "Pembebasan Budaya-Budaya Kita# $ %&&&'.
Kondisi sosial cukup mantap dengan menunjukkan kehidupan keluarga yang sehat dan
kokoh! kurang adanya pengangguran dan tidak ada kelaparan. 6ungkin krimanalitas tidak
dapat ditiadakan seratus persen! tetapi jumlah amat sedikit dan terkontrol. kan tetapiperadaban tidak hanya memerlukan kehidupan lahiriah yang maju dan menonjol! juga perlu
ada kehidupan rohaniah yang mantap dan merata (ajidiman! dalam "Pembebasan Budaya-
Budaya Kita# $ %&&&'.
Kehidupan beragama dilakukan oleh penduduk dengan penuh keimanan dan ketaIwaan. )an
kerukunan antar berbagai agama berjalan baik. Erang tidak menjalankan ketentuan agama
hanya sebagai ritual belaka! tetapi mempunyai dampak nyata dalam kehidupan yang bermoral
dan disiplin tinggi. 6aka ada kemampuan kendali diri yang cukup kuat. 2tulah yang turut
menyemarakkan kehidupan demokrasi yang mewujudkan kedaulatan rakyat. )alam berbagai
proesi! etik dijunjung tinggi tanpa mengurangi dinamika yang diperlukan masyarakat pada
0aman itu (ajidiman! dalam "Pembebasan Budaya-Budaya Kita# $ %&&&'.Persatuan bangsa terpelihara dengan baik! tanpa mengurangi hak dan kemampuan setiap
unsur bangsa mengembangkan dirinya secara lahiriah dan batiniah. danya prasarana yang
baik dalam berbagai bidang turut mendukung persatuan bangsa. kan tetapi yang lebih
penting adalah kesadaran tentang hubungan harmonis antara bagian dan keseluruhan
(ajidiman! dalam "Pembebasan Budaya-Budaya Kita# $ %&&&'.
ubungan luar negeri dengan bangsa-bangsa lain diselenggarakan dengan baik untuk
membina perdamain dunia dan kesejahteraan umat manusia. Khususnya dengan lingkungan
sia 3enggara ada hubungan erat dan harmonis. 3erhadap bangsa-bangsa yang tergolong
miskin dan terbelakang dapat diadakan bantuan lahiriah dan batiniah yang mengusahakan
kemajuan mereka (ajidiman! dalam "Pembebasan Budaya-Budaya Kita# $ %&&&'.
EPILO%
)ipahami bahwa kebudayaan merupakan respon positi manusia terhadap situasi dan kondisi
yang terjadi di sekitarnya. elain itu! budaya merupakan maniestasi dari aspek manusia yang
multi-dimensional.
egala teori kebudayaan terlalu lamban untuk memahami keseharian manusia yang bergerak
cepat. 6anusia tidak sekedar merajut makna lewat kerja!melainkan komunikasi inter-
subjekti dengan simbol-simbol. 6anusia sehari-hari adalah manusia yang bercakap!
merenung dan mamaknai. Kebudayaan adalah estival kemajemukkan dimensi manusia dan
menolak segala bentuk reduksionisme. 6anusia bukan semata-mata makhluk ekonomi yang
melulu berokus pada bagaimana bertahan hidup. Ruang releksi yang tertutup olehdeterminasi kerja dibukakan secara kultural. Kebudayaan adalah lokus dimana manusia
7/26/2019 FENOMENA KONSEP KEBUDAYAAN
10/13
bukan sekedar pedagang dan pembeli! melainkan makhluk multi-dimensi. etiap dimensi
dalam dirinya memiliki hak yang sama untuk diutarakan ( dian! dalam Kompas %* pril
@@F$%*'
3erkait dengan ormulasi kebudayaan 2ndonesia! merupakan suatu keharusan kita untuk lebih
menyelami karakteristik manusia-manusia 2ndonesia yang telah terbentuk sekian lama
semenjak periode sebelum masehi. )an juga harus mempertimbangkan aktor alam yang
melingkarinya. ehingga! kita tidak terpaku dan larut dalam arus kebudayaan global hari ini!
yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa kita. 6udah-mudahan cita-cita menuju
peradaban 2ndonesia yang maju bukanlah sekedar mimpi belakaD.
DAFTAR PUSTAKA
; BUKU
Bakker! >=6. %&&&. #?ilsaat Kebudayaan! ebuah Pengantar#. Penerbit Kanisius$
;ogyakarta.
)ewantara! Ki ajar. %&&*. #Kebudayaan#. Penerbit 6ajelis 7uhur Persatuan 3amansiswa$
;ogyakarta.
arjono. gus R (:ditor'. %&&&. #Pembebasan Budaya-Budaya Kita#. Penerbit P3 Gramedia
Pustaka 4tama$ >akarta.
useno! ?ran0 6agnis. %&&. #?ilsaat Kebudayaan Politik#. Penerbit Gramedia Pustaka
4tama$ >akarta.
; KORAN
dian! )onny Gahral. #6anusia 6ulti-)imensi di Keseharian#. )alam Kompas :disi abtu
%* pril @@F. P3 Kompas 6edia 1usantara$ >akarta.
:ditor. #Pemanasan Global! >utaan Erang kan 3erancam#. )alam Kompas :disi % pril
@@F. P3 Kompas 6edia 1usantara$ >akarta.
Presentasi berjudul: "MANUSIA DAN KEBUDAYAAN.FENOMENA KEBUDAYAAN Ree!si tentan Fen#$enKebuda%aan: Fen#$en !ebuda%aan adala& sesuatu %an!&as insani $anusiala& subje!."' (rans)ri*t *resentasi:
% 6142 )1 K:B4);1
?:1E6:1 K:B4);1 Releksi tentang ?enomen Kebudayaan, ?enomen
kebudayaan adalah sesuatu yang khas insani manusialah subjek dan pelaku kebudayaan (cobabandingkan dengan binatang' ?enomen kebudayaan adalah sesuatu yang khas insani
7/26/2019 FENOMENA KONSEP KEBUDAYAAN
11/13
manusialah subjek dan pelaku kebudayaan (coba bandingkan dengan binatang' 6anusia
merupakan summa primat 6anusia merupakan summa primat 6elalui kegiatan kebudayaan
nilai kemanusiaan sebagai manusia ditentukan 6elalui kegiatan kebudayaan nilai
kemanusiaan sebagai manusia ditentukan Kegiatan kebudayaan adalah manies dari usaha
manusia untuk menaklukan! menguasai dan memperabdikan alam kodrat Kegiatan
kebudayaan adalah manies dari usaha manusia untuk menaklukan! menguasai danmemperabdikan alam kodrat lam kodrat adalah causa materialis kebudayaan dan daya cipta
manusia sebagai causa ormalis (6a0hab toa' lam kodrat adalah causa materialis
kebudayaan dan daya cipta manusia sebagai causa ormalis (6a0hab toa'
+ Kebudayaan sebagai usaha menyempurnakan diri, Kebudayaan sebagai JsekolahA dimana
manusia dapat belajar menghargai hidup sebagai insani Kebudayaan sebagai JsekolahA
dimana manusia dapat belajar menghargai hidup sebagai insani Kebudayaan adalah bagian
dari naluri dasar manusia untuk menemukan kebenaran! kebaikan dan keindahan Kebudayaan
adalah bagian dari naluri dasar manusia untuk menemukan kebenaran! kebaikan dan
keindahan Kebudayaan sebagai ketegangan antara imanensi dan trensendensi Kebudayaan
sebagai ketegangan antara imanensi dan trensendensi ebagai upaya penyempurnaan makaJkebudayaanA! dari konsep dan perkem-bangan harus selalu dievaluasi ebagai upaya
penyempurnaan maka JkebudayaanA! dari konsep dan perkem-bangan harus selalu dievaluasi
* Pergeseran Pemaknaan Kebudayaan walnya banyak orang mengartikan kebudayaan
meliputi segala maniestasi dari kehidupan manusia yang berbudi luhur dan yang bersiat
rohani$ seperti agama! kesenian! ilsaat! ilmu! dsb sekarang kebudayaan diartikan sebagai
maniestasi kehidupan setiap orang atau sekelompok orang. walnya banyak orang
mengartikan kebudayaan meliputi segala maniestasi dari kehidupan manusia yang berbudi
luhur dan yang bersiat rohani$ seperti agama! kesenian! ilsaat! ilmu! dsb sekarang
kebudayaan diartikan sebagai maniestasi kehidupan setiap orang atau sekelompok orang.
walnya! kebudayaan dianggap seba-gai sesuatu yang statis (kata benda'! dewasa ini
kebudayaan dipan-dang sebagai sesuatu yang lebih dinamis (kata kerja'. walnya!kebudayaan dianggap seba-gai sesuatu yang statis (kata benda'! dewasa ini kebudayaan
dipan-dang sebagai sesuatu yang lebih dinamis (kata kerja'.
5 rti dan 6akna Kebudayaan Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia
yang harus dibiasakannyanya dengan belajar serta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya
(Koentjaraningrat' Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus
dibiasakannyanya dengan belajar serta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya
(Koentjaraningrat' Kebudayaan adalah keseluruhan warisan social yang dapat dipandang
sebagai hasil karya yang tersusun menurut tata tertib teratur! baik berupa kebendaan!
kemahiran teknik! pikiran dan gagasan! kebiasaan! nilai-nilai tertentu! organisasi tertentu! dsb
(:nsiklopedia 4mum' Kebudayaan adalah keseluruhan warisan social yang dapat dipandangsebagai hasil karya yang tersusun menurut tata tertib teratur! baik berupa kebendaan!
kemahiran teknik! pikiran dan gagasan! kebiasaan! nilai-nilai tertentu! organisasi tertentu! dsb
(:nsiklopedia 4mum'
9 Kebudayaan adalah keseluruhan yang rumit yang mencakup pengetahuan! kepercayaan!
kesenian! moral! hukum! adat istiadat dan semua kemampuan dan kebiasaan yang didapat
manusia sebagai anggota masyarakat (:dward B. 3aylor' Kebudayaan adalah keseluruhan
yang rumit yang mencakup pengetahuan! kepercayaan! kesenian! moral! hukum! adat istiadat
dan semua kemampuan dan kebiasaan yang didapat manusia sebagai anggota masyarakat
(:dward B. 3aylor' Kebudayaan mencakup semua maniestasi kebiasaan social daripada satu
masyarakat! reaksi- rekasi seorang individu yang timbul karena pengaruh kebiasaan
masyarakat di mana ia tinggal! dan hasil karya kegiatan manusiawi sebagaimana ditentukan
oleh kebiasaan-kebiasaan itu (?an0 Boas' Kebudayaan mencakup semua maniestasi
7/26/2019 FENOMENA KONSEP KEBUDAYAAN
12/13
kebiasaan social daripada satu masyarakat! reaksi- rekasi seorang individu yang timbul
karena pengaruh kebiasaan masyarakat di mana ia tinggal! dan hasil karya kegiatan
manusiawi sebagaimana ditentukan oleh kebiasaan-kebiasaan itu (?an0 Boas'
F Kebudayaan adalah Jpemenuhan kebutuhanA (Bornislaw 6alinowski' 3eori ?ungsional
Baginya! ungsi mendahului bentuk. rtinya suatu kebudayaan ditentukan oleh ungsi-
unsinya untuk memenuhi kebutuhan.
7/26/2019 FENOMENA KONSEP KEBUDAYAAN
13/13
dan memberi bentuk serta susunan baru pada ciptaan 3uhan (alam' sesuai dengan kebutuhan
jasmani dan rohaninya
% 414R-414R K:B4);1 %. istem religi dan upacara keagamaan$ . istem dan
organisasi kemasyarakatan$ +. istem pengetahuan$ *. Bahasa$ 5. Kesenian$ 9. istem 6ata
pencaharian hidup$ F. istem teknologi dan peralatan.
%+ PR13 K:B4);1 Pranata yang berpusat pada suatu kelakukan berpola istem
norma Peralatan isik personel
%* K:B4341PR13 Kehidupan Berkerabatan Kinship/domestic institutions
Pencarian hidup! memproduksi! menimbun dan mendistribusi harta :conomic institutions
(pertanian! perdagangan! dsb' Kebutuhan penerangan dan pendidikan :ducational institutions
Kebutuhan 2lmiah manusia! menyelami alam semesta cientiic institutions Pemenuhan Rasa
Keindahan esthetic and recreational institutions Kebutuhan kerohanian Religious
institutions 6engatur kehidupan berkelompok atau bernegera Political institutions Kebutuhan
>asmaniah manusia omatic institutions